PERNAH GAK

hidup itu ujian bun. saya jg ada di posisi bunda sbnrnya, suami malaikat bgt tp mertua masih ngandelin suami (meski jg baik sama saya) kadang kesannya matre dgn gengsi tinggi pendapatan nol. tp ya kembali lagi, selama masih bisa dicari solusi ya saya bertahan bun. g ambil pusing. semua ada ujiannya masing. seperti ini analoginya bun: ketika saya g ada masalah dgn karir, materi dan pergaulan di masa muda saya dihadapkan pada kebingungan mencari suami ketika dapat suami idaman, materi jalan, rumtang bahagia eh ada masalah di kerjaan (saya difitnah dan mencoba disingkirkan) shg setiap hari nangis terus masalah kerjaan selesai (yang fitnah ketahuan belangnya) dihadapkan pada kesulitan dapat momongan (karena suami saya berlayar jd buatnya dedeknya terbatas waktu) eh tiba corona, suami di rumah, alhamdulillah isi, tp berdampak pada ekonomi yang harus putar otak agar semua kebutuhan terpenuhi. jd dalam hidup pasti tuhan minimal kasih 1 ujian bun, kl satu kelar pasti nambah 1 lagi entah di bagian apa. jadi tugas kita ngelarin ujian itu lagian nanti ketika kelar ujian kita akan semakin kuat, dan paham menghadapi ujian yang dl kita anggap sulit untuk lewati. semangat ya bun