Drama Pertama MengASIhi
Ini adalah ceritaku saat pertama kali menyusui jagoan kecilku Naufal. Berbeda dengan harapanku yang ingin sekali langsung IMD setelah bayiku lahir, ternyata di klinik dr. obsgyn tempatku melahirkan Naufal, setelah lahir bayi langsung dipisahkan dari ibu dan baru bertemu saat urusan jahit menjahit rapi dan selesai. Waktu itu Naufal lahir jam 4 pagi dan sampai pulang ke rumah siangnya ASIku belum juga keluar. Drama pun dimulai saat banyak kerabat yang berkunjung, menanyakan kenapa ko bayinya nangis terus? ASInya sedikit ya? Ko belum keluar ASInya? Di keluarga sebelumnya langsung pada lancar semua asinya habis lahiran, bahkan sudah keluar asinya sebelum lahiran dan bla bla.. Jujur pertanyaan pertanyaan itu membuatku sangat kepikiran. Rasa khawatir dan cemas campur aduk jadi satu. Sampai hari kedua pun belum ada tanda tanda juga ASI keluar. Segala upaya sudah kulakukan dari minum jamu, pijat oksitoksin, makan sayur, buah, sampai susu. Naufal juga setiap kali menyusu di puting selalu nangis. Belum lagi mertua dan terutama orang tuaku sendiri yang nyuruh Naufal dikasih susu formula saja karena kasihan kalau kelaparan. Padahal dari hasil baca literasi dan keterangan dari dr. Obgynku semasa hamil aku sudah diberitahu bahwa bayi baru lahir bisa bertahan hingga 72jam tanpa asupan makanan karena dia masih memiliki cadangan makanan dalam tubuhnya. Jujur ketegaranku saat itu mulai goyah, apalagi saat mendengar Naufal nangis terus. Aku pun akhirnya malah jadi ikutan nangis, melow dan merasa jadi ibu yang tidak berguna. Untunglah di saat aku mau menyerah ada suami yang terus kasih semangat. Dia yang selalu meyakinkan bahwa ASIku pasti keluar. Suami bilang akunya harus hepi biar ASInya lancar, dengan semangat dia rutin pijat oksi, bikinin aku susu, gendong dan nenangin naufal waktu nangis,nyuruh aku buat banyak istirahat, manggilin tukang pijit langanan kerumah, sampai jelasin ke orangtua buat stop nyuruh dan maksa ngasih sufor, sabar nunggu sampe hari ke3 biar akunya ga makin stres. Pagi siang malam dengan telaten dia selalu nemenin sambil meluk, mijitin atau ngelus pungungku saat aku berusaha menyusui naufal.Dan akhirnya di hari ketiga saat sore hari alhamdulillah ASIku keluar. Lega dan bahagia sekali rasanya ?? aku juga sangat bersyukur sekali karena memiliki suami yang sangat mengerti dan peduli. Bagi ibu-ibu di luaran sana yang ASInya belum keluar di hari pertama, kedua, ketiga pokoknya harus terus semangat,jangan menyerah dan putus asa. Yang penting selalu berfikir positif dan memotivasi diri bahwa kita pasti bisa mengASIhi sikecil โค๏ธ #KarenaBundaBerharga