Bekas luka menghitam dan sulit hilang
Bunsay, #seriusnanya disini adakah yg saat hamil dan saat menyusui jadi gatal2 seluruh tubuh trus bekasnya tuh susaaaaah ilang jadi membekas hitam bikin ga pd? Punya saran kah bunda2 biar memudarkan bekasnya? Dulu sebelum hamil dan menyusui, kulitku klo ada bekas luka cepet hilangnya tapi sekarang huhuhu bikin ga pd :( #pleasehelp
Read moreBun #seriusnanya. Aku busui, baby udah mau 7 bulan. Aku lupa kapan tepatnya dan baru sadar sekarang2 klo di puting kananku itu ada bintik putih 1 dan di bagian pd bawah itu sakit keras sedangkan di sisi lain lembek kosong. Udh di susuin ke baby, tapi dia cuma mau sebentar dan ga mengurangi sakit di pd bawah. Udh di kompres air anget dan di pompa juga ga banyak pengaruh. Kira2 bunda disini ada yg pernah seperti aku? Dan apa yg bunda lakuin biar sakitnya teratasi dan bintik putih di putingnya ilang? Bahaya ga ya bun? Terimakasih bunda :) Semoga sehat selalu ♡#pleasehelp
Read moreBunsay, #seriusnanya anakku baru 17 hari suka gumoh kalo beres nyusu. Kadang gumohnya sedikit, kadang sampe keluar dari hidung. Ga ada gejala lain sih selain gumoh aja. Apa itu normal atau perlu di bawa ke dokter ya bun? Aku udh coba tepuk2 punggungnya beres nyusu atau di gendong sebelum di tidurin ke kasur tapi tetep aja masih keluar juga. Aku kasian liat dedenya kalo udh gumoh sampe ke hidung :( Ada saran bun biar dedenya ga sering gumoh? #jangandibully
Read moreBun, aku mau nanya dong... #seriusnanya Barang2 apa yg harus kita siapkan di tas buat persalinan nanti yah? Buat babynya apa aja dan buat ibunya apa aja ya? Aku udh packing beberapa tapi masih ragu, takut ada yg kurang atau malah terlalu banyak. #firstbaby
Read moreCerpen : Kau selalu cantik dimataku
Pagi itu selepas mandi, aku menghadap cermin dan memperhatikan tubuhku tanpa pakaian. Perut membuncit, guratan2 halus sudah mulai terlihat, paha dan bokong membesar, puting dan beberapa bagian tubuh menghitam, garis perut semakin gelap, wajah yang kusam, dan bagian2 tubuh lain yang berubah tak seperti saat gadis dulu. Kesedihan dan kecemasan mulai menyerang hatiku. Ku tatap lagi cermin dihadapanku dan tak mempercayai tubuh yang terpantul adalah tubuhku. Sejak saat itu, cermin adalah musuhku. Tak pernah aku bercermin terlalu lama lagi, hanya seperlunya saja saat aku mengulaskan lipstik atau menyisir rambut. Setiap ku melihat perutku yang mulai dihiasi guratan2 halus stretchmark, kesedihan itu kembali menggores hatiku sampai akhirnya aku tak kuasa menahan tangis. Ya, aku menangis di hadapan suamiku karna bentuk tubuhku sudah tak seindah dulu. Aku takut dan khawatir jika perubahan ini akan membuat rasa cinta suamiku hilang dan ia mencari yang lain. Aku menangis dan memeluk suamiku, menceritakan kekhawatiranku atas tubuh ku. Tanpa ku duga, suamiku memelukku erat sembari menciumku dengan lembut. Ia berkata "Kamu adalah wanita yang paling cantik dan akan selalu paling cantik dimataku. Jangan khawatirkan bentuk tubuhmu, aku mencintaimu bukan karna fisikmu. Aku justru sangat berterimakasih karna kamu mau berkorban untuk mengandung anakku. Anak kita. Aku janji akan membantumu mengembalikan tubuhmu seperti dulu, jika kamu mau." Mendengar perkataannya membuatku menangis dan tersadar untuk selalu bersyukur memiliki suami yang mengerti kekhawatiran diriku. Suamiku mengusap air mataku dan mengecup dahiku pelan. Kemudian ia membaringkanku di tempat tidur dan menyelimutiku. Ia berkata "Jangan menangis, kasihan anak di kandunganmu mendengar ibunya menangis. Ayo kita tidur." Dan ia memelukku sambil tertidur sampai pagi menjelang... #isengbuatcerpen #jangandibully 😁
Read more