Montok, padet sekel, kenceng, gembul, bulet, dan sejenisnya BUKAN tanda tumbuh kembang bayi. Dan sebaliknya lembek juga bukan tanda bayi ga bertumbuh. Indikator pertumbuhan bayi adalah hasil plot dan kurva di KMS atau growth chart atau buku KIA. Timbang rutin, plot di KMS, analisa kurvanya. Kalau ngga bisa memplot dan menganalisanya, tanya ke bidan atau dokter anak. Minta mereka menjelaskan. Secara teknis, sekel/padat/kencang/montok bukan indikator pertumbuhan bayi. Ini mitos yang sudah terlalu lama "dibiarkan". Jadi orang pakai ukuran penampilan bayi buat menilai kesehatannya. Gemuk bukan indikator pertumbuhan. Membandingkan bayi kita dengan bayi orang lain juga bukan cara yg efektif memantau tumbuh kembangnya. Pertumbuhan bayi dilihat dari Berat Badan, Tinggi Badan, Lingkar Kepala yg selalu diplot di KMS/growth chart dan perkembangan psikomotoriknya, tanpa dibandingkan dengan bayi lain seusianya. Kalau mau anak pertumbuhannya baik, susui bayi sekehendaknya dengan pelekatan yg benar. Lihat indiaktor kecukupan ASI harian (lihat frekuensi pipis) dan plot KMS utk melihat indikator pertumbuhan bulanan. Susui bayi secara eksklusif on demand atau sekehendaknya hingga 6 bulan. Berikan mpasi buatan rumah bergizi seimbang yang cukup porsi dan frekuensinya sejak usia 6 bulan. Lalu lanjutkan menyusui sekehendak bayi hingga usia 2 tahun atau lebih. Bertemu konselor laktasi kalau ada masalah menyusui. Cari dokter dan bidan yg benar2 pro ASI yg dapat membantu memantau perkembangan bayi. Kualitas ASI SELALU yg terbaik utk bayi. Tidak ada kaitan dengan sekel, montok dan sebagainya. (AIMI)
usia brpa? klo dibwah 6 bulan ya gempur asi bun