Putri Yudia profile icon
PlatinumPlatinum

Putri Yudia, Indonesia

Kontributor

About Putri Yudia

Teen Moms

My Orders
Posts(12)
Replies(5756)
Articles(0)

Promilku 2

Ini lanjutannya ya bund, maaf nulis ceritanya amatiran hehe. Cerita sebelumnya stlh cek ternyata darah segar yg keluar namun hanya sedikit, saya coba searching ciri2 darah implantasi. Tapi gk lama kemudian darah semakin banyak keluar, dan warnanya merah segar "ini haid" saya gak ragu lagi. Saya tak kuasa menahan tangis sambil menelpon suami dan suami berusaha menenangkan padahal mungkin dia juga sedih. Sejak saat itu saya sering kali berfikir yg aneh2, apa rahim saya baik? Apa semunya normal? Jgn2 ada penyakit tertentu di rahim saya? Idealnya hb saat masbur akan berhasil tapi saya sudah 4 bulan kok belum juga berhasil?! Saya mulai sering merasa sedih saat ada yg bertanya 'udh isi?' Gak sengaja saya lihat postingan di IG yg isinya "hamil adalah hak prerogatif Allah" saya merasa tertampar, selama ini saya hanya mengandalkan ikhtiar tapi lupa untuk merayu sang Khaliq, dzat yg akan mengabulkan doa saya, dzat yg akan menjadikan saya hamil. Sombong sekali saya ini, merasa ikhtiar saja cukup tanpa doa?! Dari situ saya terus berdoa dan ikhtiar, nah di ikhtiar ini saya coba minum serbuk kurma campur madu terus nyoba resep promilnya dr. Zaidul Akbar, kadang diselingi minum folavit sama Natur e. Pokoknya saya cobain semua. Dibulan kelima pernikahan ini saya kembali haid, sedih tapi saya tenang karena saya yakin saya udh berusaha dan berdoa namun Allah sudah menentukan waktu yg tepat untuk mengabulkan doa saya, saya lanjutkan ikhtiar saya selama haid (minum ultimate resep dr. Zaidul Akbar, kemudian saya mendengar ceramah bahwa dg istighfar Allah akan turunkan Rahmat. Allah subhanahu wa ta’ala berfirman tentang Nuh a.s. : فَقُلْتُ اسْتَغْفِرُوا رَبَّكُمْ إِنَّهُ كَانَ غَفَّارًا (10) يُرْسِلِ السَّمَاءَ عَلَيْكُمْ مِدْرَارًا (11) وَيُمْدِدْكُمْ بِأَمْوَالٍ وَبَنِينَ وَيَجْعَلْ لَكُمْ جَنَّاتٍ وَيَجْعَلْ لَكُمْ أَنْهَارًا  “Mintalah ampun kepada Tuhan kalian, sesungguhnya Dia adalah Maha Pengampun. Supaya Dia menurunkan kepada kalian hujan deras dari langit. Dan mengirim bantuan kepada kalian [berupa] harta benda dan [keturunan] anak-anak lelaki serta menjadikan untuk kalian kebun-kebun dan sungai-sungai. (QS Nuuh : 10-12) Di ayat tsb menjelaskan bahwa dg kita beristighfar Allah akan memberi kita keturunan. Berusahalah saya memperbanyak istighfar, tak lupa saya juga memperbanyak bersedekah semampu saya, tak hanya pada manusia namun hewan pun saya kasih makan. Jadi tiap saya ke pasar sengaja saya beli ikan buat kucing2 liar, tiap pagi saya simpan ikan itu di wadah terbuka lalu dibiarkan didepan rumah gak lama pasti ada kucing yg makan, kucing siapapun itu. Pernah suatu ketika ada kucing masuk kerumah sambil mengeong, saya inisiatif buat ngasih makan, ternyata kucingnya lagi hamil ehhh saya malah curcol sama si emeng yg lagi fokus makan. "Ini meng makan yg banyak yaa, mudah-mudahan bulan ini saya juga bisa hamil kayak kamu doain ya meng" Tak sadar bulan ini haid tak kunjung datang sudah 5 hari berlalu, di hari keenam saya memberanikan diri untuk TP dan hasilnya 2 garis samar, tak ingin kepedean sprt 2 bulan lalu saya coba lagi esok paginya dan Alhamdulillah hasilnya 2 garis terang. Maa syaa Allah senang sekali saya apalagi suami yg sudah nunggu sejak awal nikah. terharu dan sangat bersyukur atas nikmat yg begitu besar ini. Suami bilang "sayang kali ini dijaga dg baik yaa" Dan Alhamdulillah bund skrng saya sudah 34 week mohon doanya agar sehat dan lancar sampai persalinan. Saya sering baca curhatan bunda yg penantiannya lebih lama dr saya, bukan maksud menggurui tapi saya ingin berbagi pengalaman mudah-mudahan dg postingan ini bunda yg sedang menanti menjadi tambah sabar dan semangat. Semoga para pejuang garis dua segera mendapat tiket H. Aamiin

Read more
 profile icon
Write a reply

Kisah Promilku

Sehubungan akhir2 ini banyak yg ngepost curhat ttg promil yg belum kunjung berhasil saya jadi pengen cerita pengalaman promil saya, semoga para pejuang garis 2 termotivasi. Saya nikah 27 Januari 2019 saat berusia 18 th mau 19, kala itu saya bertanya-tanya pd diri saya sendiri "apakah saya benar2 sudah siap menjadi istri dan ibu diusia yg belia ini?!" Saat itu saya mungkin merasa siap menjadi istri tapi masih takut untuk hamil apalagi melahirkan sampai saya berfikir untuk menunda hamil stlh nikah, tapi itu cuma pikiran saya aja krna saya gk pernah bilang/diskusi sm calon suami. Setelah nikah hal pertama yg suami tanyakan adl "kita mau punya anak brp" pertanyaan yg sontak membuat saya kaget, jujur saya belum siap hamil saat itu tapi melihat suami sprtinya dia tidak ingin menunda punya anak. Jadi saya cuma jawab "gak tau" Satu bulan pernikahan berlalu saya sangat menikmati masa pacaran halal dan saat itu saya senang ternyata belum hamil, tiba2 suami bertanya lagi "ini udh ada dedeknya belum?!(mengelus perut)" kujawab "belum (sambil senyum)" "Ya Allah ternyata suamiku sangat menantinya, kenapa dia sangat ingin buru2 padahal kita masih sama2 muda" gumamku. Hari demi hari kita lewati perjalanan rumah tangga kita sering kali dia nyeletuk ttg keinginannya punya banyak anak, para teman dan kerabat pun mulai menanyakan 'apakah saya sudah hamil'. Tapi saya masih enjoy dg semua pertanyaan itu karna masih menikmati masa pacaran ini. Tak terasa rumahtangga saya sudah 3 bulan, saat itu suami mulai sering lembur kerja dan katanya jabatannya ditambah jadi pulangnya selalu larut. Mulailah muncul dihati saya rasa kesepian, merasa ingin ada kesibukan lain, ingin punya anak. Ditambah teman2 saya udh pada hamil padahal nikahnya duluan saya, juga semakin banyak pertanyaan 'sudah isi blm' menjadikan saya semakin ingin punya anak. Saya memulai promil saat itu, mencari informasi ttg masa subur, makanan promil dll. Saya mulai mencoba dg hb di masa subur dg perhitungan apk kalender. Namun hasilnya nihil, bulan berikutnya saya haid. Ini kali pertama saya merasa sedih saat haid datang, dg kecewa saya bilang ke suami "yahhh.. haid lagi say" "Gak papa, kita coba lagi" (sambil menenangkan) Stlh haid saya ikhtiar lagi hb 2 hari sekali tidak hanya dimasa subur, lalu mencoba pakai ovutest saat masa subur. Berkali2 pakai ovutest hasilnya hanya garis 1, entah apanya yg salah. 1 Minggu stlh masa subur (belum telat) saya merasakan gejala hamil, dg semangat suami membelikan TP dan kami coba mengetesnya, namun sayang hanya 1 garis yg terlihat. Melihat raut wajah suami yg kecewa sambil membolak-balik bungkus TP berharap ada yg salah dg hasilnya "ini gak akurat kali testpack nya, nnti kita beli yg mahal" hati saya begitu teriris saya merasa belum bisa menjadi istri yg sempurna buat suami, terkadang saya menangis tanpa sepengetahuan suami. Beberapa hari berlalu tapi... bulan ini haid belum juga datang, apa saya hamil?! Gembira bukan main saat telat 1 hari tapi belum berani mencoba testpack karna takut kecewa lagi, setelah 5 hari telat suami memaksa untuk TP kembali dan hasilnyaaa.. garis dua samar, kita berdua bingung apa artinya, apa sdh bisa dikatakan hamil?! Sampai 2x tes hasilnya sama. Akhirnya suami mmbawa saya ke bidan, bidannya nanya "dibawa gak testpacknya?" "Nggak Bu" jwb ku "Ya udh kita coba tes lagi ya disini" Saya dan suami mengiyakan, singkat cerita hasil tes di bidan pun sama 2 garis samar. "Ini kemungkinan positif tapi nnti coba tes lagi 2 Minggu yg akan datang ya" Baru 2 hari stlh pulang dr bidan saya masih beraktivitas spt biasa namun merasa kram perut sprti mau haid. Saya pun was2 takut terjadi apa2 jadi saya mengurangi aktivitas, saat suami sudah pergi ketempat kerja saya merasa ada yg aneh keluar dr jalan lahir namun saya acuhkan "aahh paling keputihan" soalnya dr awal telat haid keputihan selalu banyak. Namun beberapa jam kemudian sy merasa lebih banyak yg keluar akhirnya saya coba cek dan ternyata itu darah segar namun hanya sedikit, dg panik sy searching ttg darah implantasi sambil terus berharap ini hanya darah implantasi.. Karna kepanjangan saya bikin 2 post yaa, ini baru awal cerita promil. Maaf ya bund kalo membosankan skip aja.

Read more
 profile icon
Write a reply