Cara Melatih Anak Tidur Secara Mandiri
Hai bunda bunda yang baik hati, saya mau nanya nih... Jd bgini, anak saya sudah berusia 5 bulan 3 hari, sampai saat ini harus selalu di gendong saat mau tidur terutama tidur siang, dan alhamdulilah kalau malam walaupun harus di gendong dulu tp jarang sekali begadang, sesekali bangun hanya untuk menyusu dan bisa lgsg tidur sensiri. Tapi kalau siang, luar biasa susah tidur mandiri, bisa tidur tapi selalu di gendong begitu di taruh di kasur langsung bangun dan langsung menangis, kecuali kalau sambil menyusu di PD pasti tidurnya lama, tp saat di lepas langsung bangun lagi. Pernah tidur siang lama banget dari jam 2-5 sore tp posisi mulut ngempeng di PD. Yg menurut saya repot adalah saya IRT yang hanya tinggal bersama suami, kalau suami kerja, jujur sulit sekali untuk saya beraktifitas bahkan hanya untuk makan siang pun susah karna anak tidak mau tidur tanpa di gendong, apalagi kalau nangis kejer. (Maaf yah prolog nya panjang) Yang jadi pertanyaannya, apakah bunda bunda punya trik atau cara mengajari anak untuk tidur secara mandiri ? Bagaimana caranya? Berapa lama bunda mengajari anak tidur secara mandiri?#seriusnanya #bantusharing #jangandibully #firstbaby
Read moreBeda Pendapat dengan Ibu Mertua
Hai Moms, mau minta pendapat dooong. Saya tinggal dekat dengan rumah mertua. Mertua saya sebenarnya baik dan perhatian. Apalagi saat saya hamil dan ga segan untuk ngasih makanan yang di masaknya dan masih bnyak lagi hal hal baik dr mertua saya. Tp saat saya melahirkan anak pertama, saya dan mertua sering berbeda pendapat soal pola asuh. Contohnya seperti ini : saya ingin sekali memberikan ASI ekslusif sampai anak saya 2 tahun, sedangkan mertua ingin nya saya mencampur susu formula karena dulu mertua saya begitu ke anaknya (suami saya), mertua selalu mengajak anak saya main terus , walaupun menurut saya anak saya nih sudah terlihat lelah ingin tidur, kalau saya bilang mau di tidurkan mertua selalu bilang "anak jangan terus di suruh tidur nnti ga pinter pinter" dan kalau sedang tidur mertua berusaha untuk membangunkan anak saya baru percaya kalau anak saya lelah setelah menangis dan rewel, kemudian saat pandemi seperti ini saya lebih memilih untuk diam dirumah, sedangkan mertua terus membawa anak saya keluar dengan alasan biar kenal orang, biar ga kuper, mertua menyarankan saya dan suami untuk menunda imunisasi DPT 3 karena alasan tidak tega karna anak saya rewel dan demam, yg menurut saya itu wajar karena efek dr imunisasi memang seperti itu. Memaksa saya untuk memakaikan kaus kaki dan topi pada anak saya padahal anak saya tipe nya gampang keringetan dan jadi rewel kalau gerah. Saya tidak diperbolehkan menggendong bayi saya sering sering karena di khawatirkan bau tangan padahal saya tidak tega kalau sudah liat anak nangis sampai kejer. Dan saya yg paling saya kurang suka , saat ibu mertua saya baru selesai merokok langsung cium anak saya, mau dilarang takut tersinggung. Tp serius deh saya ga suka bgt. Saya seringkali berbeda pendapat dengan mertua apalagi soal keeprcayaan ibu mertua saya soal 'pamali' atau 'kata orang tua jaman dulu'. Sedangkan saya kurang percaya karena tidak masuk ke logika dan lebih percaya dengan dokter dan ilmu ilmu parenting. Saya seringkali dianggap 'anak baru kemarin sore' 'keras kepala', dan ibu mertua saya merasa paling berpengalaman. Saya sudah coba jelasin soal keinginan saya atau pola asuh yg ingin saya terapkan pada anak saya, semua mental kayanya ga ada yg bisa di terima mertua, ngomong sama suami juga percuma, karna ujung ujungnya klo ga suami salah paham atau suami sudah ngomong ke ibunya tp ibunya seperti pura pura lupa. Dan skrg saya sedang coba untuk beri pemahaman kalau saya baru akan memberikan anak saya makan saat usia nya menginjak 6 bulan. Sedangkan mertua bersikeras bahwa anak saya sering nangis karna sudah butuh makan padahal anak saya baru 5 bulan. (Yaaaa Tuhan beri saya kesabaran). Skrg saya lebih banyak memendam dan kadang suka cape sendiri. Bun sikap saya harus bagimana terhadap mertua? Salahkah saya apabila saya malas untuk berlama lama di rumah mertua? #seriusnanya #jangandibully #firstbaby #mommybuntu
Read moreHai bunda bunda, suatu hari saya kumpul dengan keluarga suami dengan bawa anak saya. Usia nya 3 bulan lagi senang-senangnya main dan diajak ngobrol, dan mengoceh nya sudah bnyak, luar biasa bikin gemas. Tapi tipe anak saya itu kalau tidur dan menyusui harus suasana yg sejuk dan tenang. Dan termasuk ibu yg disiplin ngurus anak, misalkan waktunya tidur anak saya harus tidur, waktunya menyusu ya menyusu, begitu pun dengan bermain. Karna sedang kumpul keluarga anak saya selalu diajak bermain , ngobrol, di bawa jalan keluar sampai lupa untuk tidur dan menyusu. Tapi tidak rewel seolah main tapi lupa rasanya ngantuk dan lapar. Sampai akhirnya setiap saya mau menyusui bayi saya menolak menyusu dengan tangisan yg keras tp kalau diajak main diem lagi. Saya frustasi melihat anak saya seperti itu. anak saya terlahir menyusu jam 6 pagi sampai jam 1 dia masih belum mau menyusui, menurut saya itu tidak wajar. Tapi keluarga suami bilang itu wajar karna anak nya berarti tidak lapar buktinya anteng. Selama seharian kumpul itu banyak sekali saya terima omongan dr keluarga suami saya kalau saya ini ibu yg kaku, cara mengasuhnya terlihat aneh, dan terlalu panik. Dan semua saudara nya bilang kalau bayi tidak menyusu itu sangat wajar terjadi. Benar saja, begitu malam tiba anak saya nangis ga berhenti, susah di tenangkan, baik oleh saya atau oleh suami, saya ga tega liat anak saya seperti itu, saya berpikir kalau anak saya terlalu lelah karna seharian bermain tanpa menyusu dan tidur siang, bunda bunda yg baik bagaimana seharusnya sikap saya pada keluarga suami?#mommybuntu #babyfirst #jangandibully #seriusnanya
Read more