46 Tanggapan
kalau di puskesmas wajib karna program pemerintah sedang gencar menurunkan angka kematian ibu dan anak di Indonesia (angka kematian anak Indonesia tertinggi nomor 3 di dunia mama). nama programnya ANC terpadu. cek lab darah, urin. untuk pemeriksaan darah, infeksi, sipilis, hepatitis dan HIV. di bidan atau dokter biasanya tidak di minta. dan bila ingin bayar, biayanya cukup mahal. di puskesmas dengan kis dan (beberapa wilayah) bpjs gratis. di beberapa wilayah bayar dari 40rb - 100rb (makin kota makin mahal) dengan bpjs mandiri. semoga membantu ya 💕💕
wajib bun. manusia gak bs tebak2 Hb ibu berapa, ada kekentalan darah atau enggak, ada penyakit apa aja di badan ibu yg gak kerasa, kadar gula ibu berapa, dll.. itu semua cuma bs dicek dgn tes di lab.. jd tlg dipahami konsepnya demi keselamatan ibu dan anak.
Wajib bun. Biasanya pada TM1 dan TM3. Untuk mengetahui apakah ibu hamil mengalami penyakit tertentu serta untuk mendeteksi kelainan pada janin.
karena dulu disaranin bidan buat tau goldar ya nurut aja, demi kesehatan kok. kalo bunda takut jarum, tenang cuma sebentar kok
ga harus si, tapi sekarang sama bidan atau dokter disarankan, untuk antisipasi juga. saya juga cek leb di Puskesmas.
wajib bun tm 1 aq cek di puskesmas lngkap tm 2 di cek dibidan tpi cuma hbnya aja
kalau cek lab di puskesmas hrs pke surat keterangan dari dokternya ga Bun ?
wajib bun, apa lagi saya cek leb udh bbrpa x. mdkti hpl apa lagi.😁
wajib minimal sekali selama kehamilan, biasanya d atad usia 4bln
biasanya kalau cek lab berdasarkan rekomendasi dokter bun