2 Tanggapan

saya sendiri menyadari, waktu saya masih sekolah, masih polos, saya pun sempet nyeletuk kalau SC itu hanya untuk lahiran biar pas tgl cantik lah, yg g mau usaha lah, apalah. qodarulloh mungkin terbentuk karena lingkungan hidup saya (dari luar anggota keluarga) kayak masih memandang SC itu demikian dan melihat acara infotainment yang menyajikan berita yg demikian. pas sudah tambah gede, saya makin banyak belajar soal biologi. alhamdulillaah sampai kuliah pun berbau biologi. makin terbukalah mata saya kalau SC itu bukan sekedar untuk lahiran tanpa usaha. usahanya pun ada dan tentunya punya risiko yang berbeda dari lahiran pervaginam (mulai sekarang saya anggap pervaginam dan SC sama2 normal). auto tobat, Bun. astaghfirulloh. aamiin. aamiin. semoga Bunda2 di sini semua tegar, strong lahir batin karena tantangan di luar sana g sekedar 'kamu lairan normal/SC?'

di tempatku, di keluargaku, dll ngga ada perdebatan sih...

klo keluarga pasti mendukung yg terbaik. yg q bicarain itu nyinyiran orang lain.

Pertanyaan Terkait

Pertanyaan populer

Artikel terkait