Bayi 8 bulan makan mpasi sehat pinggir jln

Izin sharing mom. Aku tidak memihak pro atau kontra ttg "bubur pinggir jalan" Dengan segala pemahaman, bubur pinggir jalan memang tdk direkomendasikan berdasarkan banyak faktor. Makanya lebih disarankan fortif (meskipun instan tetapi takarannya sudah sesuai dg kebutuhan si kecil) Namun, perlu ditilik lebih ulang lagi, bagi ibu-ibu yang memilih bubur pinggir jalan pun pasti memiliki alasan khusus dan pertimbangan sebelumnya. Kalau ada orang yang bilang, apakah higenis? Brti target konsumennya bukan bagi bunda yang super higenis. Kalau ada orang yang bilang, kasian lebih suka masakan orang. Brti target konsumennya bukan bagi bunda yang memiliki waktu dan keahlian memasak. Kalau ada orang yang bilang, komposisinya lbh banyak serat dan kurang prohe. Brti target konsumennya bukan bagi bunda yang memiliki waktu dan uang lebih untuk membeli bahan mpasi yang mungkin tdk dipunyai bunda lain. Kalau pengalaman saya sendiri, antara masak sendiri, bubur pinggir jalan, dan fortif semuanya pernah dicoba. Sbg working mom, setiap pagi masak mpasi dg menu 5 bintang dan penuh cinta kasih. Di lain waktu juga pernah beli fortif/bubur pinggir jalan ketika tdk ada waktu/badan lagi cape. Ketika beli bubur pinggir jalan, aku menyiasati dg menambah prohe yg ku buat sendiri di rumah (ayam/udang/daging/ikan yang dimasak sm bawang merah putih dan bumbu aromatik kemudian dihaluskan). Jadi, biar prohenya tetep banyak. Sblm membeli sy juga sudah melewati pertimbangan, bubur mana yg bisa kita beli dg memperhatikan kebersihan penjual. Kalau sy sendiri, biasanya sy beli di Babycare, salah satu brand bubur bayi, yg mana mereka mendeklarasikan bersertifikasi sesuai takaran kesehatan. Jadi, bagi bunda-bunda yang pro atau kontra. Saling menghargai ya.