Lιƚƚʅҽ Tԋσυɠԋƚʂ profile icon
PlatinumPlatinum

Lιƚƚʅҽ Tԋσυɠԋƚʂ, Indonesia

Anggota VIP

About Lιƚƚʅҽ Tԋσυɠԋƚʂ

Pahamilah, ukuran kebahagiaan setiap orang berbeda.

My Orders
Posts(13)
Replies(83)
Articles(0)

Harmoni yang Diuji: Antara Keinginan Pribadi dan Lingkungan Keluarga

Dear Buibu, sedikit sharing ya Bu. disini ada yg tinggal dekat dengan mertua kah? wajar gak ya bu, saya memiliki keinginan untuk memiliki rumah sendiri (mandiri). Saat ini memang saya tidak tinggal serumah, rumah kami berjarak 2 rumah. Karena jarak rumah kami yang begitu dekat jadi kalau ada acara dirumah mertua, kami harus selalu hadir ke rumah mertua. Kalau mertua tidak ada dirumah lalu ada tamu yang berkunjung, pasti kami yang harus terima tamu mertua tersebut. Hal mengganggu lainnya adalah mertua laki-laki dan perempuan sering sekali bertengkar, ketika mereka bertengkar mertua perempuan tidak mau pulang ke rumah lalu tinggal dirumah kami. Terakhir kali tinggal dirumah kami sampai 1 tahun lebih. Mereka seakan tidak peduli bahwa ada cucu yang selalu menyaksikan pertengkaran mereka. Selama tinggal dirumah, mertua perempuan mengatur semuanya seperti tidak peduli dan tidak merasa bahwa rumah ini bukan rumah beliau, suami juga lebih menuruti apa kata ibunya daripada saya. Saya sudah coba untuk diskusi berdua sama suami dan memberi tahu semua hal-hal yang membuat saya tidak nyaman, diskusi selalu berakhir tanpa solusi apapun. Suami seperti tidak ada inisiatif untuk pindah rumah agar kondisi lebih tenang dan saya lebih nyaman. Suatu waktu karena kondisi ini saya memutuskan untuk pergi meninggalkan rumah karena tidak kuat dengan kondisi lingkungan rumah, respon suami memaksa dan membujuk saya untuk pulang tanpa memberikan solusi pasti dari persoalan yang membuat saya tidak nyaman. Menurut ibu bapak sekalian, hal apa yang harusnya saya lakukan untuk menghadapi situasi ini? Apakah ibu bapak ada yang memiliki pengalaman yang sama? #bantusharing #seriusnanya #firstmom #pleasehelp #ingintahu

Read more
Harmoni yang Diuji: Antara Keinginan Pribadi dan Lingkungan Keluarga
undefined profile icon
Write a reply

Konflik Anak : Jika Anak Memukul

Sebelumnya perlu dipahami bahwa anak memukul bukan berarti anaknya nakal, tapi sesimpel dia tidak tahu ada cara lain yg lebih baik untuk mengungkapkan perasaannya yang meledak2. Tugas kita adl membantu anak menemukan cara lain itu, yg tidak bisa dicapai dengan memberikan hukuman, tp dgn cara2 ini:⁣ ⁣ 1. Segera pisahkan dan pastikan keduanya aman.⁣ ⁣ 2. Sambil memegang anak yg memukul, cek kondisi anak yg terkena pukul. Jika ada orang tuanya, segera panggil orang tuanya agar bisa segera diobati & kita bisa fokus pada anak kita. Tidak perlu memaksa anak minta maaf saat itu juga, tapi kita orang tuanya bisa minta maaf ke anak yg kena pukul & orang tuanya saat itu juga.⁣ ⁣ Jika keduanya anak kita, tetap berada di antara kedua anak sambil mengecek anak yang kena pukul. Lalu point2 dibawah ini bisa dilakukan dgn posisi satu anak di kanan, anak lain di kiri.⁣ ⁣ 3. Pastikan anak sudah tenang, lalu bilang "ibu tidak bisa membiarkan kamu memukul, karena itu menyakiti. Kita tidak memukul. Kita memakai tangan untuk bermain, makan, menyentuh, tapi tidak untuk memukul, oke?"⁣ ⁣ 4. Tanyakan apa yang terjadi, apa yg dirasakan anak dan akui perasaannya. "Sepertinya kamu sangat marah, apa yg membuat kamu marah?" --Ini menunjukkan ke anak bahwa ada cara lain untuk mengungkapkan perasaan marah, yaitu dengan bilang kalau dia marah :)⁣ ⁣ 5. Tetapkan batasan, apa yg boleh dan tidak. "Kamu boleh marah, tapi kamu tidak boleh memukul."⁣ ⁣ 6. Encourage problem solving. "Ibu tahu rasanya sedih sekali saat mainan kamu direbut, tapi ada cara lain yg lebih baik selain memukul. Kira2 apa ya?" Tunggu jawaban anak. Kalau anak blm bisa bicara, kita bisa monolog "apakah dg bilang kalau kamu tidak suka mainan kamu direbut? Ya."⁣ ⁣ 7. Make amends. Drpd memaksa anak bilang maaf (yg menbuatnya tdk tulus), kita ajak anak untuk menebus kesalahannya. Ajak dia untuk menanyakan kondisi anak lain itu, lalu tanyakan apa kira2 yg bisa dia lakukan untuk membuatnya merasa lebih baik. Bisa jadi anak tidak minta maaf tapi dia memeluk anak itu, mengusap bagian yg sakit dll (tapi itu tulus, dia memperlakukan anak lain itu seperti dia ingin diperlakukan ketika merasa tidak nyaman).⁣

Read more
undefined profile icon
Write a reply