saran

Bunda d sni ada ga yg put*ng nya kecil?? Itu gimana ya bun cara nya agar put*ng nya keluar? kasian ank klo mau mimi jadi lma??

11 Tanggapan
 profile icon
Tulis tanggapan
VIP Member

Posisi dasar menyusui : ·  Kepala dan badan bayi dalam satu garis lurus. Bayi akan lebih mudah menelan ASI kalau kepalanya tidak menoleh. Sama halnya orang dewasa akan lebih mudah minum jika kepala dan badan menghadap sisi yang sama. • Muka bayi menghadap payudara, hidung berhadapan dengan puting. Itu artinya mulut bayi datang dari bawah payudara. Diharapkan bayi akan mengambil sebagian besar areola, terutama areola bawah. • Ibu mendekap tubuh bayi agar dekat dengan tubuhnya. Kalau badan bayi jauh, bayi cenderung cuma bisa ’menangkap‘ puting saja. • Jika bayi baru lahir, ibu perlu menopang seluruh tubuhnya, bukan cuma kepala dan bahunya. Silakan menggunakan bedong saat menyusui, jika dirasa akan lebih mudah menopang seluruh tubuh bayi. Dengan 4 poin penting di atas, biasanya bayi lebih mudah memasukkan sebagian besar areola (area gelap sekitar puting) yang akan memudahkan ASI dikeluarkan.   🎀Berbagai posisi menyusui: *Menggendong (Cradle hold)* Cara ini adalah yang paling umum digunakan oleh ibu-ibu di Indonesia. *Menggendong Bawah Ketiak (Football hold)* Cara ini berguna untuk bayi kembar. Jika saluran ASI tersumbat atau ada kesulitan dalam melekatkan bayi, posisi ini sangat disarankan untuk dicoba. *Menggendong Silang (Cross-craddle hold)* Cara ini berguna untuk bayi kecil dan bayi sakit. *Berbaring miring* Cara ini bermanfaat untuk bayi yang sangat kecil, bayi sakit atau bayi cacat, dan jika ibu menyukai posisi tersebut. *Biological Nurturing* Riset menunjukkan, di minggu-minggu pertamanya bayi manusia akan menyusu lebih baik dalam posisi berada di atas tubuh ibu. Dalam posisi ini, ibu hanya perlu menyandarkan diri dan meletakkan bayi di dada ibunya, lalu biarkan bayi menyusu dalam posisi tersebut. Inilah posisi menyusui manusia yang alamiah, dalam posisi ini bayi umumnya akan menyusu dengan pelekatan yang benar, tanpa perlu banyak diarahkan. Untuk posisi ini, bayi bisa datang dari mana saja, dari bawah payudara, menyilang dada ibu, di samping ibu, atau di pundak ibu. Posisi ibu bisa dibuat setengah duduk dengan kemiringan sesuai kenyamanan antara 15-64 derajat. Pada posisi ibu berbaring setengah duduk tadi, setidaknya satu tangan ibu bebas, sehingga lebih mudah membantu bayi untuk melekat dengan baik. Atur tangan bayi bebas dan tak terhimpit badannya agar dia mudah mengangkat badan dan kepalanya. 🎀Tip nyaman menyusui - Cara menopang payudara Topang dengan jari telunjuk dan jempol membentuk huruf C. Pegangan ’menggunting’ dengan jari telunjuk dan jari tengah tidak dianjurkan, karena kerapkali menghambat areola bawah masuk sempurna ke mulut bayi.  - Cara memasukkan payudara ke mulut bayi: • Dekatkan hidung bayi ke puting, sehingga bayi datang ke payudara dari arah bawah puting • Sentuh bibir bayi dengan puting, biasanya bayi refleks membuka mulutnya dan mencari payudara, lalu tunggu sampai mulutnya terbuka cukup lebar. • Dekatkan bayi hingga payudara masuk ke mulutnya Catatan: Ibu sebaiknya duduk tegak, tidak mencondongkan tubuh ke depan. 🎀 Pelekatan yang baik umumnya dapat dinilai dari: a. Areola banyak masuk terutama areola bawah. Dari luar, areola atas terlihat lebih banyak daripada areola bawah. b. Mulut bayi terbuka lebar. c. Bibir terputar keluar. d. Dagu menempel pada payudara. e. Pipi membulat karena menampung ASI yang terisap.   Ibu dapat menyusui dengan berbagai cara. Silakan gunakan cara yang dirasa paling nyaman dan disukai. Mengganti-ganti posisi juga baik untuk memastikan seluruh kelenjar susu di bagian payudara yang berbeda-beda terkosongkan dengan baik. Untuk semua cara ini, berlaku 4 poin penting posisi dan ciri-ciri pelekatan yang baik. 🎀 Mencegah Puting Lecet Jika bayi mengambil cukup banyak bagian payudara ke mulutnya, ibu akan merasa nyaman. Saat terasa perih, ibu dapat pelan-pelan memperbaiki pelekatan dengan : menekan rahang bawah bayi agar mulut bayi lebih terbuka lebar, dan kita bisa membantu memasukkan lebih banyak areola ke mulutnya. *FP : Tips Menyusui dan A-Z ASI dan Menyusui* *Twitter/IG : @tipsmenyusui* *Web : www.menyusui.info* *Buku : A-Z ASI dan menyusui*

Baca lagi
VIP Member

ari fb: Fatimah Berliana Monika Purba* (penulis _Buku Pintar Asi dan Menyusui_) Posisi & Pelekatan Menyusui #Video Edukasi #ASI 3 Masih banyak Ibu yang tidak menyadari bahwa Posisi & pelekatan (latch on) yang tepat adalah salah satu kunci utama dalam kesuksesan menyusui. Persepsi yang masih sangat kuat dipegang adalah yang penting produksi ASI Ibu banyak. Sehingga ketika Ibu dan juga bayi tidak nyaman selama proses menyusu-i bahkan Ibu merasa sakit saat disusui bayi, hal tersebut dianggap remeh dan hal yang biasa. Padahal ada 2 pertanyaan utama untuk menilai posisi dan pelekatan (latch on) yaitu : 1. Apakah bayi menyusu dengan efektif? 2. Apakah bayi & Mama merasa nyaman? Terdapat berbagai jenis posisi menyusui, tidak ada posisi menyusui yang paling benar, yang utama bayi dan Mama nyaman dan bayi dapat melekat dengan baik. Pastikan bila Mama memilih posisi menyusui sambil duduk, kaki Mama berpijak ke tanah, tangan, punggung & pinggang Mama tersangga dengan baik. Di dalam video Saya paparkan singkat beberapa posisi menyusui yang umum seperti Cradle hold (mendekap), Cross cradle hold (mendekap silang), Football / clutch hold (mengapit di bawah ketiak), Side lying (berbaring miring), laid back / biological nurturing (posisi IMD). Untuk bayi kembar bisa melakukan kombinasi posisi menyusui : Double football, Kriss kross, Cradle & football, dll. Beberapa Panduan umum saat memposisikan bayi adalah : 1. Kepala dan badan bayi dalam 1 garis lurus 2. Badan bayi tertopang, untuk posisi laid back pastikan bayi tidak terguling 3. Tercipta skin to skin contact (kontak kulit dengan kulit) dengan tubuh Mama 4. Bayi mendekat ke payudara, hidung menghadap putting Sementara pelekatan yang baik meliputi 4 hal (singkatnya : amubida) : 1. A = Areola bagian atas lebih banyak terlihat (asymmetrical latch) 2. Mu = Mulut bayi terbuka lebar 3. Bi = Bibir bawah terputar keluar 4. Da = Dagu bayi menempel pada payudara Mama bagian bawah Hisapan cepat terjadi di awal selanjutnya lebih lambat dan teratur. Pipi bayi membulat dan terdengar suara bayi menelan ASI. Tips Persiapan / tahapan bayi melekat : 1. Pastikan Mama merespon tanda awal bayi ingin menyusu, tidak menunggu hingga bayi marah dan menangis sebagai tanda akhir / late feeding cue. Bila bayi sudah terlanjur marah dan menangis, maka tenangkan dulu bayi dengan menggendong / mengayun lembut. 2. Mama boleh menopang payudara, tidak terlalu dekat puting, bentuk C / U hold, tidak berbentuk gunting (Scissor Hold) yang dapat menghambat aliran ASI 3. Mama juga dapat memerah sedikit dan mengoleskan ASI ke sekitar puting & areola 4. Mama dapat mengusapkan puting ke bibir / bagian bawah hidung bayi agar mulut bayi terbuka lebih lebar 5. Bila bayi sudah melekat tetapi Mama merasa bayi hanya menghisap puting , Mama merasa nyeri dan atau bayi resah tidak nyaman, lepaskan bayi dari payudara dengan cara menekan lembut dagu bayi ke bawah / masukkan kelingking Mama ke ujung bibir bayi. Ulangi lagi pelekatannya Tubuh Mama & Bayi dapat dibantu disangga dengan bantal & guling. Mari lihat & pelajari Video Posisi & Pelekatan Menyusui di You Tube : https://www.youtube.com/watch?v=LXg249QQq-I&feature=youtu.be Atau melalui FP Dear Mama TV : https://www.facebook.com/DearMamaChannel/ Belajar juga Video yang sudah di release sebelumnya : Cermat Memilih Wadah ASI Perah : https://www.youtube.com/watch?v=-1rAPDTI-a8&feature=youtu.be Happy Breastfeeding :) Salam #ASI #pelekatan #pelekatanmenyusui #latchon

Baca lagi

saya juga kecil bun...😂 dulu sempet worry juga takut baby nya ga bisa nyusu.., tapi ternyata puting kecil ga jd patokan loh..asal perlekatan benar ,karna pada kenyataannya menyusu yg benar itu bukan hanya ngisep puting...tapi hampir setengah aerola harus masuk ke mulut baby.....so jangan takut kalo puting kecil ya..semangat bund

Baca lagi

Sbnrnya ga ngaruh bun mau puting kecil.. mendelep atau besar.. heheheh.. yg paling penting itu pelekatan nya.. saya juga putingnya ga adaan.. tp stlah konsul ke laktasi Alhamdulillah di bimbing.. di ajarin mengASI yg baik dan benar..

Sama bunda puting saya mendem. Kalo anak saya mau nenen harus di tarik" Dan yg lebih sedih nya lagi puting bagian kiri kalo udh di tarik masuk lagi. Alhasil berahli ke sufor

Baca lagi

Sayaa pun skrng hamil anak k.2 puting kecil bun.

VIP Member

Ga ngaruh bun..posisinya dibetulkan aja bun..

Kalo saya jadinya pumping bun 😁

Up

Up