Dian Andrianiis profile icon
PlatinumPlatinum

Dian Andrianiis, Indonesia

Kontributor

About Dian Andrianiis

pregnant

My Orders
Posts(13)
Replies(53)
Articles(0)

#Ibujuara Bayi Prematurku

Pada tgl 27 September 2020 seperti biasa aku melakukan aktifitas selayaknya ibu rumah tangga yg sedang hamil , disitu usia kandunganku baru menginjak 34 Minggu pagi pagi sekali sekitar pukul 6 pagi suamiku mengajakku untuk pergi ke CFD (Car free day) untuk berolahraga ringan serta berbelanja kebutuhan dan makanan setelah 1 putaran aku mengelilingi alun alun di kotaku tiba tiba ada cairan seperti air mengalir di daerah Miss V ku padahal aku tidak sedang kebelet buang air kecil disitu aku mulai panik dan menangis kepada suamiku lalu kami bergegas pulang Setibanya dirumah aku langsung bercerita kepada ayah dan ibuku tentang apa yg aku alami lalu mereka menyarankan untuk aku pergi ke bidan , kebetulan bidan yg aku kunjungi sudah cukup sepuh dan sangat senior jadi sudah tidak terlalu paham hanya saja bidan bilang sudah ada pembukaan dan aku disuruh stay di sana Malam harinya tanpa berpikir panjang bidanku berkata "Sudah kita rujuk saja kerumah sakit saya takut terjadi apa apa" disitu bidanku menelfon rumah sakit yg akan kami tuju Sesampainya dirumah sakit aku langsung diarahkan ke IGD untuk di Rapid tes dan di periksa oleh bidan apakah Sdh ada pembukaan atau hanya kontraksi palsu saja Tanpa basa basi bidan bidan dirumah sakit memindahkanku dari ruang IGD ke ruang bersalin disitu aku mulai di infus Karna usia kandunganku Masih kurang bidan² dirumah sakit menelfon dokter spesialis kandungan untuk menanyakan tindakan apa yg harus dilakukan sementara kandunganku masih terbilang kurang umurnya Lalu bidan menyuruh suamiku untuk pergi ke apotek di rumah sakit itu untuk menebus obat pematangan paru paru dan jantung melalu infus yg akan di pasangkan kepadaku , mungkin itu saran dokter obgyn kepada bidan bidan disana Dan bidan disana berkata kepadaku "Bu ini saya pasang infus pematangan paru paru dan jantung supaya suwaktu waktu jika ibu Sdh memang harus melahirkan bayi ibu sudah siap untuk dilahirkan" aku hanya mengangguk karna aku Sdh sangat khawatir dengan kandunganku Pada tgl 28 September 2020 ternyata bukaan masih tetap dan air ketuban juga Sdh berhenti lalu aku dipindahkan ke ruangan rawat inap dan tetap saja aku di masukkan obat melalui infus , yaitu obat pematangan paru paru dan jantung Pada tgl 29 Sept 2020 aku kembali di pindahkan keruang bersalin karna dokter akan visit kesana setelah dokter visit aku dibawa keruangan USG bersama bidan dan dokter untuk dilihat perkembangan bayiku masih aktif atau tidak disitu aku ditemani ibuku karna suamiku masih mengurus yg lainnya Setelah itu aku mulai di USG oleh dokter obgyn semua baik baik saja kata dia , aku mulai sedikit lega hanya saja bayiku terlilit tali pusar disitu aku mulai khawatir kembali dan kata bidan setelah di cek kembali SDH ada lendir bercampur darah serta bukaan yg bertambah yaitu bukaan 2 , mendengar itu ibuku langsung bertanya "Dok apa bisa anak saya melahirkan secara normal" lalu dokter menjawab "inysaallah bisa Bu kita tunggu nanti sore atau malam insyaallah Sdh lahir" Setelah itu aku kembali di bawa ke ruang bersalin disana bidan menyuruh suamiku untuk bertanda tangan karna aku akan di induksi melalui infus agar bukaan bertambah lalu suamiku pun menyetujuinya Jam demi jam aku lalui induksi Sdh habis 1 botol infusan tapi bukaan belum kunjung bertambah lalu bidan memasukkan induksi yg kedua dengn dosis yg lebih tinggi Tepat pada jam 7 malam perutku semakin mulas semakin sering juga ternyata setelah di cek SDH pembukaan 8 tapi ketuban belum pecah Dan Alhammdulillah di jam 18.55 anakku lahir dengan selamat tidak kekurangan satu apapun meskipun dengan penuh drama aku melahirkannya dia mungil sekali karna terlahir prematur dan ini kisahku terimakasih SDH membaca :)

Read more
#Ibujuara
Bayi Prematurku
 profile icon
Write a reply