Tips Mengatur Keuangan Keluarga
Berikut ini caraku mengelola keuangan keluarga & mencari penghasilan tambahan. 1). MENABUNG AWAL BULAN Setiap awal bulan, wajib harus menabung, minimal 15% dari pemasukan. Kenapa harus menabung di awal bulan? Karena jika di akhir bulan, ujung-ujungnya malah gak jadi nabung karena uang habis duluan. 2). BUAT DUA REKENING BERBEDA Saya membuat 2 rekening terpisah. Satu rekening tanpa ATM yang berfungsi untuk menyimpan uang dan gak boleh diutak atik. Satu rekening lainnya dengan ATM yang berfungsi untuk kebutuhan konsumtif sehari-hari. 3). THE POWER OF RECEH Saya selalu menyimpan uang receh koin, sekecil apapun nominalnya. Karena apabila dikumpulkan, akan bermanfaat untuk uang belanja tambahan di akhir bulan. 4). MEMBAWA DAFTAR BELANJA Saat belanja, saya bawa daftar belanja dan saya harus mematuhinya agar tidak tergiur belanja produk lain yang bisa membuat pengeluaran membengkak. 5). MEMISAHKAN ANTARA KEBUTUHAN DAN KEINGINAN Setiap akan membeli sesuatu, saya selalu berpikir, apakah ini kebutuhan atau sekadar keinginan. Misal saya tidak akan membeli gadget jika tidak rusak. 6). MENULIS FREELANCE Sebagai seorang istri dan ibu dari balita berusia 2,5 tahun. Saya mencoba mencari tambahan penghasilan lewat pekerjaan yang sesuai passion saya dan bisa saya kerjakan di rumah. Maka dari itu saya memilih menjadi penulis freelance yang waktunya bisa saya atur sendiri dan penghasilannya pun bisa untuk menambah tabungan dan belanja kebutuhan rumah tangga tanpa saya meninggalkan pekerjaan utama saya sebagai ibu rumah tangga 1. Saya mulai belajar mengalokasikan dana rumah tangga 50% kebutuhan pokok, 30% kebutuhan bersama, 20% finansial (tabungan/investasi). Saya pun mulai bekerja freelance untuk menambah pendapatan. 2. Saya melindungi anggota keluarga dengan asuransi, untuk saat ini saya dan keluarga masih mempercayakan asuransi kesehatan lewat BPJS. Dan menurut saya ini cukup membantu. 3. Saya juga belajar sebisa mungkin untuk tidak berhutang, apalagi untuk kebutuhan konsumtif. Perlahan tapi pasti, saya dan suami juga mulai menyiapkan dana darurat agar bisa mencapai besaran yang ideal yaitu 6-9x kebutuhan tiap bulannya. 4. Meskipun anak saya baru 2,5 tahun. Saat ini saya sudah mulai menyiapkan dana pendidikan lewat tabungan anak yang auto debit setiap bulan lewat tabungan saya di bank. Jadi anak saya saat ini sudah memiliki tabungan atas namanya sendiri untuk kebutuhan pendidikannya kelak. #KeuanganKeluargaTAP
Happy Mom and Wife