Flu Singapura Makin Mewabah Nih Mom! Waspada Yuk!

Ketiga anak saya tiba-tiba demam dua Minggu yang lalu. Demam turun naik, ada gejala terlihat seperti flu, dan nafsu makan menurun. Respon pertama saya belum ke arah flu Singapura. Masih kepada demam umum karena infeksi dari faktor cuaca. Kebetulan anak pertama dan kedua batuk sebelumnya. Di hari keempat demam, bayi saya tiba-tiba mengeluarkan ruam di seluruh wajah dan pundak. Bintik merata, dengan demam yang menurun. Kembalilah saya ke dokter lagi. Dinyatakan infeksi virus, kalau kita sebutnya campak / measles. Kebetulan anak bungsu memang belum vaksin campak. Terkendala sakit bulan lalu. Yang tadinya akan divaksin bulan ini, terpaksa mundur lagi. *** Bedanya, anak kedua gejala awalnya mengeluh sariawan dimulut. Tidak demam atau lemas terlihat. Tiga hari kemudian setelah adiknya keluar bintik, anak ketiga justru demam turun naik. Demamnya seperti anak ketiga, 38,5° C keatas. Titik tertinggi keduanya di 39,8° C. Berbarengan adiknya (anak ketiga), saya periksa juga kakaknya (anak kedua). Hasilnya radang tenggorokan. Kembalilah pulang. Dua hari kemudian (3 hari demam) enggak ada perubahan. Ditambah keluhan perut nyeri. Pengalaman dari anak pertama yang kena DBD saya khawatir anak kedua DBD, tapi DBD jarang disertai batuk. Kembalilah saya ke dokter. Diagnosanya sama namun perlu observasi, bila besok masih demam tinggi cek lab. Rasa nyeri bisa karena batuk berlebihan yang menarik diafragma sehingga nyeri. Besok paginya, keluarlah bintik-bintik ini. Di telapak kaki dan tangan, sekitar mulut, pangkal paha dekat kemaluan dan bokong. Seperti dugaan saya, ketika saya kembali ke dokter, diagnosanya sama "flu Singapura". ------ Apa ya flu Singapura? Apa bedanya dari campak atau infeksi virus lainnya? Flu Singapura atau Hand Foot Mouth Desease (HFMD) adalah penyakit yang menular dan umum terjadi pada anak. Dalam situsnya IDAI menulis, penyakit ini umumnya gejala ringan namun dapat menyebabkan komplikasi berat. Flu Singapura bukan sejenis flu, varian virusnya berbeda. Namun disebut flu Singapura karena gejalanya mirip flu dan pernah mewabah di Singapura. ----- CDC merilis tiga varian virus yang dapat mengakibatkan flu Singapur. Yaitu: 1. Coxsackievirus A16 (yang biasa mewabah di Amerika Serikat) 2. Coxsackievirus A6 untuk gejala ringan 3. Enterovirus 71 (EV-A71) yang biasa mewabah di Asia Timur dan Asia Tenggara. Varian ini yang sering dikaitkan dengan komplikasi encephalitis pada kasus berat. Walau bergejala ringan, namun lesi di daerah mulut membuat anak sulit makan dan minum sehingga mudah dehidrasi dan nutrisi penting. Penderita dapat menularkan penyakit ini melalui cairan, lesi kulit yang pecah dan BAB. Rata-rata anak yang alami gejala ringan akan mengalami sakit selama tujuh sampai sepuluh hari. Periode infeksi virus memiliki masa inkubasi selama tiga sampai enam hari. Saat itu, anak akan mengalami demam turun naik. Kemudian dapat muncul ruam atau bintik pada telapak kaki, tangan dan mulut. Pada periode inkubasi umum terjadi kurang nafsu makan, anak lemas atau lebih rewel karena tidak nyaman, suara serak dan pusing berkala. Hari kedua demam, lesi atau sariawan pada mulut muncul perlahan. Sedangkan ruam terjadi mulai hari kedua demam secara berkala. Saat ini anak akan rewel dan kesakitan saat makan dan minum, ngiler, hanya mau minum air dingin. Lalu diikuti bintik merah di telapak tangan dan kaki. Gejala dapat terjadi hal yang sama pada anak maupun dewasa. Namun situs NHS menyebutkan, dapat lebih buruk pada anak dan bayi dibawah usia lima tahun. ----- Kalau melihat perbandingan bentuk bintik pada kedua anakku, pada campak merata tidak menonjol. Pada flu Singapura agak menonjol. Keduanya memiliki gejala yang sama. Namun, masa inkubasi berbeda. Flu Singapura lebih lambat keluar bintik dan campak lebih cepat keluar bintiknya. ------+---- Siapapun dapat tertular kembali penyakit ini kapanpun. Penyakit ini bukan penyakit satu kali seumur hidup. Dan bukan bagian dari infeksi flu, walau dikenal sebagai flu Singapura. Dilansir dari halaman situs IDAI, beberapa laporan menyebutkan kasus berat pada penyakit ini seperti meningitis (radang selaput otak) dan ensefalitis. Pasien pada kasus berat tersebut harus dirawat intensif karena dapat mengakibatkan kematian. Beberapa penelitian menunjukkan HEV 71 merupakan strain tersering penyebab komplikasi berat. Hasil laporan dari kasus lainnya menunjukkan penyakit ini dapat menyebabkan komplikasi lain seperti lepasnya kuku jari tangan dan kaki, malnutrisi dan dehidrasi pada pasien. ------- Cara Penularan Flu Singapura CDC menjelaskan, penularan flu Singapura terjadi akibat kontak penderita dengan orang lain. Penularannya terjadi pada : 1. Sekresi hidung dan tenggorokan seperti air liur, lendir di hidung. 2. Cairan tubuh dari luka, lecet atau ruam 3. BAB Cara penularan dapat terjadi apabila penderita kontak dengan oranglain dengan cara: 1. Kontak dengan droplet saat penderita bersin atau batuk 2. Menyentuh penderita atau melakukan kontak fisik lain seperti cium, memeluk, berjabat tangan, berbagi alat makan, makan dari makanan yang dilumatkan dalam mulut penderita, dan lainnya. 3. Menyentuh BAB penderita seperti saat mengganti popok 4. Tangan yang terinfeksi virus memegang bagian mata, hidung atau mulut. 5. Bersentuhan dengan objek atau benda yang terinfeksi virus. Seperti mainan, Playground, meja atau kursi, dan lainnya. ---- Penanganan flu Singapura. Kapan harus temui dokter? Segera temui dokter apabila Mom melihat gejala awal flu Singapura seperti? 1. Anak tidak mau minum atau kurang cairan atau terdapat tanda dehidrasi pada anak. 2. Demam anak lebih dari tiga hari 3. Anak memiliki imunitas rendah 4. Gejala anak mulai berat 5. Tidak menunjukkan kemajuan setelah 10 hari 6. Anak dengan usia sangat muda, terutama berusia dibawah enam bulan. ---- Kunjungi dokter untuk penanganan tepat pada anak. Mom dapat melakukan perawatan seperti: 1. Cobalah susui lebih sering 2. Berikan cairan atau ASIP dingin agar anak lebih nyaman 3. Gunakan parasetamol sebagai pereda demam 4. Pakai obat kumur atau spray yang diresepkan untuk mengobati luka mulut yang sakit 5. Observasi gejala pada anak dan jangan ragu larikan pada unit gawat darurat apabila terdapat sifat kedaruratan seperti kejang saat demam, dehidrasi dan lainnya. ---- Cara mencegah flu Singapura: Agar tidak terjadi penularan kembali dan pada orang lain baiknya melakukan : 1. Jaga kebersihan dengan rajin cuci tangan 2. Tidak menggunakan alat makan bersama 3. Gunakan masker saat bergejala 4. Cuci tangan setiap berkontak dengan pasien 5. Hindari anak memegang barang sembarang dan pegang mata hidung dan mulut dengan tangan kotor 6. Hindari tempat umum dan keramaian. Selalu gunakan disinfektan dan cuci tangan setiap menyentuh benda di muka publik 7. Makan makanan bergizi, rajin menjemur dibawah matahari pagi dan rutin mengkonsumsi buah serta suplemen vitamin Semoga bayi dan anak Mom sehat selalu 🤲 Jaga kesehatan yaaaa 😘 ---- Foto : 1,2,3 foto bintik pada anakku 4 foto contoh ruam akibat HFMD 5 foto contoh ruam campak untuk perbandingan bedanya dengan HFMD ---- (Tulisan Nyanya Untuk Eping Indonesia, bisa cek tulisannya di web bila ingin link risetnya ya)

15 Tanggapan
 profile icon
Tulis tanggapan

anak saya baru sembuh, bintik nya ada ditelapak kaki, telapak tangan,tangan,paha, sama bawah bibir, hampir sluruh bdan kalo ank saya.. brobt ke spesialis ank dikasih antibiotik, sama obt demam, sama ada obt racikan nya +vitamin.. saya juga beli obat semprot merek Aloclair plus spray untuk sariawan nya krna didlm mulut juga ada bintik jdi minum susu juga berkurang bgt + beli salep aciclovir alhamdulillah cocok diank saya.. skrg udah hilang semua tanpa bekas. kalo mandi pake lactacid baby tapi pas udah ga panas bdnnya. potonya cuma ada itu (sebelum nambah bnyak)

Baca lagi
Post reply image
2y ago

duh sedih denger kabarnya, mom Sella. Semoga sehat selalu ya 🥰🥰

Anak ku kemarin juga kena flu singapur huhu. Alhamdulillah nya ga parah. Cuma anget pas malem, terus paginya mulai keluar ruam merahnya ditangan, kaki sampek bokong aja. Ga aku obatin apa2, cuma rutin mandinya ditambahi air rebusan daun sirih. Alhamdulillah hari ketiga udah kering mulai ngelupas2 balik ke kulit aslinya.

Baca lagi
2y ago

mudah-mudahan sehat selalu adeknya mom 🥰. enggak tertular ulang 🥰

VIP Member

keponakan saya juga sempat kena.. disini malah lagi banyak DBD juga bun, ada suaminya teman kena, sepupu saya juga kena, sampe 2 keponakan 2orang yg kena masih bayi semua.. semoga sehat2 terus semuanya

2y ago

huhuhu sekarang dikepung berbagai penyakit ya mom 🥺🥺 semoga sehat terus mom dan keluarga TAP aamiin 🤲🤲

VIP Member

jaga kesehatan dan kebersihan ya mom. sahabatku pulang dari mall anaknya tertular flu Singapura. minimalisir keluar rumah atau protokolnya dijaga, hindari Playground dulu 🤧

2y ago

ya ampun 🤧🤧🤧 Playground emang banyak berkontribusi nularin ini ya mom. kalau mainan besar bisa kita lap tisu basah dulu. kalo bola piye 🥲🥲🥲🥲🥲 semoga enggak kena lagi ya mom 🤧🤧🤧 sehat terus bayi bayi Mak Vina 😍😍😍

sama kya gni ga bun ruam nya??anakku kmaren abis lebaran kya gni cuma ke dokter bilangnya kotor aja.tpi hampir semua balita di kampungku kena bun

Post reply image
2y ago

dibawa ke puskesmas aja mak.. gpp.. kmrn itu sakit mata sampe bengkak, mata merah... tertular kakak nyaa... alhamdulillah 2 hari sembuh, sama dokternya dikasih salep sama obat minum...

Terimakasih banyak untuk informasi dan ulasannya, bun.. sangat membantu bagi ibu-ibu yang lain untuk lebih waspada dalam menjaga buah hatinya. ❤️🙏🏻

2y ago

sama-sama mom semoga bermanfaat ya 😍😍😍

VIP Member

karena enggak bisa upload foto jadi punten enggak ada fotonya ya. gagal terus 🤧🤧

2y ago

aamiin mak 🤦🤦 dsni lagi marak sakit mata.. eh anak ku ikutan sakit mata 🤦🤦 alhamdulillah 2 hari sembuh. kakak nya yg sampe 1 minggu

anku kemarin juga iya..alhamdulilah aqu mandiin pake rebusan kayu secang terus sembuh..

2y ago

huhuhu secang manfaatnya memang banyak ya mom 🥰🥰

makasih bun info nya jadi pengingat untuk selalu menjaga kesehatan si kecil🤗

2y ago

sama-sama mom semoga bermanfaat ya 😍

VIP Member

semangat mom semuaaa 🥳🥳🥳🥳 semoga bermanfaat ya