Irma Fitria profile icon
PlatinumPlatinum

Irma Fitria, Indonesia

Kontributor

About Irma Fitria

ratu of 2 enerjik 1 raja

My Orders
Posts(16)
Replies(4270)
Articles(0)

Just Info

Inilah yang kami lakukan dgn anak pertama kami Ghazi. Bukan gak punya duit untuk mnuruti kemauannya,,, ::perlu di praktekkan ketika anak merengek memaksakan kehendaknya???? Mendengar ocehan orang lain itu memang kadang-kadang bikin panas kuping:: Namun hidup ini bukan buat menyenangkan orang lain Kitalah yang bertanggung jawab atas hidup kita sendiri, betul? Ketika anak saya yang sulung sedang tantrum, menangis, merengek, lalu menjatuhkan dirinya sendiri ke tanah Saya hanya melihatnya sembari menunggunya, menawarkan air minum untuknya, sambil sesekali bertanya: "sudah belum?", "Sudah mau bangun?", "Oke papa tunggu ya" Sedangkan istri saya senyum-senyum sembari mengambil foto Lucunya, orang yang lalu lalang di sekitar kami seolah menyindir, nyinyir, berbicara sok tahu: "Itu anak di tolongin dulu kek.." "Duh kasian, minta apa sih? Mainan? Diturutin dong, kok dibiarin gitu sih..." "Kejam nih orang, anaknya dibiarin gitu aja, malah di foto-foto pula.." ...dan semacamnya Kami tetap tenang, sambil menunggu anak kami yang berusia 2,5 tahun ini bangkit sendiri Dalam proses ini jangan ada kontak mata dengan si anak, jangan di tinggal, tetap Awasi Mengapa...? Karena tantrum itu artinya si anak sedang belajar mengendalikan diri, agar dia mampu mengelola emosi Menuruti kemauannya tidak akan menyelsaikan masalah, karena menjadi tidak jelas, akan jadi serba salah semuanya Ini juga mengajarkan tidak semua yang diinginkannya di dunia bisa teralisasi, juga bukan karena ortunya rezeki itu ada Setelah dia bangkit, barulah sejajarkan posisi tubuh dengannya, minta dia mengatakan dengan jelas apa keinginannya Alhamdulillah dengan penanganan tantrum yang benar, anak kami tidak terlalu sering begini, dia telah belajar bahwa tidak semua keinginannya bisa terwujud saat itu juga, dia belajar untuk mengendalikan emosi, dia sadar bukan begitu caranya meminta sesuatu Jadi jika kelak anak Anda tantrum, biarkan saja sambil diawasi, tenangkan saja, sembari tanyakan apakah sudah mau menyelsaikan rengekannya Klu anak2 mimin sih, gak sampe guling2 gitu, tapi kalu merengek minta jajan. Suruh dia buat sesuatu dulu misalnya mandi dulu, makan dulu, atau tidur siang dulu, atau solat dulu. Tapi janji harus ditepati klu dia sudah lakukan. Kalau dia nggak mau melakukan, ya gak dapat apa yg diinginkan! Tapi proses pendidikan tidak semudah dan semulus itu, serba dilematis ketika pihak keluarga lain terutama nenek dan keluarga lain yang ikut Campur! Too many Cooks Spoil the Broth - Terlalu banyak koki yang masak bisa merusakkan makanan itu sendiri jadi gak jelas rasa dan adukan bumbunya. Begitu juga dalam mendidik anak-anak. Bisa terganggu dengan adanya orang ketiga. Salam Cemerlang ?? http://parenting.minda.co.id Yuk gabung ke ??? Group Mom Sharing facebook #Copas? Link? https://m.facebook.com/story.php?story_fbid=549567325941828&id=244726486425915

Read more
Just Info
undefined profile icon
Write a reply

Just Info

Buat bunda2 yg udah jdi ibu ataupun yg lg hamil, suka nyalahin dri sndiri atau disalahin sm suami karna jenis kelamin babynya nggak sesuai pngharapan,dibaca bun semoga brmanfaat? LELAKI ATAU PEREMPUAN "Yahhh.. anak nya cewek lagi, maafin bunda ya Ayah... " -ibu Mirna, Gunung Sindur- Ga perlu minta maaf sebenarnya bu, karena yang menentukan jenis Kelamin justru adalah para suami. Kog bisa ??? Simak cerita berikut ya.. *BAYI LELAKI ATAU PEREMPUAN* "Silahkan duduk bapak dan Ibu" Sapaku ramah pada pasutri antrian berikutnya sore ini. Pasangan usia sekitar 35an. Seorang ibu berkerudung abu-abu, berwajah oval dan berkulit putih bersih. Aku melirik rekam medis. Belum ada tanda pasangan ini pernah datang ke RS ini, status rekam medis nya masih tipis dan bersih dari catatan. "Ini pertama kali kita bertemu ya bu, ada yang bisa dibantu?" Tanyaku. "Iya dok, saya mau cek kehamilan dok" Jawab si ibu pelan. "Hamil berapa bulan?" Tanyaku "Tujuh bulan dok, sdh kelihatan jenis kelamin belum kira2 dok?" Tukas si bapak Cepat. " Harusnya sih sdh terlihat ya pak, mdh2an posisinya bagus, jadi bisa terlihat. Ibu sdh punya buku kontrol?" Tanyaku. Hamil 7 bulan harusnya sdh pernah kontrol rutin ditempat lain. "Oh ada dok, yang dari puskesmas gpp dok?" Tanya si Ibu sambil mengeluarkan buku berwarna pink, buku wajib Ibu hamil di Indonesia tercinta ini. "Iya bu gpp, nanti saya tuliskan hasil pemeriksaan usg dibuku ini" Kataku sambil menerima buku dan melihat data data yang tertulis dibuku Tersebut. "Sekarang sdh 30 minggu ya. Ooo.. ini kehamilan ke 6 ya bu, semua lahir normal dibidan ya bu.." Ujarku mempertegas data yang tertulis di buku. "Semua anak saya lelaki dok, dan saya pengen punya anak perempuan, karena saya ini 9 bersaudara lelaki semua dok." Sela Suaminya. Oo, pasutri ini masih penasaran ingin punya anak perempuan ternyata, kataku dalam hati. Singkat cerita, si ibu pun aku lakukan pemeriksaan USG, dan kuterangkan kondisi kehamilannya, posisi ari-ari, jumlah air ketuban, grafik pertumbuhan janinnya serta adakah kondisi atau tanda2 kelainan mayor pada janin dalam kandungannya saat ini. "InsyaAllah, bayinya lelaki lagi ya bu" Terangku sambil menunjukkan bagian janin yang menyerupai kelamin bayi lelaki. Secara tiba tiba aku menghentikan gerakan tanganku melakukan usg saat ku lihat si ibu sesegukan, kedua bahunya terguncang dan sudut matanya berlinangan air mata. "Coba lihat lagi dok, dokter salah kali dok, apa betul laki-laki lagi?" katanya pelan sambil menahan tangis. "Tapi monas sama biji salak dah jelas banget bu" terangku pelan dan hati hati. "Kl lelaki lagi, Saya harus rela suami saya nikah lagi dok, sesuai perjanjian kami, supaya suami punya anak perempuan dok, karena saya tidak bisa memberikan anak perempuan impiannya sampai kehamilan ke 6 sekarang ini dok.. huuuu.... huuuuu...huuuuuu" Si istri menangis sesegukan semakin keras.... Dan aku pun melongo bingung... Speechless *** **** ***** Bapak dan Ibu Pasutri terhormat, mhn jangan saling menyudutkan kondisi pasangannya masing2. Apapun kelebihan dan kekurangannya, dia adalah belahan hidup kita... Apalagi dengan pengertian yang salah. Jenis kelamin bukan di tentukan oleh perempuan/Istri tetapi JUSTRU oleh pihak lelaki/suami. "Sel telur (Benih dari perempuan) hanya mempunyai kromosom X, tetapi lelaki mempunyai 2 jenis benih sperma : Sperma dg kromosom X dan Y. Ratusan juta sel sperma yang keluar saat sanggama, kalau yang berhasil menembus sel telur adalah sperma dengan kromoson Y hasilnya adalah bayi lelaki (XY), tapi kl yang berhasil menembus sel telur adalah sel sperma dengan kromosom X, hasilnya bayi degan jenis kelamin perempuan (XX)" Nah.. rezeki bapak dan Ibu yang mana? Anak Lelaki atau perempuan? Itu Rahasia Allah SWT semata. So... masih ada yang nyalahin istri karena Tidak bisa mengandung anak dengan jenis kelamin tertentu????

Read more
Just Info
undefined profile icon
Write a reply