Harmoni yang Diuji: Antara Keinginan Pribadi dan Lingkungan Keluarga

Dear Buibu, sedikit sharing ya Bu. disini ada yg tinggal dekat dengan mertua kah? wajar gak ya bu, saya memiliki keinginan untuk memiliki rumah sendiri (mandiri). Saat ini memang saya tidak tinggal serumah, rumah kami berjarak 2 rumah. Karena jarak rumah kami yang begitu dekat jadi kalau ada acara dirumah mertua, kami harus selalu hadir ke rumah mertua. Kalau mertua tidak ada dirumah lalu ada tamu yang berkunjung, pasti kami yang harus terima tamu mertua tersebut. Hal mengganggu lainnya adalah mertua laki-laki dan perempuan sering sekali bertengkar, ketika mereka bertengkar mertua perempuan tidak mau pulang ke rumah lalu tinggal dirumah kami. Terakhir kali tinggal dirumah kami sampai 1 tahun lebih. Mereka seakan tidak peduli bahwa ada cucu yang selalu menyaksikan pertengkaran mereka. Selama tinggal dirumah, mertua perempuan mengatur semuanya seperti tidak peduli dan tidak merasa bahwa rumah ini bukan rumah beliau, suami juga lebih menuruti apa kata ibunya daripada saya. Saya sudah coba untuk diskusi berdua sama suami dan memberi tahu semua hal-hal yang membuat saya tidak nyaman, diskusi selalu berakhir tanpa solusi apapun. Suami seperti tidak ada inisiatif untuk pindah rumah agar kondisi lebih tenang dan saya lebih nyaman. Suatu waktu karena kondisi ini saya memutuskan untuk pergi meninggalkan rumah karena tidak kuat dengan kondisi lingkungan rumah, respon suami memaksa dan membujuk saya untuk pulang tanpa memberikan solusi pasti dari persoalan yang membuat saya tidak nyaman. Menurut ibu bapak sekalian, hal apa yang harusnya saya lakukan untuk menghadapi situasi ini? Apakah ibu bapak ada yang memiliki pengalaman yang sama? #bantusharing #seriusnanya #firstmom #pleasehelp #ingintahu

Harmoni yang Diuji: Antara Keinginan Pribadi dan Lingkungan Keluarga
1 Tanggapan
 profile icon
Tulis tanggapan

kalo ibu pernah pergi dan suami membujuk tanpa solusi atas masalah tsb, baiknya bikin hitam di atas putih sekalian bu.. ibu pergi lagi, kalo suami membujuk, ya sodorin itu suratnya, mau ibu gimana.. ibu nyamannya gimana.. tulis semua di surat itu, gak ada negosiasi selain yg menguntungkan dua belah pihak, kalo anda sebagai istri selalu dikesampingkan, coba balas dengan hal yg sama, biar suami bisa mikir bagaimana rasanya ada di posisi istri

Baca lagi
1y ago

gak usah, cukup beli materai, materai itu uda punya kekuatan hukum bu, kalo melanggar ya bisa ditindak perdata atau pidana