Sarden ABC Tomat favorit si kecil
Bingung siapin menu sehat penuh nutrisi dan mudah saat si kecil masih harus belajar di rumah? Tenang moms karena makanan praktis sehat bernutrisi itu bisa didapat dari Sarden Tomat ABC. Dibuat dari ikan berkualitas yang kaya nutrisi,teksturnya lembut,ditambah lagi dengan saos tomat yang lezat sehingga membuat si kecil ketagihan mau lagi dan lagi. Selain itu Sarden Tomat ABC juga bisa dibuat berbagai kreasi masakan yang pastinya disukai si kecil loh Moms. Dijamin deh si kecil jadi lebih semangat dan tambah lahap makanya #SardenABCTomat #FavoritAnakIndonesia #TAPxSardenABC
Read moreMenjadi Ibu,proses belajar yang tak pernah usai #ArtikelFavoritTAP
"Menjadi ibu,proses belajar yang tak pernah usai" kata Bunda ini.. Ini adalah salah satu artikel favorit saya di aplikasi TAP. Jujur saya termasuk ibu yang bingung ketika baru memasuki dunia baru sebagai seorang Ibu. Banyak sekali kesalahan yang saya perbuat. Dari sanalah saya tahu bahwa bekal pengetahuan saya masih minim sekali untuk menjadi seorang Ibu. Karena itulah saya terus belajar untuk memperbaiki kesalahan dan menyerap ilmu baru seputar pengasuhan anak. Saya belajar berbahagia menjadi seorang ibu. Mensyukuri anugerah yang Tuhan berikan sebagai seorang Ibu. Tidak membebani diri dengan predikat "Ibu sempurna". Mencintai diri sendiri dengan meluangkan waktu me time apapun itu, juga bergabung dengan komunitas TAP untuk berbagi informasi seputar parenting,saling menguatkan,memotivasi dan memberi dukungan satu sama lain. Karena sesungguhnya menjadi ibu itu adalah proses belajar sepanjang hayat untuk mengasihi dan menyayangi anak-anak, anugerah terindah yang telah Tuhan berikan pada kita #ArtikelFavoritTAP #GebyarHadiahManTAP
Read more#SahurSeruTAP Edisi Masak Bareng Suami
? = "Sayang tolong bantuin masak yaa" ? = "Oke sayang, kamu bilang aja step stepnya tar aku ikutin" ?= "Ok, masukin 5 sdm minyak goreng ke wajan trus kalo uda panas itu bumbu halusnya ditumis sampe harum sayang" ? = "siapp, udah sayang terus gimana?" ?= "kalo udah trus kasih salam" ? = Celingak celinguk lanjut deketin mukanya ke wajan trus bilang "Assalamualaikum.." ?= ???? #SahurSeruTAP
Read moreMasih terngiang jelas dalam ingatanku, saat- saat dimana aku merasa menjadi ibu yang tidak berguna. Itu adalah masa-masa tersulit, bisa dikatakan itu titik terendahku sebagai seorang ibu. Semua berawal dari kecelakaan beruntun yang keluarga kecil kami alami. Mobil yang kami kendarai tiba-tiba saja BRAKK dihantam truk dari depan. Tidak hanya keluarga kami yang menjadi korban, ada 3 pengendara motor yang terlibat insiden itu, 2 meninggal dan 1 langsung dilarikan ke rumah sakit. Kejadianya cepat sekali dan membuatku sangat syok, si kecil yang baru berusia beberapa bulan saat itu terlepas dari pangkuanku dan terlempar sampai di bawah dashboard mobil. Ya Allah ingin aku segera meraihnya tapi tanganku tidak bisa bergerak. Untungnya suamiku tidak mengalami cidera yang serius sehingga bisa langsung menolong kami berdua. Alhamdulillah si kecil juga tidak mengalami luka sama sekali dan kami masih diberi keselamatan meski mobil kami ringsek. Akibat kecelakaan itu bahuku patah. Tanganku harus terus ditopang sampai 6bulan lamanya. Jujur saat itu aku sedih sekali, bukan karena sakit tapi karena memikirkan bayiku yang masih full ASI ekslusif, bagaimana aku bisa menyusui dan merawatnya jika kondisiku seperti itu. Rasanya sedih, binggung dan cemas bergolak menjadi satu. Aku yang sebelumnya bisa langsung mendekap, mengendong,mengASIhi, dan merawat si kecil tiba-tiba tidak bisa berbuat apa-apa. Beruntungnya di saat aku down ada suami yang terus menguatkan. Dia bilang aku ga sendirian, kita lalui ini sama-sama. Dia pun memilih resign agar bisa fokus membantuku dan merawat si kecil di rumah karena kami tinggal jauh dari keluarga. Dengan siaga siang dan malam dia membantu menopang badan si kecil saat mau menyusu padaku sampai lulus ASI eksklusif. Selama 6 bulan itu pula aku sangat bergantung padanya karena kedua tanganku masih harus ditopang, tapi suami sama sekali tidak pernah mengeluh. Dia selalu menyemangatiku, merawatku dan si kecil dengan telaten dan penuh kesabaran. Momen yang sulit memang, tapi bersamanya aku bisa melalui itu semua. Terimakasih banyak ya sayang, terimakasih banyak karena kau selalu ada untuk kami. Terimakasih karena kau selalu melukis senyum di wajahku setiap hari dan memastikan setiap incinya adalah kebahagiaan. Aku tahu apa yang kau lalui tidaklah mudah. Bagiku kau lebih dari seorang suami, kau adalah pahlawanku ❤️❤️❤️ #KarenaBundaBerharga
Read moreIni adalah ceritaku saat pertama kali menyusui jagoan kecilku Naufal. Berbeda dengan harapanku yang ingin sekali langsung IMD setelah bayiku lahir, ternyata di klinik dr. obsgyn tempatku melahirkan Naufal, setelah lahir bayi langsung dipisahkan dari ibu dan baru bertemu saat urusan jahit menjahit rapi dan selesai. Waktu itu Naufal lahir jam 4 pagi dan sampai pulang ke rumah siangnya ASIku belum juga keluar. Drama pun dimulai saat banyak kerabat yang berkunjung, menanyakan kenapa ko bayinya nangis terus? ASInya sedikit ya? Ko belum keluar ASInya? Di keluarga sebelumnya langsung pada lancar semua asinya habis lahiran, bahkan sudah keluar asinya sebelum lahiran dan bla bla.. Jujur pertanyaan pertanyaan itu membuatku sangat kepikiran. Rasa khawatir dan cemas campur aduk jadi satu. Sampai hari kedua pun belum ada tanda tanda juga ASI keluar. Segala upaya sudah kulakukan dari minum jamu, pijat oksitoksin, makan sayur, buah, sampai susu. Naufal juga setiap kali menyusu di puting selalu nangis. Belum lagi mertua dan terutama orang tuaku sendiri yang nyuruh Naufal dikasih susu formula saja karena kasihan kalau kelaparan. Padahal dari hasil baca literasi dan keterangan dari dr. Obgynku semasa hamil aku sudah diberitahu bahwa bayi baru lahir bisa bertahan hingga 72jam tanpa asupan makanan karena dia masih memiliki cadangan makanan dalam tubuhnya. Jujur ketegaranku saat itu mulai goyah, apalagi saat mendengar Naufal nangis terus. Aku pun akhirnya malah jadi ikutan nangis, melow dan merasa jadi ibu yang tidak berguna. Untunglah di saat aku mau menyerah ada suami yang terus kasih semangat. Dia yang selalu meyakinkan bahwa ASIku pasti keluar. Suami bilang akunya harus hepi biar ASInya lancar, dengan semangat dia rutin pijat oksi, bikinin aku susu, gendong dan nenangin naufal waktu nangis,nyuruh aku buat banyak istirahat, manggilin tukang pijit langanan kerumah, sampai jelasin ke orangtua buat stop nyuruh dan maksa ngasih sufor, sabar nunggu sampe hari ke3 biar akunya ga makin stres. Pagi siang malam dengan telaten dia selalu nemenin sambil meluk, mijitin atau ngelus pungungku saat aku berusaha menyusui naufal.Dan akhirnya di hari ketiga saat sore hari alhamdulillah ASIku keluar. Lega dan bahagia sekali rasanya ?? aku juga sangat bersyukur sekali karena memiliki suami yang sangat mengerti dan peduli. Bagi ibu-ibu di luaran sana yang ASInya belum keluar di hari pertama, kedua, ketiga pokoknya harus terus semangat,jangan menyerah dan putus asa. Yang penting selalu berfikir positif dan memotivasi diri bahwa kita pasti bisa mengASIhi sikecil ❤️ #KarenaBundaBerharga
Read moreMy Life My Love #SiapKetemuAnakku
Moment indah yang takkan pernah kulupa seumur hidup. Mendengar tangisanya untuk pertama kali.. melihat wajahnya.. membuatku sangat merasa lega. Rasa sakit pun terasa lenyap untuk sementara. Gelombang cinta berubah menjadi tangis haru dan bahagia. Wajah yang selama ini hanya tampak di layar USG sekarang nyata bisa kupeluk dan kudekap #SiapKetemuAnakku
Read moreTahun 2015 bisa dikatakan menjadi tahun yang istimewa dalam hidup saya. Setelah satu bulan pernikahan, alhamdulillah saya positif hamil. Ketika mengetahui hal itu, ada beragam rasa yang berkecamuk dalam diri, terharu, bersyukur, dan tentunya sangat bahagia. Tuhan Yang Maha Penyayang dan tak pernah pilih kasih telah menitipkan anugerah indah ke dalam rahim saya yang tentunya harus saya jaga sebaik-baiknya. Ada debar-debar bahagia yang saya rasakan setiap harinya, karena ada janin yang sedang tumbuh dan berkembang dalam tubuh saya. Rasanya sungguh tidak bisa terlukiskan dengan kata-kata #SiapKetemuAnakku
Read more