An Nisa Istiqamah profile icon
PlatinumPlatinum

An Nisa Istiqamah, Indonesia

Kontributor

About An Nisa Istiqamah

Mama anak Dua

My Orders
Posts(22)
Replies(46192)
Articles(0)

HAL - HAL BERIKUT INI BUKAN TANDA ASI KURANG/SEDIKIT

tapi sering disalahpahami oleh para orang tua: 1. Ukuran payudara: besar kecil payudara tidak berhubungan dengan produksi ASI. 2. Kencang lembek payudara: payudara kencang justru tanda ASI lambat dikeluarkan. Payudara kempes karena ASI lancar disusukan ke bayi 3. Lambatnya aliran atau Let Down Reflex (LDR) yang tidak terasa juga tidak menandakan ASI sedikit. Produksi ASI dipengaruhi hormon prolaktin, kuncinya di proses “pengosongan” payudara. Sifatnya murni tergantung pada fungsi mekanik payudara. Sementara aliran ASI dikendalikan hormon oksitosin. Hormon oksitosin dipengaruhi oleh rasa percaya diri ibu, hepi atau tidaknya ibu dan hal2 psikologis lainnya spt stres dan lelah. Bisa saja produksi ASI banyak/cukup tapi alirannya lambat. LDR juga biasanya sering tidak dirasakan ketika bayi semakin besar. 4. Hasil perahan sedikit: banyak ibu merasa produksi ASI sedikit krn ketika puting dipencet pencet ASI tidak keluar atau kalau diperah hanya sedikit. Padahal hasil perahan tergantung pada disiplin atau tidaknya ibu memerah. Kalau ibu bekerja, saat tidak bersama bayi mesti disiplin memerah di jadwal yg sama. Hindari penggunaan dot sebagai media pemberian ASIP. Bagi ibu yg tidak bekerja, tidak perlu memerah. Susui bayi sekehendaknya saja karena hisapan bayilah yg paling efektif menjaga produksi ASI. 5. Lama atau sebentarnya tidur bayi bukan tanda ASI kurang. Pada newborn, ukuran lambung yg kecil membuat bayi akan cepat lapar dan cepat kenyang. Makanya newborn yang minum ASI akan sering terbangun karena haus atau lapar. 6. Bayi sering menyusu juga bukan tanda ASI kurang. Frekuensi menyusu yg sering juga bisa karena faktor percepatan pertumbuhan/ Growth Spurt. 7. Bayi rewel saat disusui: bayi gelisah saat disusui bukan tanda ASI kurang. Faktornya bermacam macam dari mulai posisi pelekatan menyusui tidak nyaman, rasa lapar yg lambat direspon, ibu yg stres, kondisi sekitar yg kurang nyaman dan banyak lagi. Kecukupan ASI BUKAN dilihat dari tanda2 fisik di atas tapi dilihat dari frekuensi BAK harian, BAB yang bisa diamati polanya DAN kurva pertumbuhan yang baik di KMS atau growth chart. Jadi, jangan terjebak dengan pemahaman yg kurang tepat ya ttg produksi ASI 🙂 [Ditulis oleh Lianita Prawindarti untuk Grup FB Asosiasi Ibu Menyusui Indonesia (AIMI), Senin 25 Februari 2019]

Read more
VIP Member
undefined profile icon
Write a reply