Holaaa mommies .. . Menjadi seorang ibu merupakan anugerah terindah yang Tuhan berikan kepada setiap wanita. Mulai dari nikmatnya mengandung, melahirkan, menyusui hingga mendidik anak hingga dewasa kelak. Pastinya banyak sekali rintangannya ya mommies.. Kesabaranpun selalu diuji. Tak terpungkiri kadang mental seorang ibu menjadi taruhannya. . Karna watak setiap anak berbeda-beda. Pastinya cara mendidiknya pun berbeda juga. Tidak bisa kita menyamaratakan antara kakak dan adik.. Naahh... Aku mau sharing sedikit nih moms pengalamanku dalam hal pola asuh.. . Anak sulungku bernama Mikhayla, ia merupakan guru pertama dalam hidupku. Dimana aku belajar pertama kali tentang semua hal yang menyangkut tentang parenting dan pola asuh anak. Mikhayla tumbuh menjadi anak yang cerdas, baik, mandiri, aktif, dan ceria. Tentunyaaaaaaa banyak sekali drama dibalik semua sifatnya itu. . Namanya juga anak-anak ya mommies, Diajarinnya A pasti yang dilakukan yaitu B. Kepalaku rasanya mau pecah. Sering banget juga aku dibuat nangis karna anak 😂. Tapiii... Alhamdulillah berkat kesabaran dan dukungan suami, orang tua, mertua, saudara dan teman-teman terdekatlah aku jadi belajar untuk memahami "oohh.. Begini toh caranya" .. . Tiga hal yang selalu aku terapkan ke Mikhayla yaitu tentang "3 kata Mutiara (Maaf, tolong, Terima kasih)" kemudian makna "Konsekuensi Sebab - akibat (penggunaan kata boleh - tapi)" dan yang terakhir "sharing atau berbagi". . Sejak usia 8 bulan, Mikhayla sudah mulai bisa merespon apa yang aku ucapkan kepadanya misalnya mengajarkan mengulurkan tangan ketika ingin meminta sesuatu dan tersenyum atau bertepuk tangan ketika sudah mendapatkannya sambil berkata terima kasih. Meskipun ucapannya belum jelas tp gerakannya sudah mulai fasih. . Lanjut diusia menginjak 1 tahun, Mikhayla sudah bisa menerapkan kata Maaf ketika melakukan kesalahan dan meminta tolong jika menginginkan sesuatu. Dan diusia ini lah aku mulai menerapkan konsekuensi sebab - akibat dimana Mikhayla sudah mulai aktif berlari, menaiki sesuatu hingga Mengangkat sesuatu. Aku selalu mengajarkan bahwa "boleh" melakukan ini "tapi" nanti Mikhayla akan begini. Hal itu terus aku ulangi hingga ia paham dan berhati-hati ketika melakukannya. . Dan yang terakhir sejak Mikhayla kecil, aku selalu menerapkan makna berbagi atau sharing. Dimulai dati hal kecil ketika ia sedang memegang makanan, aku coba untuk memintanya kemudian ia membaginya. Dan hal ini berlanjut hingga ia besar. Alhamdulillah hingga sekarang diusianya 2,5 tahun ia sudah terbiasa dengan ajaran ku tersebut. Dan sekarang ketika ia memiliki adik, ia menerapkan juga hal tersebut ke adiknya. . Sekian sedikit tips dan sharing dariku ya mommies.. Semoga bisa diterapkan ke buah hatinya.. Tetap siapkan stok sabar yang buanyaaaakkk banget demi hasil yang membahagiakan hehe.. Salam sayang mommies 🤗❤ #vippcontentcreator #theAsianparentid @vipparentsid
Read morecerita dan foto terbaik saat Ramadan tahun lalu
Ramadhan taun lalu ... penuh kebahagiaan dan suka cita.. banyak tawa menghiasi hari kemenangan itu.. semua sanak saudara dari yg dekat hingga yg merantau pun datang untuk berkumpul.. demi bisa menyantap ketupat beserta sayur, opor dan rendang buatan nenek kami satusatunya.. begitulah keluarga kami .. setiap tahun kami berfoto agar bisa mengenang kebahagiaan tersebut. dan inilah keluarga kami .. apapun gayanya yg penting seru.. namun tahun ini sepertinya kebahagiaan seperti ini tidak bisa lakukan. lebaran via online.. ya begitulah nanti sebutannya.. sedih rasanya.. apapun keadaannya.. semoga dibulan yg penuh berkah ini menjadi ladang pahala bagi kita semua meskipun tidak bisa berkumpul bersama .. aamiiin ? #RamadanBersamaTAP
Read moreSetiap tahun pastinya aku punya keinginan/resolusi yg lebih baik dan lebih banyak dari tahun sebelumnya. Alhamdulillah satupersatu semua resolusiku tercapai. Sebagai manusia pastinya aku ingin lebih baik lagi kedepannya. Lebih bahagia. Lebih sehat. Lebih banyak rejekinya. Lebih pengertian. Lebih ikhlas. Lebih bijak. Lebih bertambah rasa sayangnya. Lebih maju. Lebih nurut sama suami. Lebih positif. Lebih rajin dalam segala hal termasuk beribadah. Nah bicara soal ibadah, keinginan terbesarku yaitu umroh/haji bersama suami, anak, ortu, adik, kaka, dan mertua. InsyaAllah Allah kabulkan doaku ?? #Resolusi2020TAP
Read moreMama bukan orang yg bawel atau perfeksionis. Semua yg aku lakuin slalu didukung mama meskipun bnyk sekali hal yg aku lakuin itu salah bahkan menyakiti mama.. Tp mama selalu support dan berusaha tegar depan anak-anaknya. Satu pesan mama yg selalu aku ingat "apapun yg kamu lakukan sekarang, akan kamu tuai nantinya" .. Benar saja.. Omongan orang tua adalah doa.. Mama selalu mencontohkan ke anak2nya untk ttp melakukan Hal positif yg nntinya akan jd tabungan akhirat kita. ada satu keinginan terbesar mama yaitu naik haji. Ini mama ucapkan ketika aku lulus SMA. Dan sebagai anak aku hanya bisa bilang Insya Allah ya mah kalo ada rejeki mama bisa naik haji. Sejak SMA aku sudah bekerja karna keadaan. Aku selalu niatkan uang tabungan untuk mama naik haji. Tp Allah berkehendak lain. Allah berikan jodoh dan anak terlebih dahulu untukku sehingga tabunganku tak cukup untuk mama naik haji. Tp berkat doa mama juga Alhamdulillah mama bisa menunaikan umroh. setidaknya kita sudah berusaha meskipun hasilnya berbeda ☺ #ceritaibuTAP
Read moreAku dan suami bukan tipe orang yang ribet dalam mengurus keuangan. Begitu jg kami tidak gemar menabung di bank untuk investasi. Semua pengeluaran kami catat dan kami atur dengan cara masing-masing. Pengeluaran wajib maupun pengeluaran yg tdk terduga bisa kami atasi tanpa harus mengganggu tabungan wajib kami. Aku lebih suka menyimpan uang dengan cara ikut main arisan dan investasi dengan emas/logam mulia. Kenapa aku pilih 2 hal tersebut? Karna kalau kita ikut arisan kita diwajibkan membayar. Dgn membayar seperti itu sudah dipastikan jelas arah pengeluaran kita. Kemudian utk logam mulia, apabila ada kebutuhan mendesak LM bisa dijual dgn mudah dan harga LM selalu naik sehingga jarang sekali kita rugi. Kalau suami lebih suka menabung dgn sistem pembagian amplop di lemari. Hehe Jadi setiap amplop sudah dituliskan utk keperluan apa saja. Jika utk sekolah anak, suami lebih percaya ikut tabungan pendidikan. Sebisa mungkin kami tidak belanja dgn sistem cicilan karna akan pusing membagi2nya lagi. Kmi selalu membeli sesuatu dgn banyak pertimbangan jadi jarang sekali ada tunggakan diakhir bulan. Oiya kami jg buat tabungan jalan2 yg bs kami gunakan untuk reward keluarga kami. Jadi meskipun kami menabung utk keperluan pengeluaran yg banyak, kami tetap bisa berlibur agar keluarga kecil kami bahagia. ?#keuangankeluargaTAP
Read moreSetiap weekend jadi hari super sibuk buat saya dan suami karna weekday saya dan suami bekerja. Anak saya titip di mama saya. Rutinitas dihari sabtu pagi pasti saya masak dan merapihkan rumah. stlh rumah selesai dan anak bangun saya mandikan lalu suapin. Nah kebetulan pagi ini anak bangun sebelum rumah rapih. minta tolong suami jagain anak sebentar aja karna saya mau rapihkan dapur dan siapin air buat anak mandi. posisi anak sebelumnya di pojok kasur sambil nangis. Tak lama kemudian saya tdk mendengar suara tangisan lagi. saya pikir anak saya tidur. Saya lanjut selesaikan kerjaan saya. dan taraaaaaaaaaaa ketika sampai kamar, beginilah yg trjadi..posisi anak sudah hampir dipinggir kasur disanggahi kaki pak suami dan siap untuk mandi ? peralatan mandi serta pakaian anak jg sudah disiapkan. mau marah katna anak udh dipinggir kasur tapi liat ekspresi anaknya santai saja jadi cuma bisa ketawa sendiri trnyata suamiku punya cara sendiri jagain anak supaya diam ?? #ceritadramaTAP
Read more