Menyiapkan segala sesuatu untuk anakku adalah hal yg menyenangkan untuk dilakukan, dari baju, sepatu sampai dg alat mandi, dan terlebih aku tau bayiku perempuan. Sebelum HPL aku rutin ke puskesmas terdekat untuk pemeriksaan rutin, tepat 38 minggu belum ada tanda akan lahir, aku bersama suamiku ke puskesmas seperti biasa namun, kaget rasanya bidan bilang klo saya udah pembukaan 2 gda rasa apa-apa, tapi aku santai tidak panik, suami ku yang menunggu diluar bertanya, stelah ku jelaskan mukanya pucat dan mengantarku ke klinik bersalin terdekat 3 jam berlalu, tepat pukul 1 siang bayi ku lahir dengan sehat dan cantik, kuberi nama hafidzah dzakirah aftani #siapketemuanakku
Read moreaku adalah perempuan biasa Dari keluarga kurang harmonis , ayah dan ibu ku bercerai ketika usia 8 bulan dikandungan ibu. bgtu cerita nenekku, hingga masuk masa pubertas tak percaya pada yang namanya pernikahan harus sampai tua atau happy ending. sampai saya bertemu Dia ,laki-laki asing yang merasa paling tau dan dengan enaknya menasihatiku ,seolah aku salah membenci pernikahan bahkan benci terhadap ayah ku , kesal pasti . mana ada orang yang mau dinasehati ketika dirinya merasa benar , itu lah posisiku saat itu, itu pertemuan pertama dan terakhirku dengannya dan berharap tak berjumpa lagi, 1 tahun stlah lulus SMA saya memutuskan bekerja dan tak melanjutkan kuliah Krn biaya dan ibukupun stuju, tiba saat dia datang ke rumah untuk melamar , ibuku percaya bahwa lamaran pertama seorang gadis tdk baik ditolak, aku menerima nya , pernikahan di gelar dg sederhana . dan dimulailah perjalanan panjang pernikahan , awal kami menikah kacau balau , dia di PHK oleh perusahaan Krn memang banyak pengurangan karyawan. aku yang hanya admin bimbel (bimbingan belajar) milik org , gaji ku hanya cukup untuk bayar kontrakan dan makan , tak banyak menuntut aku padanya karena menurutku dia orang asing dan tak penting. tapi yang kulihat dia begitu gigih menyusun kertas dan memasukannya kedalam map coklat , saat aku bekerja dia yg membersihkan rumah dll, sampai suatu ketika dia minta maaf padaku karena tak dapat memenuhi kebutuhan ku, air mata nya menetes seolah takdir ini adl salahnya. mulai dari sini aku membuka hatiku padanya memberikan kepercayaan ku padanya dan percaya bahwa bahagia itu ada saat kita saling percaya ,terbuka , mensuport satu sama lain agar , tidak ada jarak antara suami dan istri . biarlah masa lalu pernikahan org tua ku menjadi pelajaran bukan untuk dendam. maaf kan kesalahan mereka yang telah berbuat demikian karena kini ku tau , semua punya alasan untuk pembenaran keputusan. sampai dititik ini ku coba maafkan ayah sebagai bentuk menghargai diri terima kasih untuk suami ku ? yang telah sabar menghadapi saya selama hampir 5 tahun pernikahan kita inilah #ceritapernikahan saya semoga bermanfaat ?? jangan lupa untuk coment ?
Read morekisah pernikahan ku , aku dan suami menikah diusia 19 tahun ditahun 2015 awal Januari .kala itu tak punya apa-apa dan memulai semua berdua , pahit manis pernikahan sangat kami nikmati dan syukuri , tapi sekarang semua sudah terlewati adalah buah dari kesabaran,kepercayaan dan komitmen dalam pernikahan, dan kami berdua percaya bahwa pernikahan adalah ujian, bahkan keadaan senang maupun susah #ceritapernikahan
Read more