adinta profile icon
PlatinumPlatinum

adinta, Indonesia

Kontributor

About adinta

ummi of 1 little baby

My Orders
Posts(180)
Replies(2365)
Articles(0)

2 tahun belum lancar ngomong

bun, ada ga yg kayak saya ini ya. posisi saya sama suami jualan online. Kami hanya berdua dirumah. Mengurus semua berdua. Termasuk jaga dan ajak main anak. Anak saya 2th 1 bulan. Kami gantian. Tp ada juga di jam/jadwal sibuk berdua, anak main sendiri. Dan, nonton youtube di TV. Terpaksa banget bun, terpaksa. Ga tega sebenarnya, tp keahlian saya dan suami beda2 dan mengurus jualan online. Jd mau tak mau saya wajib mengerjakan bagian saya. sbnarnya anak saya ga yg candu gadget. Kalau saya bilang "sudah ya nonton nya" dia ngerti, nerima dan ga marah2. yang di tonton keseringan nyanyi2, alfabet, angka. Anak saya bisa sebut alfaabet dan angka malah dari youtube. masalah lainnya adalah, saya sama suami itu sama2 tipe yg ga cerewet. Kata orang2, kita harus sering ngomong ke anak, harus bawel biar anak cepet ngomong. Nah kami ini engga bun. Saya sudah berupaya berkomunikasi ke anak yg baik. Kalo bapak nya, masih sering ngerespon dengan bilang "iya, hu-um hu-um" Saya merasa anak saya belum lancar ngomong bukan karna gadget, bukan karna speech delay, tp memang kosakata yg dia Terima dari kami ortunya itu sedikit bun 😭 Misal anak saya dia ngomong "ae ae" Sambil nunjukin gestur tubuh minta saya nahan sesuatu. Nah dia bilang ae ae karna ga tau kalimat "tolong tahan ini" Jadilah dia ngomong ae ae aja 😭 Apakah ada bun yg sama dengan kondisi keluarga kami? Cuma berdua, sama2 cari uang menyambung hidup, tidak bawel ngomong ke anak, apakah anak bunda akhirnya ngomong lancar saja setelah itu? Atau saya perlu pergi ke terapis? Kalo kosa kata tinggal sudah banyak bun. Tp dia belum bikin kalimat 2-3 kata. Sekedar inti2 saja kayak mau minum bilang minum aja. Karna begitulah saya ngomong ke dia, "mau minum? Minum? " 🥺

Read more
2 tahun belum lancar ngomong
 profile icon
Write a reply

Anak jatuh dari stoler, muka mendarat duluan😭

Ya Allah, sesak dan sangat rasa bersalah hati ini😭 Niat hati ingin menyenangkan anak yg minta jalan2 naik stoler. Ku doronglah stoler dengan anak sekedar keliling komplek. Dia sangat senang. Sesekali melihat ke arah belakang memerkan senyum manis pada ku. Tak akan lupa bagaimana manis senyumnya itu😭. Saat ingin pulang, aku memutar balik stoler nya, tapiii ya aAllah..stoler nya entah kenapa oleng, aku telat menagkap anak ku. Dia jatuh tersungkur dengan muka yg menghantam aspal komplek, bunyi benturan nya? Ya Allah aku syok, seketika darah mengucur entah darimana, aku panik, cepat2 ku peluk gendong dia berlari ke rumah. 😭😭 Sampai di rumah aku manggil2 suami sambil nangis, segera kami periksa darimana darah itu. Yg terlihat hanya luka gores sedikit terkupas di bawah bibir nya. Apa iya darah yg cukup banyak cuma menghasilkan luka kecil ini? Suami curiga sama dalam mulutnya. Tp anak ku ga mau buka mulutya dia nangis2 dan baru diam saat di susui. Malamnya dia ceria, tp bibirnya sedikit bengkak dan mungkin dia sedikit terganggu dengan itu sehingga dia jadi sering memainkan bibirnya. Alhasil? Mungkin tanpa disengaja dia menggigit luka didalam mulutnya, berdarah lagi 😭 Yg bikin hati ku tambah sesak dan penuh rasa bersalah, dia jd kesulitan saat makan, alhasil dia ga mau lanjut makan, dan malam ini, dia sering terbangun dari tidurnya. Mungkin dia merasa perih 😭 Sekarang dia tidur di pelukan ku. Dia seperti cemas saat hendak ku taruh di kasur. Tadi ku coba intip mulutnya, ada putih2 dan semoga itu bukan sariawan 😭 Ya Allah ga kebayang kalo umur 1,5 tahun harus ada sariawan😭😭 teringat lg kejadian tadi. Detik2 dia terjatuh. Makin menyesal aku bun😭😭 Buat bunda2, hati2 kalo pake stoler yg begini. Aku merasa ini kurang safety. Aku kapok. Mau ku jual aja ini stoler 😭 Doakan ya bun agar anak ku ga infeksi dan sariawan lukanya. 😭😭 Oh iya td aku udah konsul di alodokter. Katanya kalo pendarahan ga aktif berarti ga perlu ke dokter. Cukup rawat di rumah (dikasih resep salep td)

Read more
Anak jatuh dari stoler, muka mendarat duluan😭
 profile icon
Write a reply