Seputar KB

Info KB untuk busui

2 Tanggapan
 profile icon
Tulis tanggapan

Untuk ibu yang sedang menyusui, memilih metode KB memang perlu diperhatikan dengan hati-hati agar tidak mempengaruhi produksi ASI dan kesehatan ibu. Ada beberapa pilihan KB yang aman bagi ibu menyusui, di antaranya: 1. **KB Suntik**: Metode ini cukup praktis dan banyak dipilih. Pilih KB suntik yang mengandung progesteron saja (seperti Depo-Provera), karena tidak memengaruhi produksi ASI. Biasanya, efek sampingnya ringan, namun beberapa ibu merasa berat badan naik atau merasa kurang nyaman di tubuh. 2. **KB Implan**: Alat kontrasepsi yang ditanam di bawah kulit ini juga mengandung progesteron, yang aman digunakan selama menyusui. Biasanya, efek sampingnya tidak terlalu banyak, namun tetap perlu konsultasi dengan dokter untuk memastikan kenyamanan penggunaan. 3. **IUD (Alat Kontrasepsi Dalam Rahim)**: IUD yang berbahan tembaga atau hormon bisa digunakan setelah melahirkan dan menyusui. IUD hormon juga bisa membantu mengatur haid dan mengurangi perdarahan, sementara IUD tembaga tanpa hormon tidak akan memengaruhi ASI. 4. **Pil KB yang mengandung progesteron (minipill)**: Pil KB ini aman untuk ibu menyusui karena tidak mengandung estrogen, yang bisa mengganggu produksi ASI. Pil ini harus diminum setiap hari pada waktu yang sama untuk efektivitas yang maksimal. Namun, beberapa pilihan lain seperti KB dengan kandungan estrogen, seperti pil kombinasi atau patch, tidak disarankan pada ibu yang sedang menyusui karena dapat menurunkan produksi ASI. Sebelum memilih metode KB, pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter atau bidan untuk mengetahui mana yang paling sesuai dengan kondisi tubuh dan kebutuhan Anda. Jika Anda butuh tambahan suplemen untuk mendukung proses menyusui atau kesehatan ibu, bisa coba produk suplemen ibu hamil dan menyusui di sini: https://shope.ee/5fSnMnSlux https://shope.ee/9KMNPOoFkR

Baca lagi

yg paling aman non hormonal (iud, kondom). yg hormonal bisa implan, suntik 3bulan, atau pil. tp yg namanya hormonal sedikit banyak pasti ada efeknya ke tubuh, termasuk ke asi. jd ttp bisa jg ngaruh ke asi walaupun ga di semua ibu, cocok2an