cukur rambut baby

Ada bun tetangga saya. Boleh dicukur boleh enggak tergantung pada bunda, karena nanti akan rontok dengan sendirinya. Cuma kalau saya sih lebih prefer ke mencukurnya sampai gundul. Karena kan setelah lahiran kita enggak tau dimandikannya benar-benar bersih atau enggak apalagi kalau rambutnya lebat. Kita bisa tau keadaan kulit kepalanya si baby dan setelah dicukur jadi lebih mudah dibersihkan. Terlebih juga karena saya muslim, mencukur rambut adalah pelaksanaan perintah Rasulullah SAW untuk menghilangkan kotoran. Dengan hal tersebut kita membuang rambut yang lemah dengan rambut yang kuat dan lebih bermanfaat bagi kepala dan lebih meringankan bagi si bayi. Dan hal tersebut berguna untuk membuka lobang pori-pori yang ada di kepala supaya gelombang panas bisa keluar melaluinya dengan mudah, dimana hal tersebut sangat bermanfaat untuk menguatkan indera penglihatan, penciuman, dan pendengaran si bayi. Wallahua'lam. Dan ada anjuran untuk menyedekahkan rambut bayi yang sudah dicukur. Caranya: Timbang rambut bayi. Jika tidak memungkinkan karena kesulitan mendapatkan timbangan benda ringan, cukup diprediksi saja. Bunda perkirakan berapa gram berat rambut itu. Misal: 2 gr. Bunda cari informasi harga perak per gram. Misal: 12.000. Kalikan seberat prediksi berat rambut bayi. (2 gr x Rp 12.000 = Rp 24.000) Sedekahkan uang Rp 24.000 kepada orang miskin siapapun yang ada di sekitar bunda. Boleh juga bunda tambahi atau digenapkan. Wallahu'alam. Semoga membantu 😊