penting gak sih imunisasi

Jadi inget semalem ada yang share QnA dokter termasuk ttg vaksin .. ada yang tanya "dok tetangga saya tidak divaksin tp dia sehat2 aja, perlukah vaksin ? " Maksud dari pertanyaan nya (maaf klo gak sama persis) lalu si dokter menjawab dengan analogi .. "Seperti kita nyeberang jalan tol yang kendaraan nya jalan terus tanpa berhenti iya kan itu bukan tempat nya buat nyebrang pas kebetulan aja dia nyebrang gak ditabrak"(maaf yang saya ketik hanya maksud dari perkataan dokter saja) seperti kita kalau gak imunisasi n dia sehat itu pas kebetulan saja aman nya tetep imunisasi apalagi kalau ada komunitas yang sama sekali gak imunisasi contoh di tahun 2017 atau 2007 gitu lupa saya nya di Jakarta sempat klb difteri mengancam nyawa seseorang yang tidak vaksin .. menganggap vaksin itu haram n lain sebagainya .. namun saya merasa aneh dengan orang Indonesia yang kontra dg vaksin justru bukan dari negara Islam tp selalu membawa nama Islam n berani2 nya memakai dalil Sunnah Rasul .. Saya disini ya tetep sedikit emosi karena membuat kitab yang suci itu menjadi dihina dimana2 .. Di negara Inggris, Nigeria n benua AS sendiri kontra dg vaksin disana penularan virus nya cepat dibanding di Afrika n ASIA yang pro vaksin .. beruntung presiden kita peduli dg rakyat nya giliran "gak vaksin gak papa kok gak kena hukuman juga" seakan2 Anda(orang yang pernah komen gini) sendiri sebagai ortu tidak peduli dg kesehatan anak yang aslinya takut anak demam & rewel sangat merepotkan di kitanya namun dg dalil yang mengadopsi dalam kitab hadits. Bunda bilang sekali lagi n cari bahan acuan untuk vaksin. . drpd anak 5th kedepan saat klb ditempat bunda sendiri karena banyak yang gak vaksin akhirnya na'uzubillahimindzalik ada apa2 .. Komentar ini bukan menyudutkan bunda sebagai ortu ya tp agar gak salah paham .. karena kmrn ada yang post masalah tahnik n menganggap imunisasi haram ntah pikiran dari mana Karena di negara Arab sendiri menghalalkan vaksin .. saat haji pun wajib vaksin .. jadi bunda harus punya cara agar suami Ridha ntah dari Artikel atau buku ttg vaksin Bun atau di Ig itu bnyk dokter2 yg membahas vaksin. Sekali lagi maaf ya Bun gak ada maksud apa-apa agar yg bunda lainnya yg antivaksin juga sadar akan hal ini .. 🙏🙏

Bayi dan anak-anak yang tidak diimunisasi memiliki risiko lebih tinggi untuk terkena komplikasi yang dapat menyebabkan kecacatan pada bayi bahkan kematian. Ini karena tubuhnya tidak diperkuat dengan sistem pertahanan khusus yang bisa mendeteksi jenis-jenis penyakit berbahaya tertentu. Tubuh tidak mengenali virus penyakit yang masuk sehingga tidak bisa melawannya. Hal ini akan membuat kuman penyakit semakin mudah berkembang biak dan menginfeksi tubuh anak. Jika bayi tidak diimunisasi sama sekali, anak akan berisiko terkena penyakit-penyakit yang telah disebutkan di atas, parahnya lagi penyakit tersebut bisa menyebabkan kematian pada anak. Imunisasi tidak hanya berfungsi sebagai benteng pertahanan bayi, tetapi juga berperan untuk mencegah penularan penyakit dari orang ke orang. Perlu dicatat bahwa dampak dari tidak diimunisasi bukan hanya memengaruhi kesehatan bayi Anda saja. Anak-anak lain dan orang di sekitarnya juga akan merugi jika program imunisasi tidak digalakkan merata. Jika bayi Anda tidak diimunisasi, virus dan kuman di dalam tubuhnya bisa dengan mudah menyebar ke kakak, adik, teman, maupun orang lain di sekitarnya. Terlebih jika mereka juga belum atau tidak pernah mendapat imunisasi dan daya tahan tubuhnya sedang lemah. Pada akhirnya, penyebaran penyakit akan berubah menjadi wabah penyakit dan akan menyebar ke lingkungan sehingga menimbulkan kasus jangkitan penyakit dan kematian yang lebih banyak. Namun demikian, perlu diingat, bukan berarti jika sudah divaksin, anak Anda terbebas dari penyakit. Penyakit yang berhubungan dengan vaksin masih saja mungkin terjadi, hanya dampaknya tidak separah jika anak Anda tidak divaksin. Oleh karenanya Anda tetap perlu menjaga kesehatan dan kebersihan anak Anda agar selalu sehat. https://hellosehat.com/parenting/kesehatan-anak/akibat-tidak-imunisasi/#gref https://www.idai.or.id/artikel/klinik/imunisasi/pentingnya-imunisasi-untuk-mencegah-wabah-sakit-berat-cacat-dan-kematian-bayi-balita

Menurut pandangan saya yang ngawur, ada 4 tipe orang terhadap imunisasi : 1. pro imunisasi yang yakin (orang tipe ini akan pergi mengimunisasi anaknya dan yakin 100% bahwa vaksin itu akan menghindari anaknya dari penyakit. biasanya juga melakukan edukasi-edukasi kepada orang lain tentang pentingnya imunisasi) 2. pro imunisasi yang ragu (ingin mengimunisasi anaknya, tapi masih ingin dikuatkan lagi alasan dia mengimunisasi anaknya. butuh dukungan atau edukasi tentang manfaat vaksin sampai dia pergi mengimunisasi anaknya) 3. kontra imunisasi yang yakin (orang tipe ini tidak akan terpengaruh oleh segala macam penjelasan edukasi imunisasi, dia yakin tidak akan mengimunisasi anaknya sampai kapanpun) 4. kontra imunisasi yang ragu (tidak mau mengimunisasi anaknya, tapi masih percaya akan manfaat imunisasi, bisa jadi orang tipe ini akan sampai pada tipe pro imunisasi karena masih mau mendengarkan penjelasan edukasi manfaat imunisasi) Anda tipe yang mana? #justforfun 😂

Kl msh² bayi/anak² mgkn kita bs mengontrol jarak mainnya anak² dimanapun. Tp kl sdh remaja/dewasa kita akan kesulitan mengontrol mereka dlm artian main dg bnyk org, ketemu bnyk org yg tnp disadari memiliki penyakit menular bs jd slh satu yg mreka temui ternyata punya penyakit TBC atau penyakit memular lainnya. Atau saat nanti ank kena campak nih kl imun bawaan ank nggk kuat bs bahaya loh bun. Atau bs nih anak kena polio (lumpuh) kan kasihan berobatnya bs bertahun². Vaksin melindungi dri dari berbagai penyakit yg di Indonesia sndri bnyk penyakit sdh merupakan wabah. Jelaskan sj begitu k suami, efek vaksin seumur hidup, kita tdk tau ke dpn bgmn apalagi bnyk penyakit bahaya, lindungi dan minimalisir sejak dini bun jk ank kena penyakit bahaya setidaknya kita sdh ikhtiar melindungi mereka dg vaksin, selebihnya tentu dr Sang Kuasa😊🙏

Kalau saya dan suami sepakat untuk tidak imunisasi, tapi diganti dengan cara lain, setelah dapat seminar dan baca-baca, pengganti vaksin/imunisasi kami mengguanakan BioSyafa (boleh search di google) Karena ada dosen muslim saya, dia sekaligus seorang dokter, ketika sy bertanya apakah benar vaksin ada yang mengguanakan daging babi, dia menjawab iyaa tapi sudah di filter blablabla. Itu yang membuat kami tidak memberikan barang ke Haram ke tubuh anak kami. Biar kami ikhtiarkan dengan cara lain. Karena tidak semua bayi juga bisa menerima vaksin dgn baik, coba cari artikel ada yang anaknya terkena downsyndrome stlah melakukan vaksin, bahkan ada yang sampai meninggal. semua balik lagi kepada keputusan masing-masing ya momss, karena kita sama sama ikhtiar

Setauku emang yg buat imunisasi itu emang virus, tapi virus yg udah di lemahkan. Tapi semua itu aman, untuk memperkuat sistem imun si baby . Kesalahan orang yg baca artikel atau tau info tapi tidak detail atau taunya hanya setengah" ya gitu 😂😂😂. Semua udah di uji, kecuali ada tangan" nakal yg mengganti vaksinya atau di polos, atau sudah kadaluarsa tetep di suntikan ke baby. Cara penyimpanan vaksin juga ada caranya g bisa sembarangan, kalau lalai ya bisa rusak vaksin nya. Intinya imunisasi itu penting, tapi juga harus waspada kepada instansi nya. Ya yg menurut bunda itu aman dan terpercaya

nah anaknya mas suami bunda itu terlindungi karena disekitarnya telah di imunisasi (ini yang dimaksud herd imunity). Kerja dari vaksin ini yaitu dengan membentuk antibody di tubuh anak bunda, sehingga si badan memiliki pertahanan terjadap penyakit tertentu. Kalo ada yang bilang, loh anak saya udah vaksin cacar tapi kok masi kena, nah coba dibandingkan dengan gejala anak yang tidak di vaksin, umumnya gejalanya tidak separah yang tidak di vaksin, serta mencegah timbulnya komplikasi dari si infeksi tsb.

Saya dan suami memutuskan untuk imunisasi yang 4aja. 3suntik ketika baru lahir masih di rumah sakit. Trus yang terakhir BCG pas anak umur 1,5bulan. Skrg anak saya udah mau 10bulan, ngga imunisasi lagi. Itu hak orang tua bun. Mau mengimunisasi atau engga. Semisal sekiranya bunda ngga yakin ya imunisasi aja. Tapi kalo yakin nggapapa, ya nggausah diimunisasi bun. Tapi dengan catatan kesehatan anak bener2 dijaga. Pola makannya juga dijaga. Baarakallaahu fiikum❤️

Iya bund... Salah satu jenis imunisasi adalah memasukkan virus penyakit yg sudah dilemahkan atau dimatikan... Supaya merangsang imun sipenerima utk mmbentuk memori (antibodi)... Jdi jika suatu saat virus penyakit yg aktif itu datang menyerang, si anak sdh punya memori di antibodinya utk melawan virus tsb... Usahakan imunisasi yg wajib dri pemerintah, diberikan semua ya bund... Suaminya suruh banyak baca2... Jgn smpai kurang edukasi.

Imunisasi itu hak anak bun, bukan hak orangtua. Kita sebagai orangtua pasti mau yang terbaik buat anak kita kan bun. Kita gak pernah tau anak kita seperti apa nantinya, manatau nanti anak bunda menjadi anak yang berhasil mau kuliah atau kerja di luar negeri nanti akan dicek track recordnya apakah anak ini imunisasi lengkap atau tidak, jangan sampai hal sekecil ini menghambat masa depannya nanti.