Ekspektasi VS Realita (Kupas Tuntas Pengalaman Jujur Bayi Stagnan BB paska ISK) (under 6m ya ma) πŸ€—

It is a smile of a baby that makes life worth living ----- Mohon save ya Karna akan sangat amat panjang πŸ™πŸ™ klik bendera di pojok kanan atas. Jangan lupa bantu komentar dan like agar posting ini terlihat ibu2 lain yang butuh informasi link untuk postingan ISK si adek disini ya Mama. saya jabarkan sedetailnya dari gejala awal, berat sampai dirawat rumah sakit. https://community.theasianparent.com/q/a_mother_feel_her_children_s_pain_especially_when_she_cannot_make_it_better_moho/3640459?d=android&ct=q&share=true ----- Hai Mama πŸ€—πŸ€— Duh, masalah BB TB LK bayi enggak pernah kelar masalahnya. Yang tadinya lahap tiba-tiba GTM, yang susunya lancar tiba-tiba tidur melulu, yang udah bagus KMSnya sakit drop jauh bener, yang udah jajal ini itu stuck enggak ada perubahannya 😒 Ayo Mama mana yang kepengen perkembangan BB anaknya mulus kayak jalan tol, gembul, cimol sesuai perkembangan KMS? πŸ€— Yah begitulah lyfe ma 😒 terkadang maunya ini realitanya ini. Yang semangat coba ini realitanya gagal total. Yang udah ngumpulin mood positif tiba-tiba ngedown komentar kiri kanan 😒 I feel you ma. I deeply feel you. Kali ini saya akhirnya memberanikan diri posting pengalaman saya yang nantinya berhubungan dengan post setelah ini ya ma πŸ€— ----- disclaimer : *Dalam post ini saya menggunakan ukuran BB dan TB bayi saya yang berbeda atau disamarkan. Agar tidak terjadi perlombaan atau menghasut target perkembangan bayi ya ma πŸ€— *Bayi saya dinyatakan stagnan dan dispesifikasikan bergejala stunting setelah perkembangan stagnan selama 2 bulan paska ISK. -------- Kalau pernah baca post saya pasti Mama tahu penyakit ISK anak saya beberapa bulan lalu. Saat itu memang ujiannya jujur lelahnya luar biasa. 5 hari hanya berdua 24 jam dengan bayi saya rasanya nano-nano. Saya merasa jauh lebih beruntung bisa pulang cepat, dibandingkan dengan mama lain yang sedang berjuang atau menemani bayinya dengan penyakit apapun. Salut dan saya doakan lekas sehat bayi Mama ya πŸ€— Setelah pulang saya dihadapi lagi kenyataan bayi saya BBnya turun 800gr. Pola menyusui dan durasi anak saya enggak berubah. Enggak ada hambatan dll. Namun setelah sakit, BB bayi saya turun drastis. saya pikir okelah namanya sakit. singkat cerita, saya ke puskesmas untuk jadwal imunisasi DPT (poli KIA) yang tertunda bulan lalu karna dirawat inap. Sebelum suntik bayi saya melalui skrining ukur BB-TB-LK- suhu badan. Let say ya, usia 3 bulan misalnya BB anak saya 7kg, setelah pulang kerumah 6,2kg dari RS. Dan, timbangan saat 4 bulan (skrining imunisasi) 7,1kg naik 900gr. Wah seneng banget enggak? senenglah kan kemarin saya sempat khawatir si dedek turun banyak. Nyatanya eng ing eng, tabel KMS kuning. 😳 Saya tanyakan bidannya, jawabnya enggak apa-apa kita jangan panik dulu namanya baru sakit. Dengan catatan kalau bisa bulan depan naiknya sama ya Bu biar kurangnya kekejar. Saya optimis dan OVER PEDE, pasti bisa. Padahal enggak 😳 ------ 5 hari kemudian ada posyandu dekat rumah saya niat datang paling pagi biar enggak ramai dan antri. Disitu saya was-was dan berharap ada kenaikan minimal beberapa gram. Namun, sadly to say. Jarumnya menunjukan angka dibawahnya. Saya panik ! duh kok 7kg lagi ya? Lho kok malah turun. 😳 Nakes yang bertugas bertanya, kemarin di puskesmas disarankan apa Bu? Saya jawab tunggu sampai bulan depan. Sayapun jelaskan kronologi anak saya baru dirawat. Dan turun drastis 800gr karena saat sakit ISK 2 Minggu demam turun naik dan sempat dirawat 5 hari. Petugas posyandu dari puskesmas menyarankan baiknya kalau imunisasi DPT 4 di usia 5 bulan nanti belum ada perubahan, coba kunjungi dokter anak atau ke poli Anak di puskesmas kecamatan (kebetulan di wilayah saya ada poli anak di puskesmas faskes 1 BPJS saya). Oke baiklah saya menunggu, karena kan baru 5 hari (saya merasa over reacted dan panik sesaat). Saya juga mencoba positif terkadang timbangan berbeda ukuran disetiap faskes. Berbeda satu dua gram dimaklumi. πŸ€— Akhirnya saya mencoba untuk tetap berupaya memberikan ASI lebih sering. Apa-apa nen. Nangis nen, rewel nen, bobo nen, apapun nen. Karena saran yang diberi Puskesmas baru sebatas perbanyak dan perlama durasi nen agar hindmilk tercapai. Ada kekurangan yang menjadi bumerang bagi saya dan bayi saya. Bayi saya menjadi sering gumoh, bayi saya jadi sulit lepas saat tidur karena terbiasanya nenen (ngempeng), bayi saya jadi seperate anxiety (jauh dikit nangis). πŸ˜₯ -------- Diusianya yang ke 5 Bulan saya datang ke puskesmas ada kenaikan. Tapi hutang belum lunas. Masih hijau muda, kenaikan hanya 600gr. Dan saya jadi stress karena segala upaya sudah dilakukan, durasi menyusui diperlama, jadwal menyusui lebih sering. Apa yang salah? bingungnya saya. 😒 Saya segera mencari jadwal ke DSA. Sayangnya saat itu enggak bisa Kleim rujuk BPJS, hanya dirujuk poli gizi puskesmas dengan catatan yang sama soal menyusui namun menambahkan kecukupan gizi pada saya. 😒 Bagi saya, karena sudah pernah mencoba saya masih merasa kurang. Setelah urusan sekolah dan ujian anak pertama selesai. Saya kontrol ke dokter anak spesialis tumbuh kembang. Kebetulan dokter kami, spesialis tumbuh kembang. Dokternya optimis dan masih menenangkan saya. Beliau berpesan, bila nanti sampai 5,5 bulan tidak ada peningkatan apapun. Jalan yang ditempuh hanya ada 3 cara bertahap. Tidak langsung ke MPASI dini ya. 1. donor ASIP tinggi hindmilk sebagai tambahan ASI saya. 2. susu sufor tinggi protein sebagai tambahan ASI saya. (yang paling disarankan ini mam) 3. mpasi dini sebagai pendamping ASI saya. Saya pusing, cari dimana donor ASIP tinggi hindmilk 😰 siapa yang bisa menganalisa ASIP tersebut memenuhi syarat? Saya cek Lactashare sebagai acuan. Yang merupakan wadah atau bank donor ASIP di Indonesia. Dengan wadah ini, donor yang diterima sudah melewati skrining khusus untuk cek riwayat medis calon donor (mencegah waris masalah medis tertentu) dan kandungan ASIP. Untuk silsilah dan saudara sepersusuannya juga jelas dan diberikan sertifikat mahramnya. Yang berminat jadi donor maupun mencari donor bisa cek IGnya ya. Sudah menggunakan Lactashare belum? Belum. Sampai saat itu dokternya masih mendukung eksklusif ASI sampai 5,5 bulan dulu. Saya diberi resep ASI booster, multivitamin dan bayi saya diberi resep vitamin drop dan zat besi. ------ Btw, setelah pulang dan kontrol paska ISK di usia 3 bulan, saya direkomendasikan untuk membersihkan penis anak saya dengan membuka kulup perlahan. Agar nantinya terbuka, dapat dibersihkan dengan baik dan fimosis pada penis anak saya lebih baik. Alhamdulillah di usia 5 bulan sudah terbuka. Saat terbuka dan dibersihkan terdapat daki putih dan sekarang Alhamdulillah sudah bersih. Ada kemungkinan ISK anak saya berkurang gejalanya. Sejak saat itu pipisnya tidak anyang-anyangan atau sedikit sedikit. Bayi saya juga mulai nyaman pipis. Oh iya, saya gunakan ukuran Pampers 1 nomor diatasnya atas saran dokter untuk tidak gunakan Pampers atau celana yang ketat. Diusia 5,5 bulan lebih beberapa hari saat itu kebetulan ada posyandu didekat rumah saya alhamdulilah, saya segera datang ke posyandu untuk pastikan dan alhamdulilah terjawab sudah. Bayi saya naik dan hutang saya lunas. Lega rasanya 😌 Saya kurang paham apa yang bisa merubah ini? mungkin sudah ISKnya sudah bersih dan lebih baik, mungkin pengaruh zat besi dan vitamin bayi, mungkin karena asupan gizi dan booster asi serta vitamin pada saya. Atau kolaborasi seluruhnya. πŸ€— Fyi, bayi saya BBnya sejak awal besar walau tidak sebesar kakaknya. Hanya saja sebelum ISK kenaikannya drastis sekali. Awam seperti saya dan orang sekitar mungkin menilai masih gendut/gemoy/besar. Tapi ternyata tidak. Acuan tetap pada perkembangan grafik KMS. Kalaupun nantinya saya ternyata harus menempuh jalur perbaikan gizi atas rekomendasi dokter atau pelaku kesehatan yang mumpuni, saya akan lakukan dibawah pengawasan yang baik πŸ€— Saya yakin banyak Mama yang memiliki masalah yang sama dengan saya sedang berjuang. Saya sarankan cari alternatif sebanyak mungkin untuk membantu peningkatan tersebut. Saya paham ma, perjalanannya enggak akan mudah dan mulus. Mama akan banyak dihadapi cobaan seperti hasilnya lambat, masih sulit menemukan solusi, adek masih belum mau bekerjasama dan lainnya. Sayapun begitu rasanya, kayak mau berhadapan dengan guru setiap kali kontrol timbangan si adek. Namun mama juga harus pertimbangkan dan konsultasi sedalam mungkin bila terdapat hambatan yang sulit ketemu solusinya. Karena masalah nutrisi dan fisik setiap orang sifatnya personal, bisa jadi masalah dan solusi satu sama lain bisa jadi berbeda. πŸ€— ----- Cara menghitung nilai KMS berdasar chart WHO. Saat usia dibawah 1 tahun pemantauan dilakukan setiap bulan. Namun setelah diatas 1 tahun dilakukan setiap 3 bulan. Dengan rincian ( berdasarkan status standar gizi WHO/ child growth standart WHO) 1. Kenaikan BB a. Usia 0-3 bulan: naik 25-30 g/hari (750-900 g/bulan) B. Usia 4-6 bulan: naik 20 g/hari (600 g/bulan) C. Usia 7-9 bulan: naik 15 g/hari (450 g/bulan) D. Usia 10-12 bulan: naik 10 g/hari (200-300 g/bulan) E. Usia 1 tahun: naik 2 kg/tahun 2. Kenaikan tinggi badan A. Usia 1 th naik +25 cm B. Usia 2 th naik +12.5 cm C. Usia 3 th naik +8 cm 3. Pertambahan ukuran Lingkar Kepala A. Saat Bayi lahir rata2 ukuran kepalanya adalah 35 cm. Dan parameter kepalanya berbeda menurut jenis kelamin bayi B. Diharapkan pada usia 0-3 bulan: bertumbuh jadi 39,5-43 cm C. Pada usia 3-6 bulan: bertumbuh jadi 42-43 cm D. 6-12 bulan: bertumbuh jadi 45-46 cm Kalau mama merasa masih bingung atau belum punya tabel KMS mama bisa coba download aplikasi primaku untuk mendapatkan bantuan pengamatan tabel dan hitungan otomatis dengan tabel grafik dan keterangan medis sesuai standar WHO. ----- Bayi dengan berat badan < 10kg, maka 60% energi hariannya digunakan untuk perkembangan otak, 20% untuk hati, 10% untuk otot, 5% untuk jantung dan ginjal, 5% untuk sisa metabolisme lainnya. Karena itu bila terjadi weight faltering/kenaikan BB tidak sesuai dengan standar usia akan terjadi penurunan IQ 3-4 poin. Resiko lain dapat menyusul bila terjadi stagnan atau penyusutan BB pada bayi yang tidak sesuai standar usianya. Maka dari itu untuk yang bertanya anak saya BBnya sekian usianya sekian apakah sehat/terlalu kecil/kegendutan dll? Kami user disini tidak bisa menjawab karena hanya bisa dihitung dari pengamatan berat badan lahir anak Mama. πŸ€— ----- Stagnan atau penurunan BB dapat meningkatkan gangguan imunitas, keterlambatan penyembuhan, gangguan kegagalan perkembangan motorik, sampai pada kasus gizi buruk bisa meningkatkan resiko kematian anak. Kalau terjadi 3 hal berikut, baiknya segera konsultasikan kedokter anak minimal puskesmas atau dokter umum ya Mama πŸ€— 1. BB turun 2. BB stagnan atau tetap sejak sebulan lalu 3. Terjadi faltering growth kenaikan BB yang kurang dari seharusnya. Namun mama perlu ingat kembali apabila pertumbuhan energi dan nutrisi anak sangatlah individual. Karena itu setiap anak statusnya bisa jadi berbeda-beda. Bisa karena riwayat medisnya, masalah oramotornya, infeksi atau sakit tertentu, masalah penyerapan nutrisi/alergi/intoleransi makanan dll. πŸ€— Diskusikan dengan masing-masing provider yang tepat dan nyaman ya Mama πŸ€— ------ Faktor yang bisa mempengaruhi perkembangan BB anak lainnya, bisa juga dikarenakan: 1. Kurangnya asupan nutrisi misal tidak terdapat kecukupan ASI/sufor. Kurangnya volume/jadwal mpasi atau tata penyajian menu kurang sesuai . Busui yang melakukan diet atau kurang nutrisi. 2. Kelainan pada bayi seperti bibir sumbing, muntah berkepanjangan, adanya penyakit kronis dll 3. Kesalahan penyajian ASIP yang menghilangkan kandungan nutrisinya. Kesalahan penyajian susu formula atau sengaja diencerkan atau dikurangi volumenya. 4. Pengenalan MPASI terlalu dini atau terlalu lambat. Sehingga penyerapan nutrisi terganggu karena organ bayi belum siap (mpasi dini) 5. faktor psikososial seperti kemiskinan, depresi pada orangtua dan kurang dukungan dari lingkungan. Stress pada ibu bisa berpengaruh, usahakan jauh dari stress ya ma πŸ€— 7. gangguan penyerapan nutrisi akibat malabsorbsi nutrisi, alergi, intoleran laktosa/susu, diare berkepanjangan, muntah berlebihan, dll 8. Penyakit kronis, infeksi saluran kencing, hipertiroid, paru dan penyakit jantung bawaan. 9. Penyakit lain seperti kelainnan genetik pada bayi 10. Bayi dengan gangguan oramotor yang memiliki kesulitan menelan, mengunyah dll Faktor diatas baiknya bukan atas dasar skrining pribadi namun dengan penelusuran medis ya mama. Pendampingan pihak medis dapat meningkatkan keberhasilan program kebutuhan nutrisi dan perbaikan gizi pada anak. πŸ€— ------ Semoga bisa membantu gundah gulana mama-mama ya. semoga diberi kemudahan mengejar ketinggalannya ya ma πŸ€— Sekali lagi rumput tetangga terkadang lebih baik dari diri kita. Baiknya tidak perlu dipikirkan. Fokus pada anak kita saja πŸ€— Bila masih kurang, terkadang damaikan diri sejenak dan maafkan kekurangan kita sebagai ibu. Saat saya melakukannya, fokus saya seakan lebih ringan dijalankanπŸ€— Bila ada komentar kurang menyenangkan abaikan. fokus pada rekomendasi dan solusi para ahli yang lebih berkompeten saja πŸ€— ------ Semoga bermanfaat πŸ€—πŸ’ž Semangat ya Bu ibu πŸ€—πŸ€—πŸ’žπŸ€—πŸ’ž Buat video dan ulasan singkat Saya akan buat di IG ya ma πŸ€— @disiniadanyanya karna TAP tidak bs video dan terkadang menjelaskan ciri sedikit sulit. πŸ€— Mohon bantu komentar serta beri like agar new mom yang sedang galau bisa terbantu untuk mengetahui informasinya. Jangan lupa klik bendera diatas untuk save posting ini bila sewaktu2 butuh πŸ€— Yang butuh post tentang ASI ga keluar/keluar saat hamil, ASI seret setelah melahirkan, perlengkapan newborn anti mubazir, 12 macam pup normal-bahaya, gumoh/muntah normal-bahaya,speech delay, pengalaman hamil Dan melahirkan pakai BPJS dan post lain bisa obrak Abrik profile Saya ya πŸ€— Semangat ya mak emak!! Saling support Satu Sama lain πŸ’ͺπŸ’ͺπŸ’ͺπŸ’ͺπŸ’ͺπŸ’ͺ #bantusharing #seriusnanya #pleasehelp #firstbaby #ingintahu

Ekspektasi VS Realita (Kupas Tuntas Pengalaman Jujur Bayi Stagnan BB paska ISK) (under 6m ya ma) πŸ€—
6 Tanggapan
 profile icon
Tulis tanggapan
VIP Member

Semoga bisa membantu permasalahan BB dan TB ya Mama πŸ€—