.

Jika seorang ibu hamil terinfeksi hepatitis B, setelah persalinan bayi akan mendapatkan 2 suntikan vaksin hepatitis B dalam 12 jam pertama kehidupan untuk melindungi bayi dari penularan hepatitis B dari ibunya. Setelah 1-2 bulan kelahiran, sebaiknya dilakukan tes darah ulang bagi bayi anda. Ibu hamil yang memiliki HBsAg positif juga wajib memberitahukan kondisinya kepada penolong persalinan untuk kebaikan bersama dan mencegah penularan dari pasien kepada petugas yang menolong persalinan. Ibu dengan hepatitis B tetap dapat menyusui bayinya karena manfaat ASI lebih besar daripada resiko penularan melalui ASI. Ibu juga tetap boleh mencium dan memeluk bayinya seperti biasa. Sebaiknya anda juga memeriksakan diri ke dokter untuk dilakukan tes HBsAg karena hepatitis B bisa menular melalui hubungan seksual. Tetap penuhi nutrisi selama kehamilan, istirahat cukup, dan lakukan kontrol secara rutin agar ibu dan janin selalu sehat