Kapan Sih Usia Terbaik Anak Toilet Training? Yg sedang atau Menuju Toilet Training Biar Semangat 🤗

“I didn’t fail the test. I just found 100 ways to do it wrong.” Benjamin Franklin ------+ Mohon save ya Karna akan sangat amat panjang 🙏🙏 klik bendera di pojok kanan atas. Jangan lupa bantu komentar dan like agar posting ini terlihat ibu2 lain yang butuh informasi karna TAP ga bs upload video 😢 kunjungi saya di @disiniadanyanya ya mama 🤗🤗. Yang mau tanya2 langsung DM saja mama 🤗🤗🤗💞💞💞 Foto tambahan di kolom komentar ya 💞🤗 --------------- Cerita 2 kakak si bungsu yang belajar toilet training. Masih kecil 🤗🎉 Dua bayi besar saya ketika belajar toilet traning masing-masing punya tantangan sendiri. Anak pertama yang late speaker, anak kedua yang hobi tidur. Keduanya belajar dan berhasil di waktu dan usia yang berbeda. Sebenarnya usia berapa sih waktu yang tepat buat belajar toilet traning? Bagaimana sih mengetahui tanda2 kesiapan si kakak dan adik buat toilet training? 🤗🤗🤗🤗💞💞💞 Nyanya bantu jawab yah mama2 sayang 🤗🤗🤗💞🤗🤗 ----------- Tau enggak ma 🤗 dalam salah satu website favorit saya, simplypsichology menyebutkan, Sigmun Freud membahas fase libido pada manusia ada 5 tahap. Percaya enggak percaya, masing-masing fase punya manfaat tersendiri lho. 1. Fase oral (0-12 bulan) Apa Itu Fase Oral? Berdasarkan perkembangan anak, fase oral adalah tahap perkembangan area oromotor (otot daerah mulut dan pencernaan) yang berpengaruh pada perkembangan lainnya seperti berbicara dan makan. Pada fase ini bayi memusatkan stimulus pada daerah mulut dan bibir. (parenting) Dalam teori psikologi disebutkan bahwa dorongan untuk melakukan hisapan ini ada dua yakni libido (dorongan seksual pada anak yang berbeda dengan orang dewasa) yang merupakan dorongan primer yang merupakan sumber energi ego dalam pengalaman awal bayi terhadap lingkugan di luar rahim ibunya. Kemudian, yang kedua adalah dorongan agresif yang terlihat pada upaya menggigit, mengunyah, meludah dan menangis. (kompas) Menurut hasil penelitian teori psikoseksual-psikoanalisa, jika  seseorang gagal (tidak puas) dalam fase oral saat bayi maka, kelak saat ia dewasa ia tumbuh menjadi pribadi yang tidak matang, bicaranya ketus, mudah memaki dan bertindak kasar, alkoholisme, menggigit kuku, berkepribadian menuntut . Pada saat dalam kandungan, janin sebenarnya sudah mulai" berlatih" menghisap jari. (kompas) sejumlah ahli menjelaskan bahwa saat anak memasukkan tangan ke mulut, itu akan membantu kemampuan oromotornya (kemampuan mulutnya mengunyah) dengan mendorong sensor lidah yang tadinya hanya aktif di bagian depan, menjadi aktif juga hingga pangkal lidah. (artikel TAP) “Nah ini persiapan agar nanti saat waktunya anak makan, anak bisa lebih mudah mengunyah makanan tanpa banyak melepeh. Jadi jangan dilarang ya,” tambah Ratih Puspa Rahmani, Master Psikologi Terapan Anak Usia Dini Universitas Indonesia yang juga pernah menjadi guru di sekolah Montessori. (artikel TAP) fase oral penting mama. tapi jangan abaikan kebersihannya. banyak orangtua yg khawatir fase oral padahal memang tahapan bayi yang sangat wajar. biasanya bila melewati fase ini anak akan kesulitan mpasi tekstur kasar atau hobi mengemut makanan (dari keterangan psikiater dulu yang menangani terapi anak saya saat speech delay). 🤗 pastikan saya selalu rajin cuci tangan dan barang-barang yang di gunakan untuk fase oral. supaya terhindar dari resiko diare ya mama 🤗 2. Fase anal (1-3 tahun) Simplypsichology juga menambahkan selama tahap anal perkembangan psikoseksual libido menjadi terfokus pada anus, dan anak memperoleh kesenangan besar dari buang air besar. Walau sepele, anak di usia ini sepenuhnya sadar bahwa mereka adalah orang yang memiliki hak mereka sendiri dan bahwa keinginan mereka dapat membawa mereka ke dalam konflik dengan tuntutan dunia luar (yaitu, ego mereka telah berkembang). Bayangin ya ma, ternyata kepuasan pup dan pipis adalah cara anak belajar memahami hak dan kewajiban termasuk problem solving mereka. Menarik enggak tuh? 🤭🤭 Penjabaran lebih detail dibawah ya 🤗 3. Phallic (3-6 tahun) Dalam fase ini anak menjadi sadar akan perbedaan anatomis jenis kelamin. Fase ini menggerakkan konflik antara ketertarikan erotis, kebencian, persaingan, kecemburuan, dan ketakutan yang disebut Freud sebagai kompleks Oedipus (pada anak laki-laki) dan kompleks Electra (pada anak perempuan). Situs healthline menyebutkan, Freud mengusulkan bahwa untuk anak laki-laki, akan terobsesi dengan penis mereka sendiri. Untuk anak perempuan, terjadi fiksasi pada fakta bahwa mereka tidak memiliki penis, sebuah pengalaman yang dia sebut "penis envy" atau "kecemburuan terhadap kepemilikan penis" 🤭🤭🤭🤭 4. Fase Letency (6 tahun keatas- pubertas) Simplypsichology menjelaskan, selama tahap ini libido tidak aktif dan tidak ada perkembangan psikoseksual lebih lanjut (berarti laten tersembunyi). Freud berpikir bahwa sebagian besar impuls seksual ditekan selama tahap laten, dan energi seksual dapat disublimasikan ke pekerjaan sekolah, hobi, dan persahabatan. Jadi ingetkan jaman geng-gengan, besties, forever Friends 🤭🤭🤭🤭 Fase ini juga sangat berperan penting dalam pengembangan kemampuan. Karna saat ini anak akan tertarik dan fokus pada hobi. Sebagian besar energi anak disalurkan untuk mengembangkan keterampilan baru dan memperoleh pengetahuan baru, dan bermain menjadi sebagian besar terbatas pada anak-anak lain dari jenis kelamin yang sama. (Simplypsichology) Dia merasa bahwa tahap ini adalah saat orang mengembangkan keterampilan sosial dan komunikasi yang sehat. (Healthline) Dia percaya kegagalan untuk melewati tahap ini dapat mengakibatkan ketidakdewasaan seumur hidup, atau ketidakmampuan untuk memiliki dan mempertahankan bahagia, sehat, dan memenuhi hubungan seksual dan non-seksual sebagai orang dewasa. (Health line) 5. Fase Genital (pubertas - dewasa) Tahap genital adalah tahap terakhir dari teori psikoseksual Freud tentang perkembangan kepribadian, dan dimulai pada masa pubertas. Ini adalah masa eksperimen seksual remaja, resolusi sukses yang menetap dalam hubungan satu-ke-satu yang penuh kasih dengan orang lain di usia 20-an. ---------- Dari 5 tahapan ini mama jadi mengerti beberapa waktu yang tepat untuk mempelajari sesuatukan mama 🤗🤗🤗 Dan semua dorongan memiliki manfaat masing-masing sesuai dengan fase yang dilalui seseorang 🤗💞🤗 Kita dalami fase anal untuk memahami toilet training ya ma 🤗 ---------- Situs verywell menyebutkan selama tahap anal, Freud percaya bahwa fokus utama libido adalah pada pengendalian kandung kemih dan buang air besar. Konflik utama pada tahap ini adalah pelatihan toilet—anak harus belajar mengendalikan kebutuhan tubuh mereka. Mengembangkan kontrol ini mengarah pada rasa pencapaian dan kemandirian. ---------- Sejarah Potty Training 🤭🤭🤭🤭🤭 Ternyata sejarah Potty Training sangat panjang mama sekalian. Sayapun ketika membaca dan mempelajari hal ini takjub sekali 😌 The Atlantic menuliskan, di bawah Republik Demokratik Jerman Komunis, crèches yang dikelola negara dilengkapi dengan bangku toilet besar, di mana setiap anak tetap duduk sampai semua orang selesai. Di bawah Republik Demokratik Jerman Komunis, balita menghadiri crèches yang dikelola negara yang dilengkapi dengan “bangku pispot” besar, di mana, beberapa kali sehari, setiap anak duduk — dan tetap duduk sampai semua orang selesai. “Ini tidak hanya ditujukan untuk melatih [anak-anak] menggunakan toilet,” jelas Museum DDR Berlin, “ini adalah langkah pertama menuju pendidikan sosial.” Memaksa anak-anak untuk buang air besar dengan isyarat seolah-olah mengajarkan kepatuhan pada otoritas. Ketika tembok dibangun dan daycare ditutup, Potty training ini ditiadakan. Uniknya, Potty training juga dikaitkan dengan demonstrasi yang baru saja terjadi di Hongkong yang lalu. Dimana seorang warga Hongkong merekam video seorang anak pipis sembarangan di ruang publik. Video tersebut meroket viral dan menjadi kontroversi berujung perdebatan. Dan mengilhami demonstrasi pro dan kontra berminggu-minggu. Buang air sembarangan merupakan perilaku tidak sopan bagi masyarakat Hongkong. Namun lumrah atau normal pada masyarakat daratan Cina. Beberapa berpendapat pendidikan adab Potty training yang tidak dilakukan dengan baik pada anak-anak daratan Cina. Ada pula yang mengaitkan dengan tingkat kemiskinan dan pendidikan seseorang. Adapun yang berpendapat karena sudah kebiasaan masyarakat yang lumrah dilakukan. The New York Times menjelaskan, insiden itu menjadi proksi untuk pertempuran budaya yang lebih besar—tentang apakah “Hong Kong, bekas jajahan Inggris [sekarang] dijajah oleh China daratan, yang pengunjungnya semakin membanjiri wilayah itu dengan uang dan perilaku asing mereka." Sejarah mengenai Potty training yang enggak kalah seru masih banyak🤗 namun Nyanya pilih beberapa yang menarik saja karna nanti khawatir terlalu panjang 🤗 ------- Bolehkah kita melakukan Potty training pada usia lebih kecil? Adakah dampaknya ketika besar nanti? Simak baik-baik mengenai ini ya mama 🤗 karena ternyata memang memiliki efek pada anak-anak kita 🤗 Antropolog Geoffrey Gorer berargumen bahwa orang tua Jepang melatih toilet bayi mereka lebih awal daripada orang tua Barat dan bahwa ini menyebabkan kebrutalan dan sadisme masa perang. (Simplypsichology) Dikutip dari verywellmind, Freud mengemukakan keberhasilan pada tahap ini tergantung pada cara orang tua melakukan pendekatan toilet training. Orang tua yang memanfaatkan pujian dan penghargaan karena menggunakan toilet pada waktu yang tepat mendorong hasil positif dan membantu anak merasa mampu dan produktif. Freud percaya bahwa pengalaman positif selama tahap pelatihan toilet berfungsi sebagai dasar bagi orang untuk menjadi orang dewasa yang kompeten, produktif, dan kreatif. Freud juga mengingatkan usia terlalu dini bisa menimbulkan babyhood trauma. Yang trauma tersebut bisa meningkat menjadi penyakit mental pada masa dewasa. Jika seorang bayi dilatih toilet terlalu dini atau terlalu keras, Freud memperingatkan, maka ia akan membeku di tahap anal dan akan menjadi pria yang lurus dan tegang (yang sekarang kita sebut "retentif anal"). (Simplypsichology) Individu anal-retentif: Latihan penggunaan toilet yang terlalu ketat dan disiplin. Anak kemudian tumbuh menjadi individu yang terlalu terobsesi dengan keteraturan dan kerapian. (Sehatqu) Dari hasil jurnal dan kaitan psikologi, beberapa antropolog yang melayani pemerintah AS sangat terinspirasi oleh Freud dan ingin menerapkan teorinya. ----------- Berapa lama Potty training dilakukan? Situs organisasi Kidshealth menyebutkan, proses Potty training yang baik dilakukan selama 3-6 bulan tergantung kemampuan anak. Memaksakan mampu dalam waktu cepat, dianggap sebagai kekerasan / abusive dan khawatir menjadi bumerang pada anak saat dewasa. Ada anak yang bisa menyelesaikan lebih cepat dari 3 bulan, ada yang sampai memakan waktu 1 tahun. Semua tergantung kemampuan si anak. Yang sering mengeluh cara Potty training paling ampuh/cepat 🤗🤗🤗💞💞💞 sabar ya ibu2 🤗💞💞💞🤗💞 semua akan berjalan dengan sesuai prosesnya 💞🤗😌😌 ----- Potty types (tipe potty) Ada dua jenis yang bisa mama pilih untuk training: 1. kursi toilet ukuran balita mandiri dengan mangkuk yang dapat dikosongkan ke toilet 2. tempat duduk balita yang dapat diletakkan di atas dudukan toilet yang akan membuat anak Anda merasa lebih aman dan tidak takut jatuh. Jika Anda memilih ini, dapatkan kursi pijakan (bangku kecil pada kaki) agar anak Anda dapat mencapai kursi dengan nyaman dan merasa didukung saat mengalami buang air besar. Ingat ya mama 🤗 posisi kaki menggantung pada saat makan, Potty, tidak baik untuk motorik bayi dan anak 🤗 ----- training pants / celana Potty training ----- Banyak ahli menyarankan training pants sebagai alternatif transisi. Saat anak belajar menahan pipis di malam hari training pants sangat berguna sebagai alarm dan cara termudah mengontrol pipis dan pup saat tidur di malam hari. Celana ini seperti pospak (tidak tembus) namun anak akan merasa basah/sensasi tidak nyaman. Dan membantu anak memahami pelajaran toilet dengan sederhana. ------- Para ahli menyarankan bayi sebaiknya mencoba perlahan Potty Training sejak usia 18 bulan agar bayi lebih siap dalam belajar. Tips yang bisa kita coba saat melatih dilansir dari Kidshealth dengan duduk di Potty (toilet khusus bayi) atau di tempat duduk lain untuk memperkenalkan tata cara. 1. Gunakan kata-kata untuk mengekspresikan tindakan menggunakan toilet ("kencing", "kotoran", dan "pispot"). 2. Minta anak untuk memberi tahu saat popok basah atau kotor. 3. Identifikasi perilaku ("Apakah kamu akan buang air besar?") sehingga anak dapat belajar mengenali keinginan untuk buang air kecil dan besar. 4. Gunakan kursi toilet yang bisa digunakan anak Anda untuk berlatih duduk. Pada awalnya, anak bisa duduk di atasnya mengenakan pakaian atau popok (tidak lepas bila anak takut dengan toilet/Potty). Saat siap, anak baiknya telanjang. Saat sudah siap menggunakan toilet tips berikut dapat membantu: (Kidshealth) 1. Sisihkan waktu untuk dicurahkan pada proses latihan pispot. Saran saya, cari jadwal pup atau pipis anak/ bila terlihat tanda pup dan pipis, mama bisa ajak ke toilet saat itu 🤗💞 2. Jangan membuat anak duduk di toilet bertentangan dengan keinginannya. Yang sabar ya ma 🤗 mama bisa tempelkan stiker di dinding toilet, bawa mainan bubble, atau apapun yang menenangkan anak. 🤗💞 3. Tunjukkan pada anak bagaimana kita duduk di toilet dan jelaskan apa yang kita lakukan (karena anak belajar dengan melihat kita 🤗). Kita juga dapat meminta anak duduk di kursi toilet dan menonton saat kita (atau saudara kandungnya) menggunakan toilet. Hal ini bisa meningkatkan rasa penasaran dan ingin coba 🤗💞 4. Tetapkan rutinitas. Misalnya, mungkin ingin memulai dengan menyuruh anak duduk di pispot setelah bangun tidur dengan popok kering, atau 45 menit hingga satu jam setelah minum banyak cairan. Hanya letakkan anak di pispot selama beberapa menit beberapa kali sehari, dan biarkan anak bangun jika dia mau. 5. Mintalah anak duduk di pispot dalam waktu 15 hingga 30 menit setelah makan untuk memanfaatkan kecenderungan alami tubuh untuk buang air besar setelah makan (ini disebut refleks gastro-kolik). Juga, banyak anak memiliki waktu dalam sehari mereka cenderung buang air besar. 6. Minta anak untuk duduk di pispot jika kita melihat petunjuk yang jelas tentang perlunya pergi ke kamar mandi, seperti menyilangkan kaki, mendengus, atau jongkok. Kosongkan buang air besar (kotoran) dari popok anak ke toilet, dan beri tahu anak bahwa kotoran masuk ke toilet. 7. Hindari pakaian yang sulit dilepas, seperti terusan dan kemeja yang selip di selangkangan. Anak-anak yang sedang potty training harus bisa menanggalkan pakaiannya sendiri. 8. Tawarkan hadiah kecil kepada anak, seperti stiker atau waktu membaca, setiap kali anak masuk ke toilet. 9. Simpan bagan untuk melacak keberhasilan. Setelah si kecil tampak menguasai penggunaan toilet, biarkan dia memilih beberapa celana dalam baru untuk anak besar untuk dipakai. 10. Pastikan semua pengasuh — termasuk babysitter, kakek-nenek, dan pekerja penitipan anak — mengikuti rutinitas yang sama dan menggunakan nama yang sama untuk bagian tubuh dan tindakan kamar mandi. Beri tahu mereka bagaimana kita menangani pelatihan toilet dan minta mereka menggunakan pendekatan yang sama agar anak tidak bingung. 11. Puji semua upaya untuk menggunakan toilet, bahkan jika tidak ada yang terjadi. Dan ingat bahwa kecelakaan akan terjadi. Penting untuk tidak menghukum anak-anak yang melatih toilet atau menunjukkan kekecewaan ketika mereka mengompol atau mengotori diri atau tempat tidur. Sebaliknya, beri tahu anak bahwa itu adalah kecelakaan dan tawarkan dukungan. Yakinkan anak bahwa dia sudah siap menggunakan pispot seperti anak besar. Semoga bermanfaat dan berhasil ya mama 🤗🤗🤗💞🤗🤗 Semangat ya Bu ibu 🤗🤗💞🤗💞 Buat video dan ulasan singkat Saya akan buat di IG ya ma 🤗 @disiniadanyanya karna TAP tidak bs video dan terkadang menjelaskan ciri sedikit sulit. 🤗 Mohon bantu komentar serta beri like agar new mom yang sedang galau bisa terbantu untuk mengetahui informasinya. Jangan lupa klik bendera diatas untuk save posting ini bila sewaktu2 butuh 🤗 Yang butuh post tentang ASI ga keluar/keluar saat hamil, ASI seret setelah melahirkan, perlengkapan newborn anti mubazir, 12 macam pup normal-bahaya, gumoh/muntah normal-bahaya,speech delay, pengalaman hamil Dan melahirkan pakai BPJS dan post lain bisa obrak Abrik profile Saya ya 🤗 Semangat ya mak emak!! Saling support Satu Sama lain 💪💪💪💪💪💪 #seriusnanya #bantusharing #pleasehelp #firstbaby #ingintahu Semangat Potty training 🤗💞

Kapan Sih Usia Terbaik Anak Toilet Training? Yg sedang atau Menuju Toilet Training Biar Semangat 🤗
13 Tanggapan
 profile icon
Tulis tanggapan

anak sya mulai 6 bulan kalo pup sya tatur (bhs jawa), ini ajaran dari ibu sya, krna pup anak mpasi mulai lengket dan susah dibersihkan 🤭. jd sebisa mungkin gak pup di celana/ pospak. kadang kecolongan dikit krna mamanya telat nangkap sinyal. kadang belum mau pup malah udh ditatur krna mamanya salah nangkap sinyal 😆 kalo pipis, sudah sya biasakan ditatur di kamar mandi. seneng kalo mamanya bisa tau wktnya pipis, jd gak banyak celana yg kena ompol 🤭 tp masih sering juga ngompolnya krna baru 12 bulan. sekarang baru mau ngajarin cara bilang pipis. Alhamdulillah sudah banyak kata yg keluar dan sudah tau kalo mau pipis langsung pindah tempat ke lantai (misal lagi di kasur). atau langsung minta turun dari gendongan. tp belum paham kalo itu namanya pipis 😄 PRnya besuk kalo udh wktnya lepas pospak pas malam kali yg susah ya mom 😅

Baca lagi
3y ago

wah Alhamdulillah mama 🤗💞🤗🤗🤗 semoga berhasil di pospak malam ya ma 🤗 karna butuh perjuangan dan pengorbanan tenaga begadang 🤭🤭💞💞💞 sabar ya mama 🤗💞💞💞

anakku TT usia 16 bulan, pengenalan pipis dan bab nya dr usia 11 bulan, 17 bulan lepas diapers full masih ada kecolongan nya tiap dia main selalu ga blg mau pipis, 19 bulan lulus TT alhamdulillah smpe skrg usia 21 bulan kadang kecolongan pas dia lg main terus blg mau pipis akunya lg d dapur atau nyuci dan dia udh kebelet kali ya jd lgsg pipis d lantai atau d kasur wkwkwk

Baca lagi
3y ago

🤣🤣🤣🤣 semangat Mak kecolongan pipis enggak apa2 sesekali biar kita nambah gerak 🤭🤭🤭🤭 banyakin sabar kita ya ma 🤗🤗🤗🤗🤗🤗💞🤗🤗💞

VIP Member

wah keren sekali sejarah nya potty training 😍😍 .. nah problem saya sama pup bun anak cenderu g gak mau duduk. mungkin krn saya kurang sabar kali ya krn belum ada 15mnt sudah diangkat .. terimakasih bgt tips nya. nanti insya Allah saya coba 😘🤗🤗

3y ago

sama2 mama 🤗🤗🤗💞🤗💞 semoga membantu dan berhasil di anak mama ya 🤗💞 semangat ma 🤗

Anakku udh lulus kalo pipis dia udh bilang pipis dan ke toilet, tapi kalo poop susah banget 😭😭😭 Setiap udh di dudukin malah gak jadi keluar poopnya, tapi kalo dipakein celana baru keluar di celananya 🥲🥲

3y ago

Anak temenku lebih aneh, kalo poop harus pake pampers dulu 😂 kan sayang pampers cuma buat poop 🥲🥲 Untung anakku cuma pake celana dalem. Semoga anak kita cepet bisa poop di toilet ya mom Aisyah 🤗🤗🤗🤗

baru baca cepat, nanti dibaca lagi. makasih sharingnya mamaa. ❤️ Saya lg proses toilet training tp belum konsisten ngajakin anak ke kamar mandi. 😅

3y ago

🤗🤗🤗💞💞💞 sama2 mama semoga sukses ya 🤗💞🤗💞

TapFluencer

lagi berusaha. tapi anaknya belum mampu. jadi balik lagi ke diapers. berusaha next time lagi hehe makasih banyak share nya mama nyanya🌹

3y ago

sama2 mama 🤗🤗🤗 jangan dipaksa ya ma 🤗 toleransi proses lebih baik dibanding kejar tayang karna dipaksa mama 🤗🤗🤗🤗💞🤗💞🤗 semangat ma 🤗

VIP Member

Menghitung bulan nih ma... deg-degan heheh. Pernah coba diajarin jongkok di toilet, anaknya gamau jongkok, auto berdiri aja

3y ago

🤭🤭🤭🤭🤭🤭 semangat ya ma 🤗🤗

VIP Member

yang mau Potty training boleh merapat 🤗🤗

VIP Member

tips Potty training ya mama 🤗

VIP Member

semoga sukses ya ma 🤗🤗