Ibu Hebat #IbuJuara

Sebagai seorang ibu yang jauh dari suami karena harus bekerja di luar kota, mengurus 2 anak yang masih kecil sendiri tanpa bantuan baby sitter dan harus tinggal bersama ibu mertua yang sendirian dirumah tentunya bukan hal yang mudah. Hanya saja aku berfikir kapan lagi bisa berbakti kepada ibu suamiku yang sudah menjadi ibuku juga setelah menikah. Tujuh tahun sudah kami tinggal bersama, dan suami pulang setiap tiga bulan sekali. Berat? Sudah pasti. Kalau untuk keseharian sih buatku ga masalah, apalagi cuma perbedaan kecil tetapi yang jadi masalah jika kami berbeda pendapat soal parenting. Sejak melahirkan anak pertama aku sudah berkomitmen ingin memberikan ASI esklusif kepada anak2ku tetapi di tengah perjalanan dengan keterbatasan support system pada waktu itu menjadi perjalanan menyusui menjadi perjalanan yang begitu berat untuk di lalui. Kebetulan keluarga ibu mertua tidak pro ASI, setiap anak pertamaku rewel selalu di sarankan untuk membeli susu formula. Karena anakku di bilang lapar dan ASI ku ga bagus dan tidak bikin kenyang. Tetapi aku berusaha selalu teguh pendirian, setiap dikomentarin aku selalu jawab iya, aku iyakan tanpa membantah tapi tidak aku jalani. Bahkan hingga mengalami masitis, puting lecet hingga meriang aku tahan sendiri takutnya kalau cerita pasti akan tetap sama disuruh beli susu formula. Mungkin bagi ibu mertuaku aku adalah menantu yang keras kepala. Diberitahu orang tua ga pernah nurut. Tapi buatku anak-anakku jauh lebih penting dari segalanya. Sempat hampir menyerah tetapi aku tetap ingat komitmenku aku harus bisa meluluskan ASI hingga 2 tahun. Seberat apapun dan sesulit apapun karena kurangnya dukungan orang di sekitarku aku tetap bertahan demi anak-anak. Aku selalu percaya perjuangan, pengorbanan dan kesabaran seorang ibu balasannya Surga. Jadi apapun itu jalani dan syukuri #ibujuara Happy Mother’s Day

Ibu Hebat #IbuJuara
2 Tanggapan
 profile icon
Tulis tanggapan

up