477 Tanggapan
**Untuk yg ragu dg vaksin ASI & Imunisasi, Perlindungan Terbaik untuk Sang Buah Hati Bulan Agustus 2017 ini menjadi bulan kampanye kesehatan karena secara bersamaan berlangsung Pekan ASI Dunia yang memang terlaksana setiap tgl 1-7 Agustus serta bulan Agustus menjadi Bulan ASI Nasional. Yang membuat spesial untuk tahun ini karena pada bulan Agustus ini juga Kemenkes RI melaksanakan Kampanye Imunisasi MR (Measles/Campak & Rubella/Campak Jerman) untuk bayi usia 9 bulan hingga anak usia 15 tahun. Akhir tahun 2013 saya meluncurkan tulisan berjudul ASI & Imunisasi, Perlindungan Terbaik untuk Sang Buah Hati, berawal dari keprihatinan saya sebagai penggiat ASI akan maraknya fenomena ImunIsASI artinya sudah cukup ASI saja untuk melindungi bayi dari berbagai penyakit. Atau yang lebih ekstrim, lebih baik bayi dan anak terkena (terpapar) penyakit supaya punya imun/kekebalan alamiah . Padahal... apakah tidak paham resikonya bahwa banyak penyakit komplikasinya dapat menyebabkan kecacatan hingga meninggal? Juga apakah tega melihat bayi-anak berjuang dengan penyakit tersebut. Saya kutip beberapa hal yang saya anggap penting dari tulisan saya, untuk lengkapnya bisa dibaca di buku Kontroversi Imunisasi / link dari web TUM (The Urban Mama) di bawah ini. 1. Imunisasi adalah suatu upaya & proses untuk menimbulkan kekebalan / imunitas terhadap penyakit. Imunisasi ada 2 macam yaitu Imunisasi pasif dan Imunisasi aktif. 2. Imunisasi pasif didapatkan ketika seseorang diberikan antibodi yang berasal dari luar tubuh . Walau Imunisasi pasif dapat memberikan perlindungan / proteksi saat itu, tapi efek Imunisasi pasif ini hanya temporer atau tidak berlangsung lama/dalam jangka waktu yang panjang. Beberapa contoh Imunisasi pasif misalnya bayi yang mendapatkan antibodi dari Ibunya melalui plasenta. Contoh lain, penyuntikan Imunoglobulin (misalnya Anti Hepatitis B , Anti hepatitis A, rabies). Contoh lain imunisasi pasif adalah ASI. 3. Imunisasi aktif didapatkan ketika tubuh mendapatkan paparan dari organisme suatu penyakit sehingga sistem kekebalan tubuh memproduksi antibodi untuk penyakit tersebut. Paparan terhadap organisme suatu penyakit dapat terjadi melalui infeksi penyakit sebenarnya (hasilnya natural immunity) atau melalui dimasukannya organisme penyakit yang sudah dimatikan / dilemahkan melalui Vaksinasi (hasilnya vaccine-induced immunity). Imunisasi aktif sifatnya jangka panjang bahkan bisa seumur hidup. Vaksinasi (Imunisasi) adalah ‘shortcut’ atau jalan pintas untuk mendapatkan kekebalan aktif dengan resiko yang jauh lebih kecil (KIPI atau Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi umumnya ringan seperti demam atau sedikit bengkak di lokasi suntikan vaksin). 4. Dengan Vaksinasi (Imunisasi) , sekitar 2-3 juta kematian anak di dunia dapat dicegah. Keuntungan Imunisasi dalam jangka panjang dan skala yang lebih luas adalah pemberantasan penyakit dari suatu daerah bahkan dunia. Sebagai contoh penyakit variola / cacar / smallpox yang sudah musnah (eradikasi) dari bumi sejak tahun 1979. Selain itu penyakit polio di beberapa negara sudah tidak ada dan badan kesehatan dunia sedang mengejar tercapainya eradikasi / musnahnya penyakit polio di dunia. 5. Banyak yang bertanya kenapa vaksinasi diberikan pada usia yang sangat dini , bahkan sejak bayi lahir seperti pemberian vaksin Hepatitis B? Jawabannya, karena penyakit-penyakit yang dapat dicegah dengan pemberian vaksinasi biasanya menyerang bayi di awal kehidupannya, dimana sistem kekebalan tubuh bayi belum mampu melawan serangan kuman tersebut walau bayi masih membawa kekebalan dari Ibu (maternal immunity) dan menerima ASI. Misalnya saja vaksin campak diberikan saat bayi berusia 9 bulan, karena maternal immunity hanya sampai usia bayi 9 bulan, dan itupun sifatnya imunisasi pasif.Selain itu, waktu pemberian vaksinasi juga disesuaikan dengan pola penyakit yang biasanya menyerang anak pada rentang usia tertentu, sehingga Vaksinasi dapat melindungi anak lebih awal sebelum penyakit tersebut menyerang anak. Selengkapnya : http://theurbanmama.com/articles/asi-vaksinasi-perlindungan-terbaik-untuk-buah-hati.html Alhamdulillah buku "Kontroversi Imunisasi" telah tersedia dalam 4 versi bahasa (Indonesia, English, Thailand, Melayu). Tulisan saya ASI & Imunisasi, Perlindungan Terbaik bagi sang buah hati, termasuk yang terpilih di dalam buku ini yang diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris dll. English version buku ini yang saya ingat sudah sampai di Australia, seorang teman memerlukannya untuk suaminya (bule yang tidak bisa bahasa Indonesia) yang menolak imunisasi. Kontributor tulisan sebagian besar adalah para dokter & ahli kesehatan Muslim/ah yang InsyaaAllah kompeten dengan ilmunya, juga asatidz (Ustadz Agus Setiawan dkk) yang memberikan perspektif mengenai Imunisasi dari segi agama. Saya dan para kontributor tidak menerima imbalan materi apapun dari hasil penjualan buku ini, dan keuntungan yang didapat untuk IMANI-PROKAMI (Islamic Medical Association and Network of Indonesia - Perhimpunan Profesi Kesehatan Muslim Indonesia.) #Pekan ASI Dunia - Bekerja Bersama untuk Keberlangsungan Menyusui #Kampanye Imunisasi MR (Measles / Campak & Rubella / Campak Jerman) F.B. Monika Sumber FB : https://m.facebook.com/story.php?story_fbid=10213867238340994&id=1409280466
pro dan kontra ttg vaksin itu ga ada ujungnya ada yg bilang anak sehat gara2 anak2 disekitarnya pada vaksin jd seakan berkat vaksin seorang anak sehat... coba nonton YouTube yg skrg lg rame di Chanel Dedi Corbuzier ttg konspirasi juga saya bertanya-tanya bukanya Manusia adalah makhluk yg paling sempurna penciptaannya termasuk antibodinya? jika mau perbandingan coba bandingkan umur orang2 jaman dulu vs jaman sekarang saya lahiran di klinik yg bidannya kontra dgn vaksin, saat saya bilang ga mau vaksin beliau ngedukung dan bilang cucu2nya juga ga divaksin ibu2 yg pro dgn gambalang meremehkan yg kontra padahal yg kontra punya alasan kenapa memilih anaknya ga divaksin Karena setiap ibu hanya ingin memberikan yg terbaik untuk buah hatinya setelah baca2 komentar disini kesimpulannya : 🌸anak ga vaksin : anak sakit (ga divaksin sih), anak sehat (karena org2 sekitar sudah vaksin) 🌸anak yg vaksin: anak sakit (minimal ga parah dan cepet sembuh), saat anak sehat (karena udah vaksin lengkap) terkesan curang jawabannya yaaaa
Kalau aq anti vaksin bun. Bukan masalah agama . Tp krn dr pengalaman anak pertama dulu. Setelah lahir kan ada bcg sma 1 lagi entah apa itu. Lupa 😁. Di suntik nya barengan. Sebelum vaksin anak.q sehat2 aja bun. Baru umur 5 hari balik ke tmpat melahirkan n vaksin bcg td. Eh taunya sampai rumah anak.q matanya gk bisa diem goyang2 trus bun sama tiap pipis keluar darah n selalu nangis . Besok nya aq balik lagi ke tmpat vaksin td . Jawaban nya gampang bun. Kelainan dr lahir. Lah aq nya jd marah sejadi jadi nya lah anak lahir gk knapa2 usai di suntik jd gitu. Aq bawa ke rumah sakit besar bun Di cek krn kelebihan dosis. Seharusnya ada rentan wkt untuk pemberian vaksin kata dokter nya. Jd alhasil setelah itu gk pernah vaksin sampai sekarang umur hampir 5 thn. Alhamdulillah sehat . Sekarang hamil anak ke 2. Masih mikir2 juga kalau mau vaksin takut sma kyk kakak nya
Anonim vaksin di dokter itu mahal g semua orang mampu
Saya pro tapi kok yaa sering telat vaksin molor kdg bs kelupaan hampir 1 bulan n cuma yg wajib aja... Itupun pengulangan jg srg telat, jgn ditiru ya mom.hehehe Tapi kadang agak ragu krn ada pemikiran melemahkan virus atau bakteri itu hanya bicara peluang mom, misal 10-6 (sepuluh pangkat minus enam) itu artinya ada 1 virus aktif dr sejuta virus yg ada.. takutnya klo pas badan anak lemah bgt trus ditubuh ada virus aktif malah menginfeksi tubuh, apalagi ada istilah mutasi virus n bakteri yg bs ngikutin kondisi inang, tp ini murni pemikiran saya yg kdg2 mgkn kemana2, hehehe Tp jg ada bukti jg 2 anak kena rotarivirus (tetanggaan dan hbs jajan bakso bareng2 tuh sama mamah2nya semua) trus yg 1 udh pernah vaksin rotari lengkap banget nget nget n tepat waktu, yg ini 4 hari dirawat sembuh yg 1 seminggu Bru sembuh... Jd semua kembali ke pilihan masing2 sih...
Rotarivirus itu skt spt apa ya bun?
maaf ya sebelumnya kalau ada salah dalam penjelasan. saya adalah orang yg sangat mendukung adanya vaksin vaksin itu penting tuk sistem kekebalan/anti body untuk bayi/anak kelak. vaksin sendiri tidak akan bisa dihasilkan oleh tubub sendiri. vaksin pun adalah virus yg telah dilemahkan untuk bisa menjadi sistem kekebalan untuk tubuh manusia misal, ada bayi yg di vaksin polio, bayi tsb akan mempunyai anti body setelah di vaksin polio dibandingkan dgn anak bayi yg tidak di vaksin. dan vaksin pun ada yg di buat dari dalam negeri dan luar negeri. dan biasanya yg dari luar negeri itu harga lebih mahal dan tidak menimbulkan efek panas untuk bayi. semua uji obat (termasuk vaksin) dan makanan pasti akan di uji di BPOM. kalau ada mengandung bahan berbahaya/tidak sesuai syariat pasti tidak akan di sebarluaskan di indonesia terimakasih
ntah lan bun bingung jg. anak tetangga saya kembar tidak di vaksin sering sakit2an dia2 ny pilek lah demam lah dalam sebulan pasti ada sakit smpe dia bilang nyesel dulu gk vaksin dia takut panas demam apalagi kembar bingung ngurus nya kan merantau ngurus sndiri. tp saudara saya anak nya tidak di vaksin punya anak 3 sehat semua ya sakit sewajar nya aja gk setiap bulan gitu. kl anak saya di vaksin bun ya mengalir apa ada nya aja toh apa susah nya cuman suntik gak selamanya ini. alhamdulillah dr lahir smpai skrng 4bln besok suntik dpt3 anak saya selalu sehat. jd mau pro atau anti. seperti itu kembali ke si anak si kdang ada yg gmpang sakit / tdk. sama seperti perkembangan anak kan beda2 bun.
Betul bun, harus tetap ikhtiar, mencegah lebih baik drpd mengobati.. sehat2 ya bun 😍
Think smart lah,, kenapa jaman skrang penyakit aneh²?? Ya.. emng krena ada orang yg bikin Virus, sekaligus penangkalnya juga... Ibarat virus komputer, siapa yg bikin virusnya coba?? (Otomatis Yg bikin aplikasi antivirusnya lah) Duit is duit... Semuanya juga ujung²nya Duit... Jadi, kalo anak udah di vaksin, scara tidak langsung udah masukin virus juga ketubuh anaknya,, Nah itu kenapa vaksin tidak cukup sekali,, Otomatis buat nangkal virus yg udah masuk sebelumnya.. Coba lihat aja dibeberapa pemberitaan, CNN contohnya, bisnis yang paling melejit di dunia saat ini tuh, adalah bisnis VAKSIN... Sok di bully,, bebas berpendapat kan?
#salah fokus Itu Fulanah yg bilang "mikir, Islam jangan KTP doang" Emang ilmu agama anda udah berapa dalem sih sampe ngatain begitu ke orang lain? Hatihati mbak jarimu, dalam memberi ilmu dan pendapat gak perlu menyinggung perasaan orang lain.
Pro demi kesehatan anak & belajar jg vaksin yg dikasi itu dibuat dari apa. Kalo saya demi kesehatan ank no 1,jngn krn ego orang tua anak yg jadi korban. & saran saya buat orang buat yg anti vaksin Silahkan anda gk vaksin asal jngn menularo anal lain krn keegoisan anda. Kan penyakit difteri yg kpn tu sempat jadi wabah ditempat saya di malang. Sampai2 orang tua & anak2 semua berbondong2 ke puskesmas krna ketakutan sma wabah itu Trs siapa pencetusnya bisa jadi wabah lagi Ya orng yg anti vaksin itu Saya minta maaf klo ada yg gk suka sma komen saya Krna klo menyangkut hal ini saya paling kesel
In syaa Allah, pro vaksin. Bagi yg muslim tapi masih ragu soal vaksin, bisa dicek penjelasab dokter sekaligus ustadz raehanul bahrain di situs beliau muslimafiyah. Ada penjabaran soal vaksin lengkap. Mnurut artikel yg saya baca, vaksinasi termasuk usaha untuk melindungi anak dr kemungkinan tertular atau menularkan penyakit, jadi penting anak divaksinasi bun. Kemudian kalau ada kekhawatiran mengenai dampak negatifnya, konsultasikan dulu dengan dokter, apalagi jika di keluarga ada yg punya riwayat alergi obat atau ada yg punya riwayat kurang baik dengan vaksin.
Pro karna jaman sekaran dah beda perkembangan virus, bakteri dll, cuman aku ga menyalahkan yg anti juga Mereka punya Alasan tersendiri. Bukan karna halal haram nya. Tapi memang ada alasan lain Setiap orang tua berhak menerapkan pola Asuhny sendiri selama tidak membahayakan anak anakny. Karna vaksin itu hanya bentuk ikhtiar Bukan 100% bisa menghindari penyakit. Mungkin orangtua yg lain memilih cara lain sebagai bentuk ikhtiar nya. Kalau berbicara pro atau kontra vaksin Gaakan ada ujungny
Anonymous