Pengalaman Hamil & Melahirkan Dengan BPJS (Tulisan ulang detail - all QnA semoga terjawab 🤗) Part 4

Hai Mama 🤗🤗🤗 apa kabarnya? mudah-mudahan mama sekeluarga selalu diberi kesehatan, perlindungan dan kebahagiaan ya 🤲🤗 aamiin #seriusnanya Banyak DM masuk ke IG saya mengenai pertanyaan BPJS. Agar lebih jelas dan detail dan bisa menjawab berbagai pertanyaan Mama seputar BPJS Mama bisa cek disini ya. oh ya, tulisan ini sengaja saya buat Part 3 dimana Part 1 dan 2 saya tulis sebelumnya bisa membantu Mama untuk refrensi pengalaman mama-mama lain di kolom komentar ya Mama 🤗 linknya ini ya : Pengalaman hamil dan melahirkan menggunakan BPJS 2021 . linknya ini: https://community.theasianparent.com/q/mohon_save_ya_karna_akan_sangat_amat_panjang_klik_bendera_di_pojok_kanan_atas_ja/3447272?d=android&ct=q&share=true https://community.theasianparent.com/q/the_moment_a_child_is_born_the_mother_is_also_born_mohon_save_ya_karna_akan_sang/3447263?d=android&ct=q&share=true Part 3 (tulisan ulang yang menjelaskan seluk beluk, perbedaan dan penjelasan BPJS disini ya mama ) https://community.theasianparent.com/q/hai_mama_apa_kabarnya_mudah_mudahan_mama_sekeluarga_selalu_diberi_kesehatan_perl/3781690?d=android&ct=q&share=true Part 4 (tulisan ulang yang menjelaskan seluk beluk pengalaman saat hamil dan melahirkan ya Mama ) https://community.theasianparent.com/q/hai_mama_apa_kabarnya_mudah_mudahan_mama_sekeluarga_selalu_diberi_kesehatan_perl/3781716?d=android&ct=q&share=true Part 5 (tulisan ulang yang menjelaskan seluk beluk pengalaman saat hamil dan melahirkan ya Mama ) https://community.theasianparent.com/q/hai_mama_apa_kabarnya_mudah_mudahan_mama_sekeluarga_selalu_diberi_kesehatan_perl/3781738?d=android&ct=q&share=true Part 6 (tulisan ulang yang menjelaskan seluk beluk pengalaman saat hamil dan melahirkan ya Mama ) https://community.theasianparent.com/q/hai_mama_apa_kabarnya_mudah_mudahan_mama_sekeluarga_selalu_diberi_kesehatan_perl/3781754?d=android&ct=q&share=true part 7 (Sistem naik kelas, besar biaya yang ditanggung, melahirkan ERACS) https://community.theasianparent.com/q/hai_mama_apa_kabarnya_mudah_mudahan_mama_sekeluarga_selalu_diberi_kesehatan_perl/3781768?d=android&ct=q&share=true part 8 (cara mendaftar BPJS dan menggunakan layanan WhatsApp Pandawa serta JKn mobile https://community.theasianparent.com/q/hai_mama_apa_kabarnya_mudah_mudahan_mama_sekeluarga_selalu_diberi_kesehatan_perl/3781792?d=android&ct=q&share=true part 9 ( pengajuan BPJS pbi, aktifasi BPJS pbi non-aktif, persiapan Melahirkan https://community.theasianparent.com/q/hai_mama_apa_kabarnya_mudah_mudahan_mama_sekeluarga_selalu_diberi_kesehatan_perl/3781809?d=android&ct=q&share=true ------ Sedikit banyak Mama sudah memahami mengenai BPJS dan prosedurnya ya 🤗 kita lanjutkan dan dalami lebih banyak lagi yuk 🤗 ----- *BPJS Kehamilan* Saat hamil anak ketiga, saya baru menggunakan BPJS pada TM2. Dikarenakan di awal kehamilan saya ke spOG selang seling dengan bidan. Ternyata cara saya salah 😓 Wilayah saya ternyata mewajibkan berkunjung pada faskes 1 sejak TM1 sebagai prosedurnya. Menurut bagian pendaftaran khawatirnya BPJS nanti tidak mau/terhambat mengcover biaya persalinan nanti. Dalam kondisi ini biasanya nanti diminta menunggu ACC rujukan melahirkan non darurat/terprogram. Supaya jalur mama dipermudah sebaiknya, saat pertama kali mengetahui hamil sebisa mungkin segera berkunjung ke faskes 1. *Kunjungan ini mama lakukan minimum 4 kali. 1 kali TM1, 1 kali TM2, 2 kali TM3. Usahakan datang walau hanya sekedar absen* 🤗 Dengan minimal kunjungan 4 kali tersebut buku pink atau rekam medis faskes 1 akan di streples kertas kunjungan 4 kotak dengan stempel tanggal kunjungan. Lebih dari ini tidak apa, kurang jangan sampai. Karna saya bolong satu, saya sempat diminta menunggu jawaban pihak BPJS saat kleim rujukan SC. Pihak pendaftaran menanyakan dan menunggu dahulu ACC dan jawaban pihak BPJS sebelum saya pada akhirnya diperbolehkan menerima fasilitas tersebut. Setelah menunggu akhirnya alhamdulillah di ACC. Sayangnya, Bidan dan pendaftaran tidak memberikan spesifik alasan mengapa saya diACC. Namun salah satu karyawan menjelaskan kemungkinan besar dikarenakan saya rutin berkunjung setiap bulan. Pada setiap berkunjung faskes 1 untuk pemeriksaan kehamilan atau Poli KIA, diperlukan membawa : 1. 2 rangkap fotokopi (fotokopi) KTP suami istri 2. 2 rangkap fotokopi BPJS bumil (bukan suami ya) 3. 2 rangkap fotokopi KK 4. 2 rangkap fotokopi buku nikah Untuk peserta umum non BPJS diminta kelengkapan data diatas pada kunjungan pertama. Minimal KTP bumil atau KK. Dan diminta untuk membayar biaya admin Rp.3.000,- Untuk obat 1 bulan (vitamin+penambah darah+kalsium) tanpa BPJS saya membayar Rp. 34.000,- ---- *Question* Mam, KK saya masih terpisah dengan suami. Tapi saya punya BPJS atas nama pribadi sejak gadis bisa pakai enggak ma? *Answer* KK saya dan suami terpisah. Jadi 1 KK hanya saya dan anak-anak. Status pada KK menikah dan kepala keluarga. Digunakan kleim BPJS pada saat melahirkan anak 1 dan 2 alhamdulillah bisa. Bawa fotokopi KK dan KTP suami agar bila ditanyakan kelengkapannya ada. ---- Fasilitas Yang Pernah dicoba Saat Hamil 2021 Dengan BPJS ---- *1. Tes Lab ANC Terpadu* Pertama kali berkunjung ke bidan/puskesmas pasti akan direkomendasikan test lab. Rata-rata, rekomendasi ini akan dirujuk pada bumil mulai dari TM1. Dan rujuk untuk melakukan test lab biasanya pada puskesmas atau faskes 1 kecuali faskes 1 tidak memiliki fasilitas lab. Dilansir website Kementrian Kesehatan Republik Indonesia, pemeriksaan ANC (Antenatal Care) merupakan pemeriksaan kehamilan yang bertujuan untuk meningkatkan kesehatan fisik dan mental pada ibu hamil secara optimal, hingga mampu menghadapi masa persalinan, nifas, menghadapi persiapan pemberian ASI secara eksklusif, serta kembalinya kesehatan alat reproduksi dengan wajar. Inget ga? Di awal saya bilang ada kertas kecil yang akan di streples pada buku PINK di puskesmas? Nah kertas ini akan diisi rekomendasi melakukan tes lab selama kehamilan. Test lab bagian dari salah satu program ANC terpadu. Sebagai upaya dan salah satu solusi efektif dalam menurunkan Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB) adalah dengan cara meningkatkan pertolongan persalinan yang dilakukan oleh tenaga medis terlatih yang disediakan oleh fasilitas pelayanan kesehatan. ----- *Wajib Enggak sih? Perlu banget Enggak sih? Manfaatnya Apa?* Tahu enggak mam, menurut Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Hasto Wardoyo pada harian Kompas mengatakan, saat ini angka kematian ibu dan bayi di Indonesia masih cukup tinggi. "Di Indonesia, angka kematian ibu dari data tahun 2015 dari susenas masih cukup tinggi dengan 305 per 100.000 penduduk dan angka kematian bayi pada tahun 2017 sebesar 24 per 1.000 kelahiran hidup," ujar Hasto. Sedihnya Indonesia termasuk salah satu negara yang memiliki resiko tinggi kematian ibu dan bayi. Karna itu pemerintah bekerja keras menekan angka dengan program ANC terpadu. Yaitu 1 kali saat trimester pertama (0-14 minggu kehamilan), 1 kali pada trimester kedua (14 – 28 minggu) dan 2 kali ketika trimester ketiga (28-36 minggu dan > 36 minggu). Dengan ANC yang baik ibu dapat mengetahui mengenai kehamilan risiko tinggi yang bisa diderita. ----- Perawatan Antenatal ini dikenal dengan 10 T yaitu: 1.Pantau timbang BB Dan tinggi badan 2. Tekanan darah 3. Ukur lingkar lengan atas / LILA ( Nilai status gizi ) 4. Ukur tinggi fundus uteri 5. Tentukan presentasi janin dan denyut jantung janin ( DJJ ) 6. Skrining Status Imunisasi Tetanus dan berikan Imunisasi Tetanus Toxoid ( TT ) 7. Beri Tablet tambah darah ( Fe ) 8. Periksa laboratorium( rutin & khusus ) 9. Tatalaksana / penanganan kasus 10. Temu wicara ( konseling ) Test lab lengkap yang akan di lakukan pertama kali meliputi analisa test darah, urine, gigi Pemeriksaan gigi disesuaikan kebijakan prokes covid19 masing-masing wilayah. Di faskes dan wilayah saya tidak dilakukan. Dengan hasil analisa (1 kali) hepatitis, HIV, sifilis, diabetes. Dan hasil (rutin atau bisa dilakukan berulang setiap bulan atau saat diperlukan) *kadar darah Dan urine untuk HB, potensi infeksi, potensi preeklamsia, dan potensi lainnya.* Bila terdapat masalah dari hasil skrining 10 T pelaku medis akan mencari solusi medis untuk keselamatan ibu dan bayi. Di wilayah saya, test lab dengan BPJS mandiri tetap berbayar Rp.93.000,- untuk ANC lengkap. (Depok, Jabar, 2021). Untuk non BPJS 150rb. Update terbaru Oktober 2021 adanya kenaikan menjadi Rp.160.000,- (mandiri non BPJS). Sekali lagi beda wilayah beda peraturan ya ma. Ada wilayah tertentu yang tidak bayar atau gratis. Semakin besar perkotaannya semakin tinggi biayanya Rujukan test lab diberikan oleh Bidan. Pasien diminta menuju pendaftaran, kemudian test dan diambil hasilnya sore untuk dibacakan pada kunjungan berikutnya. Bila ada hasil yang bersifat urgensi, akan diarahkan petugas lab untuk menemui dokter pada poli KIA atau poli umum (bila sudah tidak ada jadwal praktek, diminta kembali besok). ------ 2. USG Wilayah saya tidak memberikan rujukan USG baik 2D, 3D, 4D, transvaginal atau fetomaternal. Namun, apabila ada indikasi medis darurat/diperlukan karna terindikasi gangguan Kehamilan/janin akan di beri rujukan. Hanya pada 2D. Saya pernah mendapat rujukan 1 kali saat jatuh di pintu KRL commuter line pada usia kehamilan TM2 di anak kedua saya. Karna kondisi darurat dan perlu saya diberi rujukan pada klinik/RS yang bekerjasama dengan faskes 1. Biasanya nanti ditanyakan biasanya kontrol kemana selain puskesmas untuk USG? Karena ada beberapa RS yang diberikan rujukan, tapi adapun yang sulit dimintai rujukan (biasanya RS yang mid-premium walau kerjasama dengan BPJS). ---- Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes) Dante Saksono Harbuwono mengatakan bahwa biaya pemeriksaan kandungan menggunakan alat ultrasonografi (USG) di puskesmas akan ditanggung oleh BPJS Kesehatan. Untuk diluar puskesmas, Jika ternyata tindakan USG dilakukan bukan karena alasan di atas atau dengan kata lain USG akan dilakukan karena kemauan/keinginan dari pasien tersebut, biaya USG tersebut tidak akan ditanggung BPJS Kesehatan. Biaya tersebut akan menjadi tanggungan pasien tersebut.  ----- Question Kalau kepleset atau jatuh langsung ke UGD bisa kleim ga? Tanpa rujuk faskes 1 answer Selama darurat, seluruh faskes yang bekerjasama dengan BPJS di seluruh Indonesia wajih menangani pasien tanpa alur rujuk. Kondisi ini juga termasuk tidak melihat keterangan domisili, tempat tinggal, wilayah terjadinya perkara, bukan faskes peserta yang terdaftar. Intinya bebas di faskes manapun yang terdekat dimanapun kapanpun dalam kondisi urgensi. Namun UGD ya. Enggak bisa poli rawat jalan. ---- 3. Biskuit Hamil Pertanyaan yang paling sering ditemui pada bumil yang konsultasi di puskesmas. Di wilayah saya biskuit Hamil diberikan pertama kali berkunjung 1 dus per bumil. Saat stok ada. Kemudian, apabila dalam kunjungan berikutnya terdapat indikasi KEK (lingkar tangan bumil kurang dari target) akan diberikan lagi dengan tambahan susu Hamil (ada juga yang tidak). ---- 4. Rujuk SC Karna kondisi dan riwayat medis saya di kehamilan keempat anak ketiga (plasenta previa, kuretase 2 kali, operasi SC 2 kali, usia 35 tahun) saya dirujuk operasi sc. Saran saya, agar dipermudah pemilihan faskes 2 yang sreg di hati (tidak dipilih puskesmas) sebaiknya mama punya rekam medis di RS tersebut. Saya lakukan rutin kontrol 3 kali di TM3 di RSIA rencana kelahiran anak. Tentunya wajib dalam ring wilayah faskes 1 agar nantinya lebih mudah saat kleim rujuk. Masuk dalam level standar (bukan RS kelas level tinggi/favorit/harga mahal) karna jujur akan sulit sekali prosedurnya dan sepengalaman saya dianak kedua ditolak. Atau antrian prosedur lama sekali. Namun, ketika terakhir kali di poli KIA ada sepasang suami istri yang ingin melahirkan pada RS tertentu namun tidak pada ring faskes 1. Setelah menunggu ACC BPJS akhirnya menyetujui rujuk SC. Dengan dalih karna rekam medis dari awal program hamil dan saat Hamil selalu pada RS tersebut. Dan pengajuan faskes 2 pada status kepesertaan BPJS pada pasien di RS tersebut. Request Faskes tidak bisa beda wilayah. Misal faskes depok lahiran faskes Jakarta (non urgensi). Baiknya bila pindah domisili lakukan juga pindah faskes dari jauh hari HPL. Apabila bumil positif covid akan dirujuk oleh puskesmas melakukan prosedur kelahiran pada faskes 2 rujukan covid di wilayah masing-masing. --- Supaya bacanya lebih enak kita lanjut ke part 5 yah 🤗🤗🤗

5 Tanggapan
 profile icon
Tulis tanggapan
VIP Member

Part 4 ya Mama 😢😢 tiba-tiba susah banget posting karena aplikasi eror 😢😢 harus berkali-kali install uninstall 😢😢

Baca lagi
Post reply image
VIP Member

semoga bermanfaat ya 🤗🤗🤗🤗🤗 lancar sampai lahiran mama 🤗🤗

VIP Member

mohon klik bendera untuk update post selanjutnya ya 🤗

VIP Member

semoga bisa menjawab pertanyaan Mama 🤗🤗🤗

VIP Member

semoga membantu ya 🤗