Lingkaran Berbagi

Setelah awalnya saya bertanya kiranya apa yang menjadi barang paling utama pasca persalinan untuk si bayi, ternyata banyak yang merespon baik dan akhirnya terciptalah lingkaran berbagi tanpa disengaja. Saya pribadi mengambil contoh ibu Asih yang dibantu oleh dua ibu dan saya dari aplikasi TAP ini. Bukankah itu hal baik? Kita ciptakan atmosfer positif, saling berbagi dan tidak malu menerima bantuan. Alhamdulillah berguna. Mungkin postingan ini tidak bisa seheboh beberapa judul lain karena trend nya kurang. Tapi, hey! Yuk kita lebih aktif lagi di sini. Saling infokan dengan jujur yang benar-benar butuh bantuan dan siapa saja yang ingin membantu. Karena saya percaya kekuatan kasih antarsesama itu yang menguatkan kita sebagai ibu dan calon ibu. Sekarang tidak terbatas pada kebutuhan bayinya saja, kita sebagai ibu dan calon ibu juga butuh perhatian. Jika ada yang ingin menyumbangkan dan membutuhkan, sila berkabar di sini, ya. Mari terbuka, jujur dan saling mengasihi ❤️❤️❤️ Postingan asli: Buibu, saya sering membaca beberapa ibu di aplikasi TAP ini kesulitan ekonomi hingga tidak dapat membeli kebutuhan bayi baru lahir. Saya terpikir untuk bisa membantu, menurut buibu apakah yang paling diperlukan? 1. Bedongan bayi 2. Popok kain 3. Baju dan celana bayi 4. Kain gendongan 5. Lainnya, sebutkan Saya bukan mau pamer atau menyombongkan diri, saya murni peduli pada yang membutuhkan. Mohon sempatkan waktu beberapa detik untuk memberi jawaban. ❤️

349 Tanggapan
undefined profile icon
Tulis tanggapan

MasyaAlloh.. Melihat postingan Bunda Renata, saya teringat masa lalu dr anak pertama saya. Jujur, waktu itu saya dan suami dalam keadaan ekonomi yg bisa dibilang paling bawah. Namun Alhamdulillah.. Saya berkeyakinan bahwa tiap anak sudah ada rezeki dr Tuhan. Saat itu saya dan suami benar2 pure mandiri semandiri mandirinya.. meski ortu saya dan ortu suami boleh dikata orang yg punya bahkan lebih sampai rumah dimana2, usaha banyak, mobil ada. Tapi saya dan suami tak pernah mengeluh, saat itu gaji suami hanya 1jt 150rb dan kami punya cicilan motor 1 bulannya 600rb dan itu belom kebutuhan lainnya, saat itu saya mengundurkan diri dari pekerjaan saya sebagai pendidik sehingga pemasukan hanya dr suami😊. Tapi dr keadaan itu, saya dan suami berusaha bangkit, hemat dan berkreatif. Yg apabila tetangga memakaikan diapers pada bayinya dr lahir sampai gese yg kebetulan seusia anak saya, saya tdk. Yg ibu2 lain mengoplas asi dengan tambahan sufor, saya tidak. Tapi banyak pelajaran dr apa yg saya lakukan, yaitu anak tetangga yg bahkan sampai mau PAUD masih pakai diapers namun anak saya sudah pintar ke toilet sebelum umur 1 tahun serta anak saya tdk peenah terkena ruam pd pantat. Dan karena saya memberi asi full tanpa apapun serta memberi mpasi dengan bahan natural, Alhamdulillah anak saya sehat dan kuat ketika anak2 tetangga keluar masuk RS untuk opname karena sakit atau alergi. Saya ingat, saat anak saya lahir. Bahkan untuk bedong bayi saya tdk punya, tapi bukankah Tuhan maha kaya.. melalui tuhan anak saya mendapatkan bingkisan dr saudara dan tetangga yg menjenguk dan membesuk si kecil. MasyaAlloh.. ikhtiar, kerja keras, sabar dan tidak mengeluh memang membuahkan hasil yg indah dan memuaskan. Sekali lagi, terima kasih Bunda Renata karena memposting ini. Karena postingan ini, mengembalikan memori saya pada perjuangan yg indah itu. Dan.. semoga niat baik bunda, mendapatkan balasan yg baik pula bagi bunda dan keluarga bunda.

Baca lagi
6y ago

Aamiin..🤲