Malu bertanya sesat dijalan, BANYAK bertanya MALU2IN
Menanggapi bbrp kontra dr postingan saya sebelumnya mengenai ukuran perut ya moms Saya sebagai calon ibu yg sedang hamil anak pertama juga sangat paham worry nya hal2 kecil karena minim pengetahuan & 0 pengalaman Tapi maksud saya di sini bukan nyinyir, menjudge, apa lg sampai bullying Karena menjadi seorang ibu ngga cukup cuma berstatus istri dan persiapan finansial, Jauh lebih penting memperiapkan mental dan pengetahuan, alasannya 1. Soal pengetahuan Guru pertama seorang anak adalah ibunya, plis ayo cari ilmu sebanyak2nya, budayakan membaca, aplikasi TAP ini udah lengkap banget ada menu makanan & vitamin yg boleh & tidak, kalau pun ngga ada, pertanyaan sedikit di nalar, misal indomie boleh / ngga? Kami ibu2 lain pasti maklum karena itu byk pengawet, msg, dll. Tapiiiiiii ada yg nanya mangga boleh ngga? Kan kan kan ingin ku berkata... Bertanya pada ahlinya, buat lingkungan positif sesama ibu hamil untuk saling suport Bidan / dokter pasti akan bilang kalau kandungan ibu kurang bb nya TANPA NYINYIR, sementara tetangga yg maaf ilmunya biasa2 aja akan cenderung membandingkan, 'Kok belum bisa jalan sih, anak saya umur segitu udah bisa lari2' Ibu2 sudah worry ditambah di jatuhkan mentalnya, bagaimana bapernya kalian2 2. Soal mental Kita sebagai istri, ibu, perempuan itu diciptakan multi tasking untuk menjadi pondasi dalam rumah tangga, penolong suami, peniru anak di usia emas (1000hari pertama kehidupan dimulai dr kandungan) Kalau kita worry hal kecilllllll, cuma omongan tetangga, cmon mom di depan lebih banyak badai rumah tangga Kalau anak nangis, ada masalah di sekolah yg nguatin siapa? Kita Kalau suami lagi down di masalah kerjaan yg menghibur siapa? Kita, jgn sampe temennya apa lg perempuan Bukan berarti kita ga boleh stres, boleh bgt mom, kita juga manusia Tapi kalau lagi hamil worry dalam hal2 kecil, itu stres tersalur ke janin, yg tadinya baik2 aja bs jadi ga baik2 aja Dan suami juga pasti ga mau istrinya sedikit2 stres, kawatir Istri bahagia, keluarga pasti bahagia SHARING IS CARING, BUT TOO MUCH SHARING IS MEMANCING BULLYING
