Gwyndolin adalah bayi yang special,dari pertama dia dinyatakan ada dalam rahimku sambutan suka cita dari ayahnya sangat baik,penuh kasih sayang bahkan surga adalah hadiah terindah untuk Gwyndolinku.
Ketika menginjak usia 16w dalam perut,ketika usg dia tampakkan gerakan bahagia,dia mainkan tangan mungilnya walau yang terlihat adalah hitam saja,tapi kami tahu dia seperti mengisyaratkan bahwa dirinya sekarang sudah pandai,sudah tahu,sudah bisa melihat senyum ayahnya. Bahagia itu hanya berlangsung beberapa menit saja,saat dokter menulis resep dan menjelaskan baby sehat dan baik2 saja si ayah malah mengutarakan kepada dokter agar di keluarkan saat itu alias digugurkan parents dengan alasan aku sudah berusia lebih dari 30 tahun,jelas aku terperanjak kaget parents,,,aku menangis sejadi2nya dan bertahan untuk bilang "tidak ini adalah anakku" dokter tidak menyarankan hal itu terjadi dan kuputuskan untuk pulang. sepanjang perjalanan tangisku memecah malam,ayahnya hanya terdiam dan esoknya ayahnyapun meninggalkan aku tanpa belas kasihan dengan baby Gwyndolinku.
Sejak saat itu,setiap hari ku persiapkan segala sesuatunya sendiri,saat aku di vonis previa aku dengan tegar bersama baby menjalani itu,setiap hari sholat dhuhaaku tak terputus aku hanya meminta sehatkan aku dan baby,lancarkan persalinanku.
Sedikit demi sedikit ku belikan perlengkapan baby dengan uangku sendiri tanpa ada bantuan dari si ayah,sampai pada akhirnya 36w2d meluncurlah ketuban dalam rahim dan aku dihadapkan dengan dua pilihan yaitu induksi atau sc, meledaklah tangisku jika sc biaya dri mana sedangkan aku hanya seorang guru honorer yang gajiku telah habis untuk makan sehari hari,terpaksa kuambil jalan induksi,sakit terasa dan akhirnya gagal karena baby tampak muka,dan aku harus sc segera. motorku kujual,sakit diperutku terobati smua dengan hadirny babg Gwyn,serta ayahnya hingga kini tak ada belas kasihannya dia tak pernah melihat maupun menyapa baby Gwyn,baginya kami telah mati.satu yakinku,bahwa dia akan datang padaku pada Gwynku di hari yang ditentukan Allah.
#SiapKetemuAnakku
allice