Pendapat tentang childfree

Menurut bunda disini gimana pendapat nya tentang childfree (tidak mau punya anak) #ingintahu #bantusharing

27 Tanggapan
 profile icon
Tulis tanggapan
VIP Member

Karena ditanya pendapat, ya aku berpendapat ya bun.. Kalau secara hak sih silakan. Setiap org punya hak untuk mengambil keputusan dr setiap pilihan dalam hidup ini. Yang jelas apapun pilihannya slalu ada resiko di baliknya.. Tapi kalau secara naluriah dan agama ya aku sangat kurang setuju. Karena naluriah manusia itu mempunyai keturunan, memiliki naluri seorang ibu, naluri seorang ayah, salah satu tujuan diadakannya pernikahan pun adalah untuk punya keturunan (tp bukan berarti jadi pabrik anak ya😅). Kasarnya, kita diberi potensi untuk memiliki keturunan sbg keberlangsungan hidup manusia ke depannya, jadi kenapa disia siakan? Kalau di Islam bahkan Rosul kita menyukai umatnya yg mempunyai banyak keturunan... Ya menurutku sih agak aneh aja dengan sekarang semakin banyak yg menggalakkan childfree.. Khawatirnya ketika ini menjadi lumrah dan biasa, takut ke depannya generasi semakin limited edition 😂 takut jadi budaya juga, kaya di negara Jepang, Korea yg kesulitan mendapatkan SDM akibat warganya yg sangat membatasi punya anak atau bahkan ga mau punya anak .. Bahkan pernah baca di beberapa negara, lupa di negara apa gitu, saking negara membutuhkan generasi untuk ke depannya? setiap ibu yg melahirkan itu dapat perhatian khusus banget, mulai dari dapat bingkisan perlengkapan bayi, biaya hidupnya yg terjamin, uang, pendidikan dll... Enak sh ya kalau begitu 😂😂

Baca lagi
2y ago

di korea😅, Kl hamil pokok nya dispesialin bngt😁.

TapFluencer

aku malah kdg ngedukung org2 utk childfree ketimbang pny anak tp ditelantarin (ditelantarinnya krn in general case ya bun, smg ga pd salah paham sm maksud aku) soalnya ada di sekitar lingkungan aku sendiri bun yg (maaf) termasuk org krg mampu tp anaknya banyak yg ujung2nya dikasih ke tetangga/ke sodara/ke org lain krn katanya ga mampu ngasih makan/biayain hidupnya, ada jg yg anaknya disuru jd badut/ondel2 sdgkan bapaknya tkg mabok2an. ini beneran terjadi di lingkungan ku ya bun... makanya knp aku blg kdg ngedukung utk childfree, segila itu org dg mudah nyerahin anak ke org lain. semudah itu jg org nyusahin anak yg mereka bikin utk cari uang sdgkan bapaknya nganggur ga ngapa2in cm mau bikinnya aja, ibunya pun smp jd kuli cuci, anak udh berentet tp ga mampu biayain/mengurus & mendidik anak tsb. disuruh kb alesannya dosa/blablabla. hadeuhhhh geregetttt anak ga salah apa2 tp malah jd korban org tuanya. jd ya gpp sih terserah ke pilihan masing2, setelah terjun lgsg ngerasain sendiri jd org tua itu ga mudah, makanya kdg aku mikir "oh mungkin ini salah satu alasan org memilih keputusan utk childfree", bs jg dr segi finansial, atau pertimbangan2 yg lainnya. yg hrsnya udh dipikirin masak2 sebelumnya... gt sih...

Baca lagi
2y ago

lagian si TSnya tanya ttg childfree bukan tanya ttg org mapan trs mau childfree, kanv

kalau aku menghargai aja si mau punya anak atau ga itu urusan masing2 kita ga bisa menyamakan tolak ukur kebahagiaan kita dengan orang lain setiap keputusan yang diambil itu pasti sudah dipertimbangkan dengan matang matang,baik dan buruknya.Kalau pada akhirnya menentukan childfree pasti di dalam kehidupan mereka dampatlk positifnya jauh lebih banyak menikah itu tujuannya ibadah bukan wajib memiliki keturunan yaaa. punya anak itu tanggungjawabnya gede banget, ga cuma setaun dua taun tapi seumur hidup.Tanggungjawabnya dunia akhirat ya emosional financial dllnya. aku mendukung mereka childfree dari pada konsep banyak anak banyak rezeki kenapa dari pada dipaksakan punya anak tapi menciptakan SDM rendah,anak anak yang madesu,anak anak yang terlantar in general case ya. yang penting buat yang punya anak,ga punya anak,beranak banyak jangan saling nyubit dan menyusahkan ya biarkan saja sama pilihan masing masing baik buruknya ditanggung sendiri.Jangan sampai kita minta2 di socmed hutang sana sini cuma buat kasih makan anak sekolah anak kan resiko punya banyak anak ya harus kerja le ih keras dan lebih cerdas lagi.Utk yang childfree juga ga boleh sampe ngomong "bener kan mending ga punya anak" no ga boleh begitu ya hehe.

Baca lagi
TapFluencer

org yang kukenal mau childfree dengan alasan kuat .. aku netral dan memaklumi. Krn membesarkan anak kan tanggung jawab nya besar bund. suamiku aja pengin anak satu, aku penginnya 3 😆🤣🤣 setelah bicara sm suami, alasannya bukan Krn takut ga bisa kasih makan.. melainkan takut ga bisa membimbing dan merawat dengan layak gitu. semua ada sebab akibat sih. contoh aku + adekku, tumbuh di lingkungan yang abusive .. iyaa.. secara fisik kami tumbuh sehat, sekolah dll. tp kami rutin ke psikiater. suamiku, bapak ibunya baik. cm ada sepupu yang akhirnya dirawat di keluarga nya Krn ortu sepupu tsb abusive.. anak ga diurus... ada juga yang yatim piatu jd diurus sama bumerku. kesannya secara kasar, ini yg jadi org tua kok pada g bertanggung jawab yaa.. bikin anak mau, tp begitu lahir g dididik dgn semestinya. tp ya balik lagi, that's life. semua udh terlewati.. mudah2an gak pada salah paham ya sama statementku. biarpun suamiku pengin anak satu dia jg tetap open minded kok semisal kami kasih kepercayaan lagi dr Allah 😇😇😇

Baca lagi

Beberapa orang yang aku tau childfree ternyata punya banyak alasan besar, yang bahkan aku ga mampu untuk ngebayangin diriku sendiri diposisi tsb. Aku pikir, orang yang mengambil jalan ini pasti udah melewati banyak hal dan sudah tau resiko dari keputusan tersebut, jadi ga perlu diajarin sama orang-orang disekitarnya. Jadi pendapatku terkait orang yang childfree ya ga gimana-gimana. Silahkan jika itu yg bisa bikin penganutnya bahagia. Dari segi manapun dikaji, aku pikir ga ada satupun orang yang berhak melarang orang lain untuk childfree. Emang yang ngelarang bisa nanggung ngurusin anak orang yg mereka paksa-paksa untuk punya anak? Engga kan. Maksa orang untuk ngambil keputusan besar di kehidupan mereka tuh non sense banget.

Baca lagi
2y ago

Benar bun, kita cukup sampaikan aja secara private dan hati-hati bahwa fitrahnya kita manusia ya bereproduksi. Kita juga bertanggung jawab mendidik generasi selanjutnya, menyebarkan agama islam, dsb. Tapi kita juga ga pernah tau sudah sampai mana teman-teman childfree kita ini berdoa pada Allah minta ditunjukkan jalan hidupnya. Kita ga tau bagaimana mereka sudah berikhtiar mencari jalan terbaik agar bahagia di dunia dan di akhirat. Bagaimana mereka berusaha menyembuhkan luka batin yang sudah menahun. Bukankah Allah fitrahkan kita otak untuk berfikir secara logis, untuk mengangkat tangan dan minta terus-terusan pada Allah agar diarahkan pada jalan terbaik? Bagaimana jika jawabannya adalah tidak usah punya anak? Atau sekedar menunda punya anak? Bagaimana jika itu memang jalan tengah untuk mereka bahagia di dunia dan fokus beribadah untuk di akhirat? Kita bisa ga setuju dengan ide childfree tersebut. Dalam islam secara keseluruhan pun juga banyak perbedaan pendapat. Nah sekarang gima

VIP Member

menurut aku sih terserah pilihan masing2. tp ga perlu disuarakan ke publik, cukup dijadikan pilihan saja. karena takutnya nanti orang2 ke distrak ikut2an jd gamau punya anak jg. yang mau perlengkapan rumah tangga, mainan anak dll contoh seperti kulkas, hp, oven listrik, sepeda, kursi dll boleh wa 087877888145 atau dm ig @hannyfitriani ya bun. Gratis tanpa dipungut biaya, hanya niat saling tolong menolong saja☺ bukti bunda2 sudah byk yg dapat bisa cek di highlight igku "Belanja Rp. 0" Event Rp. 0 (modal jempol & waktu 10 menit saja) sambil tiduran/ngasuh/kerja bisaa. ayok bun, kalo ada yg gratisan buat apa beli, uangnya bs dipakai untuk keperluan yg lain/ditabung saja☺

Baca lagi
2y ago

akulaku kayaknya bund

VIP Member

menurut saya gk ada masalah ketika mereka memutuskan child free..krna pasti memang bnyk bgt pertimbangan yg matang knp akhirnya memutuskan untuk child free. tp di lain sisi ketika seseorang tsb memutuskan untuk child free bkn berarti dia bisa seenaknya memaksakan pemahamannya k org lain, komen ttg keaktifan anak dgn blg "mending gk punya anak kan, cape kan" atau ketika liat bayi nangis dia comment "berisik banget sih, diemin kek gk becus" komentar2 seperti itu kl bisa dihindari untuk yg memilih child free. krna bagaimana pun dia yg memilih untuk tdk memiliki anak, tp bkn berarti dia bisa menghakimi org yg memilih untuk mempunyai anak

Baca lagi
2y ago

iya bener bun, kadang suka ada yg kaya gitu. malah jd sebel bgt liatnya 😤

TapFluencer

No comment si kalo saya bun. keputusan mereka dan yang menjalankan mereka. tapi untuk pribadi saya Say No ya pastinya. anak memang bukan aset masa tua kita ya tapi rasanya pasti sepi tanpa anak anak. dan kelak yang mendoakan orang tua adalah anak anaknya. kadang kalo liat orang tua yang rentan dan sendiri ditinggal anak merantau yang paling utama muncul adalah kata kata "kapan mudik atau kapan pulang?" ga bisa dipungkiri kalo memang masa tua kita butuh kehadiran mereka. apalgi cucu cucu kita walaupun ga semua seperti itu tapi umunya kan seperti itu. dan hal itu malah jadi moment bahagia buat kita yang suka rindu mudik hehe

Baca lagi

ga ada yang salah dengan childfree. karna anak itu tanggung jawabnya besar, mental juga harus kuat. apalagi untuk wanita yg mengalami dari masa2 kehamilan yang tidak mudah juga menurut saya. itu balik lagi kemasing2 personil dan kesepakatan dengan pasangan. tapi tidak dipungkiri kok, banyak pasangan kebahagiaannya bertambah ketika adanya anak

Baca lagi

kalo aku sih ga masalah yahh, itu kan komitmen sama pasangan. Sama kayak milih mau nikah atau engga. Mungkin milih kayak gt dgn berbagai pertimbangan. Macem cinta laura, dia bilang krn populasi manusia dibumi udh terlalu padat, jd lbh baik adopsi anak² di panti asuhan aja drpd pny anak sendiri.