SUFOR BUKAN RACUN

Karena SuFor (Infant Formula) bukan Racun & Boleh Diberikan Sesuai Indikasi Medis Ketika kesadaran masyarakat meningkat mengenai pentingnya & manfaatnya ASI bagi bayi, di sisi lain pemahaman mengenai susu formula tidak berimbang. Para Pejuang & Pro ASI garis keras sering sekali tidak berimbang dengan menyatakan sufor adalah racun. Yg patut disalahkan adalah para produsen / perusahaan susu formula yg melanggar kode etik pemasaran internasional. Tidak sedikit kasus bayi pertumbuhan tidak baik hingga FTT (Failure To Thrive) dengan berbagai sebab dan bertahan tidak mau suplementasi sufor demi mengejar gelar S1 ASI :(. Diambil dari dokumen UNICEF , berikut ini adalah beberapa indikasi medis pemberian PASI (Pengganti ASI) yaitu sufor setelah upaya maksimal ASI perah Ibu kandung dan opsi ASI Donor tidak memungkinkan. Untuk detilnya bisa baca di buku saya , Buku Pintar ASI & Menyusui. Ayo para Ibu, Ayah, belajar jauh2 hari sebelum Ibu mengandung ya, jadi bisa jadi tandem tenaga kesehatan. Kondisi bayi yang memerlukan suplementasi diantaranya : 1. Berat badan bayi turun >10% setelah hari ke-5 kelahiran karena berbagai sebab 2. BBLR / Bayi dengan Berat Lahir Sangat Rendah (< 1.500 gram) 3. Bayi prematur terutama dengan gestasi/ usia kehamilan < 32 minggu 3. Bayi hipoglikemia karena gangguan adaptasi metabolik/peningkatan kebutuhan glukosa (jika gula darahnya gagal merespon pemberian ASI) 4. Bayi yang mengalami dehidrasi ( kehilangan cairan akut) misal bayi kuning/Jaundice yang memerlukan PT/fototerapi/terapi sinar , walau sudah diupayakan menyusui langsung & memerah ASI tetap belum mencukupi 5. BAB bayi masih berupa mekonium >5 hari pasca kelahiran (berhubungan dengan no 4 juga) 6. Bayi yang mengalami Failure To Thrive (FTT) / Gagal tumbuh 7. Kelahiran multiple: kembar 2 (twins), kembar 3 (triplet) dst walau sudah diupayakan menyusui langsung & memerah tetap tidak mencukupi kebutuhan bayi-bayi tersebut 8. Bayi adopsi 9. Bayi yang menderita penyakit berat atau memiliki kelainan anatomi seperti bibir & langit-langit sumbing (lip & cleft palate) sehingga tidak dapat menyusui langsung 10. Bayi yang menderita penyakit kelainan metabolisme langka seperti galaktosemia klasik, penyakit kemih beraroma sirup maple, bayi dengan fenilketonuria di mana bayi tidak bisa menerima ASI (hanya bisa menerima susu formula khusus) Sementara dari pihak Ibu pun ada beberapa kondisi Ibu di mana Ibu tidak dapat / tidak boleh memberikan ASI nya baik via menyusui langsung maupun ASI perah Ibu. WHO dan UNICEF mengeluarkan dokumen Alasan Medis Menggunakan Pengganti ASI sebagai berikut: Kondisi Ibu yang dapat membenarkan alasan penghentian menyusui untuk sementara waktu : 1. Penyakit parah yang menghalangi seorang Ibu merawat bayi, misalnya sepsis. 2. Virus Herpes Simplex tipe 1 (HSV-1) dan Cacar air / Chicken pox / Varicella : kontak langsung antara luka pada payudara Ibu dan mulut bayi sebaiknya dihindari sampai semua lesi aktif telah diterapi hingga tuntas. 3. Ibu yang sedang menjalani pengobatan berikut dan tidak ada pengganti yang aman: - Obat-obatan psikoterapi jenis penenang, obat anti-epilepsi dan opioid - Radioaktif iodin-131 & yodium atau yodofor topikal - Kemoterapi Tambahan lain , Ibu memiliki kelainan anatomi payudara seperti hypoplasia dan berbagai penyebab lain yang menyebabkan terhambatnya Laktogenesis 2 (DOL/Delayed Onset of Lactation). Jangan tunda meminta bantuan kepada konselor menyusui hingga konsultan laktasi saat mengalami masalah / hambatan menyusui sejak dini. Dan yg utama adalah: Bekali ilmu jauh2 hari sebelum melahirkan. Ajak suami & orang2 yg terlibat dalam pengasuhan bayi-anak sehari2 untuk ikut belajar. F.B. Monika Konselor Menyusui La Leche League (LLL) Leader Penulis "Buku Pintar ASI & Menyusui" #SalamASI #HappyBreastfeeding Sumber FB : https://m.facebook.com/story.php?story_fbid=10220315307578695&id=1409280466

40 Tanggapan
 profile icon
Tulis tanggapan

Tau tidak penggunaan sufor dimasyafakat kebanyakan gimana blablabla poin 1 2 3 blala.. Kalimat diatas apa sudah disertai dg survei medis dan ilmiah, seakan2 yakin yg dikatakan benar.. artikel diatas didukung data ilmiah brdasarkan uji klinis thdp kebutuhan sufor makany dibilang "dg indikasi medis"..tolonglah pendapat2 yg seolah2 fakta yg kurang bsa diprtggngjwabkan keabsahan dikurang2in..tendensius skli,seolah ibu yg bkrja kebnyakan males perah dll..put your swlf in their shoes..rasakan juka diposisi baik ibu yg kerja ga kerja,asi atopun sufor kita smw yakin yg terbaiklah yg diharapkan..Asi terbaik, iyaa jika cukup dan memang benar pemberianny..sufor terbaik, bisa jadi jika memang dibtuhkan.. Shamming ke ibu dan baby bkan hny prkara fisik dan verbal, tp ktika informasi yg diberika tidak mendukung tumbuh kembang proses psikologis si Ibu lebih baik tahanlah.. Menjadi orgtua bukan prkara mudah, harusny membuat kita smua lebih bijak, tempatkan diri jika diposisi mereka.. kalo tidak bisa mmberikan kata2 yg afirmatif dan mndkung ditahan lah, .. selamat berjuang bagi semua ibu..mengutip kata2 DSA langganan, menhadi ibu sejati bukan prkara lahiran normal atau sesar, bukan jd perkara asi ato sufor, tp ibu sejati adalah yg mampu mendidik membesarkan buah hati sebaik mgkin shgga bsa jd generasi penerus yg bermanfaat.. Apalah predikat "bayi asi" "sarjana asi" "baby sufor mahal" dll jika goal realnya tidak trcapai..selamat berjuang ibu2 semua anda semua hebat dg apapun pilihan terbaik bagi buah hati anda :)

Baca lagi
4y ago

Iya ada sarjana asi dan ada sertifikatnya yg saya tidak tau dapet darimana😂😂 Ada S2 asi juga brarti magister asi ya🤣 Saya pernah curhat juga di thread "Terima Kasih, Ibu". Curhatan saya tentang asi vs sufor, normal vs secar, dan working mom vs irt. Scroll feed dan story di medsos isinya ini semua😂

TapFluencer

Langsung jawab ke Bunda Ibu e Syifa dan Bunda Tyas Isnandar ya... Racun adalah ungkapan untuk sesuatu yg sangat tidak diperbolehkan. Kalo Bunda sering baca, pro ASI garis keras seolah menyatakan bahwa "Pokoknya harus ASI apapun yg terjadi, tidak boleh sufor" Sampai sering terjadi mom shaming kepada Ibu sufor. Sering baca disini tentang curhatan para Ibu yg merasa dirinya gagal hanya karna memberi sufor kepada anaknya. Dan ini artikel cukup bagus dari seorang konselor laktasi Bu Fatimah Berliana Monika Purba untuk membahas indikasi medis digunakannya sufor. Bahkan ungkapan ini juga dibahas di TAP lalu membahas mitos mitos yg beredar seputar sufor seperti anak sufor tidak sepintar ASI, nah dibawah ini screenshotnya. Selengkapnya Bunda bisa buka link https://id.theasianparent.com/5-mitos-pemberian-susu-formula

Baca lagi
Post reply image

oh ternyata ada yah pro asi garis keras yang menyatakan "pokonya harus ASI apapun yang terjadi, ngak boleh sufor" soalnya saya cuman tau beberapa asi garis garis keras menyatakan kalau sufor boleh diberikan jika ada indikasi medis dari si ibu atau bayi (jika bayi tidak memenuhi tanda kecukupan asi) dan atas advice dokter, karna selama asi masih bisa diusahakan payudara akan menghasilkan asi bukan? btw thanks sharing nya bun, tapi mon maaf saya kurang setuju sama tulisan ibu F. B. Monica yang bunda bagikan, kalau para asi garis keras mengatakan sufor adalah racun, menurut saya seolah mendoktrin bahwa mereka sangat tidak menyukai keberadaan sufor, padahal tidak semua begitu 🙂

Baca lagi
4y ago

Dan ini postingan memang untuk edukasi yg Bunda maksud "tidak semua begitu" yg berarti memang ada yg begitu.

Yg berani bilang sufor itu racun dan haram itu akalnya gada... Banyak alasan knp bayi dikasi sufor ..dan gk perlu ditanya alasannya knp!!knp ??krn ibunya itu adalah dokter terbaik utk anaknya..yg paham keadaan... Dikasi sufor pasti banyak alasannya..selain krn indikasi medis ..bs jd ibunya pekerja..atau gmn!! Ky sy..sy melahirkan caesar asi gk keluar anak bingung puting..pas asi keluar anak gk mau ngisep asi gk enak krn akunya setress..dihadapkan jg dng sudah harus bekerja... Jd kami yg gk bs nge ASI dan seorg pekerja itu gk gampang... !!! Jd please dehh

Baca lagi
4y ago

Love you mom😘😘 samaan kita

Tapi memang ada ibu yg gak mau kasih ASI ke bayinya dgn alasan2 yg mnurutku ga banget, lebih milih kasih sufor pdhal ga ada indikasi medis yg mengharuskan kasih sufor.. Skrng trgantung pengetahuan ibunya jg sih mnurutku. Newborn baby bs bertahan 3 hari tanpa ASI tp br sekali dua kali coba nyusuin asi ga keluar langsung kasih sufor diem2 tanpa sepengetahuan tenaga medis. Itu sering banget saya temui di lapangan. Sufor memang bukan racun tp memberikannya jg harus pakai pertimbangan dan persetujuan tenaga medis yg lebih paham.

Baca lagi
4y ago

Iya bun.. Ada yg bener2 mau berusaha keras buat anaknya dan ada yg kurang usaha. Mungkin pengetahuannya tentang asi kurang bun

Kalo kata DSA ku yang pro asi, asi itu baik terbaik dan sangat baik tapi akan menjadi boomerang bila kualitas asi tidak baik. Contoh kasus yg prnah ditemui dsa ku, ibunya bangga asinya banyak jd dirasa ga perlu memperhatikan makanannya, alhasil anaknya gizinya dibawah rata2, si ibu bandel ttep kekeuh asinya banyak. Mau ga mau, dsa kasih opsi sufor. Ga ada yg perlu diperdebatkan asi atau sufor, yg pasti ibu ga akan kasih racun buat anaknya

Baca lagi
4y ago

Kalo temen saya, anaknya masuk di poin 1 tapi tetep kekeh ASI akhirnya kuning dan masuk inkubator.

VIP Member

Aku perna sufor + asi yg berujung sufor aj terus asi aj jg perna. Sepengalaman aku menjadi ibu sufor atau asi mmg terdapat bnyak pembelajaran.. tinggal kitanya aja mau usaha k ibu sufor atau ibu asi.. kl ak pribadi sih ssuaikan dg kondisi qt msg2, krna yg paham diri qt sndri. Pro asi sih gpp tp ya ttp hrs realistis.. pengalaman dan ilmu it penting, srg2 bca & tnya pakar yg berpengalaman bs bkin pkirna qt makin terbuka ttg per asian.

Baca lagi
4y ago

Krna ak pilih ibu sufor atau pilih ibu asi itu dg kondisi yg berbeda pd wktu itu.. krna mmg ak ssuaikan dg kemampuan kondisiku hehe...

Bagi yang asi melimpah ruah sampe bs eksklusif ya Alhamdulillah tooo bun. Tapi tetangga sy Bun anaknya di nenenin mulu oadahal asi gak keluar karena garis keras ASI jd anaknya ga d suforin.... 1 Minggu Meninggal Dunia krn dehidrasi. Jd yg ASI jgn sotoy ya.. Semua org tauuu ASI Paling baik tp gak semua orng d beri jml asi yg sama.

Baca lagi
4y ago

Ia bun.. aq pengen bgt asi full apa daya jumlah asi sedikit pdhal udah coba semua jenis asi booster

Wahai ibu2 asi garis keras, emg kalo bayi dpt gelar s1 asi ekslusif langsung bisa apa dia? Langsung bisa baca tulis di umur 6 bulan apa? Bingung jg gue masih ada aja tenaga medis yg ngelarang bgt pake sufor pdhl anakny udh dehidrasi berat. Heran jg sm org tua yg milih anakny jd kuning demi sertifikat asi ekslusif. Kyk bisa dijual aja tuh sertifikat

Baca lagi
4y ago

Bahkan ada jg yg sampe meninggal lhoo bun

Hmmm.. Tapi msh di katain "kamu mak2 yg takut susu nya kendor makanya gak nyusui bayi"... Secara dia gak tau gimana kondisi bayi kita, gimana keadaan bayi kita, gimana dia lahir, bbnya brapa, knp dikasi sufor,.. STOP lah jadi mak2 yg cm bisa banggain dirinya krna full asi, dan mencibir mak2 lain yg cm ngasi sufor ke bayik nya..

Baca lagi
4y ago

Nah ini poinnya. Pada gagal paham dg kata kata racun disini. Dan inilah "racun" yg dimaksud👍👍👍