Yunita Habsari profile icon
PlatinumPlatinum

Yunita Habsari, Indonesia

Kontributor

About Yunita Habsari

Queen of 1 energetic prince

My Orders
Posts(11)
Replies(157)
Articles(0)

STORY ABOUT MY SC

Hello parents.. Alhamdulillah telah lahir alias lauching baby boy dengan proses SC pada 28 Januari lalu dan baru sempet post sekarang...hehe.. SC karena sudah lewat Hpl 8 hari dan keluar darah tapi tidak ada bukaan sama sekali. detak jantung bayi terus turun karena indikasi stress terlalu lama di dalam perut. akhirnya dokter langsung diputuskan SC karena berbahaya untuk bayi jika terlalu lama. SC mulai sekitar jam setengah 11 siang, Bisa dibilang SC kurang berjalan baik, karena ditengah tengah operasi asma saya kumat ,kehabisan nafas gelagapan selama operasi, dan anestesi atau biusnya (sepertinya) kebanyakan karena tangan dan kepala sy susah digerakkan padahal seharusnya bius hanya perut kebawah. Bahkan ketika anak saya M.Ibrahim Baswara lahir saya mendengar suara tangisannnya masih bingung mengatur nafas meskipun sudah dibantu oksigen full dan sempet muntah karena diminta untuk nelen ludah enggak bisa. Keluar ruang operasi, saya nangis karena liat suami nangis bahagia tapi saya yang masih dengan bantuan oksigen harus mulai merasakan sakit jaitan diperut karena bius perlahan mulai hilang. akhirnya saya merasakan benar benar sakit sampai teriak dan menangis di ruang transit karena bius di perut sudah hilang sedangkan kaki belum bisa ditekuk dan harus nunggu 2 kaki bisa ditekuk untuk pereda rasa sakit. Alhamdulillah rasa sakit sedikit terobati saat bayi saya putra saya akhirnya diantar ke ruang transit, ganteng seperti ayahnya. saya tersenyum dan menangis kembali karena merasakan sakit. Belum hilang bius nya saya digantikan baju dan dibersihkan oleh perawat serta pijat laktasi, lagi lagi itu membuat gerakan yang membuat sakit jaitan saya..saya menangis lagi dan suami serta ibu selalu menyemangati. sampai akhirnya 2 kaki saya bisa ditekuk perawat menyuntikkan obat pereda rasa sakit.. Alhamdulillah rasa sakit jauh berkurang dan saya bisa melepas oksigen yang sedari tadi belum terlepas. Pindah ke kamar rawat inap, saya diharuskan langsung menyusui anak saya. Karena rumah sakit bersalin yang saya pilih ini sangat menjujung asli eklusif bahkan jika harus sufor tidak boleh diberikan dengan dot, harus disendok atau cara lain. Alhasil sejak pukul 1 saya berusaha menyusui anak saya meskipun belum bisa miring, suami dan ibu bekerja keras agar bayi saya bisa menyusu karena punting saya datar, mereka berdua bergantian memegangi punting dari siang sampai malam hari. .besok pagi si kecil diantar ayahnya ke ruang bayi untuk dimandikan perawat, dan setengah jam kemudian dokter anak datang dan menjelaskan jika anak saya kedinginan karena mungkin AC ruangan dan ada indikasi kuning dan sedang diperiksa laboratorium. Baru usia satu hari kok bisa kuning, padahal saya terus memberi dia ASI dengan melawan rasa sakit saya, karena setau saya kuning karena kurang ASI. Tetapi dokter memberi penjelasan jika kuning yang dialami adik ibra karena perbedaan golongan darah ibu O. Di banyak kasus, ibu dengan golongan darah O jika memilki anak dengan golongan darah berbeda kemungkinan besar akan mengalami kuning, dan golongan darah adik ibra B+. Hasil Laboratorium keluar dan benar, bilirubin adik ibra 14 padahal normal nya kurang dari 1 dan harus di Fototerapi selama 3 hari. tidak hanya itu adik ibra ada infeksi akibat tingginya sel darah putih karena terlalu lama di kandungan dan tidak segera keluar. Seketika saya menangis membayangkan anak saya harus disuntik harus berpisah dengan saya, suami dan ibu juga menangis tetapi dokter dan perawat menguatkan kami dan berkata "adik bayi akan sembuh, tenang aja, 3 hari adek pasti sudah bisa pulang" . Alhamdulillah selama 3 hari perawatan kondisi adik ibra sangat bagus dan diperbolehkan pulang, perjuangan saya belum usai bunda, mengASIhi ternyata sangat berat , saya harus menangis karena punting saya lecet sampai berdarah tapi Alhamdulillah ASI saya sangat lancar bahkan sampai payudara sering mengeras. Tapi saya kena Baby blues parah, sering menangis karena kurang tidur, melihat tubuh saya yang gendut penuh Stretch Mark, bekas jaitan yang sakit dan belum boleh mandi, ditambah PD lecet. Alhamdulillah sekali lagi berkat support suami dan keluarga saya bisa pelan pelan menghilangkan baby blues ini. Alhamdulillah atas segala rencana Allah yang luar biasa. ? Sekarang adek sudah 1 bulan 9 hari . semoga selalu diberi kesehatan .. Aamiin . ?M Ibrahim Baswara ? : 50 cm ⚖️ : 3kg ? : 11.46 WIB

Read more
STORY ABOUT MY SC
undefined profile icon
Write a reply