Juliana Fitria profile icon
PlatinumPlatinum

Juliana Fitria, Indonesia

Anggota VIP
My Orders
Posts(8)
Replies(381)
Articles(0)

Support system

(Usai Melahirkan) #3 Sehari setelah melahirkan,Asiku sama sekali belum keluar. Aku merasa sangat sedih sekali. suamiku selalu berkata,sudah dede pake sofur aja gapapa,tapi entah kenapa aku merasa semakin tidak berguna jadi seorang ibu. Aku mudah menangis,mudah tersinggung,dan sedikit tertekan.. ibuku berkata,pantas saja si dede nangia terus,dia haus air susu nggak keluar juga,akhirnya ibuku membuatkan susu formula. disitu aku merasa sedih dan semakin berpikir,apa aku pantas menjadi seorang ibu? Puyudaraku besar saat itu,namun sama sekali tak keluar asi,ibuku berkata.. Biasanya emang payudara besar ngga ada asinya beda sama yang kecil padahal ia hanya memberi tahu pengalaman temanya,namum kala itu semakin kacau rasanya hatiku. Aku menangis dan terus menangis. ibuku bilang,sudah tidak apa2,dedenta rajin di susuin aja nanti lama2 keluar. Bagimana caranya disusui,sedangkan anakku bingung dengan puting,semakin kacau lagi hatiku. saat melihat anakku tertidur pulas sekali,rasanya aku hanya bisa meneteskan air mata. Akhirnya ibuku menyarankan untuk membeli pompa asi,disitu aku terus berusaha pompa asiku dan suamiku turut membantu mempompa,namun tetap saja tidak keluar juga. sudah sakit rasanya payudaraku tetap tidak keluar juga ?? aku menangis dan menyalahkan papaku membeli pompa asi yang salah. " Ini pompanya salah papa belinya bukan yang ini gabisa keluar ngga narik" . entahlah rasanya sangat kacau sekali. Ibuku mengkompres Payudaraku dengan handuk dn air yang sangat panas. aku triak2 dan menangis,rasanya bak orang gila. lalu suamiku bergegas membelikan sebuah pil asi,rutin aku meminumnya dan rajin mempompa asiku,2hari setelah melahirkan aku bisa mempompa asi meski hanya dapat sedikit 20ml,setiap hari rutinitas ini kulakukan,pompa asi,minum obat dan akhirnya asiku sangat lancar dan sekali pompa sampai 50ML,sampai akhirnya bisa mencapai 200ML. subhannallah aku sangat senang sekali,meski anakku masih bingung puting,setidaknya dia minum asiku lewat botol susu.. Seminggu telah berlalu,aku kembali kebidan untuk kontrol. setelah bidan kontrol jahitanku,Ternyataaaaaaa...... JAHITANKU LEPAS SEMUA YANG LUAR. OMG,aku sangat syok dan kaget. Lalu bidan memutuskan untuk jahit ulang. sungguh sangat sakit teramat sakit,jangankan dijahit disuntik bius saja sakit.. rasanyaa aku benar" tidak ingin melahirkan lagi,kacau hancur hatiku hanya bisa menangis kesakitan. tiba dirumah aku takut gerak,serba salah tiduran sakit duduk sakit,rasanya hanya bisa menangis saja ??? Sampai aku berpikir,jika kontrol lagi jahitanku belum kembali sempurna,lebih baik suamiku tinggalkanku,karena aku tak sanggup jika dijahit kembali. ? Entah apa itu perasaan yang tak menentu. seminggu usai,aku kembali lagi kontrol jahitan,namun masih sama,belum sempurna sembuh. dan disuruh balik lagi minggu depan,dan aku kontrol jahitan sudah mendingan dan akhirnya bidan melepas jahitan luarnya,sungguh luar biasa :') Aku mengalami proses pemulihan hingga 2bulan namun sebenarnya jahitan itu belum menyatu sempurna,jika ingin dijahit lagi harus dilukai ulang kata bidan,sungguh kacau dan aku sangat takut dan tidak ingin,karena luka itu sudah mulai sembuh,dan tidak merasakan sakit lagi,kata bidan bisa diperbaiki saat anak kedua saja,dan rasanya jadi tidak sabar ingin nambay anak hehehehe :') suamiku selalu supportku dikala hatiku sangat kacau,dia selalu berkata (tidak apa bunda,jangan berpikir macam",didalam ini. apapun yang terjadi dengan bunda,ayah sayang sama bunda.) aku semakin yakin,suamiku dalah support systemku,Aku sangat mencintaimu Ayah ? #KarenaBundaBerharga

Read more
 profile icon
Write a reply

Support System

(Cerita melahirkan #2) . . Saat usia Kandunganku 8bulan,aku pindah kerumah orang tuaku,aku dan suamiku LDR an (tjieee kaya orang pacaran lagi._.) rumah orang tuaku di tangerang sedangkan kontrakan suamiku di Jakarta Timur. suamiku pulang kerumah orangtuaku seminggu sekali,hanya pas dia libur saja. Sungguh kami rindu saat bersama2,dimana saat suamiku setiap hari berangkat kerja tak lupa mengelus perutku dan mencium keningku,kini tak lagi.. Namun itu hanya sementara kok?(Nggak usah lebay deh hihi) Aku sangat senang dikelilingi keluargaku, semua keluargaku adalah support system bagiku,disaat kandunganku sudah semakin dekat melahirkan diriku merasa Bak putri raja._. (Apa ini karena kehamilan pertamaku dan cucu pertama orangtuaku.) hehehe Setiap pagi hari,tak lupa ayahku selalu menemani ku berjalan dipagi hari,bahkan terkadang ibuku juga menemaniku,dan selalu memberi hal2 positif untukku,agar aku bisa lahiran dengan normal.. Kala itu.. Seharian suamiku tiada kabar,Rasanya hatiku sangat gelisah,di wa ckls di tlp tidak aktif. aku sangat gelisah sekali,panjang waktu tanpa kabar darinya menurutku,tak lama kemudian ada yang mengetuk pintu.. Assalamualaikum.. Wa'alaikumsalam "kataku" setelah kubuka pintu,ternyata dia suamiku. langsung lah suamiku memelukku,dan bertanya,apa kamu baik2 saja Bunda? " "baik2 saja ayah,ada apa? kataku.. Maaf hp ayah rusak sayang,jadi tak sempat mengabarimu,namun entah kenapa perasaan ayah tidak enak,lalu ayah ingin sekali menemuimu.. Suamiku lalu mengajakku untuk makan diluar, dan Pergilah kami makan bakso bersama,setelah makan bakso,kami pulang.. dan seperti biasa kami bercanda bersama. tak terasa waktu sudah tepat pukul 10 malam,aku ingin buang air kecil,karena tak tahan suamiku membuatku selalu tertawa. usai aku BAK,lalu mengapa banyak air keluar dari vaginaku,semakin lama semakin banyak. Aku bertanya pada ibuku dengan panik,maah,kok kaka kaya pipis mulu,padahal tadi abis pipis? tuh keluar air lagi banyak.. ibuku menjawab dengan santainya.. Tidak apa kak,itu air ketuban kaka pecah,pergilah kebidan.. suamiku dengan paniknya Dan berkata pantas saja perasaanku tidak enak,ternyata ini yg akan terjadi,lalu bergegas membawaku kebidan. tiba disana bidan menyuruhku periksa dan sudah pembukaan 1,aku dan suamiku menginap dibidan. jam 1 malam ketubanku habis,mulai terasa perutku sakit dan semakin lama semakin sakit rasanya tak tahan,suamiku terlihat bwgitu panik, bergegaslah suamiku memanggil bidan. bidan kembali memeriksaku jam 3 baru pembukan 3, semakin lama semakin terasa sakitnya,bidan kembali memeriksaku jam 6,sudah pembukaan 7. sungguh luar biasa,dan aku sudah disuruh memasuki ruang bersalin,dipasanglah infusan ditanganku,dan disuntikan kedalamnya cairan induksi,semakin terasa sakitnya sungguh luar biasa. aku hanya bisa berdoa,dan meminta ampun kepada ayah ibuku,aku melihat sosok ibuku meneteskan air mata melihatku kesakitan dia menciumku,dan berkata semangat sayang baca doa jangan teriak2,setiap wanita akan merasakan ini,ujar ibuku.. ibuku sosok support system bagiku,namun ibuku tak sanggup mendampingiku diruang bersalin suamiku mendampingiku saat bersalin,dialah my support systemku. suamiku berkata "Bun ayo bun,semangat sedikit lagi sayang jangan menyerah" hingga waktunya tiba tepat pada tanggal 12/01/2019 jam 7:55 pagi putri cantiku lahir. rasa sakit pun hilang melihat tangis dan tubuh mungilnya,suamiku langsung menciumku dan berkata "Terimakasih sayang,kamu wanita hebat untukku" Terimakasih suamiku dan ibuku kini aku sudah menjadi seorang ibu ? #KarenaBundaBerharga

Read more
 profile icon
Write a reply

Support system

(Cerita kehamilan #1) (Seorang suami istri setelah menikah pasti sangat ingin memiliki sebuah keturan dan kami sangat mengharapkanya) bulan pertama setelah pernikahan, aku senang sekali karena telat haid beberapa hari, tapi tes kehamilan masih menunjukkan garis satu. bulan kedua pernikahan tes lagi masih sama dengan garis satu. "Tidak apa2 kata suamiku mungkin belum saatnya" . Aku mengalami lebaran pertama dengan suami,dan bertemu seluruh keluarga besar. dan gak lain gak bukan mereka bertanya " Sudah isi belum"? Aku hanya bisa menjawab, dengan senyum ("belum,doakan semoga disegerakan") Bulan ketiga pernikahan,aku telat haid kembali,namun tidaj ingin Gee'r lagi,takutnya kecewa,dan akhirnya aku tidak mencoba tes,namun ternyata hingga 2minggu aku tidak haid,dan akhirnya aku mencoba membeli sebuah tespek. Garis kedua pun muncul,masih samar. nggak sabar rasanya ingin cepat suamiku pulang dan memberi tahu kabar gembira ini.. setelah suamiku tiba dirumah aku langsung meberi kejutab untuknya.. dan suamiku sangat senang sekali hingga memeluku. Alhamdulillah,benarkah aku akan menjadi seorang ayah??. (Ucapnya) dan kami bersegera periksa kebidan,bidan bilang usia kandunganku sudah 6minggu.. Pada usia sekitar 8 minggu kehamilan, aku mengalami mual dan keram perut. Karena sebelum hamil memang sudah punya penyakit asam lambung.. diusia kandungan ku yang menginjak 3bulan,Berat badanku belum bertambah2,sampai akhirnya bidan berkata. "buu makan yang banyak ya bu,harus dilawan mualnya,jangan sampai nggak makan,pokoknya bulan depan harus nambah" setelah pulang dari bidan,suamiku membelikan apapun makanan kesukaanku,hingga setiap suamiku pulang kerja selalu membawa makanan apapun itu. bulan depan kami datang lagi kebidan. Alhamdulillah BBku naik hingga 5kg,suamiku sangat senang sekali.. dan aku si kaget,waw hebat juga bisa naik sampai 5kg hihihihi.. Salah satu supporting system terbesarku adalah sang suami,karena suamiku lah yang selalu disampingku,karena kami memang tinggal berjauhan dari orang tua kami. suamiku yang selalu membantu pekerjaan rumah,nyuci baju,piring,hingga memasak.. Sebenarnya aku tak tega melihatnya membantuku semuanya,karena suamiku juga sudah lelah mencari nafkah untuk kami,namun setiapku berkata,sudah sayang biar aku saja yang mengerjakannya. "suamiku selalu berkata,jangan sayang,nanti kamu kecapean,aku ngga mau kamu dan anakku kenapa2,Aku akan melakukan apapun untukmu dan calon anak kita" sampai usia kandunganku sudah mulai membesar,suamiku tak pernah lelah dan mengeluh untuk membantu istrinya. #KarenaBundaBerharga #KarenaBundaBerharga

Read more
 profile icon
Write a reply

Cinta bersemi dikantin

1 desember 2017,Hari pertama aku kerja dan rasanya amat senang sekali,sampai tak dikira waktu istirahat pun tiba,aku bergegas pergi kekantin seorang diri,karena aku belum kenal siapa2 disana,saat dikantin aku bertemu seorang pria,pria itu bernama mifta,dia teman pertamaku disaat hari pertamaku kerja,sambil makan kita mengobrol layaknya seorang teman baru,hari kedua kami bertemu lagi dikantin lalu usai pulang kerja kami makan bakso bersama,hari ke3,mifta menyatakan cinta padaku.. aneh sekali bukan,cinta yang sangat singkat, namun aku menolak cintanya.. dengan alasan "Mana mungkin,kita baru kenal,lalu kamu langsung cinta" mifta : berkata "Ntah apa yang aku rasa saat ini,tapi aku benar" mencintaimu saat kali pertama kita bertemu" fitri : "Ahhh,mana mungkin,kau mengada" saja" mifta : Sungguh,aku bahkan berani menemui orang tuamu,karena aku tak ingin memainkan hatimu" fitri : Oh ya silahkan datang kerumahku. hari itu juga mifta datang kerumahku bersama ku,dan mifta bertemu dengan orang tuaku,dia memang pandai mengambil hati ibuku.. 31 desember 2017,awal mula mifta berbicara keseriusannya pada ayahku. "Pak,mifta serius sama anak bapak,mifta ngga ada niat main2 keanak bapak" ayahku berkata "Jika iya kamu serius sama anak saya,bawa orang tuamu menemuiku" mifta : baik pak aku dan mifta menjalani sebuah hubungan,dan kupikir dia memang serius dengan perkataannya.. sangat singkat kami berpacaran,3bulan kami pacaran lalu mifta melamarku,dan ia menikahiku. aku sangat bersyukur,meski kami tak lama saling kenal,namun dia menjadi suamiku dan teramat mencintaiku. (1) #Ceritapernikahan

Read more
 profile icon
Write a reply