nyanya profile icon
PlatinumPlatinum

nyanya, Indonesia

Anggota VIP

About nyanya

mom of 3️⃣ follow aku untuk psikoedukasi di @diego_kara yuk

My Orders
Posts(84)
Replies(5042)
Articles(0)

Sudah tahu belum sistem kelas BPJS dihapus July 2022? (Simak penelusuranku yuk) 🥰

Dilansir situs resmi CNBC Indonesia, kelas standar BPJS resmi diberlakukan mulai July 2022. Artinya, ada kemungkinan peserta BPJS tidak lagi dapat memilih kelas 1,2,3 seperti sebelumnya mulai tahun ini. Untuk tarifnya sendiri hanya akan ada satu tarif tunggal yang dibebankan kepada peserta BPJS. ----- Kepada CNBC Indonesia, Ketua Komisi Kebijakan Umum DJSN Iene Muliati, menjelaskan regulasi masih dalam tahap persiapan dan targetnya akan selesai pada akhir bulan ini. Perhitungan tarif Rumah Sakit serta beban tarif masyarakat sendiri, masih dalam tahap pembahasan. Artinya belum diketahui berapa kisaran tarif yang akan dibebankan kepada masyarakat. ----- Kebijakan BPJS terbaru nantinya akan di ujicoba pada 18 Rumah Sakit Milik Pemerintah. "Di bulan Juli itu implementasi 9 kriteria 50% di rumah sakit vertikal. Saat ini ada 34 rumah sakit vertikal, kalau 50% berarti sekira 17-18 rumah sakit dahulu yang akan diterapkan di bulan Juli," jelas Iene kepada CNBC Indonesia. ---++ Selaku Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin membenarkan akan adanya perubahan tahun ini. Kepada CNBC Indonesia, beliau menyampaikan peran Puskesmas akan dimaksimalkan tidak hanya melakukan tindakan skrining tahap awal, tetapi juga bisa melakukan tindakan promotif dan preventif. Sehingga rujuk Rumah Sakit hanya untuk pasien yang benar-benar membutuhkan. Beliau juga menambahkan, upaya perubahan dilakukan untuk meminimalisir defisit atau kerugian BPJS. Namun, memastikan perubahan ini tidak akan mengubah atau mengurangi kinerja dan fasilitasnya. ----- Untuk rancangan kelas standar ini akan berfokus pada 12 kriteria fasilitas. Pada kriteria fasilitas, nantinya luas kamar 7,2 meter persegi (m2) berisi 4 tempat tidur untuk BPJS Mandiri. Dan 10 meter persegi (M2) untuk 6 tempat tidur, untuk BPJS PBI atau Penerima Bantuan Iuran. Dan pembagian ruangan akan diklasifikasikan sesuai dengan usia, jenis kelamin dan jenis penyakit (infeksius, non infeksius dan bersalin). ----- Program ini rencananya dilakukan secara bertahap. Dengan di implementasikan kelas tunggal JKN tahun 2024. Uji coba dilakukan tahun 2022 dan di perluas bertahap pada fasilitas kesehatan lain tahun 2023. Sudah siap belum Mom dengan perubahan terbarunya? 🤭🤭🤭 ----- Untuk penjelasan dan pengalaman BPJS hamil dan melahirkan, cara mengaktifkan dan mengajukan BPJS PBI, sistem perubahan BPJS terbaru, dan data yang diperlukan saat rujuk melahirkan dengan BPJS ada di profilku ya mom 🥰 Terdapat 9 post mengenai seluruh pengalaman dan data riset soal BPJS yang pernah aku tulis 🥰 Ubek-ubek profilku saja ya mom 🥰🥰 Atau siang ini aku tambahkan link pada post ini. ----- Selamat hari Senin Moms

Read more
 profile icon
Write a reply

Flu Singapura Makin Mewabah Nih Mom! Waspada Yuk!

Ketiga anak saya tiba-tiba demam dua Minggu yang lalu. Demam turun naik, ada gejala terlihat seperti flu, dan nafsu makan menurun. Respon pertama saya belum ke arah flu Singapura. Masih kepada demam umum karena infeksi dari faktor cuaca. Kebetulan anak pertama dan kedua batuk sebelumnya. Di hari keempat demam, bayi saya tiba-tiba mengeluarkan ruam di seluruh wajah dan pundak. Bintik merata, dengan demam yang menurun. Kembalilah saya ke dokter lagi. Dinyatakan infeksi virus, kalau kita sebutnya campak / measles. Kebetulan anak bungsu memang belum vaksin campak. Terkendala sakit bulan lalu. Yang tadinya akan divaksin bulan ini, terpaksa mundur lagi. *** Bedanya, anak kedua gejala awalnya mengeluh sariawan dimulut. Tidak demam atau lemas terlihat. Tiga hari kemudian setelah adiknya keluar bintik, anak ketiga justru demam turun naik. Demamnya seperti anak ketiga, 38,5° C keatas. Titik tertinggi keduanya di 39,8° C. Berbarengan adiknya (anak ketiga), saya periksa juga kakaknya (anak kedua). Hasilnya radang tenggorokan. Kembalilah pulang. Dua hari kemudian (3 hari demam) enggak ada perubahan. Ditambah keluhan perut nyeri. Pengalaman dari anak pertama yang kena DBD saya khawatir anak kedua DBD, tapi DBD jarang disertai batuk. Kembalilah saya ke dokter. Diagnosanya sama namun perlu observasi, bila besok masih demam tinggi cek lab. Rasa nyeri bisa karena batuk berlebihan yang menarik diafragma sehingga nyeri. Besok paginya, keluarlah bintik-bintik ini. Di telapak kaki dan tangan, sekitar mulut, pangkal paha dekat kemaluan dan bokong. Seperti dugaan saya, ketika saya kembali ke dokter, diagnosanya sama "flu Singapura". ------ Apa ya flu Singapura? Apa bedanya dari campak atau infeksi virus lainnya? Flu Singapura atau Hand Foot Mouth Desease (HFMD) adalah penyakit yang menular dan umum terjadi pada anak. Dalam situsnya IDAI menulis, penyakit ini umumnya gejala ringan namun dapat menyebabkan komplikasi berat. Flu Singapura bukan sejenis flu, varian virusnya berbeda. Namun disebut flu Singapura karena gejalanya mirip flu dan pernah mewabah di Singapura. ----- CDC merilis tiga varian virus yang dapat mengakibatkan flu Singapur. Yaitu: 1. Coxsackievirus A16 (yang biasa mewabah di Amerika Serikat) 2. Coxsackievirus A6 untuk gejala ringan 3. Enterovirus 71 (EV-A71) yang biasa mewabah di Asia Timur dan Asia Tenggara. Varian ini yang sering dikaitkan dengan komplikasi encephalitis pada kasus berat. Walau bergejala ringan, namun lesi di daerah mulut membuat anak sulit makan dan minum sehingga mudah dehidrasi dan nutrisi penting. Penderita dapat menularkan penyakit ini melalui cairan, lesi kulit yang pecah dan BAB. Rata-rata anak yang alami gejala ringan akan mengalami sakit selama tujuh sampai sepuluh hari. Periode infeksi virus memiliki masa inkubasi selama tiga sampai enam hari. Saat itu, anak akan mengalami demam turun naik. Kemudian dapat muncul ruam atau bintik pada telapak kaki, tangan dan mulut. Pada periode inkubasi umum terjadi kurang nafsu makan, anak lemas atau lebih rewel karena tidak nyaman, suara serak dan pusing berkala. Hari kedua demam, lesi atau sariawan pada mulut muncul perlahan. Sedangkan ruam terjadi mulai hari kedua demam secara berkala. Saat ini anak akan rewel dan kesakitan saat makan dan minum, ngiler, hanya mau minum air dingin. Lalu diikuti bintik merah di telapak tangan dan kaki. Gejala dapat terjadi hal yang sama pada anak maupun dewasa. Namun situs NHS menyebutkan, dapat lebih buruk pada anak dan bayi dibawah usia lima tahun. ----- Kalau melihat perbandingan bentuk bintik pada kedua anakku, pada campak merata tidak menonjol. Pada flu Singapura agak menonjol. Keduanya memiliki gejala yang sama. Namun, masa inkubasi berbeda. Flu Singapura lebih lambat keluar bintik dan campak lebih cepat keluar bintiknya. ------+---- Siapapun dapat tertular kembali penyakit ini kapanpun. Penyakit ini bukan penyakit satu kali seumur hidup. Dan bukan bagian dari infeksi flu, walau dikenal sebagai flu Singapura. Dilansir dari halaman situs IDAI, beberapa laporan menyebutkan kasus berat pada penyakit ini seperti meningitis (radang selaput otak) dan ensefalitis. Pasien pada kasus berat tersebut harus dirawat intensif karena dapat mengakibatkan kematian. Beberapa penelitian menunjukkan HEV 71 merupakan strain tersering penyebab komplikasi berat. Hasil laporan dari kasus lainnya menunjukkan penyakit ini dapat menyebabkan komplikasi lain seperti lepasnya kuku jari tangan dan kaki, malnutrisi dan dehidrasi pada pasien. ------- Cara Penularan Flu Singapura CDC menjelaskan, penularan flu Singapura terjadi akibat kontak penderita dengan orang lain. Penularannya terjadi pada : 1. Sekresi hidung dan tenggorokan seperti air liur, lendir di hidung. 2. Cairan tubuh dari luka, lecet atau ruam 3. BAB Cara penularan dapat terjadi apabila penderita kontak dengan oranglain dengan cara: 1. Kontak dengan droplet saat penderita bersin atau batuk 2. Menyentuh penderita atau melakukan kontak fisik lain seperti cium, memeluk, berjabat tangan, berbagi alat makan, makan dari makanan yang dilumatkan dalam mulut penderita, dan lainnya. 3. Menyentuh BAB penderita seperti saat mengganti popok 4. Tangan yang terinfeksi virus memegang bagian mata, hidung atau mulut. 5. Bersentuhan dengan objek atau benda yang terinfeksi virus. Seperti mainan, Playground, meja atau kursi, dan lainnya. ---- Penanganan flu Singapura. Kapan harus temui dokter? Segera temui dokter apabila Mom melihat gejala awal flu Singapura seperti? 1. Anak tidak mau minum atau kurang cairan atau terdapat tanda dehidrasi pada anak. 2. Demam anak lebih dari tiga hari 3. Anak memiliki imunitas rendah 4. Gejala anak mulai berat 5. Tidak menunjukkan kemajuan setelah 10 hari 6. Anak dengan usia sangat muda, terutama berusia dibawah enam bulan. ---- Kunjungi dokter untuk penanganan tepat pada anak. Mom dapat melakukan perawatan seperti: 1. Cobalah susui lebih sering 2. Berikan cairan atau ASIP dingin agar anak lebih nyaman 3. Gunakan parasetamol sebagai pereda demam 4. Pakai obat kumur atau spray yang diresepkan untuk mengobati luka mulut yang sakit 5. Observasi gejala pada anak dan jangan ragu larikan pada unit gawat darurat apabila terdapat sifat kedaruratan seperti kejang saat demam, dehidrasi dan lainnya. ---- Cara mencegah flu Singapura: Agar tidak terjadi penularan kembali dan pada orang lain baiknya melakukan : 1. Jaga kebersihan dengan rajin cuci tangan 2. Tidak menggunakan alat makan bersama 3. Gunakan masker saat bergejala 4. Cuci tangan setiap berkontak dengan pasien 5. Hindari anak memegang barang sembarang dan pegang mata hidung dan mulut dengan tangan kotor 6. Hindari tempat umum dan keramaian. Selalu gunakan disinfektan dan cuci tangan setiap menyentuh benda di muka publik 7. Makan makanan bergizi, rajin menjemur dibawah matahari pagi dan rutin mengkonsumsi buah serta suplemen vitamin Semoga bayi dan anak Mom sehat selalu 🤲 Jaga kesehatan yaaaa 😘 ---- Foto : 1,2,3 foto bintik pada anakku 4 foto contoh ruam akibat HFMD 5 foto contoh ruam campak untuk perbandingan bedanya dengan HFMD ---- (Tulisan Nyanya Untuk Eping Indonesia, bisa cek tulisannya di web bila ingin link risetnya ya)

Read more
 profile icon
Write a reply

Baby Wearing : Sejuta Manfaat Rutin Gendong Bayi

Aktivitas menggendong kerap di larang untuk sering dilakukan orangtua. Hal ini terjadi dikarenakan khawatir bayi bau tangan. Tapi? Benar enggak sih menggendong bikin bayi bau tangan? Dalam situsnya Kominfo, meluruskan bahwa ungkapan bau tangan akibat sering menggendong bayi adalah mitos. Faktanya, beberapa penelitian yang menjelaskan bahwa anak yang sering berdekatan secara fisik dengan kedua orangtuanya memiliki perkembangan otak dan tubuh yang lebih baik. Kontak fisik dengan anak sangatlah pentinh, untuk itu ahli merekomendasikan baby wearing atau kegiatan gendong lainnya agar terjadi kontak fisik semaksimal mungkin. Dengan harapan agar kualitas hidup, perkembangan otak, sosial dan kesehatan bayi lebih baik. Apa Saja Manfaat Baby Wearing Berdasarkan Penelitan Para Ahli?  1. American Academy of Pediatrics (AAP) merekomendasikan menggunakan baby wearing sebagai media untuk mengurangi tangisan dan meningkatkan kedekatan dan keterikatan bayi dan orangtua. 2. Ahli bedah tulang Emily Dodwell, MD, MPH, dalam situs HSS Edu, mendiskusikan manfaat baby wearing untuk bayi dan manfaatnya pada perkembangan fisik. Untuk posisi terbaik dengan resiko minim cedera, disarankan dengan posisi M atau posisi kodok. Dimana posisi kaki menekuk seperti dalam rahim ibu. Bayi berhadapan dengan perut dan dada ibu sehingga bayi merasakan dekapan saat di gendong oleh orangtuanya. 3. Bayi yang jarang disentuh akan mudah depresi dan anxiety. Perkembangan bayi juga dapat terhambat bahkan gagal tumbuh, bayi juga akan mengalami keterlambatan kemampuan, bersikap kasar dan kompulsif serta anti sosial. Rutin melakukan sentuhan fisik mendorong perkembangan sistem fisiologis anak yang terlibat dalam pengaturan emosi dan respons stress. 4. Studi menemukan adanya korelasi pada anak yang lebih perhatian dan membantu orang lain dengan rutinitas pelukan anak kepada ibunya. Sentuhan terkoneksi dengan perkembangan otak pada kemampuan sosial seseorang. Sebuah studi baru-baru ini menemukan sentuhan ibu selama bermain dikaitkan dengan konektivitas yang lebih besar di antara wilayah otak yang terkait dengan perilaku sosial di antara anak berusia 5 tahun. Temuan ini menunjukkan bahwa sentuhan lembut dan memelihara, yang dirasakan oleh ujung saraf di bawah kulit, merangsang area otak yang terkait dengan perkembangan sosial dan emosional – “otak sosial” – dan memperkuat koneksi saraf tersebut. 5. Studi yang dilakukan pada sembilan puluh sembilan ibu yang menjadi responden dan ditemukan bayi yang sering digendong menangis lebih sedikit dari bayi tidak di gendong. Kemudian bayi yang sering digendong, malam hari lebih mudah tidur lelap dan 51% jarang menangis selama tidur yang sebelumnya sering mengalaminya. 8. Studi lain menjelaskan terjadinya peningkatan keberhasilan ASI pada ibu yang menggendong bayi dengan baby wearing. Ibu yang menggunakan baby wearing lebih memahami tanda kebutuhan bayi, sehingga lebih sering menyusui dengan baik di bandingkan yang jarang menggendong bayinya. 9. Bayi yang rutin di gendong menurunkan resiko depresi setelah melahirkan. Menolong keterikatan pada ibu dengan baby blues. Baik ibu dan ayah. 10. Rutin menggendong bayi juga dapat memelihara kesehatan bayi. Berbagai penelitian menemukan bayi yang sering digendong terhindar dari masalah kepala peyang, pencernaan bayi lebih sehat, menghindari radang telinga, menurunkan stress baik orangtua maupun bayi dan lainnya. Peran Penting Baby Wearing Dalam Ortopedi pediatri Penelitian menunjukkan hubungan antara baby wearing dan kesehatan pinggul. Displasia pinggul perkembangan adalah masalah di mana sendi pinggul bayi tidak terbentuk dengan benar. Banyak kasus sembuh dengan sendirinya, tetapi jika tidak, kondisi ini dapat menyebabkan masalah di kemudian hari. Faktanya, penelitian menunjukkan bahwa hampir sepertiga pasien yang menjalani operasi penggantian pinggul sebelum usia 60 tahun memiliki beberapa bentuk displasia pinggul. Studi terbaru menjelaskan bahwa menggendong bayi dalam bentuk “M” populer memiliki tingkat displasia pinggul yang rendah. Sebaliknya, budaya tradisional lainnya, di mana bayi diposisikan dengan kaki terbungkus rapat atau di bedong ikat, memiliki tingkat displasia pinggul yang lebih tinggi. Sudahkah menggendong adek hari ini Mom? (Nyanya for eping.id)

Read more
 profile icon
Write a reply

Ekspektasi VS Realita (Kupas Tuntas Pengalaman Jujur Bayi Stagnan BB paska ISK) (under 6m ya ma) 🤗

It is a smile of a baby that makes life worth living ----- Mohon save ya Karna akan sangat amat panjang 🙏🙏 klik bendera di pojok kanan atas. Jangan lupa bantu komentar dan like agar posting ini terlihat ibu2 lain yang butuh informasi link untuk postingan ISK si adek disini ya Mama. saya jabarkan sedetailnya dari gejala awal, berat sampai dirawat rumah sakit. https://community.theasianparent.com/q/a_mother_feel_her_children_s_pain_especially_when_she_cannot_make_it_better_moho/3640459?d=android&ct=q&share=true ----- Hai Mama 🤗🤗 Duh, masalah BB TB LK bayi enggak pernah kelar masalahnya. Yang tadinya lahap tiba-tiba GTM, yang susunya lancar tiba-tiba tidur melulu, yang udah bagus KMSnya sakit drop jauh bener, yang udah jajal ini itu stuck enggak ada perubahannya 😢 Ayo Mama mana yang kepengen perkembangan BB anaknya mulus kayak jalan tol, gembul, cimol sesuai perkembangan KMS? 🤗 Yah begitulah lyfe ma 😢 terkadang maunya ini realitanya ini. Yang semangat coba ini realitanya gagal total. Yang udah ngumpulin mood positif tiba-tiba ngedown komentar kiri kanan 😢 I feel you ma. I deeply feel you. Kali ini saya akhirnya memberanikan diri posting pengalaman saya yang nantinya berhubungan dengan post setelah ini ya ma 🤗 ----- disclaimer : *Dalam post ini saya menggunakan ukuran BB dan TB bayi saya yang berbeda atau disamarkan. Agar tidak terjadi perlombaan atau menghasut target perkembangan bayi ya ma 🤗 *Bayi saya dinyatakan stagnan dan dispesifikasikan bergejala stunting setelah perkembangan stagnan selama 2 bulan paska ISK. -------- Kalau pernah baca post saya pasti Mama tahu penyakit ISK anak saya beberapa bulan lalu. Saat itu memang ujiannya jujur lelahnya luar biasa. 5 hari hanya berdua 24 jam dengan bayi saya rasanya nano-nano. Saya merasa jauh lebih beruntung bisa pulang cepat, dibandingkan dengan mama lain yang sedang berjuang atau menemani bayinya dengan penyakit apapun. Salut dan saya doakan lekas sehat bayi Mama ya 🤗 Setelah pulang saya dihadapi lagi kenyataan bayi saya BBnya turun 800gr. Pola menyusui dan durasi anak saya enggak berubah. Enggak ada hambatan dll. Namun setelah sakit, BB bayi saya turun drastis. saya pikir okelah namanya sakit. singkat cerita, saya ke puskesmas untuk jadwal imunisasi DPT (poli KIA) yang tertunda bulan lalu karna dirawat inap. Sebelum suntik bayi saya melalui skrining ukur BB-TB-LK- suhu badan. Let say ya, usia 3 bulan misalnya BB anak saya 7kg, setelah pulang kerumah 6,2kg dari RS. Dan, timbangan saat 4 bulan (skrining imunisasi) 7,1kg naik 900gr. Wah seneng banget enggak? senenglah kan kemarin saya sempat khawatir si dedek turun banyak. Nyatanya eng ing eng, tabel KMS kuning. 😳 Saya tanyakan bidannya, jawabnya enggak apa-apa kita jangan panik dulu namanya baru sakit. Dengan catatan kalau bisa bulan depan naiknya sama ya Bu biar kurangnya kekejar. Saya optimis dan OVER PEDE, pasti bisa. Padahal enggak 😳 ------ 5 hari kemudian ada posyandu dekat rumah saya niat datang paling pagi biar enggak ramai dan antri. Disitu saya was-was dan berharap ada kenaikan minimal beberapa gram. Namun, sadly to say. Jarumnya menunjukan angka dibawahnya. Saya panik ! duh kok 7kg lagi ya? Lho kok malah turun. 😳 Nakes yang bertugas bertanya, kemarin di puskesmas disarankan apa Bu? Saya jawab tunggu sampai bulan depan. Sayapun jelaskan kronologi anak saya baru dirawat. Dan turun drastis 800gr karena saat sakit ISK 2 Minggu demam turun naik dan sempat dirawat 5 hari. Petugas posyandu dari puskesmas menyarankan baiknya kalau imunisasi DPT 4 di usia 5 bulan nanti belum ada perubahan, coba kunjungi dokter anak atau ke poli Anak di puskesmas kecamatan (kebetulan di wilayah saya ada poli anak di puskesmas faskes 1 BPJS saya). Oke baiklah saya menunggu, karena kan baru 5 hari (saya merasa over reacted dan panik sesaat). Saya juga mencoba positif terkadang timbangan berbeda ukuran disetiap faskes. Berbeda satu dua gram dimaklumi. 🤗 Akhirnya saya mencoba untuk tetap berupaya memberikan ASI lebih sering. Apa-apa nen. Nangis nen, rewel nen, bobo nen, apapun nen. Karena saran yang diberi Puskesmas baru sebatas perbanyak dan perlama durasi nen agar hindmilk tercapai. Ada kekurangan yang menjadi bumerang bagi saya dan bayi saya. Bayi saya menjadi sering gumoh, bayi saya jadi sulit lepas saat tidur karena terbiasanya nenen (ngempeng), bayi saya jadi seperate anxiety (jauh dikit nangis). 😥 -------- Diusianya yang ke 5 Bulan saya datang ke puskesmas ada kenaikan. Tapi hutang belum lunas. Masih hijau muda, kenaikan hanya 600gr. Dan saya jadi stress karena segala upaya sudah dilakukan, durasi menyusui diperlama, jadwal menyusui lebih sering. Apa yang salah? bingungnya saya. 😢 Saya segera mencari jadwal ke DSA. Sayangnya saat itu enggak bisa Kleim rujuk BPJS, hanya dirujuk poli gizi puskesmas dengan catatan yang sama soal menyusui namun menambahkan kecukupan gizi pada saya. 😢 Bagi saya, karena sudah pernah mencoba saya masih merasa kurang. Setelah urusan sekolah dan ujian anak pertama selesai. Saya kontrol ke dokter anak spesialis tumbuh kembang. Kebetulan dokter kami, spesialis tumbuh kembang. Dokternya optimis dan masih menenangkan saya. Beliau berpesan, bila nanti sampai 5,5 bulan tidak ada peningkatan apapun. Jalan yang ditempuh hanya ada 3 cara bertahap. Tidak langsung ke MPASI dini ya. 1. donor ASIP tinggi hindmilk sebagai tambahan ASI saya. 2. susu sufor tinggi protein sebagai tambahan ASI saya. (yang paling disarankan ini mam) 3. mpasi dini sebagai pendamping ASI saya. Saya pusing, cari dimana donor ASIP tinggi hindmilk 😰 siapa yang bisa menganalisa ASIP tersebut memenuhi syarat? Saya cek Lactashare sebagai acuan. Yang merupakan wadah atau bank donor ASIP di Indonesia. Dengan wadah ini, donor yang diterima sudah melewati skrining khusus untuk cek riwayat medis calon donor (mencegah waris masalah medis tertentu) dan kandungan ASIP. Untuk silsilah dan saudara sepersusuannya juga jelas dan diberikan sertifikat mahramnya. Yang berminat jadi donor maupun mencari donor bisa cek IGnya ya. Sudah menggunakan Lactashare belum? Belum. Sampai saat itu dokternya masih mendukung eksklusif ASI sampai 5,5 bulan dulu. Saya diberi resep ASI booster, multivitamin dan bayi saya diberi resep vitamin drop dan zat besi. ------ Btw, setelah pulang dan kontrol paska ISK di usia 3 bulan, saya direkomendasikan untuk membersihkan penis anak saya dengan membuka kulup perlahan. Agar nantinya terbuka, dapat dibersihkan dengan baik dan fimosis pada penis anak saya lebih baik. Alhamdulillah di usia 5 bulan sudah terbuka. Saat terbuka dan dibersihkan terdapat daki putih dan sekarang Alhamdulillah sudah bersih. Ada kemungkinan ISK anak saya berkurang gejalanya. Sejak saat itu pipisnya tidak anyang-anyangan atau sedikit sedikit. Bayi saya juga mulai nyaman pipis. Oh iya, saya gunakan ukuran Pampers 1 nomor diatasnya atas saran dokter untuk tidak gunakan Pampers atau celana yang ketat. Diusia 5,5 bulan lebih beberapa hari saat itu kebetulan ada posyandu didekat rumah saya alhamdulilah, saya segera datang ke posyandu untuk pastikan dan alhamdulilah terjawab sudah. Bayi saya naik dan hutang saya lunas. Lega rasanya 😌 Saya kurang paham apa yang bisa merubah ini? mungkin sudah ISKnya sudah bersih dan lebih baik, mungkin pengaruh zat besi dan vitamin bayi, mungkin karena asupan gizi dan booster asi serta vitamin pada saya. Atau kolaborasi seluruhnya. 🤗 Fyi, bayi saya BBnya sejak awal besar walau tidak sebesar kakaknya. Hanya saja sebelum ISK kenaikannya drastis sekali. Awam seperti saya dan orang sekitar mungkin menilai masih gendut/gemoy/besar. Tapi ternyata tidak. Acuan tetap pada perkembangan grafik KMS. Kalaupun nantinya saya ternyata harus menempuh jalur perbaikan gizi atas rekomendasi dokter atau pelaku kesehatan yang mumpuni, saya akan lakukan dibawah pengawasan yang baik 🤗 Saya yakin banyak Mama yang memiliki masalah yang sama dengan saya sedang berjuang. Saya sarankan cari alternatif sebanyak mungkin untuk membantu peningkatan tersebut. Saya paham ma, perjalanannya enggak akan mudah dan mulus. Mama akan banyak dihadapi cobaan seperti hasilnya lambat, masih sulit menemukan solusi, adek masih belum mau bekerjasama dan lainnya. Sayapun begitu rasanya, kayak mau berhadapan dengan guru setiap kali kontrol timbangan si adek. Namun mama juga harus pertimbangkan dan konsultasi sedalam mungkin bila terdapat hambatan yang sulit ketemu solusinya. Karena masalah nutrisi dan fisik setiap orang sifatnya personal, bisa jadi masalah dan solusi satu sama lain bisa jadi berbeda. 🤗 ----- Cara menghitung nilai KMS berdasar chart WHO. Saat usia dibawah 1 tahun pemantauan dilakukan setiap bulan. Namun setelah diatas 1 tahun dilakukan setiap 3 bulan. Dengan rincian ( berdasarkan status standar gizi WHO/ child growth standart WHO) 1. Kenaikan BB a. Usia 0-3 bulan: naik 25-30 g/hari (750-900 g/bulan) B. Usia 4-6 bulan: naik 20 g/hari (600 g/bulan) C. Usia 7-9 bulan: naik 15 g/hari (450 g/bulan) D. Usia 10-12 bulan: naik 10 g/hari (200-300 g/bulan) E. Usia 1 tahun: naik 2 kg/tahun 2. Kenaikan tinggi badan A. Usia 1 th naik +25 cm B. Usia 2 th naik +12.5 cm C. Usia 3 th naik +8 cm 3. Pertambahan ukuran Lingkar Kepala A. Saat Bayi lahir rata2 ukuran kepalanya adalah 35 cm. Dan parameter kepalanya berbeda menurut jenis kelamin bayi B. Diharapkan pada usia 0-3 bulan: bertumbuh jadi 39,5-43 cm C. Pada usia 3-6 bulan: bertumbuh jadi 42-43 cm D. 6-12 bulan: bertumbuh jadi 45-46 cm Kalau mama merasa masih bingung atau belum punya tabel KMS mama bisa coba download aplikasi primaku untuk mendapatkan bantuan pengamatan tabel dan hitungan otomatis dengan tabel grafik dan keterangan medis sesuai standar WHO. ----- Bayi dengan berat badan < 10kg, maka 60% energi hariannya digunakan untuk perkembangan otak, 20% untuk hati, 10% untuk otot, 5% untuk jantung dan ginjal, 5% untuk sisa metabolisme lainnya. Karena itu bila terjadi weight faltering/kenaikan BB tidak sesuai dengan standar usia akan terjadi penurunan IQ 3-4 poin. Resiko lain dapat menyusul bila terjadi stagnan atau penyusutan BB pada bayi yang tidak sesuai standar usianya. Maka dari itu untuk yang bertanya anak saya BBnya sekian usianya sekian apakah sehat/terlalu kecil/kegendutan dll? Kami user disini tidak bisa menjawab karena hanya bisa dihitung dari pengamatan berat badan lahir anak Mama. 🤗 ----- Stagnan atau penurunan BB dapat meningkatkan gangguan imunitas, keterlambatan penyembuhan, gangguan kegagalan perkembangan motorik, sampai pada kasus gizi buruk bisa meningkatkan resiko kematian anak. Kalau terjadi 3 hal berikut, baiknya segera konsultasikan kedokter anak minimal puskesmas atau dokter umum ya Mama 🤗 1. BB turun 2. BB stagnan atau tetap sejak sebulan lalu 3. Terjadi faltering growth kenaikan BB yang kurang dari seharusnya. Namun mama perlu ingat kembali apabila pertumbuhan energi dan nutrisi anak sangatlah individual. Karena itu setiap anak statusnya bisa jadi berbeda-beda. Bisa karena riwayat medisnya, masalah oramotornya, infeksi atau sakit tertentu, masalah penyerapan nutrisi/alergi/intoleransi makanan dll. 🤗 Diskusikan dengan masing-masing provider yang tepat dan nyaman ya Mama 🤗 ------ Faktor yang bisa mempengaruhi perkembangan BB anak lainnya, bisa juga dikarenakan: 1. Kurangnya asupan nutrisi misal tidak terdapat kecukupan ASI/sufor. Kurangnya volume/jadwal mpasi atau tata penyajian menu kurang sesuai . Busui yang melakukan diet atau kurang nutrisi. 2. Kelainan pada bayi seperti bibir sumbing, muntah berkepanjangan, adanya penyakit kronis dll 3. Kesalahan penyajian ASIP yang menghilangkan kandungan nutrisinya. Kesalahan penyajian susu formula atau sengaja diencerkan atau dikurangi volumenya. 4. Pengenalan MPASI terlalu dini atau terlalu lambat. Sehingga penyerapan nutrisi terganggu karena organ bayi belum siap (mpasi dini) 5. faktor psikososial seperti kemiskinan, depresi pada orangtua dan kurang dukungan dari lingkungan. Stress pada ibu bisa berpengaruh, usahakan jauh dari stress ya ma 🤗 7. gangguan penyerapan nutrisi akibat malabsorbsi nutrisi, alergi, intoleran laktosa/susu, diare berkepanjangan, muntah berlebihan, dll 8. Penyakit kronis, infeksi saluran kencing, hipertiroid, paru dan penyakit jantung bawaan. 9. Penyakit lain seperti kelainnan genetik pada bayi 10. Bayi dengan gangguan oramotor yang memiliki kesulitan menelan, mengunyah dll Faktor diatas baiknya bukan atas dasar skrining pribadi namun dengan penelusuran medis ya mama. Pendampingan pihak medis dapat meningkatkan keberhasilan program kebutuhan nutrisi dan perbaikan gizi pada anak. 🤗 ------ Semoga bisa membantu gundah gulana mama-mama ya. semoga diberi kemudahan mengejar ketinggalannya ya ma 🤗 Sekali lagi rumput tetangga terkadang lebih baik dari diri kita. Baiknya tidak perlu dipikirkan. Fokus pada anak kita saja 🤗 Bila masih kurang, terkadang damaikan diri sejenak dan maafkan kekurangan kita sebagai ibu. Saat saya melakukannya, fokus saya seakan lebih ringan dijalankan🤗 Bila ada komentar kurang menyenangkan abaikan. fokus pada rekomendasi dan solusi para ahli yang lebih berkompeten saja 🤗 ------ Semoga bermanfaat 🤗💞 Semangat ya Bu ibu 🤗🤗💞🤗💞 Buat video dan ulasan singkat Saya akan buat di IG ya ma 🤗 @disiniadanyanya karna TAP tidak bs video dan terkadang menjelaskan ciri sedikit sulit. 🤗 Mohon bantu komentar serta beri like agar new mom yang sedang galau bisa terbantu untuk mengetahui informasinya. Jangan lupa klik bendera diatas untuk save posting ini bila sewaktu2 butuh 🤗 Yang butuh post tentang ASI ga keluar/keluar saat hamil, ASI seret setelah melahirkan, perlengkapan newborn anti mubazir, 12 macam pup normal-bahaya, gumoh/muntah normal-bahaya,speech delay, pengalaman hamil Dan melahirkan pakai BPJS dan post lain bisa obrak Abrik profile Saya ya 🤗 Semangat ya mak emak!! Saling support Satu Sama lain 💪💪💪💪💪💪 #bantusharing #seriusnanya #pleasehelp #firstbaby #ingintahu

Read more
Ekspektasi VS Realita (Kupas Tuntas Pengalaman Jujur Bayi Stagnan BB paska ISK) (under 6m ya ma) 🤗
 profile icon
Write a reply

Pengalaman Hamil & Melahirkan Dengan BPJS (Tulisan ulang detail - all QnA semoga terjawab 🤗) Part 9

Hai Mama 🤗🤗🤗 apa kabarnya? mudah-mudahan mama sekeluarga selalu diberi kesehatan, perlindungan dan kebahagiaan ya 🤲🤗 aamiin Banyak DM masuk ke IG saya mengenai pertanyaan BPJS. Agar lebih jelas dan detail dan bisa menjawab berbagai pertanyaan Mama seputar BPJS Mama bisa cek disini ya. oh ya, tulisan ini sengaja saya buat Part 3 dimana Part 1 dan 2 saya tulis sebelumnya bisa membantu Mama untuk refrensi pengalaman mama-mama lain di kolom komentar ya Mama 🤗 linknya ini ya : Pengalaman hamil dan melahirkan menggunakan BPJS 2021 . linknya ini: https://community.theasianparent.com/q/mohon_save_ya_karna_akan_sangat_amat_panjang_klik_bendera_di_pojok_kanan_atas_ja/3447272?d=android&ct=q&share=true https://community.theasianparent.com/q/the_moment_a_child_is_born_the_mother_is_also_born_mohon_save_ya_karna_akan_sang/3447263?d=android&ct=q&share=true Part 3 (tulisan ulang yang menjelaskan seluk beluk, perbedaan dan penjelasan BPJS disini ya mama ) https://community.theasianparent.com/q/hai_mama_apa_kabarnya_mudah_mudahan_mama_sekeluarga_selalu_diberi_kesehatan_perl/3781690?d=android&ct=q&share=true Part 4 (tulisan ulang yang menjelaskan seluk beluk pengalaman saat hamil dan melahirkan ya Mama ) https://community.theasianparent.com/q/hai_mama_apa_kabarnya_mudah_mudahan_mama_sekeluarga_selalu_diberi_kesehatan_perl/3781716?d=android&ct=q&share=true Part 5 (tulisan ulang yang menjelaskan seluk beluk pengalaman saat hamil dan melahirkan ya Mama ) https://community.theasianparent.com/q/hai_mama_apa_kabarnya_mudah_mudahan_mama_sekeluarga_selalu_diberi_kesehatan_perl/3781738?d=android&ct=q&share=true Part 6 (tulisan ulang yang menjelaskan seluk beluk pengalaman saat hamil dan melahirkan ya Mama ) https://community.theasianparent.com/q/hai_mama_apa_kabarnya_mudah_mudahan_mama_sekeluarga_selalu_diberi_kesehatan_perl/3781754?d=android&ct=q&share=true part 7 (Sistem naik kelas, besar biaya yang ditanggung, melahirkan ERACS) https://community.theasianparent.com/q/hai_mama_apa_kabarnya_mudah_mudahan_mama_sekeluarga_selalu_diberi_kesehatan_perl/3781768?d=android&ct=q&share=true part 8 (cara mendaftar BPJS dan menggunakan layanan WhatsApp Pandawa serta JKn mobile https://community.theasianparent.com/q/hai_mama_apa_kabarnya_mudah_mudahan_mama_sekeluarga_selalu_diberi_kesehatan_perl/3781792?d=android&ct=q&share=true part 9 ( pengajuan BPJS pbi, aktivasi BPJS pbi non-aktif, persiapan Melahirkan https://community.theasianparent.com/q/hai_mama_apa_kabarnya_mudah_mudahan_mama_sekeluarga_selalu_diberi_kesehatan_perl/3781809?d=android&ct=q&share=true ------ Sedikit banyak Mama sudah memahami mengenai BPJS dan prosedurnya ya 🤗 Saya lanjutkan dengan cara daftar BPJS, pengajuan BPJS PBI dan cara aktivasi BPJS PBI yang dinonaktifkan. kita lanjutkan dan dalami lebih banyak lagi yuk 🤗 ----- *Cara Daftar dan aktifkan BPJS PBI 2022* ---- Bila mama mengalami kesulitan biaya atau kurang mampu, mama bisa mengajukan BPJS PBI agar iuran perbulannya dijamin oleh pemerintah. Peserta Kartu Indonesia Sehat Penerima Bantuan Iuran (KIS PBI) Jaminan Kesehatan adalah peserta yang tergolong fakir miskin dan orang tidak mampu yang iurannya dibayarkan oleh pemerintah. Syarat BJS Kesehatan PBI adalah Warga Negara Indonesia (WNI), memiliki NIK yang terdaftar di Dukcapil, terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial. Kepesertaan PBI JK berlaku terhitung sejak didaftarkan oleh Kementerian Kesehatan berdasarkan Penetapan oleh Menteri yang menyelenggarakan urusan pemerintahan dibidang Sosial. Tata cara pendaftaran dan pengajuan BPJS PBI tidak sama seperti cara mendaftar BPJS mandiri. Dikarenakan, BPJS ini masuk dalam anggaran pemerintah yang dibayar patungan antara pemerintah pusat dan daerah. Untuk itu mama perlu waktu dan usaha saat mengajukan permohonan BPJS PBI bila tidak terdapat kolektif dari RT RW setempat. Jadi tidak bisa mendadak atau waktunya mepet ma 😢 ---- Caranya bagaimana ma? ---- kumpulkan berkas pendukung yaitu; 1. Fotokopi KK dan KTP 3 lembar 2. Foto rumah dan foto anggota rumah tangga yang belum memiliki BPJS masing-masing 3 lembar 3. Surat pengantar permohonan bantuan pembuatan BPJS PBI yang ditujukan pada dinas sosial wilayah yang diterbitkan oleh kepala Desa atau kelurahan tempat tinggal mama. 4. Adanya SKTM atau surat keterangan tidak mampu dan menyatakan mama sebagai penerima program bansos lainnya. Seperti BSP sembako, PKH dan BST lainnya. 5. Surat keterangan domisili untuk yang belum memiliki KTP atau sedang dalam kepengurusan 6. Surat pengesahan dari pihak kecamatan 7. Materai 1 lembar untuk pendaftaran di BPJS kesehatan. Seluruh berkas wajib rangkap 3 karena akan dibutuhkan untuk 1 lembar arsip desa, 1 lembar arsip dinsos, 1 lembar arsip BPJS. Setelah semua data terkumpul, mama bisa mengurus di kantor BPJS wilayah mama. Atau gunakan layanan masyarakat RT RW setempat mama. Karna biasanya ada program kolektif perwilayah yang dilakukan oleh kelurahan. Bila tidak ada atau tidak kebagian mama bisa lakukan pendaftaran dengan pengajuan mandiri dengan tata cara diatas ya mama 😊 Dikarenakan tata cara diatas butuh waktu, pendaftaran BPJS mandiri tidak bisa mendesak. Baiknya dipersiapkan jauh hari sejak TM1 untuk menghindari tidak aktifnya BPJS saat ingin digunakan. ---- Lalu, bagaimana bila kepesertaan BPJS PBI mama sudah tidak aktif? Apakah bisa diaktifkan kembali? ------ Berdasarkan Permensos 21 Tahun 2019 pasal 8, KIS PBI Jaminan Kesehatan yang telah dihapuskan paling lama enam bulan sejak penetapan penghapusan dikeluarkan, dapat dilakukan re-aktivasi atau pengaktifan kembali dengan syarat ditemukan layak membutuhkan layanan kesehatan. Artinya mama bisa melakukan pengaktifan kembali. Dirangkum oleh Kontan.id dari akun Instagram resmi BPJS Kesehatan, berikut cara mengaktifkan kembali KIS PBI Jaminan Kesehatan: 1. Peserta dapat menghubungi BPJS Kesehatan Care Center 165, Chat Assistant JKN (CHIKA) atau datang ke kantor BPJS Kesehatan terdekat untuk mengetahui status Kepesertaan KIS PBI Jaminan Kesehatan. 2. Peserta melaporkan diri ke Dinas Sosial setempat dengan membawa Kartu JKN-KIS, Kartu Keluarga, dan KTP-Elektronik. 3. Berdasarkan dokumen kependudukan, Dinas Sosial selanjutnya menerbitkan surat keterangan yang ditujukan kepada Kepala Cabang BPJS Kesehatan setempat untuk permohonan re-aktivasi status kepesertaan KIS PBI Jaminan Kesehatan dan membutuhkan layanan kesehatan. 4. Setelah dilakukan re-aktivasi, peserta dapat kembali ke fasilitas kesehatan pertama atau rumah sakit dan melaporkan bahwa kartu sudah aktif kembali. 5. Bagi peserta KIS PBI Jaminan Kesehatan yang telah dinonaktifkan lebih dari 6 bulan lalu, silahkan membawa dokumen kependudukan dan mengajukan permohonan kepada Dinas Sosial setempat untuk diproses agar terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) sesuai ketentuan PP Nomor 76/2015 dan Permensos Nomor 5 Tahun 2019 tentang Pengelolaan DTKS. Dengan demikian kartu mama bisa aktif kembali 😊 ---- Peraturan Terbaru BPJS 2022 ----- Perencanaan terupdate pada tahun 2022 ini peraturan kelas BPJS akan dihapus. Kemungkinan fasilitas BPJS akan pindah pada 1 jenis fasilitas yang sama rata. Nantinya akan ada 2 kelas sesuai dengan ke penggunaan status BPJS Kelas A untuk peserta penerima bantuan iuran (PBI) atau Jaminan Kesehatan Nasional (PBI JKN) untuk masyarakat kurang mampu. Kelas B Yang diperuntukan untuk seluruh peserta lain non PBI JKN. Seperti BPJS mandiri, BPJS penerima upah swasta maupun penerima upah PNS dan intansi pemerintah lainnya. ----- Penghapusan kelas tersebut masih dalam tahap rencana, dan dilakukan bertahap maksimal pelaksanaan pada tahun 2023. Perbedaan fasilitasnya nanti akan : Kelas A (PBI) Menempati fasilitas seperti kelas 3 saat ini. Dengan kapasitas 1 ruangan berisi 6 tempat tidur. Kelas B (Non PBI) Menempati layaknya fasilitas kelas 2 saat ini dengan 4 tempat tidur. Dalam perencanaan tersebut, diungkapkan pula oleh Anggota Dewan Jaminan Sosial Nasional, Bapak Muttaqien bahwa, tarif akan berubah kisaran Rp. 50.000 - 70.000,- perbulan (belum mendapat kesempurnaan mufakat jumlahnya). ---- *Persiapkan Dengan Baik Karna Kita Hanya Bisa Berdua Suami* ---- Alur prosedur untuk melahirkan pada tingkat faskes RS khususnya, memiliki peraturan yang berbeda dari sebelum pandemi. Ada faskes yang memperbolehkan 2 orang bergantian jaga, ada yang hanya 1 orang berjaga, ada yang tidak sama sekali Artinya bila hanya 1 orang harus siap menjaga 24 jam dengan ibu melahirkan. Untuk itu selain survey dan memutuskan siapa yang dapat mendampingi ibu perlu dibicarakan baik-baik. Terutama untuk mama mandiri, mama rantau dan mama yang sulit menerima bantuan dari oranglain untuk menjaga. Pada faskes RS saya diperbolehkan hanya 1 orang yang mendampingi ibu. *Masuk ke kamar operasi di faskes saya sudah tidak diperbolehkan *beberapa faskes 1, klinik maupun bidan, juga ada yang tidak memperkenankan pendampingan saat proses bersalin normal terjadi* baiknya ditanyakan ya supaya nanti enggak kaget dan bisa mempersiapkan dengan baik siapa yang akan mendampingi. *Sefruit pengalaman, pada anak pertama. Suami, mertua, ibu saya sendiri pun takut masuk ke ruang bersalin (saat prosesi melahirkan normal terjadi. Suamipun tidak mau masuk ke ruang operasi dan sempat PTSDnya kambuh (suami trauma RS dan kamar operasi) Karena ekspektasi kadang enggak sesuai rencana. Perlu dipertimbangkan masak-masak mengenai ini 🤗 ------- *Persiapan Maksimal Bikin Nyaman dan Lebih Pede* ------ *Dibawah Khusus Melahirkan SC* Karna tauuu banget enggak bisa mengandalkan banyak hal sama suami. Dan kemungkinan sulit minta bantuan (ibu saya jaga 2 anak saya) dan mertua tidak bisa datang karna peraturan larangan perjalanan jauh (bayi kami lahir bulan July 2021 saat angka penderita Covid sedang tinggi-tingginya). Saya berupaya mempersiapkan sedetail mungkin sejauh mungkin. Agar bila ditinggal suami saya bisa mencari kebutuhan sendiri. Apa saja sih yang saya gunakan dan persiapkan (pasti dipakai tanpa mubazir) : 1. Berkas fotokopi Buku nikah, KK, KTP, BPJS saya fotokopi 10 lembar Ini terpakai sampai kunjungan setelah melahirkan (kontrol dokter / nifas /jahitan dan kontrol bayi) 2. Pakaian daster hari pertama 1 daster yang terpakai. Hari kedua 2 yang terpakai hari ketiga hanya 1 pasang baju dress nyaman yang terpakai untuk check out (check out biasanya sebelum jam makan siang) Celana dalam baru dipakai hari kedua setelah lepas kateter. Saran saya yang nyaman dan tinggi karna sepengalaman tiga SC agak kurang nyaman pakai yang pendek dekat sayatan SC.😢 Bra menyusui yang mudah dipakai. Tapi bukan artinya wajib ikutin saya Mak 🤭 senyamannya mama enaknya bagaimana. 3. Peralatan mandi dewasa. Saran saya sabun mandi botol bukan pouch. Karna pouch pengalaman tumpah di dalam lemari. Dan habis dipakai oranglain saat titip di kamar mandi. Sikat gigi odol, gelas Aqua atau gelas kecil (dua hari akan kesulitan ke kamar mandi lumayan bantu kumur-kumur di tempat tidur). Deodoran (yang sering dilupakan hahahhaha 😆) Miracle water lebih nyaman karna susah cuci muka ke kamar mandi di hari pertama dan kedua. Makeup enggak perlu Mak 🤭* Pasien sebelah pernah diminta hapus oleh dokter pas kekeh mau make up pas SC dengan harapan mau difoto. Menurut dokter bisa salah membaca bila terjadi suatu hal seperti saturasi dari kulit pasien saat operasi. Maka dari itu baiknya disarankan tidak makeup dulu ya mama 🤗 Makeup habis operasi saja pas bisa foto pegang bayi 🤗🤗 4. Pakaian dan Perlengkapan Bayi Karna kamar kecil, durasi menginap sebentar dan sulitnya merawat berdua. Saran saya jangan bawa pakaian yang sulit dipakai ya 🤗 ---- *Sering latihan pakai boneka ganti baju saat tiduran boleh juga ma supaya pas prakteknya enggak kaget ganti popok dalam keadaan hanya bisa miring-miring badan. Baju berkancing 2 piece atasan bawahan lebih direkomendasikan. Karna pas kasih jumper, perawatnya menolak karna minta yang biasa saja. Berapa banyak butuh? Bayi diambil suster untuk mandi 2 kali. Subuh dan sore. 4 pasang baju + 4 bedong (tidak diminta gurita karna sudah tidak direkomendasikan IDAI) + 4 pampers Newborn. Peralatan mandi : sabun bayi, sampo bayi (optional) + waslap + handuk 5. Air mineral botol besar atau sedang (agar mudah diambil sendiri). Saya habis 8 botol sedang berdua selama perhari. Sedotan bengkok agar mudah minum saat baru keluar operasi yang sulit bergerak *Teh manis hangat buat yang melahirkan normal penting. Karna butuh asupan tenaga saat melahirkan *ASI booster apa saja untuk bantu sugesti oksitosin dan prolaktin lebih lancar memproduksi ASI *Tissue basah untuk pup adek, pilih yang hypoalergenic dan berbahan dasar air untuk mengurangi resiko ruam *Krim puting karna busui baru biasanya kaget lecet puting akibat belajar pelekatan bersama bayi *Siapkan edukasi sebanyaknya, mental dan pikiran untuk kesiapan perubahan yang terjadi saat bayi lahir. People says "when babies born, a parent also born" *Siapkan lapang hati dan legowo bila nanti menemukan room mate yang kurang berkenan *Bawa selimut bayi dan selimut tambahan untuk mama khawatir mama tidak kuat AC atau dingin *Persiapkan kantong plastik khusus baju kotor, kantong plastik khusus pembalut, kantong plastik khusus baju kotor. Masing-masing 6 buah. biasanya saya gantung di pembatas tempat tidur atau Pinggir meja yang bisa tergapai bila sendirian. *Persiapkan cemilan khawatir lapar, makanan kesukaan buat booster bahagia agar ASI makin lancar *Yang terakhir jangan panik bila ASI setelah melahirkan belum keluar. *Karna prosesnya memang terbentuk 48 jam setelah plasenta lepas *Bayi pertama saya lancar ASI 5 hari setelah keluar RS, bayi kedua 3 hari setelah melahirkan, bayi ketiga 5 hari setelah dirumah --- All done ma 🤗 post ini selesai disini Semoga bermanfaat dan membantu ya 🤗

Read more
VIP Member
 profile icon
Write a reply

Pengalaman Hamil & Melahirkan Dengan BPJS (Tulisan ulang detail - all QnA semoga terjawab 🤗) Part 8

Hai Mama 🤗🤗🤗 apa kabarnya? mudah-mudahan mama sekeluarga selalu diberi kesehatan, perlindungan dan kebahagiaan ya 🤲🤗 aamiin Banyak DM masuk ke IG saya mengenai pertanyaan BPJS. Agar lebih jelas dan detail dan bisa menjawab berbagai pertanyaan Mama seputar BPJS Mama bisa cek disini ya. oh ya, tulisan ini sengaja saya buat Part 3 dimana Part 1 dan 2 saya tulis sebelumnya bisa membantu Mama untuk refrensi pengalaman mama-mama lain di kolom komentar ya Mama 🤗 linknya ini ya : Pengalaman hamil dan melahirkan menggunakan BPJS 2021 . linknya ini: https://community.theasianparent.com/q/mohon_save_ya_karna_akan_sangat_amat_panjang_klik_bendera_di_pojok_kanan_atas_ja/3447272?d=android&ct=q&share=true https://community.theasianparent.com/q/the_moment_a_child_is_born_the_mother_is_also_born_mohon_save_ya_karna_akan_sang/3447263?d=android&ct=q&share=true Part 3 (tulisan ulang yang menjelaskan seluk beluk, perbedaan dan penjelasan BPJS disini ya mama ) https://community.theasianparent.com/q/hai_mama_apa_kabarnya_mudah_mudahan_mama_sekeluarga_selalu_diberi_kesehatan_perl/3781690?d=android&ct=q&share=true Part 4 (tulisan ulang yang menjelaskan seluk beluk pengalaman saat hamil dan melahirkan ya Mama ) https://community.theasianparent.com/q/hai_mama_apa_kabarnya_mudah_mudahan_mama_sekeluarga_selalu_diberi_kesehatan_perl/3781716?d=android&ct=q&share=true Part 5 (tulisan ulang yang menjelaskan seluk beluk pengalaman saat hamil dan melahirkan ya Mama ) https://community.theasianparent.com/q/hai_mama_apa_kabarnya_mudah_mudahan_mama_sekeluarga_selalu_diberi_kesehatan_perl/3781738?d=android&ct=q&share=true Part 6 (tulisan ulang yang menjelaskan seluk beluk pengalaman saat hamil dan melahirkan ya Mama ) https://community.theasianparent.com/q/hai_mama_apa_kabarnya_mudah_mudahan_mama_sekeluarga_selalu_diberi_kesehatan_perl/3781754?d=android&ct=q&share=true part 7 (Sistem naik kelas, besar biaya yang ditanggung, melahirkan ERACS) https://community.theasianparent.com/q/hai_mama_apa_kabarnya_mudah_mudahan_mama_sekeluarga_selalu_diberi_kesehatan_perl/3781768?d=android&ct=q&share=true part 8 (cara mendaftar BPJS dan menggunakan layanan WhatsApp Pandawa serta JKn mobile https://community.theasianparent.com/q/hai_mama_apa_kabarnya_mudah_mudahan_mama_sekeluarga_selalu_diberi_kesehatan_perl/3781792?d=android&ct=q&share=true part 9 ( pengajuan BPJS pbi, aktifasi BPJS pbi non-aktif, persiapan Melahirkan https://community.theasianparent.com/q/hai_mama_apa_kabarnya_mudah_mudahan_mama_sekeluarga_selalu_diberi_kesehatan_perl/3781809?d=android&ct=q&share=true ------ Sedikit banyak Mama sudah memahami mengenai BPJS dan prosedurnya ya 🤗 Saya lanjutkan dengan cara daftar BPJS, pengajuan BPJS PBI dan cara aktivasi BPJS PBI yang dinonaktifkan. kita lanjutkan dan dalami lebih banyak lagi yuk 🤗 ----- Terdapat beberapa syarat pendaftaran yang dikelompokkan sesuai kriteria sebagai berikut: 1. Bagi Penerima Bantuan Iuran (PBI) Jenis kepesertaan BPJS ini ditujukan untuk masyarakat yang kurang mampu. Biasanya prosedur pendaftaran PBI diurus langsung oleh pemerintah, dalam hal ini Kemensos. Untuk kriteria rinci mengenai siapa saja yang boleh diikutsertakan dalam kelompok ini, kamu dapat menanyakan langsung pada pemerintah desa setempat. 2. Bagi Pekerja Penerima Upah Penyelenggara Negara (PPU-PN) BPJS Kesehatan jenis ini ditujukan pada Pejabat Negara, PNS Pusat/Daerah, PNS Pusat/Daerah yang Diperbantukan, Prajurit, POLRI, PNS Prajurit, serta PNS Polri. Umumnya pendaftaran online dilakukan secara kolektif oleh satker masing-masing. Beberapa syarat dan prosedur yang harus dilakukan antara lain: 1. Calon peserta mengisi Formulir Pendaftaran melalui Mobile Customer Service (MCS) lalu menunjukan dokumen persyaratan yang terdiri dari: *FC Kartu Keluarga *Asli SK penetapan pertama *Asli SK Kepangkatan terakhir *Asli daftar gaji yang dilegalisasi oleh pimpinan unit kerja *Asli Penetapan Pengadilan Negeri untuk anak angkat (jika ada) *Asli Surat keterangan dari sekolah atau perguruan tinggi untuk anak yang berusia 21-25 tahun 2. BPJS Kesehatan melakukan input data calon peserta 3. Kepesertaan BPJS tipe PPU PN langsung aktif, peserta dapat melihat identitas peserta berupa KIS Digital yang dapat diunduh melalui Mobile JKN 3. Bagi Pekerja Penerima Upah (PPU) Yang merupakan pekerja sektor swasta. Umumnya pendaftaran online dilakukan secara kolektif oleh HRD masing-masing. Beberapa syarat yang dibutuhkan sebagai salah satu cara daftar BPJS online antara lain: *Formulir registrasi yang dapat diisi melalui website atau aplikasi BPJS *Data migrasi karyawan serta anggota keluarga *Perusahaan membayar iuran melalui bank yang bekerja sama setelah mendapatkan nomor virtual account *Perusahaan membawa bukti pembayaran ke kantor BPJS Kesehatan untuk mencetak atau mengambil kartu JKN 4. Bagi Masyarakat Umum atau Bukan Pekerja Penerima Upah (PPU) Jika calon peserta BPJS bukan merupakan masyarakat kurang mampu atau aparatur negara, maka dapat mendaftar BPJS Kesehatan dengan tipe PBPU dan BP yang syarat pendaftarannya meliputi: *Kartu keluarga *Pilihan Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama *Email serta Nomor HP aktif *Buku tabungan aktif *Paspor atau surat izin kerja bagi WNA ----- Jika memilih BPJS mandiri atau Non PPU pastikan memilih kelas sesuai dengan kemampuan ya Mama 🤗 Biaya Beban BPJS yang perlu dibayarkan sampai dengan saat ini adalah Kelas 1 Rp. 150.000 Kelas 2 Rp. 100.000 Kelas 3 Rp. 35.000 Biaya diatas dihitung per orang bukan per 1 KK. Bila dalam 1 KK terdapat 3 orang (2 dewasa 1 bayi) maka jumlah yang dibayar : Biaya Kelas yang dipilih x 3 orang ----- *Cara Mendaftar BPJS* Mendaftar BPJS bisa melalui beberapa cara: 1. Datang ke kantor BPJS 2. Melalui Situs Resmi BPJS (agak ribet, saya tidak menyarankan) 3. Melalui Aplikasi Mobile JKN (super gampang) 4. Melalui WhatsApp pandawa (Chika) BPJS. (Paling mudah dan permasalahan yang ditolak oleh pendaftaran JKN mobile bisa dipermudah disini). ------ *JKN Mobile* Selain untuk melakukan pendaftaran, JKN mobile juga berguna untuk melihat atau mengecek status kepesertaan BPJS Kesehatan. Aplikasi ini juga merupakan e-card dari BPJS Kesehatan sehingga kamu bisa langsung menggunakannya melalui smartphone . Cara daftar BPJS online melalui JKN-KIS antara lain: 1. Unduh dan pasang aplikasi Mobile JKN melalui App Store atau Play Store. 2. Klik “Daftar”. 3. Klik “Pendaftaran Peserta Baru”. 4. Baca syarat dan ketentuan, lalu pilih “Saya setuju”. 5. Masukkan NIK KTP-el dan kode captcha, klik selanjutnya. 6. Akan muncul data diri dan keluarga yang belum memiliki BPJS Kesehatan, klik selanjutnya. 7. Masukkan data diri sesuai yang diminta. 8.Pilih fasilitas kesehatan pertama, kelas perawatan dan faskes gigi. 9. Masukkan alamat email yang aktif dan pilih simpan. 10. Sistem JKN akan mengirimkan nomor verifikasi melalui email tersebut. 11. Buka pesan email tersebut dan salin nomor verifikasi ke Mobile JKN. 12. Pada layar akan muncul tampilan data peserta yang berhasil didaftarkan dan akan menerima nomor Virtual Account melalui email. 13. Lakukan pembayaran iuran sesuai dengan nomor Virtual Account tersebut melalui ATM, internet banking, bank, kantor pos atau merchant BPJS. 14. Setelah melakukan pembayaran Mama bisa menggunakan aplikasi Mobile JKN. ----- Jika kamu sudah mengetahui termasuk penerima BPJS tipe yang mana, maka kamu perlu menyiapkan berkas berikut ini sebagai salah satu syarat umum mendaftar BPJS Kesehatan secara online: 1. KTP 2. Kartu Keluarga 3. Alamat email aktif 4. Nomor HP aktif ---- *Chat Assistant JKN (CHIKA) CHIKA* Layanan ini merupakan layanan WhatsApp Pandawa BPJS. CHIKA adalah pelayanan informasi melalui obrolan (chatting) robot/tokoh virtual dengan kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI) yang dapat menirukan percakapan manusia melalui pesan suara, obrolan teks ataupun keduanya. *Pelayanan BPJS Kesehatan CHIKA meliputi:* 1. Cek status peserta BPJS Kesehatan 2. Cek tagihan BPJS Kesehatan 3. Lokasi fasilitas kesehatan 4. Lokasi kantor cabang BPJS Kesehatan 5. Registrasi peserta 6. Perubahan data peserta 7. Informasi Kesehatan Layanan administrasi *Cara menggunakan Pandawa BPJS* 1. Akses CHIKA melalui Whatsapp ke nomor 08118750400 2. Setelah CHIKA merespon, pada layar ponsel akan menampilkan jenis pelayanan CHIKA dan peserta dapat memilih jenis layanan administrasi 3. Kemudian pada layar akan muncul Jenis Layanan PANDAWA dan peserta dapat memilih 1 jenis layanan 3. Setelah memilih 1 jenis layanan yang dibutuhkan, selanjutnya peserta perlu memilih domisili provinsi dan kantor cabang sesuai dengan tempat tinggal peserta 4. Langkah terakhir, CHIKA akan memberikan formulir pelaporan yang wajib diisi oleh peserta CHIKA akan memberikan nomor Whatsapp kantor cabang sehingga peserta dapat mengirimkan formulir pelaporan ke nomor Whatsapp kantor cabang sesuai dengan wilayah daerah peserta tinggal 5. Tunggu beberapa saat, mama akan dihubungi operator CHIKA via chat. 6. Saat dihubungi mama wajib menyiapkan data kelengkapan. 7. Mama akan diminta selfi foto dengan KTP (data mama akan dipastikan aman dan nantinya foto ini menurut keterangan pihak BPJS tidak tersimpan hapus otomatis dari sistem) 8. Tunggu beberapa saat untuk proses dan selesai. 9. Buka aplikasi JKN mobile untuk cek data. *CHIKA buka pukul 08.00 - 14.00* Disarankan daftar sebelum jam 10.00 agar dapat antrian. Karna kalau penuh mama dan tidak dihubungi operator mama harus melakukan kembali besok *Proses layanan ini pengalaman saya saat ganti data KK dan nomor HP untuk JKN mobile, tidak lebih dari 10 menit *Saya dihubungi CHIKA 30 menit setelah mendaftar pada jam 8.17 WIB. Sahabat saya dihubungi CHIKA jam 13.00 lebih ketika pendaftaran dilakukan jam 9.30 WIB ----- *Tambahan Info* 1. Persiapkan fotokopi data dan wajib bawa setiap melakukan rujuk apapun Dengan BPJS 2. Untuk gawat darurat pastikan data tersimpan di HP. Karna biasanya dibantu oleh admin selama data ada. Pengalaman saat sendirian di UGD kemarin pas anak ISK tanpa persiapan, pihak admin bantu urus berkas keperluan BPJS 3. Bila kamar full biasanya dipinjamkan kamar yang kosong 1 tingkat dibawah atau 1 tingkat diatas selama 1 hari. 4. Bila menambah hari dari jadwal perawatan yang1 diharuskan. Hari tambahan tidak dicover BPJS 5. Bayi NICU, PICU, Bilirubin tinggi dll. Akan di tanggung BPJS. Pastikan pengurusan BPJS bayi berjalan baik 6. Pemilihan Faskes harus hati-hati. Survey sangat penting. Tanyakan pengalaman oranglain sebanyak mungkin. Karena bisa jadi mendapat pengalaman/penanganan/fasilitas buruk selama prosedur 7. Fasilitas yang didapatkan selama saya gunakan sama persis Dengan berbayar mandiri. Satu ruangan kemarin saya sekamar dengan pengguna BPJS PBI, BPJS PPU, BPJS Mandiri, Berbayar Mandiri. Semua dapat pelayanan sama tidak dibedakan. 8. Yang membedakan BPJS dengan Mandiri terdapat pada obat dan Anastesi saja. Bukan fasilitas BPJS obat Generik, mandiri obat Generik atau Paten. Kita bisa request pain killer paten dengan tambahan biaya. Tergantung masing-masing Faskes. Sahabat-sahabat saya menambah kurleb 1 juta-3 juta konsultasikan dengan spOG untuk obat dan anastesi dengan Dokter Anastesi sebelum melahirkan ya 😊 9. Peraturan sistem kelas BPJS yang akan diganti tahun 2022 masih dalam perencanaan. Dengan maksimal realisasi perubahan peraturan pada Januari 2023. Walau belum ada kejelasan ketuk palu dan realisasinya. Namun tidak ada salahnya bersiap dan selalu update dengan sikon ya ma 🤗 **Menurut hasil wawancara sumber petugas BPJS. 10. Akan ada masa beku dalam penggunaan BPJS pastikan dipersiapkan jauh hari. Tidak bisa mendadak - Non aktif diaktifkan kembali akan beku 28 hari (Bekasi) - Pendaftaran baru bisa digunakan 3 bulan kemudian (jabodetabek, surabaya) - Ganti Faskes beku 1 bulan penggunaan (Bogor, Depok) *Nama daerah diatas domisili teman yang saya tanyakan. Bisa terjadi pada wilayah mama atau tidak. Namun umumnya merata. 11. Kartu BPJS bisa mama download di aplikasi JKN mobile 12. Perubahan data nama bayi wajib dilakukan sebelum usia bayi 3 bulan. Atau otomatis dinon aktifkan BPJS 13. Pastikan pembayaran dilakukan tepat waktu untuk pengguna BPJS pekerja swasta. *Rajin tanyakan HRD, Karna banyak kasus yang ketika dipendaftaran status dipertangguhkan karna belum bayar. Sangat amat bahaya bila terjadi di hari H kelahiran 14. Bagian pendaftaran, kasir dan farmasi BPJS berbeda. Jadi jangan salah masuk ya ma 😊* Imbasnya mama akan bayar mandiri nantinya tidak tercover. 15. Buku KIA jangan sampai kelupaan ya mama 🤗 16. Melahirkan dianggap darurat. Bila berencana melahirkan pada wilayah lain akan tetap tertangani dan dicover oleh BPJS. Kecuali SC terprogram karna perlu adanya ACC dari faskes 1. Lalu bagaimana kalau ditengah persalinan tiba-tiba harus SC darurat? Tidak perlu rujukan akan langsung ditangani oleh RS yang bekerjasama dengan BPJS Lalu bagaimana misal klinik melahirkan normal belum kerjasama (bayar pribadi) namun tiba-tiba harus dioper ke RS besar karna komplikasi darurat apakah di cover? Ya,tidaknya tidak perlukan rujukan karna akan dibantu pihak admin RS dan klinik (menyerahkan rekam medis rujukan). 17. Apakah saya bisa pindah faskes bila ingin melahirkan di beda wilayah? Saran saya, bila waktunya tidak mendesak (jauh hari) bisa lakukan. Karna akan ada masa beku saat melakukan perpindahan faskes. Baiknya dilakukan tidak mendadak terlalu dekat HPL. Kemudian bisa tidak saya pindah lagi ke faskes sebelumnya setelah melahirkan? Karna kebetulan saya akan kembali pulang dan tinggal di wilayah awal? Bisa, namun ada jeda pindah faskes 3 bulan dari masa aktif 😊 ----- saya lanjutkan di part berikutnya ya Mama 🤗🤗🤗

Read more
 profile icon
Write a reply

Pengalaman Hamil & Melahirkan Dengan BPJS (Tulisan ulang detail - all QnA semoga terjawab 🤗) Part 7

Hai Mama 🤗🤗🤗 apa kabarnya? mudah-mudahan mama sekeluarga selalu diberi kesehatan, perlindungan dan kebahagiaan ya 🤲🤗 aamiin Banyak DM masuk ke IG saya mengenai pertanyaan BPJS. Agar lebih jelas dan detail dan bisa menjawab berbagai pertanyaan Mama seputar BPJS Mama bisa cek disini ya. oh ya, tulisan ini sengaja saya buat Part 3 dimana Part 1 dan 2 saya tulis sebelumnya bisa membantu Mama untuk refrensi pengalaman mama-mama lain di kolom komentar ya Mama 🤗 linknya ini ya : Pengalaman hamil dan melahirkan menggunakan BPJS 2021 . linknya ini: https://community.theasianparent.com/q/mohon_save_ya_karna_akan_sangat_amat_panjang_klik_bendera_di_pojok_kanan_atas_ja/3447272?d=android&ct=q&share=true https://community.theasianparent.com/q/the_moment_a_child_is_born_the_mother_is_also_born_mohon_save_ya_karna_akan_sang/3447263?d=android&ct=q&share=true Part 3 (tulisan ulang yang menjelaskan seluk beluk, perbedaan dan penjelasan BPJS disini ya mama ) https://community.theasianparent.com/q/hai_mama_apa_kabarnya_mudah_mudahan_mama_sekeluarga_selalu_diberi_kesehatan_perl/3781690?d=android&ct=q&share=true Part 4 (tulisan ulang yang menjelaskan seluk beluk pengalaman saat hamil dan melahirkan ya Mama ) https://community.theasianparent.com/q/hai_mama_apa_kabarnya_mudah_mudahan_mama_sekeluarga_selalu_diberi_kesehatan_perl/3781716?d=android&ct=q&share=true Part 5 (tulisan ulang yang menjelaskan seluk beluk pengalaman saat hamil dan melahirkan ya Mama ) https://community.theasianparent.com/q/hai_mama_apa_kabarnya_mudah_mudahan_mama_sekeluarga_selalu_diberi_kesehatan_perl/3781738?d=android&ct=q&share=true Part 6 (tulisan ulang yang menjelaskan seluk beluk pengalaman saat hamil dan melahirkan ya Mama ) https://community.theasianparent.com/q/hai_mama_apa_kabarnya_mudah_mudahan_mama_sekeluarga_selalu_diberi_kesehatan_perl/3781754?d=android&ct=q&share=true part 7 (Sistem naik kelas, besar biaya yang ditanggung, melahirkan ERACS) https://community.theasianparent.com/q/hai_mama_apa_kabarnya_mudah_mudahan_mama_sekeluarga_selalu_diberi_kesehatan_perl/3781768?d=android&ct=q&share=true part 8 (cara mendaftar BPJS dan menggunakan layanan WhatsApp Pandawa serta JKn mobile https://community.theasianparent.com/q/hai_mama_apa_kabarnya_mudah_mudahan_mama_sekeluarga_selalu_diberi_kesehatan_perl/3781792?d=android&ct=q&share=true part 9 ( pengajuan BPJS pbi, aktifasi BPJS pbi non-aktif, persiapan Melahirkan https://community.theasianparent.com/q/hai_mama_apa_kabarnya_mudah_mudahan_mama_sekeluarga_selalu_diberi_kesehatan_perl/3781809?d=android&ct=q&share=true ------ Sedikit banyak Mama sudah memahami mengenai BPJS dan prosedurnya ya 🤗 Saya lanjutkan dengan sistem naik kelas dan seberapa besar cover maternal BPJS 😊 kita lanjutkan dan dalami lebih banyak lagi yuk 🤗 ----- *Naik Kelas* BPJS memberikan hak bagi peserta untuk naik kelas 1 tingkat. *Naik tingkat tidak bisa dilakukan lebih dari 1 tingkat. Bila naik lebih dari 1 tingkat, akan dinyatakan membayar mandiri (tidak dicover *Untuk BPJS PBI tidak diperkenankan naik kelas *tambahan biaya akan dihitung oleh pihak BPJS dan diberitahukan saat keluar dari RS. Pasien tidak bisa memaksa untuk minta perhitungan pada bagian admin RS ---- *Cover BPJS SC* Cover biaya SC sistemnya paket harga. Hal ini berpengaruh nantinya bila mama naik kelas. Semakin mahal level RSnya, semakin besar kemungkinan adanya biaya tambahan yang besar. Walau disebutkan hanya biaya kamar tambahannya, realitanya tidak ya mama. Bisa termasuk biaya visit dokter, obat, fasilitas dll. "Saya nambah hanya sedikit sekali lho ma" Alhamdulillah beruntungnya mama. Artinya RS mama Beban tambahan tidak besar. *Biaya operasi caesar ringan yang ditanggung BPJS Kesehatan:* Operasi caesar kelas 3: Rp5.257.900,00 Operasi caesar kelas 2: Rp6.285.500,00 Operasi caesar kelas 1: Rp7.733.000,00 *Biaya operasi caesar sedang yang ditanggung BPJS Kesehatan* Operasi caesar kelas 3: Rp5.780.000,00 Operasi caesar kelas 2: Rp6.936.000,00 Operasi caesar kelas 1: Rp8.092.000,00 *Biaya operasi caesar berat yang ditanggung BPJS Kesehatan* Operasi caesar kelas 3: Rp7.915.300,00 Operasi caesar kelas 2: Rp9.498.300,00 Operasi caesar kelas 1: Rp11.081.400,00 *Perkiraan biaya di atas belum termasuk tanggungan biaya pemeriksaan pascamelahirkan (post natal care) dan biaya rumah sakit lainnya yang mungkin dibutuhkan. *Perkiraan biaya di atas belum termasuk tanggungan biaya pemeriksaan pascamelahirkan (post natal care) dan biaya rumah sakit lainnya yang mungkin dibutuhkan. ---- *Saat prosedur melahirkan di RS tidak tercover biaya KB kecuali prosedur steril yang bukan APS (Atas Permintaan Sendiri) *Prosedur steril biasanya diwajibkan oleh puskesmas pada kelahiran SC ketiga. *Disini kita harus pintar memilih dokter karna ada yang pro dan tidak. Sayapun terpaksa mengganti spOG karena hal ini, ketika dikelahiran anak ketiga kami kemarin. Saya tidak memilih prosedur steril. Beberapa pengalaman ibu-ibu bisa langsung pasang KB IUD saat melahirkan di faskes 1 free. Namun ada juga yang berbayar. Ada juga yang disarankan selepas nifas. Prosedur SC direkomendasikan pemasangan IUD setelah paska nifas. KB lain akan direkomendasikan pada KB yang tidak mengurangi atau menghambat proses menyusui. KB IUD Nova T di RS biayanya Rp.350.000 belum jasa pemasangan dan admin lainnya. ----- *Biaya Maternal Yang Tercover BPJS* Melansir dari laman resmi BPJS Kesehatan, berikut adalah biaya persalinan yang akan ditanggung: Pemeriksaan ANC (Antenatal Care): Rp25.000. Persalinan Pervaginam Normal: Rp600.000. Penanganan perdarahan pascakeguguran, persalinan pervaginam dengan tindakan emergensi dasar: Rp750.000. Pemeriksaan PNC/neonatus: Rp25.000. Pelayanan tindakan pascapersalinan (placenta manual): Rp175.000. Pelayanan prarujukan pada komplikasi kebidanan dan neonatal: Rp125.000. Pelayanan pemasangan KB: IUD/Implan: Rp100.000. Suntik: Rp15.000. Penanganan komplikasi KB pascapersalinan: Rp125.000. ------ *Seluruh pasien akan menerima bantuan kunjungan rujuk setelah melahirkan Rujuk setelah melahirkan gratis tidak berbayar. Mama hanya perlu melalui prosedur pendaftaran BPJS bila di RS. Rujuk ini diberi 2 surat. Yaitu rujuk bayi dan rujuk ibu. *untuk prosedur SC rujuk ibu pada 7 hari paska operasi untuk cabut benang dan ganti perban *lepas perban diperkenankan dilakukan sendiri pada 7 hari kemudian atau 14 hari setelah kelahiran bayi kalau takut mama bisa ke bidan untuk bantuan pelepasan perban ya ma 😊 ---- Ohya pernah saya bertanya ke petugas BPJS " Pak kok RS yang saya tuju nanti mahal sekali bahkan 2 kali lipat dari standar paket BPJS melahirkan dengan biaya sendiri. Apa ini mempengaruhi fasilitas dan perlakuan pasien?" "Sebenarnya bagaimana cara hitungan paket tersebut sampai bisa masuk skema BPJS?" Jawaban: Paket yang sudah disetujui, disediakan, merupakan kerjasama yang telah disepakati tanpa memandang, mengurangi dan membedakan fasilitas dan pelayanannya. Yang beda hanya obat (BPJS menggunakan Generik, berbayar mandiri bisa gunakan generik atau dengan paten). Selain itu semua disamakan sesuai kelas yang tertera, baik dari pelayamam, fasilitas, makanan, perlakuan dll. Setiap rumah sakit memiliki skema kerjasama dengan BPJS masing-masing. Oleh karena itu, setiap faskes bisa memiliki perbedaan fasilitas ruangan, skema, obat, dll. Contohnya, di RS A pasien BPJS punya bangsal ruang sendiri terpisah dari Berbayar dengan fasilitas ruang yang berbeda walau kelasnya sama. Tapi di RS B, ruangan disamakan dengan pasien berbayar mandiri. ---- *Melahirkan ERACS* Menurut dr. Rizal Fitni SPOG dalam akun Instagramnya @rizalfitni.spog, Beberapa RS bisa mengcover proses persalinan ERACS. "Bagi pengguna BPJS, baik itu KIS atau pun BPJS mandiri, dari BPJSnya sebenarnya tak mempermasalahkan kita mau memakai apapun boleh, selama biaya yang dikeluarkan tidak melebihi dari plafon yang dikeluarkan BPJS," ungkap dr. Rizal. Beliau juga menambahkan bagi pengguna BPJS, bisa dicover oleh BPJS tetapi tergantung rumah sakitnya, apakah RS menggunakan metode ERACS atau tidak karena tidak semua rumah sakit menggunakan metode ini dan tidak semua dokter menggunakan metode ini," pesan dr. Rizal. Melahirkan ERACS terupdate sudah dicover oleh BPJS. Namun perlu mama pastikan apakah faskes yang dituju menggunakan metode demikian. Adapun faskes yang full cover kelahiran ERACS adapun yang cover melahirkan SC namun ERACS diluar dari beban biaya BPJS (artinya mama perlu menambahkan biaya ERACS diluar BPJS atau berbayar mandiri hanya untuk penambahan metode ini). Diskusikan dengan masing-masing profider ya mama. Karna tidak semua dokter maupun faskes menggunakan metode tersebut. Saran saya survey ya mama. Walau sedang viral, belum tentu sudah ada fasilitasnya dan dicover BPJS pada faskes rujukan nanti. 😊 ------ Agar mudah dan nyaman membacanya saya lanjutkan ke post selanjutnya ya 🤗

Read more
 profile icon
Write a reply

Pengalaman Hamil & Melahirkan Dengan BPJS (Tulisan ulang detail - all QnA semoga terjawab 🤗) Part 6

Hai Mama 🤗🤗🤗 apa kabarnya? mudah-mudahan mama sekeluarga selalu diberi kesehatan, perlindungan dan kebahagiaan ya 🤲🤗 aamiin Banyak DM masuk ke IG saya mengenai pertanyaan BPJS. Agar lebih jelas dan detail dan bisa menjawab berbagai pertanyaan Mama seputar BPJS Mama bisa cek disini ya. oh ya, tulisan ini sengaja saya buat Part 3 dimana Part 1 dan 2 saya tulis sebelumnya bisa membantu Mama untuk refrensi pengalaman mama-mama lain di kolom komentar ya Mama 🤗 linknya ini ya : Pengalaman hamil dan melahirkan menggunakan BPJS 2021 . linknya ini: https://community.theasianparent.com/q/mohon_save_ya_karna_akan_sangat_amat_panjang_klik_bendera_di_pojok_kanan_atas_ja/3447272?d=android&ct=q&share=true https://community.theasianparent.com/q/the_moment_a_child_is_born_the_mother_is_also_born_mohon_save_ya_karna_akan_sang/3447263?d=android&ct=q&share=true Part 3 (tulisan ulang yang menjelaskan seluk beluk, perbedaan dan penjelasan BPJS disini ya mama ) https://community.theasianparent.com/q/hai_mama_apa_kabarnya_mudah_mudahan_mama_sekeluarga_selalu_diberi_kesehatan_perl/3781690?d=android&ct=q&share=true Part 4 (tulisan ulang yang menjelaskan seluk beluk pengalaman saat hamil dan melahirkan ya Mama ) https://community.theasianparent.com/q/hai_mama_apa_kabarnya_mudah_mudahan_mama_sekeluarga_selalu_diberi_kesehatan_perl/3781716?d=android&ct=q&share=true Part 5 (tulisan ulang yang menjelaskan seluk beluk pengalaman saat hamil dan melahirkan ya Mama ) https://community.theasianparent.com/q/hai_mama_apa_kabarnya_mudah_mudahan_mama_sekeluarga_selalu_diberi_kesehatan_perl/3781738?d=android&ct=q&share=true Part 6 (tulisan ulang yang menjelaskan seluk beluk pengalaman saat hamil dan melahirkan ya Mama ) https://community.theasianparent.com/q/hai_mama_apa_kabarnya_mudah_mudahan_mama_sekeluarga_selalu_diberi_kesehatan_perl/3781754?d=android&ct=q&share=true part 7 (Sistem naik kelas, besar biaya yang ditanggung, melahirkan ERACS) https://community.theasianparent.com/q/hai_mama_apa_kabarnya_mudah_mudahan_mama_sekeluarga_selalu_diberi_kesehatan_perl/3781768?d=android&ct=q&share=true part 8 (cara mendaftar BPJS dan menggunakan layanan WhatsApp Pandawa serta JKn mobile https://community.theasianparent.com/q/hai_mama_apa_kabarnya_mudah_mudahan_mama_sekeluarga_selalu_diberi_kesehatan_perl/3781792?d=android&ct=q&share=true part 9 ( pengajuan BPJS pbi, aktifasi BPJS pbi non-aktif, persiapan Melahirkan https://community.theasianparent.com/q/hai_mama_apa_kabarnya_mudah_mudahan_mama_sekeluarga_selalu_diberi_kesehatan_perl/3781809?d=android&ct=q&share=true ------ Sedikit banyak Mama sudah memahami mengenai BPJS dan prosedurnya ya 🤗 kita lanjutkan dan dalami lebih banyak lagi yuk 🤗 ----- *Hari H* Pihak administrasi RS kembali menghubungi saya untuk mengingatkan. Jadwal SC saya jam 17.00 wib. Namun diminta kedatangannya jam 4.30 pagi. Pertama kedatangan saya di RS. Saya diminta pertama kali langsung ke bagian pendaftaran. Di bagian pendaftaran seluruh berkas diminta ya. Saran saya streples jadi Satu agar nanti tidak bercecer/ketinggalan. ---- Setelah itu saya diminta *test lab rapid antigen.* Dan menunggu hasil. Dikarenakan angka covid tinggi saat jadwal persalinan saya. Prosedur skrining berubah. Karna waktu itu masih harga bulan July, Rp. 180.000,-. Harga saat ini sudah lebih murah. Terakhir saya rapid saat bayi saya dirawat karna ISK bulan October menjadi Rp.90.000,- Awalnya pasien melahirkan normal wajib antigen h-1 Pasien operasi SC wajib PCR swab h-3 (dari sebelumnya H-7 di tahun 2020). Kebetulan keterangan ini didapat dari sepupu yang melahirkan tahun 2020 kemarin. Bila nanti hasil test saya reaktif, akan diminta lakukan swab PCR. Dan bila hasilnya positif akan segera dirujuk ke RS rujukan covid. Bila hasil antigen negatif, yang menunggu pasien wajib melakukan test antigen dan baru diperbolehkan menemani setelah hasil selesai keluar. Hasil test keluar saya diminta kembali ke pendaftaran. Lalu menyerahkan hasil test rapid saya. Suami diminta membayar ke kasir untuk test rapid antigen (tidak dicover BPJS). Setelah menyerahkan hasil test dan menunggu suami test lab, saya diminta ke bagian administrasi. --- Setelah selesai saya menuju kamar dan diminta puasa. 🤗 disini relax ya mama 🤗 tenangggggg santayyyyy. Karna enggak semenakutkan itu kok. Saya 3 kali SC alhamdulillah persalinan lancar. Intinya berdoa, ikhlas, berserah diri, dan persiapkan kondisi badan dengan baik 🤗 Akhirnya masuk lah saya diruangan operasi. Dokter dan asisten yang menangani sangat amat koperatif, perhatian Dan memberikan semangat. Sampai lahirlah bayi ketiga kami dengan sehat bernama Shura Tiga Pradana "Anak ketiga yang merupakan orang baik, dermawan, makmur dan disayang banyak orang," alhamdulillah 🤗 ---- Di administrasi saya di jelaskan prosedur, fasilitas, peraturan faskes dan menandatangani banyak berkas. Mengisi data2 Dan penanggungjawab. Kemudian mendapat kamar (kalung yang menemani pasien) dan kartu parkir. Jadi mama wajib sarapan dan tidur cukup ya. Karna bila hanya berdua yang urus butuh tenaga karna akan kesana kemari. Di Hari H. Setelah administrasi selesai, saya menuju UGD. Di UGD saya akan diskrining bidan, di tanyakan banyak hal yang berhubungan riwayat medis serta kebutuhan data *Surat Kelahiran Bayi.* Tahun 2016 lalu pada anak kedua, bayi didaftarkan sebelum lahir. Yaitu usia 7 bulan. Yang nantinya mendapat kartu "calon bayi NY...." BPJS ini tetap wajib dibayar sampai lahir. Kemudian nantinya saat mendapat SKL datang ke kantor BPJS untuk perubahan data agar bisa dicover. Anti Ribet Club, saat ini mama hanya duduk tenang. Karna BPJS bayi langsung diurus pihak RS ----- *Melahirkan normal* Prosedur BPJS pada persalinan normal kebutuhannya hampir sama, hanya tata laksana dan prosedurnya berbeda dari rujuk RS operasi SC. Saya tanyakan pada puskesmas perlengkapan yang diminta : *Kalau di faskes1 Saya diminta membawa :* 1. Gentong/wadah untuk ari2 2. Kain sarung 3. Daster berkancing 4. Baju bayi 5. Baju ibu 6. Perlengkapan mandi bayi 7. Pembalut bersalin *Kemudian diminta persiapkan data :* 1. Fc KK 2 lembar 2. Fc KTP suami istri 2 lembar 3. Fc BPJS suami istri 2 lembar 4. Fc buku rekening 2 lembar 5. Fc buku nikah 2 lembar 6. Download JKN mobile 7. Pastikan Sudah membayar BPJS beserta dendanya ----- *BPJS bayi* Hari kedua dirawat, admin datang ke loket pendaftaran dan meminta kami membayar BPJS bayi yang sudah dibantu daftarkan oleh admin. Jadi kita enggak perlu bingung atau suruh orang ya ma 🤗. Fungsi JKN mobile untuk monitor apakah nama calon bayi ny.... Sudah ada atau belum dalam daftar BPJS keluarga. Dan tralaaaaaaa... Bayi saya tercover gratis. Saat cover bayi, ada beberapa yang tidak masuk skema kerjasama. *Wajib tanya ya mama. Kebijakan kerjasama faskes 2 dengan BPJS berbeda. Ada yang tidak cover sama sekali bayi, ada yang full cover, ada yg beberapa tidak.* Pada faskes saya bayar 500rb (July 2021). Tahun 2016 saya bayar 2,5jt anak kedua di faskes sama. *btw untuk full cover menurut pengalaman teman saya bisa di RSUD. Semua tercover gratis sampai swab PCR - kepulangan ibu dan bayi.* *Adapun teman saya yang lain tercover full pada RS Swasta sampai swab PCR ibu dan anak. Jadi setiap Faskes punya kebijakan masing-masing ya* ------ Untuk *persalinan normal di RS, menurut faskes saya tidak dicover BPJS.* Tapi, sahabat saya kebetulan January lalu persalinan normal di RS ternyata bisa. *Menurut sahabat saya yang sudah menanyakan kepada teman-temannya melahirkan normal di RS bisa diterima pada bukaan tertentu. Karena melahirkan juga termasuk kondisi darurat* Jadi sahabat saya datang pada bukaan 7, sudah pecah ketuban dan sudah dianggap darurat. Akhirnya dicover BPJS. Sedangkan sahabat teman saya ada yang datang di bukaan awal, diberikan keterangan lebih baik ke faskes 1 untuk melahirkan bila ingin dicover BPJS. Akhirnya melahirkan di puskesmas. Dari pengalaman teman-temannya, penanganan yang diterima oleh BPJS tidak pada kondisi awal kehamilan. Namun pada mendekati kelahiran. Untuk biaya yang dibayarkan sahabat saya tidak tercover full oleh BPJS pada RSIA tersebut, hanya sekitar 900rb untuk ibu dan bayi dari total harga 6jt. Namun teman saya yang lain ada yang tercover full sampai swab PCRnya. *Disebutkan juga oleh teman saya, melahirkan normal di RSUD tercover lebih besar dibandingkan pihak swasta.* untuk BPJS operasi SC bisa dilakukan di RS (Faskes 2) rujukan atau kerjasama dengan faskes 1, *dengan ketentuan wajib rujukan dari faskes 1.* *Di wilayah saya enggak bisa langsung main booking datang ke RS minta SC kalau belum ada rujukan. Kecuali kondisi darurat persalinan wajib ditangani dan cover BPJS di seluruh Indonesia (SC).* Peserta yang melakukan operasi SC juga atas rekomendasi dokter dengan keadaan medis tertentu. *Bila dinyatakan mampu melahirkan normal, tidak akan diberi rujukan tersebut. Apabila memaksa, nantinya disurat rujukan diberi keterangan APS (atas permintaan sendiri) atau keterangan lain yang maksudnya sama.* Dicover enggak? Tergantung kebijakan surat yang di ACC BPJS pada faskes 1. ----- berlajut ke part selanjutnya ya agar enak dibacanya 🤗

Read more
 profile icon
Write a reply

Pengalaman Hamil & Melahirkan Dengan BPJS (Tulisan ulang detail - all QnA semoga terjawab 🤗) Part 5

Hai Mama 🤗🤗🤗 apa kabarnya? mudah-mudahan mama sekeluarga selalu diberi kesehatan, perlindungan dan kebahagiaan ya 🤲🤗 aamiin Banyak DM masuk ke IG saya mengenai pertanyaan BPJS. Agar lebih jelas dan detail dan bisa menjawab berbagai pertanyaan Mama seputar BPJS Mama bisa cek disini ya. oh ya, tulisan ini sengaja saya buat Part 3 dimana Part 1 dan 2 saya tulis sebelumnya bisa membantu Mama untuk refrensi pengalaman mama-mama lain di kolom komentar ya Mama 🤗 linknya ini ya : Pengalaman hamil dan melahirkan menggunakan BPJS 2021 . linknya ini: https://community.theasianparent.com/q/mohon_save_ya_karna_akan_sangat_amat_panjang_klik_bendera_di_pojok_kanan_atas_ja/3447272?d=android&ct=q&share=true https://community.theasianparent.com/q/the_moment_a_child_is_born_the_mother_is_also_born_mohon_save_ya_karna_akan_sang/3447263?d=android&ct=q&share=true Part 3 (tulisan ulang yang menjelaskan seluk beluk, perbedaan dan penjelasan BPJS disini ya mama ) https://community.theasianparent.com/q/hai_mama_apa_kabarnya_mudah_mudahan_mama_sekeluarga_selalu_diberi_kesehatan_perl/3781690?d=android&ct=q&share=true Part 4 (tulisan ulang yang menjelaskan seluk beluk pengalaman saat hamil dan melahirkan ya Mama ) https://community.theasianparent.com/q/hai_mama_apa_kabarnya_mudah_mudahan_mama_sekeluarga_selalu_diberi_kesehatan_perl/3781716?d=android&ct=q&share=true Part 5 (tulisan ulang yang menjelaskan seluk beluk pengalaman saat hamil dan melahirkan ya Mama ) https://community.theasianparent.com/q/hai_mama_apa_kabarnya_mudah_mudahan_mama_sekeluarga_selalu_diberi_kesehatan_perl/3781738?d=android&ct=q&share=true Part 6 (tulisan ulang yang menjelaskan seluk beluk pengalaman saat hamil dan melahirkan ya Mama ) https://community.theasianparent.com/q/hai_mama_apa_kabarnya_mudah_mudahan_mama_sekeluarga_selalu_diberi_kesehatan_perl/3781754?d=android&ct=q&share=true part 7 (Sistem naik kelas, besar biaya yang ditanggung, melahirkan ERACS) https://community.theasianparent.com/q/hai_mama_apa_kabarnya_mudah_mudahan_mama_sekeluarga_selalu_diberi_kesehatan_perl/3781768?d=android&ct=q&share=true part 8 (cara mendaftar BPJS dan menggunakan layanan WhatsApp Pandawa serta JKn mobile https://community.theasianparent.com/q/hai_mama_apa_kabarnya_mudah_mudahan_mama_sekeluarga_selalu_diberi_kesehatan_perl/3781792?d=android&ct=q&share=true part 9 ( pengajuan BPJS pbi, aktifasi BPJS pbi non-aktif, persiapan Melahirkan https://community.theasianparent.com/q/hai_mama_apa_kabarnya_mudah_mudahan_mama_sekeluarga_selalu_diberi_kesehatan_perl/3781809?d=android&ct=q&share=true ------ Sedikit banyak Mama sudah memahami mengenai BPJS dan prosedurnya ya 🤗 kita lanjutkan dan dalami lebih banyak lagi yuk 🤗 ----- 5. Melahirkan normal Faskes yang 100% gratis dicover BPJS hanya faskes 1 atau puskesmas saat melahirkan normal. Kebetulan karyawan ibu saya melahirkan bulan maret 2021, beliau bilang hanya bayar Rp.75.000,- untuk biaya detol-kain kasa-dll. Sementara sahabat saya yang melahirkan di bidan, hanya dicover 1/2 harga persalinan. Namun Ada juga yang hanya dicover 600rb. Jadi bumil wajib survey ya. Karna setiap faskes lain yang bukan faskes 1 BPJS bisa berbeda. 🤗 ------ *6. Rapid Test Antigen / Swab Test PCR Covid 19* Rapid test atau swab PCR hanya dicover full oleh faskes 1 bila melahirkan di faskes 1. Faskes 1 tidak memberikan rujukan rapid antigen atau swab PCR bila bumil melahirkan di faskes 2. Hampir seluruh faskes 2 tidak menanggung hal ini. Namun ada juga yang menanggung sehingga saat melahirkan bebas beban tambahan. Umumnya yang tercover bila melahirkan pada faskes 2 milik pemerintah atau non swasta. ---- *Perjalanan BPJS Prosedur SC* ----- Karna operasi saya sudah terencana lengkap dengan tanggalnya, terakhir kunjungan saya pada TM3 di minta kembali lagi 3 hari sebelum perkiraan jadwal operasi dari dokter. Diminta datang kembali ke puskemas tanggal 7 july rencananya untuk test lab terakhir dan ambil surat rujukan. Saya datang jam 6 pagi agar antrian kala itu tidak padat. Selesai ambil antrian , Saya menuju poli KIA. Tetap diperiksa seperti biasa. Lalu Saya diberi surat rujukan yang wajib ditandatangani kepala puskesmas (dokter) dan kemudian menuju kasir rujukan. Pegawai kasir rujukan akan input data online lalu memberikan surat rujukan faskes 1. ----- Saat ini jangan lupakan berkas lengkap ya ma. Karna akan diminta baik faskes 1 maupun 2. Usahakan fotokopi banyak perdata agar mama tidak keteteran dan ada backup bila ada permintaan data pendukung lain Biasanya saya bundling jadi 1 kelengkapan dan streples atau klip. (1 KK, 1 KTP suami istri, 1 BPJS) Namun saya siapkan juga yang terpisah. Dengan klip masing-masing *Buku KIA wajib dibawa *hasil lab terakhir wajib dibawa *Foto USG pertama dan terakhir wajib dibawa ---- Hari itu juga saya menuju RS tempat saya kontrol dan akan bersalin. Saya menuju pendaftaran BPJS mengambil nomor antrian dan antri di kasir rawat jalan. Saya diminta 2 rangkap fc KTP dan 2 rangkap fc BPJS. Kemudian nomor antrian beserta berkas siap dibawa ke poli kandungan. Di poli kandungan saya kontrol kembali dengan spOG. Dan menentukan kembali tanggal operasi. Kebetulan karna adanya banyak jadwal operasi darurat dan keterbatasan tabung oksigen, jadwal saya terpaksa mundur ke hari senin. Never mind, yang penting kami dapat penanganan. ----- Setelah mendapat jadwal saya diminta bawa lembaran surat ke kasir rawat jalan di dekat poli untuk mengambil surat lab. Lalu ke kasir BPJS kemudian melakukan 4 hal. 1. Ronsen paru (test thorax) (tenang mam, saya pun bertanya sampai 3 kali saking khawatirnya. Prokes di faskes 2 saya diwajibkan screening covid dengan swab dan thorax test. Saat ronsen bagian pinggang kebawah ditutupi semacam pelindung yang kita pegang dibelakang pinggang kebawah) 2. Test darah lengkap test lab ANC seperti yang dilakukan pada faskes 1 Btw di puskemas saya tidak jadi lakukan test lab saran bidan yang berjaga. Karna di RS akan dilakukan lagi dan di RS tercover maternal persalinan BPJS jadi gratis. 3. Ke bagian administrasi untuk input data jadwal operasi Di bagian administrasi nanti akan diminta membawa perlengkapan bersalin juga data kelengkapan. Kelengkapan ini tiap faskes tidak selalu sama namun bisa sama 😊 ---- *Kemudian diminta persiapkan data :* 1. Fc KK 2 lembar 2. Fc KTP suami istri 2 lembar 3. Fc BPJS suami istri 2 lembar 4. Fc buku rekening 2 lembar 5. Fc buku nikah 2 lembar 6. Fc surat rujukan faskes1 2 lembar 7. Fc surat rujukan dokter 2 lembar 8. Fc hasil lab darah Dan thorax 1 lembar 9. Download JKN mobile 10. Pastikan Sudah membayar BPJS beserta dendanya ------- Faskes 2 saya diminta untuk membawa : 1. Gentong/wadah untuk ari2 2. Kain sarung minimal 5 kain (nanti akan menjadi celana kita setelah operasi SC sampai kateter dilepas) 3. Gurita atau kain panjang untuk ikat kain sarung jadi jangan sampai lupa. Enggak perlu banyak ya mam Karna hanya di pakai 1 hari (Saya bawa 2) 4. Daster berkancing 5. Baju bayi 6. Baju ibu 7. Perlengkapan mandi bayi dan ibu 8. Pembalut bersalin Upayakan pembalut maternity atau pembalut night yang panjang. Bukan pospak dewasa ya. Karna bila SC tidak akan terpakai. Namun bila melahirkan normal sangat amat nyaman dan membantu ------ *Anastesi* Dua Hari kunjungan dari dokter spOG. Saya diminta kembali datang untuk konsultasi ke dokter anastesi. Waktu itu Saya bertemu dokter tanggal 7, tanggal 9 ke dokter anastesi sekaligus ambil hasil ronsen Dan lab darah (jadi hasil lab tidak diberi Hari H test lab, tapi diambil bersamaan jadwal dokter anastesi) Saran saya taruh dulu surat ambil hasil (Karna akan lama) baru ke pendaftaran poli untuk ke dokter anastesi. Kemarin saya salah prosedur. Melakukan kebalikannya. Hasilnya antrian anastesi Saya jadi mundur. Dan hasil lab saya juga mundur jauh. Pulangnya jadi siang 😓 ------ *4. Membayar biaya Rapid Test* (saat itu Saya membayar 180rb) diminta bayar saat itu agar nanti di Hari H Saya bisa langsung test. Struk jangan sampai hilang ya 🤗 (Mengenai test skrining covid ini Saya jelaskan dibawah ya 🤗) *dendanya nanti dihitung oleh bagian administrasi pusat BPJS.* Nanti di kabari ke administrasi RS. Tidak bisa Hari itu juga, biasanya besoknya baru dapat. Saya dihubungi oleh pihak admin via telp dengan konfirmasi biaya. Hari itu saran Saya langsung datang lagi Dan minta surat denda. Lalu bayar. bila bayar saat Hari H kemungkinan penanganan atau urus ini itu akan terhambat/bolak balik. Kemarin Karna 1 bulan terlambat bayar BPJS kelas 3 mandiri, Saya membayar 250rb. ----- Bersambung part 6 ya Mama 🤗 Biar enak bacanya 🤗🤗

Read more
 profile icon
Write a reply