Bunda, yang selalu sabar menghadapiku, betapa burukpun kadang sikapku. Saat-saat bersama Bunda sekarang hanya akan berlangsung singkat, hanya saat aku bisa pulang kampung saja. Karena kini aku telah jauh di kota lain mengikut laki-laki yang menjadi pendamping hidupku. Kini aku juga telah menjadi seorang ibu, hal yang membuatku jadi benar-benar mengerti bagaimana rasanya menjadi seorang ibu. Kasih sayang Bunda yang besar padaku, selalu menghangatkan hatiku juga membuatku begitu rindu setiap kali teringat Bunda. Kenapa ya saat jauh begini aku seolah bisa bersikap yang terbaik pada Bunda tapi kalau sudah tinggal bersama beberapa hari saja pasti ada pertentangan. Dan aku selalu menjadi pihak yang kurang sabar. Maafkan anakmu ini, Bunda. Meski Bunda mungkin tak membaca tulisan ini, aku harap Bunda tahu betapa sayang aku pada Bunda. Semoga Allah senantiasa menjaga, merahmati dan memberkahi Bunda, ayah dan semua keluarga yang jauh di mata. Aamiin. #CeritaIbuTAP
Read moreMy Orders