Saya bertengkar hebat di depan mertua saya, bpk mertua baru meninggal seminggu yang lalu jadi terhitung bpk mertua meninggal anak saya mencret bab terusterusan sehari bisa sampai 6x akhirnya kami berobat ke bidan tp mencretnya tak berkurang saya sebagai ibu pasti panik, 2hari kemarin anak muntah2 setiap makan dn mencret yang bisa sampai 10x saya minta suami buat berobat, memang selama seminggu suami sibuk bantuin ibu mertua ngurus surat JKK bpk mertua karna bpk mertua kecelakaan di pabrik, setelah bpk dimakamkan suami cuek mendiamkan saya, tak pernah cerita apapun, puncak nya kemarin saat saya meminta antar ank saya berobat suami justru mengusir saya di depan mertua, memaki mengatai saya tidak pernah suka tinggal disana, sedangkan saya hanya memikirkan anak yg mencret, dia tak segera menbawa anak kami berobat kembali hingga sekarang dia di rawat, dia mengambil tabungan yg memang hasil kerja dia sendiri tanpa memberitahu saya untk yasinan 7hari bapak nya apa susah nya memberitahu saja, sedangkan sebelum bpk mertua meninggal anak nya sakit seminggu saya paksa buat mengambil sedikit uang tabungan justru tidak mau . Akhirnya saya gunakan uang belanja bulanan untuk berobat, kenapa suami mendiamkan saya, saya di caci maki ibu mertua menangis di bilang saya penyebab dia menangis, kami mengantr anak kami berobat didalam mobil pun saya dimaki di usir suruh pulang kerumah . Saya mengeluarkan unek2 saya tapi justru saya di bentak dimarah, dibilng tak menghibur dia berduka bagaimana bisa dia bilang begitu sedangkan sebelum dimakamkan hingga dimakamkan saya berusaha tenangkan dia agar ikhlas. Akhirnya saya bilang jika saya pulang kerumah orgtua jangan bawa mobil tinggalkan mobil dirumah justru dengan entengnya suami saya bilamg 'SAYA YANG BAYAR ANGSURAN MOBIL SYA YANG BELI MOBIL INI GK ADA UANG KAMU DI DALAM MOBIL INI KAMU TIDAK ADA HAK ATAS MOBIL INI' sakit nya luar biasa dimaki dihina di remehkan mentang2 saya IRT yg tak berpenghasilan . Menurut bunda apakah setelah anak saya keluar dari rumah sakit saya pergi saja dari rumah mertua atau semua memang salah saya dn saya yang harus meminta maaf, jujur saya masih sakit hati begitu dihina dibilang menjadi beban dia#seriusnanya
Read moreMy Orders