Isti Rahmawati Uma Aleppo profile icon
GoldGold

Isti Rahmawati Uma Aleppo, Indonesia

Kontributor

About Isti Rahmawati Uma Aleppo

Belajar menjadi Umma sholihah

My Orders
Posts(11)
Replies(93)
Articles(0)

life

ISTRIKU SENANG POLIGAMI Saya menikah tahun 1996 ketika itu saya berumur 27 tahun dan istri saya berumur 23 tahun... Di tahun kedua pernikahan kami, istri saya menganjurkan untuk menikah lagi. Sebenarnya saya sudah merasa cukup dengan satu istri saja... Tapi istri saya terus memaksa... Dan malah mengenalkan sekalian melamarkan akhwat umur 21 tahun, status janda anak 1, ditinggal mati suami... Akhirnya kami pun menikah... Kehidupan berjalan rukun. Sampai tahun keempat, kedua istri saya sepertinya berkompromi, mereka memaksa saya untuk mencari istri yang *ketiga...* Saya bilang: *"Sudah, aku cukup beristrikan kalian berdua saja, aku merasa belum bisa adil, aku takut jika hal ini memberatkan hisabku kelak... Sudah cukup dua saja..."* Jawab mereka: *"Kami ridho, kok... Kami merasa abang sudah adil selama ini, kami carikan madu lagi, ya bang...?* Mereka semakin merajuk dan memaksa sambil memberikan informasi ada janda umur 20 tahun tanpa anak... Dan akhirnya kami menikah..... Di tahun keenam kehidupan poligami ini, istri-istri saya dan anak-anak saya semakin akrab... Dan alhamdulillah, tidak pernah ada masalah di antara mereka... Karena setiap hari selepas *sholat maghrib*, mereka semua selalu saya kumpulkan dalam kegiatan ta'lim, tausiyah keluarga, belajar qur'an, dan membangun komunikasi... Suatu hari, saya di kagetkan oleh unjuk rasa istri-istri saya... Ketiga istri dan anak-anak saya, mereka rupanya telah bersepakat menuntut saya untuk *menikah lagi...!!* Mereka mencarikan istri yang *keempat*...!!! *MasyaALLAH...!* Saya bingung, ya Rabb... Saya benar-benar takut, ya Rabb.. Akhirnya di tengah kebingungan.... Sayup-sayup terdengar suara azan subuh... Saya terbangun dari mimpi yang indah ini... *Astagfirullah ...!* Oooh... Ternyata cuma mimpi... Duuhhhhh... Sayang sekali, yah... ??

Read more
 profile icon
Write a reply