Bagaimana Menangani Anak yang Susah BAB
Cara mengatasi anak susah BAB dapat dilakukan dengan mendapatkan cukup cairan, mengonsumsi makanan berserat, hingga menggunakan pelunak feses. Masalah ini bisa disebabkan oleh berbagai hal, mulai dari menahan BAB, masalah toilet training, sampai kurang serat. Ciri-ciri anak susah BAB Berikut adalah beberapa tanda dan gejala sembelit pada anak yang dapat diamati. 1. Buang air besar kurang dari tiga kali dalam seminggu 2. Buang air besar yang keras, kering, dan sulit dikeluarkan 3. Merasa nyeri saat buang air besar 4. Sakit perut 5. Jejak feses cair atau pucat di celana dalam anak yang menandakan bahwa feses tertahan di rektum (ujung usus besar) 6. Terdapat darah di permukaan tinja yang keras Cara mengatasi anak susah BAB 1. Memberikan cukup cairan 2. Minum jus buah 3. Mengonsumsi makanan berserat 4. Hindari makanan cepat saji 5. Batasi konsumsi soda dan teh 6. Mengonsumsi makanan yang mengandung probiotik 7. Menggunakan obat pencahar 8. Menggunakan pelunak feses 9. Biasakan anak BAB secara teratur 10. Banyak bergerak 11. Memijat perut anak dengan lembut Penyebab anak susah BAB 1. Sering menahan BAB. 2. Masalah toilet training. 3. Kurang serat. 4. Kurang cairan. 5. Perubahan dalam rutinitas. 6. Obat-obatan tertentu. 7. Alergi susu sapi 8. Kondisi medis. #bantusharing #ingintahu #firstmom #pleasehelp
Read moreTantrum adalah masalah perilaku yang umum dialami oleh anak-anak prasekolah yang mengekspresikan kemarahan mereka dengan tidur di lantai, meronta-ronta, berteriak dan biasanya menahan napas. suatu ledakan emosi kuat sekali, disertai rasa marah, serangan agresif, menangis, menjerit-jerit, menghentak-hentakkan kedua kaki dan tangan ke lantai atau tanah. Perilaku tantrum adalah perilaku yang normal pada anak yang berusia 15 bulan sampai 6 tahun. Perilaku ini bukanlah perilaku permanen yang abnormal. Ini terjadi karena ketidaknyaman yang dirasakan oleh anak dengan beberapa sebab seperti lapar, ngantuk, sakit, keinginannya terhalangi, orang tua salah merespon kebutuhan anak, diserang atau dikritik, dirampas permainannya atau bertemu dengan orang asing dan beberapa sebab lainnya. Pola pengasuhan yang tidak konsisten juga berkontribusi besar terhadap perilaku ini termasuk jika orang tua terlalu memanjakan dan menuruti keinginan anak. Tantrum puncaknya pada usia 2-4 tahun. Perilaku tantrum adalah sebuah persitiwa yang umum dialami oleh anak, sehingga orangtua tidak perlu terlalu risau jika menghadapi anak yang seperti ini. Terpenting adalah bagaimana orangtua atau pengasuh untuk dapat mengontrol emosi dan mengambil tindakan yang tepat. #tantrum #bantusharing #ingintahu #firstmom #pleasehelp #anak
Read moreGejala Stunting Gejala stunting sering tidak disadari, karena anak hanya diduga memiliki tubuh yang pendek. Meski demikian, gejala stunting umumnya bisa terlihat saat anak berusia 2 tahun. Gejala yang menunjukkan anak mengalami stunting adalah: Tubuh anak lebih pendek dibandingkan standar tinggi badan anak seusianya Berat badan anak bisa lebih rendah untuk anak seusianya Pertumbuhan tulang terhambat Mudah sakit Gangguan belajar Gangguan tumbuh kembang Bila menderita penyakit kronis, anak dengan stunting bisa mengalami sejumlah gejala berikut: Tidak aktif bermain Batuk kronis, demam, serta berkeringat pada malam hari Tubuh anak membiru ketika menangis (sianosis) Sering lemas Sesak napas Ujung jari berbentuk seperti tabuh (clubbing finger) Bayi tidak dapat menyusu dengan baik Kapan harus ke dokter Segera ke dokter jika tinggi badan anak Anda tampak lebih pendek dari anak seusianya, terutama bila anak mengalami gejala yang disebutkan di atas. Selain itu, pemeriksaan tinggi badan, berat badan, dan tumbuh kembang anak perlu rutin dilakukan oleh dokter atau diperiksa di posyandu. Bagi anak berusia di bawah 2 tahun, pemeriksaan perlu dilakukan setiap 1–2 bulan sekali. Sementara itu, pemeriksaan untuk anak usia di atas 2 tahun dilakukan setiap 1 tahun sekali. Source : https://dppkbpppa.pontianak.go.id/informasi/berita/penyebab-dan-faktor-risiko-stunting
Read moreHati - Hati Infeksi Setelah Operasi Caesar
Operasi Caesar memiliki bekas luka sayatan yang cukup besar sehingga risiko terjadinya infeksi juga cukup tinggi. Risiko ini harus sangat diperhatikan dan diwaspadai baik oleh pasien maupun dokter yang melakukan tindakan karena bisa mengancam keselamatan jiwa pasien. Luka Caesar yang mengalami infeksi pada bagian dalam biasanya ditandai dengan rasa sakit yang terus menerus bahkan setelah beberapa hari tindakan operasi dilakukan hingga jahitan Caesar bernanah. Selain itu, ada beberapa ciri lainnya dari luka Caesar mengalami infeksi bagian dalam, seperti: 1. Bekas jahitan berwarna kemerahan 2. Bekas jahitan Caesar bengkak dan mengeras 3. Nyeri pada beberapa bagian bekas jahitan 4. Keluar nanah dari bekas jahitan 5. Bekas jahitan operasi mengeluarkan darah 6. Demam 7. Nyeri perut atau kram 8. Mengalami keputihan dengan aroma yang tidak sedap Ciri paling umum dari bekas luka Caesar mengalami infeksi bagian dalam adalah keluarnya nanah dari bekas luka tersebut. Hal ini biasanya terjadi karena terjadi infeksi yang diakibatkan oleh bakteri Staphylococcus aureus. Kondisi seperti ini bisa dialami oleh hampir 15 hingga 20 persen ibu pasca operasi Caesar. Ada beberapa faktor yang meningkatkan risiko munculnya ciri infeksi pada luka Caesar bagian dalam, antara lain: 1. Pasien dengan berat badan berlebih atau obesitas 2. Penderita diabetes 3. Sudah pernah melakukan operasi Caesar sebelumnya 4. Mengkonsumsi obat imunosupresan yang biasanya digunakan untuk menekan imun 5. Memiliki kebiasaan merokok yang buruk 6. Memiliki alergi terhadap antibiotik penisilin 7. Pengalaman jahitan Caesar terbuka Jika Anda menemukan ciri-ciri di atas pada luka Caesar, ada baiknya hubungi dokter terlebih dahulu untuk berkonsultasi. Cara Merawat Luka Bekas Caesar agar Tidak Infeksi 1. Selalu Jaga Kebersihannya 2. Hindari Membawa Barang Berat 3. Hindari Menggaruk Bekas Jahitan Caesar 4. Angin-anginkan Agar Cepat Kering Komplikasi Akibat Infeksi Luka Bekas Caesar 1. Osteomielitis atau infeksi sumsum tulang 2. Bakteremia atau bakteri yang menginfeksi darah sehingga bisa menimbulkan infeksi yang berbahaya 3. Endokarditis atau peradangan akibat infeksi jantung Luka bekas Caesar termasuk luka besar yang harus dirawat dengan benar. Jika tidak, risiko infeksi sangat mungkin terjadi yang bisa membahayakan keselamatan jiwa. #bantusharing #ingintahu #firstmom #firstbaby #pleasehelp #melahirkancaesar #melahirkan #pascamelahirkan #infobundaTAP
Read moreMengapa Banyak Orang Tua Menutup Foto Wajah Anaknya?
alasan mengapa semakin banyak orangtua enggan memamerkan foto anaknya : 1. Ingin anak-anak membuat keputusan sendiri tentang diri mereka 2. Menjaga privasi anak. 3. Menjaga keselamatan anak. Berbagi terlalu banyak foto anak juga bisa berbahaya. Kita tidak pernah tahu siapa yang akan melihat foto anak-anak kita, atau bagaimana mereka akan menggunakannya. Ada banyak orang di internet yang berpotensi membahayakan anak kita. Foto-foto yang kita bagikan dengan niat baik untuk menunjukkan kepada dunia betapa lucu, cantik, pintar, atau berbakatnya anak kita, dapat digunakan dan dibagikan oleh orang lain dengan cara yang bahkan tidak pernah kita pikirkan. #ingintahu #informasianak #seputaranak #fotoanak #SeputaranBunda #bunda #foto
Read moreKesehatan Mental Untuk Ibu Hamil & Pasca Kehamilan - Hindari Janin yang Buruk
Ibu hamil merupakan kelompok yang rentan terkena masalah kesehatan mental karena perubahan yang dialami pada berbagai tahapan yang mempengaruhi kesehatan mentalnya. Hampir satu dari lima wanita hamil terkena masalah kesehatan mental selama periode pre-natal dan postpartum. Wanita hamil cenderung mengalami peningkatan kecemasan yang dapat mengakibatkan pada gangguan psikologis diantaranya : 1. kecemasan 2. stress 3. insomnia 4. depresi 5. post traumatic stress disorder. Gangguan kesehatan psikologis selama kehamilan meningkatkan risiko pada janin berupa perkembangan janin yang buruk, kelahiran prematur, ataupun BBLR. Dampak kesehatan mental ibu pada perkembangan anak dimulai pada saat pembuahan. Cara Menjaga Kesehatan Mental Ibu Hamil 1. Istirahat yang cukup 2. Rutin olahraga ringan 3. Konsumsi makanan sehat & bergizi 4. Bangun kedekatan dengan janin 5. Berikan apresiasi untuk diri sendiri 6. Buat jurnal harian 7. Mempunyai tempat cerita yang baik #bantusharing #ingintahu #firstmom #pleasehelp #firstbaby #mental_problem #StressedMom #pascamelahirkan #ibuhamil #kehamilan
Read moreKanker Payudara - Penyebab, Gejala & Diteksi Dini
Kanker yang berasal dari kelenjar, saluran dan jaringan penunjangnya, tidak termasuk kulit payudara.Merupakan salah satu kanker terbanyak pada perempuan selain kanker leher rahim. Penyebab kanker payudara adalah Yang diketahui adalah faktor-faktor risiko yang dapat meningkatkan terjadinya kanker payudara, yaitu: - Merokok dan terpapar asap rokok (perokok pasif) - Pola makan yang buruk (tinggi lemak dan rendah serat, mengandung zat pengawet/ pewarna) - Haid pertama pada umur kurang dari 12 tahun Gejala kanker payudara dapat dikenali/dideteksi dengan melakukan SADARI (Periksa Payudara Sendiri) - Teraba benjolan di payudara - Kulit payudara mengerut seperti kulit jeruk - Luka di bagian payudara yang tidak sembuh - Keluar cairan dari puting - Adanya cekungan atau tarikan di kulit payudara Kanker payudara menempati urutan kedua penyebab kematian tertinggi di Indonesia, terutama bagi perempuan. kesadaran masyarakat akan kanker payudara masih sangat minim sehingga 70 persen penderita kanker yang datang memeriksakan diri ke dokter telah memasuki stadium lanjut. Hal ini sangat disayangkan karena apabila kanker payudara dapat ditemukan atau dideteksi pada stadium awal, tingkat harapan hidup menjadi lebih tinggi hingga 95 persen. #ingintahu #firstmom #pleasehelp #kanker #kankerpayudara #kanker #benjolan #infobundaTAP
Read moreInner Child - Pengalaman Masa Kecil
Belakangan ini, ramai perbincangan mengenai inner child - sebuah bagian diri yang mungkin sudah jauh tertinggal di belakang, padahal sebenarnya selalu ada dalam diri kita dan mungkin tanpa sadar mempengaruhi bagaimana kita membuat keputusan dan berhadapan dengan masalah. Inner child terbentuk dari pengalaman masa kecil kita dan terbawa, meski tak sadar, ketika kita dewasa. Seseorang yang semasa kecilnya merasa sendirian, takut dan sedih karena tidak adanya dukungan, perhatian ataupun kasih sayang dari orang tua menghasilkan perasaan tertinggal dan rasa takut ketika dewasa. Sebaliknya, pengalaman masa kecil dimana kita merasa aman, didukung, dan dicintai, dapat menghasilkan rasa aman ketika sudah dewasa. Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menyembuhkan inner child. Antara lain : 1. Menulis Menulis bisa membuat kita menuangkan rasa sakit dan kenangan yang kita lalui di masa lalu, hal ini cukup efektif untuk mencurahkan perasaan negatif yang selalu kita pendam, dengan menulis apa yang kita rasakan akan sedikit memberikan perasaan yang lega dan perlahan akan membuat kita mencoba berdamai dengan luka yang kita alami di masa lalu. 2. Membuka diri Dalam proses penyembuhan, penting untuk kita belajar membuka dri terhadap hal-hal baru yang membantu kita untuk menyadari hal-hal yang ada di masa lalu. 3. Memaafkan Belajar memaafkan kesalahan di masa lalu yang membuat inner child terluka. Meski berat, namun tanamkan dalam diri bahwa dengan memaafkan akan berdampak baik pada diri. Source : https://infografis.okezone.com/detail/778129/4-cara-sembuhkan-inner-child-yang-terluka Source : https://rspermata.co.id/articles/read/memahami-innerchild:-bagian-diri-yang-sering-terabaikan #innerchild #traumaanak #anakanak #informasianak #masalahanak #MasaKecilTAP #informasi #artikehidupan
Read more