akikah

Bun kalo akikah biasanya diusia berpa ?? Bayi saya baru umur 29hari Saat ini uangnya belom cukup buat akikah, insya allah bualan dpn baru cukup, apa masih bisa??

116 Tanggapan
 profile icon
Tulis tanggapan
VIP Member

    Belajar IslamHukum IslamFaedah IlmuNaskah KhutbahEbookVideo KajianAbout Me   Home  Umum  Bagaimana Jika Belum Diaqiqahi Ketika Kecil? HUKUM ISLAMUMUM Bagaimana Jika Belum Diaqiqahi Ketika Kecil? By  Muhammad Abduh Tuasikal, MSc  -  November 7, 2009  53263   50  Segala puji bagi Allah, Rabb semesta alam. Shalawat dan salam kepada Nabi kita Muhammad, keluarga, para sahabat dan orang-orang yang meniti jalan mereka hingga akhir zaman. Mengenai permasalahan ini, kita bisa mengambil pelajaran dari dua fatwa Syaikh Muhammad bin Sholih Al ‘Utsaimin berikut dalam Liqo-at Al Bab Al Maftuh. Posting kali ini adalah revisi dari posting sebelumnya.  Semoga bermanfaat. [Pertama] Soal: Ada seorang ayah yang memiliki sepuluh anak perempuan dan mereka semua belum diaqiqohi, namun sekarang mereka sudah berkeluarga. Apa yang mesti dilakukan oleh anak-anaknya? Apa sebenarnya hukum aqiqah?Apakah betul apabila seorang anak tidak diaqiqohi, maka ia tidak akan memberi syafaat pada orang tuanya? Jawab: Hukum aqiqah adalah sunnah mu’akkad. Aqiqah bagi anak laki-laki dengan dua ekor kambing, sedangkan bagi wanita dengan seekor kambing. Apabila mencukupkan diri dengan seekor kambing bagi anak laki-laki, itu juga diperbolehkan.[1] Anjuran aqiqah ini menjadi kewajiban ayah (yang menanggung nafkah anak, pen). Apabila ketika waktu dianjurkannya aqiqah (misalnya tujuh hari kelahiran, pen), orang tua dalam keadaan faqir (tidak mampu), maka ia tidak diperintahkan untuk aqiqah. Karena Allah Ta’ala berfirman (yang artinya), “Bertakwalah kepada Allah semampu kalian” (QS. At Taghobun: 16). Namun apabila ketika waktu  dianjurkannya aqiqah, orang tua dalam keadaan berkecukupan, maka aqiqah masih tetap jadi kewajiban ayah, bukan ibu dan bukan pula anaknya. [Liqo-at Al Bab Al Maftuh, Syaikh Muhammad bin Sholih Al ‘Utsaimin, kaset 214, no. 6] [Kedua] Soal: Apabila seseorang tidak diaqiqahi ketika kecil, apakah ia tetap dianjurkan untuk diaqiqahi ketika dewasa? Apa saja batasan masih dibolehkannya aqiqah? Jawab: Apabila orang tuanya dahulu adalah orang yang tidak mampu pada saat waktu dianjurkannya aqiqah (yaitu pada hari ke-7, 14, atau 21 kelahiran, pen), maka ia tidak punya kewajiban apa-apa walaupun mungkin setelah itu orang tuanya menjadi kaya. Sebagaimana apabila seseorang miskin ketika waktu pensyariatan zakat, maka ia tidak diwajibkan mengeluarkan zakat, meskipun setelah itu kondisinya serba cukup. Jadi apabila keadaan orang tuanya tidak mampu ketika pensyariatan aqiqah, maka aqiqah menjadi gugur karena ia tidak memiliki kemampuan. Sedangkan jika orang tuanya mampu ketika ia lahir, namun ia menunda aqiqah hingga anaknya dewasa, maka pada saat itu anaknya tetap diaqiqahi walaupun sudah dewasa. Adapun waktu utama aqiqah adalah hari ketujuh kelahiran, kemudian hari keempatbelas kelahiran, kemudian hari keduapuluh satu kelahiran, kemudian setelah itu terserah tanpa melihat kelipatan tujuh hari. Aqiqah untuk anak laki-laki dengan dua ekor kambing. Namun anak laki-laki boleh juga dengan satu ekor kambing. Sedangkan aqiqah untuk anak perempuan dengan satu ekor kambing dan lebih utama tidak menambahnya dari jumlah ini. [Liqo-at Al Bab Al Maftuh, Syaikh Muhammad bin Sholih Al ‘Utsaimin, kaset 234, no. 6] Pelajaran Penting Seputar Aqiqah Hukum aqiqah adalah sunnah mu’akkad dan seharusnya tidak ditinggalkan oleh orang yang mampu melakukannya.Aqiqah bagi anak laki-laki afdholnya dengan dua ekor kambing, namun dengan seekor kambing juga dibolehkan. Sedangkan aqiqah bagi anak perempuan adalah dengan seekor kambing.Waktu utama aqiqah adalah hari ke-7 kelahiran, kemudian hari ke-14 kelahiran, kemudian hari ke-21 kelahiran, kemudian setelah itu terserah tanpa melihat hari kelipatan tujuh. Pendapat ini adalah pendapat ulama Hambali, namun dinilai lemah oleh ulama Malikiyah. Jadi, jika aqiqah dilaksanakan sebelum atau setelah waktu tadi sebenarnya diperbolehkan. Karena yg penting adalah aqiqahnya dilaksanakan. (Lihat Shahih Fiqih Sunnah, 2/383)Aqiqah asalnya menjadi beban ayah selaku pemberi nafkah. Aqiqah ditunaikan dari harta ayah, bukan dari harta anak. Orang lain tidak boleh melaksanakan aqiqah selain melalui izin ayah. (Lihat Shahih Fiqih Sunnah, 2/382)Imam Asy Syafi’i mensyaratkan bahwa yang dianjurkan aqiqah adalah orang yang mampu. (Lihat Shahih Fiqih Sunnah, 2/382)Apabila ketika waktu pensyariatan aqiqah (sebelum dewasa), orang tua dalam keadaan tidak mampu, maka aqiqah menjadi gugur, walaupun nanti beberapa waktu kemudian orang tua menjadi kaya. Sebaliknya apabila ketika waktu pensyariatan aqiqah (sebelum dewasa), orang tua dalam keadaan kaya, maka orang tua tetap dianjurkan mengaqiqahi anaknya meskipun anaknya sudah dewasa.Imam Asy Syafi’i memiliki pendapat bahwa aqiqah tetap dianjurkan walaupun diakhirkan. Namun disarankan agar tidak diakhirkan hingga usia baligh. Jika aqiqah diakhirkan hingga usia baligh, maka kewajiban orang tua menjadi gugur. Akan tetapi ketika itu, anak punya pilihan, boleh mengaqiqahi dirinya sendiri atau tidak. (Lihat Shahih Fiqih Sunnah, 2/383)Perhitungan hari ke-7 kelahiran, hari pertamanya dihitung mulai dari hari kelahiran. Misalnya si bayi lahir pada hari Senin, maka hari ke-7 kelahiran adalah hari Ahad. Berarti hari Ahad adalah hari pelaksanaan aqiqah. [Keterangan Syaikh Ibnu Utsaimin lainnya, Liqo-at Al Bab Al Maftuh, kaset 161, no. 24]Pendapat yang menyatakan, “Jika seseorang anak tidak diaqiqahi, maka ia tidak akan memberi syafaat kepada orang tuanya pada hari kiamat nanti”, ini adalah pendapat yang lemah sebagaimana dilemahkan oleh Ibnul Qayyim. [Keterangan Syaikh Ibnu Utsaimin lainnya, Liqo-at Al Bab Al Maftuh, kaset 161, no. 24] Demikian pembahasan ringkas mengenai aqiqah. Semoga bermanfaat bagi kaum muslimin. Segala puji bagi Allah yang dengan nikmat-Nya segala kebaikan menjadi sempurna. Shalawat dan salam kepada Nabi Muhammad, keluarga, para sahabatnya, dan orang-orang yang mengikuti mereka hingga akhir zaman.   Penulis: Muhammad Abduh Tuasikal Artikel https://rumaysho.com Pangukan, Sleman, malam hari, 20 Dzulqo’dah 1430 H [1] Sebagaimana hadits dari Ibnu ‘Abbas, أن النبي صلى الله عليه وسلم عق عن الحسن والحسين كبشا كبشا “Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah mengaqiqahi Al Hasan dan Al Husain masing-masing satu ekor kambing.” (HR. Abu Daud. Syaikh Al Albani dalam Al Irwa’ no. 1167 mengatakan bahwa hadits ini shahih). Ini menunjukkan bahwa aqiqah dengan dua ekor kambing bagi anak laki-laki hanya menunjukkan afdhol. Namun kalau tidak mampu dan mengaqiqahi dengan seekor kambing bagi anak laki-laki, itu juga tetap sah Akhi, ukhti, yuk baca tulisan lengkapnya di Rumaysho:  https://rumaysho.com/637-bagaimana-jika-belum-diaqiqahi-ketika-kecil.html

Baca lagi
4y ago

Sunnahnya disembelihkan kambing di hari ke 7 acaranya boleh besoknya kalau memang untuk memasaknya ada kendala waktu apalagi kalo kita mesti pesen dulu. Kalo saya sih sekedar acara (jamuan makan) , tanpa doa doa yg di khususkan apalagi pake rebana rebana an. Rambut bayi di cukur habis bukan secara simbolis di pitak pitakin, trus timbang disedekahi seberat emas/perak. Tamu datang silahkan langsung menuju hidangan kalau ingin bertemu dengan ahlul bait silahkan. Ingin menjenguk bayi silahkan tp saya tidak mmbolehkan untuk mencium bayi saya

Aqiqoh itu pd hari ke 7. Aqiqoh itu kewajiban orang tua kepada anaknya yg masih bayi bukan kewajiban anak.. عن سمرة بن جندب ان رسول الله صلى الله عليه وسلن قال:كل غلام رهينة بعقيقته تذبح عنه يوم سابعه ويحلق ويسمى Dari Samuroh bin Jundub, Rosululloh shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: Setiap anak tergadaikan dengan akiqohnya, disembelihkan untuknya pada hari ketujuh, digundul rambutnya dan diberi nama. [HR. Abu Daud no. 2838, An Nasai no. 4220, Ibnu Majah no. 3165, Ahmad 5/12.] Laki2 dg 2 kambing, prempuan 1 kambing, potong kambingnya lalu dimasak dan dibagi2kan ketetangga, faqir miskin dan kerabat. jika pd waktu itu tdk memiliki kesanggupan maka gugur kewajiban,dan tidak ada aqiqoh ketika telah dewasa ataupun setelah meninggal, krn dalil yg ada menunjukkan pada hari ke 7,sebagian ulama ada yg membolehkan pada hari ke 14 dan 21,tp dalil dalam masalah ini Dho'if.. Caranya potong kambing, dimasak lalu bagikan...

Baca lagi

Aqiqah bagusnya itu 7 hari, itu pling bagus. Dg memberikan sdkit kurma yg sudah di haluskan oleh bapaknya trus di ksh kan di atas rongga mulut bayi. Hbs itu di cukur rmbutnya, di timbang, bersedekah senilai dg hrga emas untk ank yatim. Tp bisa dr klipatanya 14,21 hri klahiran. Tp klo misal udh gede trmsuknya bukn aqiqah lg, tp sodaqoh, itupun aku dngr pnjlsan dr ustd. Memang aqiqah itu sunah, tp sunah yg di anjurkn. Trus klo misal kita pas 7/14/21 hari klhiran memang tbungan buat aqiqah blm ckup, kita bsa pinjm di sodara untk meng aqiqahkan ank kita. Itu jg aku prnh di jelasin sma ustd. Itu pmikiran aku sih, cuma setiap org kn beda2 pmikiran. Jd bebas

Baca lagi

Sunnah nya 7, 14, 21 atau kelipatannya setelah hari kelahirannya. Tapi kalau orang tua nya belum mampu kapan pun bisa. Saya di aqiqah kan sama orang tua saat saya SD karna ortu baru mampu nya saat saya SD. Bahkan orang tua saya pun meng aqiqah kan diri nya sendiri, karna orang tua nya (kakek nenek saya) sampai meninggal tidak mampu untuk meng aqiqah kan orang tua saya. Aqiqah itu Sunnah, wajib bagi yang mampu. Aqiqah itu kan sbenernya salah satu tanda kita bersyukur karena sudah di beri keturunan dan berharap doa doa yang baik dr orang orang yang menerima makanan aqiqah kita, agar anak kita menjadi anak yg Soleh dan sholehah.

Baca lagi

*PAKET KAMBING SPESIAL UNTUK ANDA* 1. Paket Alsama IDR 2.000.000 ✓ 230 Tusuk Sate ✓ 50-70 Paket Gulai/Sup 2. Paket Bahri Karunia IDR 2.500.000 ✓ 320 Tusuk Sate ✓ 100 Paket Gulai/Sup *PAKET SPESIAL NASI BOX UNTUK ANDA* 1. PAKET IDR 15.000( Nasi, Kerupuk Udang, Acar & Pisang) 2. PAKET IDR 19.000( Nasi, Kerupuk Udang, Acar, Telor Balado & Pisang) 3. PAKET IDR 21.000( Nasi, Kerupuk Udang, Acar, Telor Balado, Capcai & Pisang) FREE ONGKIR UNTUK JABODETABEK Hubungi kami Adhi 0821 1111 6569

Baca lagi
VIP Member

Anak saya kmrn 21 hari aqiqah bun, Alhamdulillah dari saat hamil kami nabung sedikit2, di pisahin duit utk aqiqah nya, karena jaman dulu aqiqah itu blm byk yg mengerti, kalo skrg semakin byk yg belajar agama, kalo anak blm di aqiqa itu berarti anak msh tergadaikan, kalo emg ortunya kondisi uangnya ga ada, nanti kalo sdh besar gpp, tp niatnya bukan lagi aqiqa tp sedekah bun, aqiqa itu potong kambinv doang bun + cukur rambut, kalo utk acara besar2an itu tergantung kemampuan org masing2 bun

Baca lagi
VIP Member

Sunnahnya di segerakan di hari ke 7. Kalau memang ada udzur yg menguatkan atau dananya belum bisa di adakan ya jgn di paksakan bund. Ini juga lagi musim pandemic kita gak boleh ngumpulin orang-orang bikin keramaian, selain kewajiban aqiqah kita juga wajib taat pemerintah (ulil amri) sekedar saran sebaiknya ditunda saja sampai waktu yg memang bunda sudah dimampukan

Baca lagi

Kata ibuk saya dulu saya di akikah pas saya SD bun malah, pas adik saya lahir akikahnya dibarengin, beli kambing 2 sekaligus, soalnya pas itu usaha orangtua saya lagi bagus. Dalam Islam itu semampunya bun gak harus masih bayi di akikah malah ada saudara saya akikahnya pas mau nikah, yg penting akikah itu 1x seumur hidup kalo ada rezeki cukup☺️☺️

Baca lagi

setau saya semampunya bun, yang penting wajib (mon maap kalau salah tolong ditegur) jadi semisal orang tua benar* tidak mampu meng aqiqahkan anaknya, sia anak boleh aqiqah diri sendiri (kyk orang tua saya hehehe) saya pribadi di aqiqahkan orang tua saya pas nikahan heheh, kalau anak saya Alhamdulillah pas ada rejeki waktu ngasih nama sekalian aqiqah

Baca lagi

sunnah nya di hari ketujuh cukur rambut,pemberian nama dan aqiqah..tpi klo bunda blm ada rejeki gpp di undur smp ada rejeki asalkan niat nya lillahi ta'ala menjalan kan sunnah rosul..cuma tdk dpt keutamaan sprt di lksana kan pada hari ke7 bun.. tidak ada paksaan juga dilakukan aqiqah di hari ke 7 bagi yg tidak mampu..semoga difahami ya bun

Baca lagi