Halo semua, mau setor resep snack hehe. Bisa dibilang snack yang kalorinya lumayan tinggi( ada karbohidrat dan lemak). Bisa dikonsumsi dari umur 8+ya , untuk 6+ bisa tepung terigunya ganti tepung beras dan aman dikonsumsi karena teksturnya super lembut hehe. Ini resep bikin buat sekali makan soalnya ngabisin jagung di kulkas hehe, bisa bikin sekali banyak kok tinggal di adjust aja. Selamat mencoba! #MPASI #BabyFirst
Read moreHalo bunda, siapa tau anaknya ada yang lagi bosen makan nasi/bubur hehe. Ini aku share resep sauce nya ya (untuk 3 kali makan), bisa juga dimakan dengan karbohidrat lainnya tapi biasanya lebih enak dengan pasta hehe. Aku masak di kompor biasa, di slowcooker juga bisa. Selamat mencoba #MPASI
Read moreMau berbagi resep dikit siapa tau anaknya suka hehe. Kebetulan anakku taste bud nya kayanya mirip mama papanya, gamau yang simple tapi lebih milih yang kompleks berempah baru lahap deh makannya. Jadi aku bikin nasi kebuli versi bayi haha. Ini takaran makan dari guide yang dokter anak saya kasih, bisa di adjust untuk kebutuhan kalori masing-masing bayi. Resep ini untuk 3x makan anak saya Daging yang digunakan pada saat memasak resep ini menggunakan daging slice tanpa lemak (ngabisin punya mamanya hehe) Minyak samin/ghee yang dipakai disini merek Bin Juber karena udah ada rempah2nya enak aku suka pake buat masak macem2 hehe. Tekstur disesuaikan kemampuan ya moms (ini tekstur anakku 8 bulan) #MPASI #resepMPASI
Read morePentingnya MengAsihi tidak hanya untuk bayi, namun juga untuk sang bunda
ASI dan proses MengAsihi bagi saya adalah suatu keajaiban yang diberikan oleh Tuhan untuk para wanita. Secara alamiah tubuh wanita diciptakan untuk bisa menyusui anak-anaknya. Sayangnya tidak sedikit dari para wanita mengalami kesulitan dalam proses MengAsihi, termasuk saya sendiri. Kendala yang saya alami waktu itu adalah anak yang tidak dapat menyusu langsung dengan benar (karena ada lip tie dan tongue tie) dan bingung puting (karena penggunaan dot) sehingga lama kelamaan ASI saya berkurang. Saya tidak menyerah begitu saja dan mendatangi Konsultan Laktasi. Banyak pelajaran yang saya dapat dari dokter laktasi pada saat itu, seperti cara re-laktasi (MengAsihi kembali) dengan cara “Skin to Skin”, apa saja kelebihan ASI dan proses mengAsihi untuk bayi dan juga untuk bunda nya. Seperti yang kita tahu keunggulan ASI yang paling signifikan adalah karena adanya antibodi aktif yang dapat melindungibayi, serta keunikan ASI yang dapat menyesuaikan dengan kebutuhan bayi. Dan hal yang mendapat perhatian saya waktu saat berkonsultasi yaitu dengan minum ASI terlebih lagi dengan cara menyusu langsung (Direct Breast Feeding) akan sangat menuruni resiko Autisme pada anak kita. Beberapa penelitian mengemukakan bahwa para ibu yang MengAsihi (khususnya mengAsihi langsung) banyak keuntungan jangka panjang dalam hal medis yang di dapat seperti mengurangi resiko terkena obesitas, diabetes, osteoporosis, alzheimer, penyakit kardiovaskular, dan juga kanker payudara serta indung telur. Jangan pernah takut dan menyerah untuk dapat MengAasihi anak-anak kita ya bunda. Selalu ingat bahwa ASI kita akan selalu cukup untuk anak-anak kita, dan bila mengalami kendala dalam proses MengAsihi, jangan sungkan untuk mendatangi Konsultan Laktasi. Tidak ada kata terlambat untuk MengAsihi lagi karena sudahh banyak yang berhasil re-laktasi ketika bayi sudah agak besar. Saya sering menonton di YouTube orang-orang di luar negara kita berhasil loh untuk proses re-laktasi setelah lama tidak menyusui langsung dan anak sudah menginjak usia di atas 6 bulan! Dan hal itu membuat saya lebih semangat untuk mengAsihi anak saya. Semangat terus MengAsihi ya bunda-bunda hebat ! (Gambar: Ketika saya dan anak saya sedang proses Skin to Skin selama 3 hari. Alhamdulilah anak saya sekarang usia 7 bulan 26 hari dan masih ASI) #PentingnyaMengASIhiTAP
Read more