Support System

(Cerita melahirkan #2) . . Saat usia Kandunganku 8bulan,aku pindah kerumah orang tuaku,aku dan suamiku LDR an (tjieee kaya orang pacaran lagi._.) rumah orang tuaku di tangerang sedangkan kontrakan suamiku di Jakarta Timur. suamiku pulang kerumah orangtuaku seminggu sekali,hanya pas dia libur saja. Sungguh kami rindu saat bersama2,dimana saat suamiku setiap hari berangkat kerja tak lupa mengelus perutku dan mencium keningku,kini tak lagi.. Namun itu hanya sementara kok?(Nggak usah lebay deh hihi) Aku sangat senang dikelilingi keluargaku, semua keluargaku adalah support system bagiku,disaat kandunganku sudah semakin dekat melahirkan diriku merasa Bak putri raja._. (Apa ini karena kehamilan pertamaku dan cucu pertama orangtuaku.) hehehe Setiap pagi hari,tak lupa ayahku selalu menemani ku berjalan dipagi hari,bahkan terkadang ibuku juga menemaniku,dan selalu memberi hal2 positif untukku,agar aku bisa lahiran dengan normal.. Kala itu.. Seharian suamiku tiada kabar,Rasanya hatiku sangat gelisah,di wa ckls di tlp tidak aktif. aku sangat gelisah sekali,panjang waktu tanpa kabar darinya menurutku,tak lama kemudian ada yang mengetuk pintu.. Assalamualaikum.. Wa'alaikumsalam "kataku" setelah kubuka pintu,ternyata dia suamiku. langsung lah suamiku memelukku,dan bertanya,apa kamu baik2 saja Bunda? " "baik2 saja ayah,ada apa? kataku.. Maaf hp ayah rusak sayang,jadi tak sempat mengabarimu,namun entah kenapa perasaan ayah tidak enak,lalu ayah ingin sekali menemuimu.. Suamiku lalu mengajakku untuk makan diluar, dan Pergilah kami makan bakso bersama,setelah makan bakso,kami pulang.. dan seperti biasa kami bercanda bersama. tak terasa waktu sudah tepat pukul 10 malam,aku ingin buang air kecil,karena tak tahan suamiku membuatku selalu tertawa. usai aku BAK,lalu mengapa banyak air keluar dari vaginaku,semakin lama semakin banyak. Aku bertanya pada ibuku dengan panik,maah,kok kaka kaya pipis mulu,padahal tadi abis pipis? tuh keluar air lagi banyak.. ibuku menjawab dengan santainya.. Tidak apa kak,itu air ketuban kaka pecah,pergilah kebidan.. suamiku dengan paniknya Dan berkata pantas saja perasaanku tidak enak,ternyata ini yg akan terjadi,lalu bergegas membawaku kebidan. tiba disana bidan menyuruhku periksa dan sudah pembukaan 1,aku dan suamiku menginap dibidan. jam 1 malam ketubanku habis,mulai terasa perutku sakit dan semakin lama semakin sakit rasanya tak tahan,suamiku terlihat bwgitu panik, bergegaslah suamiku memanggil bidan. bidan kembali memeriksaku jam 3 baru pembukan 3, semakin lama semakin terasa sakitnya,bidan kembali memeriksaku jam 6,sudah pembukaan 7. sungguh luar biasa,dan aku sudah disuruh memasuki ruang bersalin,dipasanglah infusan ditanganku,dan disuntikan kedalamnya cairan induksi,semakin terasa sakitnya sungguh luar biasa. aku hanya bisa berdoa,dan meminta ampun kepada ayah ibuku,aku melihat sosok ibuku meneteskan air mata melihatku kesakitan dia menciumku,dan berkata semangat sayang baca doa jangan teriak2,setiap wanita akan merasakan ini,ujar ibuku.. ibuku sosok support system bagiku,namun ibuku tak sanggup mendampingiku diruang bersalin suamiku mendampingiku saat bersalin,dialah my support systemku. suamiku berkata "Bun ayo bun,semangat sedikit lagi sayang jangan menyerah" hingga waktunya tiba tepat pada tanggal 12/01/2019 jam 7:55 pagi putri cantiku lahir. rasa sakit pun hilang melihat tangis dan tubuh mungilnya,suamiku langsung menciumku dan berkata "Terimakasih sayang,kamu wanita hebat untukku" Terimakasih suamiku dan ibuku kini aku sudah menjadi seorang ibu ? #KarenaBundaBerharga

1 Tanggapan
undefined profile icon
Tulis tanggapan

so sweet bgt bund 😊

6y ago

terimakasih bunda 😊