Rumah mertua atau Orang Tua
Malam Bunda. Bun, sharing yuk. Sekarang tinggal dirumah sendiri dengan suami tetapi ada mertua dan adik ipar. Kebetulan rumah adik ipar sedang dibangun jd mertua tinggal sementara dengan kami. Mertua saya sakit stroke bun, dulunya aktif dan produktif mengerjakan pekerjaan rumah tangga. Semuanya di handle sendiri, masak sampai bebersih kebun. Mertua saya yg cewek sekarang duduk di kursi roda dan dirumah kami sekarang sudah ada rewang (ART) tetapi karena memang kebiasaan orang dirumah suami saya rajin, hal sepele dalam rumah pun dikerjakan sendiri. Jujur, orang tua saya tidak setelaten dan tidak seproduktif bersih bersih seperti mertua saya (tapi tidak jorok juga), produktif yg biasa saja. Dulu sebelum hamil saya jg membantu masak dan bersih bersih rumah walaupun dirumah ada ART karena gak enak dirumah ada mertua cm ngandelin ART (dirumah saya gak ada ART jd saya terbiasa dengan bersih2 dan masak). Alhamdulillah sekarang saya sudah hamil 8week. Sedang ada di fase mual muntah dan keliyengan ketika dipakai untuk berdiri atau mengerjakan sesuatu berasa capek. Biasa saya muntah jam jam 1-3 pagi perut mual dan muntah jdnya jam tidur saya kurang. Suami selalu mengcover pekerjaan yg biasanya saya kerjakan, saya gak enak hati sebetulnya jika ingin membantu. Tapi karena saya pernah keguguran di hamil pertama, saya ingin bedrest dulu sampai usia kandungan 4 bulan dan suamipun gak masalah dengan itu. Saya benar benar di manjakan dengan suami, makan minum diambilin dan jemur pakaian dia yg kerjakan. Tapi tetap saja saya gak enak hati ? Saya kepikiran untuk pulang kerumah sendiri bun, karena pekewuh (gak enak) jika hanya bedrest selama hamil. Tetapi, suami menolak katanya dirumah kami aja (rumah saya beda provinsi) dengan suami. Menurut saran bunda bunda cantik bagaimana ya baiknya? Apakah saya tetap dirumah kami, atau saya ikut dirumah orang tua? Karena orang tua saya jg pengen saya dirumah mereka selama hamil agar asupan gizi terpenuhi.. Mohon infonya bun ??