Ernie Whitelovers, Indonesia

Halo Moms! Tak bisa dipungkiri, anak zaman now dituntut untuk multitalenta, tidak hanya pintar pelajaran sekolah, tapi juga harus bisa bahasa asing. Untungnya aku ketemu aplikasi Cakap, aplikasi untuk menambah ilmu pembelajaran Bahasa Inggris dan/atau Bahasa Mandarin untuk si Kecil. Nah… Sebelum mengajak si Kecil belajar bahasa Inggris/Mandarin, Moms bisa mengecek kemampuannya terlebih dahulu melalui Placement Test Cakap agar si Kecil bisa masuk ke kelas yang sesuai dan belajarnya pun lebih efektif. Cakap Kids merupakan paket khusus yang disediakan untuk si Kecil dengan usia 3-12 tahun. Berikan si Kecil pembelajaran bahasa asing sejak dini dengan Cakap English for Kids dan Cakap Mandarin for Kids. Oh ya, si Kecil dapat mengikuti kelas private secara 1 on 1 dengan teacher atau kelas semi private yang terdiri dari 3 murid per kelas, lho! Jadi Moms bisa pilih mana yang lebih nyaman buat si Kecil. Kurikulum yang digunakan juga berstandar internasional dan bimbingan interaktif, serta menyenangkan bersama teacher profesional, dijamin deh si Kecil akan fasih dalam berbahasa asing! Moms juga dapat memantau hasil progres belajar si kecil dari aplikasi maupun dasbor anak dan si Kecil akan mendapatkan sertifikasi kredibel setelah menyelesaikan kelasnya nanti. Moms, penasaran seperti apa cara belajar di Cakap? Yuk, cobain kelas trial nya dan cari tahu level kemampuan si Kecil di Placement test Cakap for Kids. Gunakan kode Voucher CKPXERNIE untuk dapetin spesial price Placement Test di Cakap seharga Rp 5000 aja! Yuk, daftar sekarang di bit.ly/CAKAPVIP1 #MakinCakap

Menjadi seorang ibu itu adalah proses belajar yang ga akan pernah ada habisnya. Tapi aku bangga karena aku selalu jadi #IbuJuara dimata anak-anakku Dulu Waktu belum menjadi ibu aku selalu memikirkan diri sendiri, memikirkan hari ini dan ga peduli sama hari esok, sejak jadi ibu fikiranku lebih terbuka, ternyata kehidupan bukanlah hari ini saja, tetapi sekarang tentang masa depan anak-anakku yang harus dipersiapkan dan perlu di perjuangkan. Sejak hamil anak pertamaku banyak pelajaran berharga yang aku dapatkan, aku semakin percaya bahwa setiap ibu itu memang #ibujuara pekerjaan yang ga ada habisnya bahkan berbagai macam peran mampu dilalui, tidak hanya pekerjaan wanita saja bahkan seorang ibu bisa mengerjakan pekerjaan laki-laki saat jauh dari suami. Perjalanan panjang menjadi seorang ibu, meskipun berat karena mual muntah selama 9 bulan tetapi itu justru jadi momen yang selalu dirindukan, menyusui sampai puting lecet bahkan masitis itu jadi bekal pembelajaran yang bisa aku share dan support sesama ibu. Bahkan baby shaming dan mom shaming semua sudah aku lalui mungkin kalau sekolah sudah dapet penghargaan berkali-kali ya heheheh karena kesabaran yang tak ada habisnya, dan percayalah kesabaran ibu balasannya Syurga. Banyak hal yang dilalui apalagi aku yang harus jauh dari suami karena tuntutan pekerjaan, dan harus tetap bertahan di rumah mama mertua karena mama hanya tinggal sendiri dan aku harus menemani. Tanpa harus bercerita panjang pasti semua kurang lebih tau keadaannya, tapi aku tetap berusaha tegar jalani semua. Karena tujuan utamaku adalah anak-anakku, aku ingin jadi #ibujuara untuk mereka bukan untuk orang yang suka mengomentari hidupku. Tetapi aku juga tetap berusaha berbakti kepada orang tua dengan tetap tinggal menemaninya, dengan mengesampingkan sedikit egoku. Berat???? Itu pasti, tapi aku selalu memberikan energi positif untuk diriku sendiri....yachhhh aku #ibujuara aku bisa lalui semua untuk kebahagiaan bersama Terimakasih anak-anakku telah mengajarkanku banyak hal, mengajarkan pentingnya rasa cinta, kasih sayang, dan ketulusan tanpa tapi. Selamat hari ibu untuk semua ibu, buatku semua ibu adalah #ibujuara tetaplah menjadi ibu yang selalu menjadi sumber kebahagiaan anak-anak kita dan selalu berbagi serta menginspirasi banyak orang

Sebagai seorang ibu yang jauh dari suami karena harus bekerja di luar kota, mengurus 2 anak yang masih kecil sendiri tanpa bantuan baby sitter dan harus tinggal bersama ibu mertua yang sendirian dirumah tentunya bukan hal yang mudah. Hanya saja aku berfikir kapan lagi bisa berbakti kepada ibu suamiku yang sudah menjadi ibuku juga setelah menikah. Tujuh tahun sudah kami tinggal bersama, dan suami pulang setiap tiga bulan sekali. Berat? Sudah pasti. Kalau untuk keseharian sih buatku ga masalah, apalagi cuma perbedaan kecil tetapi yang jadi masalah jika kami berbeda pendapat soal parenting. Sejak melahirkan anak pertama aku sudah berkomitmen ingin memberikan ASI esklusif kepada anak2ku tetapi di tengah perjalanan dengan keterbatasan support system pada waktu itu menjadi perjalanan menyusui menjadi perjalanan yang begitu berat untuk di lalui. Kebetulan keluarga ibu mertua tidak pro ASI, setiap anak pertamaku rewel selalu di sarankan untuk membeli susu formula. Karena anakku di bilang lapar dan ASI ku ga bagus dan tidak bikin kenyang. Tetapi aku berusaha selalu teguh pendirian, setiap dikomentarin aku selalu jawab iya, aku iyakan tanpa membantah tapi tidak aku jalani. Bahkan hingga mengalami masitis, puting lecet hingga meriang aku tahan sendiri takutnya kalau cerita pasti akan tetap sama disuruh beli susu formula. Mungkin bagi ibu mertuaku aku adalah menantu yang keras kepala. Diberitahu orang tua ga pernah nurut. Tapi buatku anak-anakku jauh lebih penting dari segalanya. Sempat hampir menyerah tetapi aku tetap ingat komitmenku aku harus bisa meluluskan ASI hingga 2 tahun. Seberat apapun dan sesulit apapun karena kurangnya dukungan orang di sekitarku aku tetap bertahan demi anak-anak. Aku selalu percaya perjuangan, pengorbanan dan kesabaran seorang ibu balasannya Surga. Jadi apapun itu jalani dan syukuri #ibujuara Happy Mother’s Day

Memiliki suami yang setiap saat ada disampingnya sudah pasti menjadi impian semua istri. Tetapi berbeda denganku suamiku tugas kerja di luar kota yang memaksa kami bertemu setiap 3 bulan sekali. Saat suami pulang menjadi momen yang sangat dinanti dan sangat berharga sekali. Di kehamilan keduaku aku lebih sensitif dan ga suka bau masakan. Karena suami kebetulan dirumah suamiku membantu menyiapkan sarapan. Karena bisanya bikin nasi goreng suamiki bikin nasi goreng. Lumayan juga kan pensiun sejenak bikin sarapan??. Tapiiiiiiii ruar biasa dahsyat, nasi gorengnya sih jadi, tapi pas nengok dapur jadi kayak kapal pecah. Masak sepiring berasa masak buat orang sekampung. Berantakan sekali. Kulit bawang di mana2, nasi dimana2, perkakas yang sudah dipakai banyak banget. Entahlah masak dengan cara apa. Malah jadi 2x kerja beres2nya. Bukannya nyenengin malah nyebelin #CeritaHamilTAP

Ini adalah fotoku saat hamil bersama anak pertamaku yang sehari-hari menemaniku. Karena suamiku bekerja di luar kota tidak terlau banyak hal yang istimewa saat aku hamil. Aku lalui hari demi hari hanya dengan anak keduaku. Suamiku pulang setiap 3bulan sekali. Bisa dibayangkan selama 9bulan kehamilan cuma ketemu 4kali. Waktu kehamilanku yang kedua ini setiap suamiku pulang selalu sibuk bermain dengan anak pertamaku. Yang bikin aneh kenapa aku cemburu ya?. Aku merasa suamiku pilih kasih ga sayang sama anak keduanya yang masih dalam kandungan. Setiap suamiku membelikan mainan untuk anak pertamaku saja aku merasa iri kenapa anak keduaku ga dibeliin juga. Saat ini aku baru sadar kenapa aku bisa berfikir dan merasa suamiku ga adil dengan kedua anaknya. Mungkin karena bawaan lagi hamil jadi sensi. Maunya perut di elus2 malah mainan PS terus bareng anak pertamaku. aku cemburu??? #CeritaHamilTAP

Ini adalah fotoku saat hamil bersama anak pertamaku yang sehari-hari menemaniku. Karena suamiku bekerja di luar kota tidak terlau banyak hal yang istimewa saat aku hamil. Aku lalui hari demi hari hanya dengan anak keduaku. Suamiku pulang setiap 3bulan sekali. Bisa dibayangkan selama 9bulan kehamilan cuma ketemu 4kali. Waktu kehamilanku yang kedua ini setiap suamiku pulang selalu sibuk bermain dengan anak pertamaku. Yang bikin aneh kenapa aku cemburu ya?. Aku merasa suamiku pilih kasih ga sayang sama anak keduanya yang masih dalam kandungan. Setiap suamiku membelikan mainan untuk anak pertamaku saja aku merasa iri kenapa anak keduaku ga dibeliin juga. Saat ini aku baru sadar kenapa aku bisa berfikir dan merasa suamiku ga adil dengan kedua anaknya. Mungkin karena bawaan lagi hamil jadi sensi. Maunya perut di elus2 malah mainan PS terus bareng anak pertamaku. #CeritaHamilTAP

Ini adalah foto kehamilanku yang kedua, kebetulan suamiku bekerja di luar kota. Tidak dapat dipungkiri selama kehamilan setiap wanita pasti menginginkan perhatian dan kasih sayang ydari suami lebih dari sebelum hamil. Tetapi nasib berkata lain, aku hanya bisa bermanja-manja 3bulan sekali, itupun hanya cuti selama seminggu. Hamil keduaku ini memang berbeda dengan kehamilanku, karena kita berjauhan setiap hari selalu berharap suami cepet pulang tetapi kalau suami pulang rasanya sebel, yang biasanya santai2 malah harus bangun pagi persiapin segala keperluan suami, ga tau karena bawaan hamil atau bagaimana. Untuk pekerjaan rumah Full aku serahkan semua ke suamiku karena aku anggap mumpung lagi dirumah. Tetapi Alhamdulillah suamiku tidak keberatan. Apalagi anak pertamaku yang masih balita yang sedang aktif2nya. Selama kehamilanku aku pengen ini itu apalagi waktu suami pulang sengaja aku minta beliin ini itu, tetapi ternyata aku tetap ga doyan makan. Alhasil suamiku yang selalu menghabiskan makananku. Dan berimbas berat badan suamiku menanjak cepat??. Berasa balapan hamil kita. Sekarang usia bayiku tanggal 14 Agustus 2019 ini genap 5bulan, bulan September sudah mulai MPASI semoga aku bisa memenangkan hadiah food processor impianku #CeritaHamilTAP

Moms mohon infonya kapan ya menstruasi pertama setelah melahirkan normal

Sebagai seorang ibu pasti ingin yang terbaik untuk anaknya. Begitu juga aku ingin yang terbaik untuk anakku. Dari sebelum menikah aku sudah belajar tentang kehamilan Dan parenting. Mempersiapkan yang terbaik untuk calon anak2ku. Tetapi ternyata kehidupan tidak seindah yang di bayangkan. Impian ingin hidup mandiri berdua bersama suami Dan anak2 ternyata harus tertunda. Karena keadaan Dan tanggung jawab kami harus tinggal di rumah orang tua suamiku (mertuaku). Pasti untuk semua para istri menginginkan hidup mandiri dirumah sendiri begitu juga aku. Akhirnya aku jalani sesuai keinginan suamiku Dan pihak keluarga Dengan niat berbakti kepada orang tua, karena mertua adalah orang tuaku juga. Banyak orang menakut2i tapi aku tetap jalani Dengan segala konsekuenainya. Singkat cerita aku Hamil anak pertama semua keluarga begitu perhatian Dan tidak masalah. Dan saat anak pertamaku lahir Dan aku masih baru menjadi ibu menjadi tantangan tersendiri dengan segala perbedaan pola asuh aku Dan ibu mertuaku. Aku mencoba menolak Dengan Cara halus jika berbeda pendapat, Dan harus penuh kesabaran. Tantangan terbesar adalah disaat aku berkomitmen mengASIhi anakku hingga 2tahun. Karena anakku again sedikit rewel pemikiran orang tua dahulu karena ASI kurang, jadi harus sambung susu formula. Hampir setiap Hari aku disarankan membeli susu tambahan untuk anakku. Aku tetap bertahan Dengan pendirianku. Meskipun aku mengalami mastitis sampai meriang aku tahan demi mengASIhi anak pertamaku. Dulu aplikasi parenting tidak secanggih sekarang. Untung aku punya suami yang sangat pengertian, bisa menengahi perbedaan aku Dan ibu mertuaku. Suamiku adalah support system terbaik dalam perjuanganku mengASIhi anakku hingga 2tahun. Kalau suamiku tidak mendukungku pasti perjuanganku mengASIhi akan berhenti ditengah jalan. Terimakasih suamiku mau berjuang bersama memberikan yang terbaik untuk anak Kita. Sekarang aku baru melahirkan anak keduaku. Berkat aplikasi theAsianparent aku jadi Lebih siap menjadi ibu, lebih paham tentang parenting Dan lebih Mudah menghadapi perbedaan. #KarenaBundaBerharga

mommy2 aku happy banget menyambut si kecil, begitu juga keluargaku. semua perlengkapan si kecil sudah siap rapi semua keluarga Dari ibu, mertua, suamiku , saudara ikut sibuk mempersiapkan peralatan, sampai2 kamar udah kayak gudang???? Yang bikin lucu lagi semua nungguin besok HPL, tapi aku belum berasa apa2, Hari minggu kemarin udah USG Dan dokter bilang tunggu saja. Hari ini disuruh periksa lagi ke dokter sama mertua. Semua keluarga ga sabar banget sampai aku jadi khawatir. Doain besok aku lahiran ya mommy2 Ada yang punya kisah yang sama engga, kefikiran nie ditanya mulu udah berasa apa belum? semua baju yang di bawa ke RS udah siap di mobil, suamiku udah cuti?? #SiapKetemuAnakku