Ina profile icon
PlatinumPlatinum

Ina, Indonesia

Kontributor

About Ina

Edgy mom who loves to travel

My Orders
Posts(29)
Replies(1803)
Articles(0)

Pentingnya MengAsihi tidak hanya untuk bayi, namun juga untuk sang bunda

ASI dan proses MengAsihi bagi saya adalah suatu keajaiban yang diberikan oleh Tuhan untuk para wanita. Secara alamiah tubuh wanita diciptakan untuk bisa menyusui anak-anaknya. Sayangnya tidak sedikit dari para wanita mengalami kesulitan dalam proses MengAsihi, termasuk saya sendiri. Kendala yang saya alami waktu itu adalah anak yang tidak dapat menyusu langsung dengan benar (karena ada lip tie dan tongue tie) dan bingung puting (karena penggunaan dot) sehingga lama kelamaan ASI saya berkurang. Saya tidak menyerah begitu saja dan mendatangi Konsultan Laktasi. Banyak pelajaran yang saya dapat dari dokter laktasi pada saat itu, seperti cara re-laktasi (MengAsihi kembali) dengan cara “Skin to Skin”, apa saja kelebihan ASI dan proses mengAsihi untuk bayi dan juga untuk bunda nya. Seperti yang kita tahu keunggulan ASI yang paling signifikan adalah karena adanya antibodi aktif yang dapat melindungibayi, serta keunikan ASI yang dapat menyesuaikan dengan kebutuhan bayi. Dan hal yang mendapat perhatian saya waktu saat berkonsultasi yaitu dengan minum ASI terlebih lagi dengan cara menyusu langsung (Direct Breast Feeding) akan sangat menuruni resiko Autisme pada anak kita. Beberapa penelitian mengemukakan bahwa para ibu yang MengAsihi (khususnya mengAsihi langsung) banyak keuntungan jangka panjang dalam hal medis yang di dapat seperti mengurangi resiko terkena obesitas, diabetes, osteoporosis, alzheimer, penyakit kardiovaskular, dan juga kanker payudara serta indung telur. Jangan pernah takut dan menyerah untuk dapat MengAasihi anak-anak kita ya bunda. Selalu ingat bahwa ASI kita akan selalu cukup untuk anak-anak kita, dan bila mengalami kendala dalam proses MengAsihi, jangan sungkan untuk mendatangi Konsultan Laktasi. Tidak ada kata terlambat untuk MengAsihi lagi karena sudahh banyak yang berhasil re-laktasi ketika bayi sudah agak besar. Saya sering menonton di YouTube orang-orang di luar negara kita berhasil loh untuk proses re-laktasi setelah lama tidak menyusui langsung dan anak sudah menginjak usia di atas 6 bulan! Dan hal itu membuat saya lebih semangat untuk mengAsihi anak saya. Semangat terus MengAsihi ya bunda-bunda hebat ! (Gambar: Ketika saya dan anak saya sedang proses Skin to Skin selama 3 hari. Alhamdulilah anak saya sekarang usia 7 bulan 26 hari dan masih ASI) #PentingnyaMengASIhiTAP

Read more
Pentingnya MengAsihi tidak hanya untuk bayi, namun juga untuk sang bunda
undefined profile icon
Write a reply

ADEK BAYI NGEPRANK 3 DOKTER (34 weeks)

Hai bunda mau share pengalaman yang paling deg-degan dan paling lucu kalo kata aku selama aku hamil hari ini masuk 34 minggu. Hari rabu 4 Desember 2019, memang jadwalnya saya cek kandungan di usia 34 weeks (sejak 32 weeks sudah harus cek 2 minggu sekali kata dokterku). Gerak janin dari malamnya sampai siang tadi aku mau kontrol aktif sekali seperti biasanya. Sampainya di ruang pemeriksaan, dokterku mulai periksa dari lingkar kepala, lingkar perut, panjang tulang paha dan sampai menghitung detak jantung. Pada saat dokter memeriksa detak jantung, tiba2 dia shock karena detak jantung saya ada di angka 60 padahal normal nya di angka 110 - 160. Dokter langsung panik nyoba ngecek ulang selama 1 menit dan gak ada peningkatan, akhirnya dokter langsung panggil suster2 untuk mempersiapkan saya ke ruang bersalin untuk di CTG (seperti USG untuk dengar detak jantung yang lebih jelas) karena kemungkinan saya akan di saecar pada saat itu juga karena berpacu dengan waktu (dokter pernah ada kasus seperti ini dan dalam setengah jam janin meninggal tiba2). Dokter masih terheran2 ini kenapa karena saya dari awal kehamilan alhamdulilah tidak ada keluhan seperti flek, kelainan pada plasenta ataupun masalah dengan air ketuban. Semuanya sangat sehat sampai detik tadi dilihat. Akhirnya saya langsung dibawa suster ke ruang bersalin dipersiapkan baju dan dicukur kemaluannya, setelah itu di CTG dan dokter mengambil tindakan resusistasi dulu (penyelamatan janin) dengan saya di berikan oksigen dan infus sambil dokter mengumpulkan team dokter lainnya; dokter anak dan dokter anastesi. Tiba2 detak jantung janin naik kembali ke normal setelah kira2 20menitan, dan akhirnya tiga dokter menyarankan saya untuk di observasi selama 2 hari takut tiba2 detak turun lagi tiba2 dan suntik pematangan paru hari ini dan besoknya di jam yang sama karena takut kemungkinan lahir prematur. Dokter akan melakukan USG lagi besok pagi, tapi tadi dokter saya berasumsi bahwa janin saya kemungkinan: 1. Terlalu aktif dan terbelit tali pusat ketika pas sekali waktu USG 2. Ketakutan adanya knot atau ikatan simpul pada tali pusat sehingga menghambat masuknya oksigen ke janin 3. Bayi tadi sedang mengenggam tali pusatnya (dipikirnya mainan kali ya balon haha) sehingga menyebabkan detak jantung tidak terdeteksi Kenapa tadi dokter tidak lama2 meng-USG saya ketika detak jantung drop? Padahal kalau lilitan di USG 4D langsung bisa keliatan. Karena dokter saya harus bertindak cepat takut kelamaan periksa dan janin saya amit2 tidak selamat seperti kasus yang ia ceritakan tadi. Alhamdulilah adek bayi tidak jadi di lahirkan hari ini karena beratnya masih 1.9kg (dari terakhir USG 2 minggu lalu) dan dokter sebenernya agak keberatan kalau adek harus lahir sekarang karena masih terlalu premature. Bunda-bunda yang terhormat, inilah mengapa pentingnya USG dan pemeriksaan kandungan secara rutin apalagi di usia kandungan Trimester 3. Inilah salah satu alasan kenapa trimester 3 sangat krusial dan dokter menyarankan periksa kandungan dalam frekwensi 2minggu sekali sampai seminggu sekali menjelang HPL. Bayi yang terbelit dalam kandungan itu hal yang biasa terjadi cuma kalo sudah trimester ke 3 karena ruang gerak bayi lebih sedikit seiring pertumbuhannya, maka takutnya tercekik dsb. Ini kisah saya yang agak horror dan lucu sebenernya karena dokter pun tadi ketawa2 merasa di “prank” oleh dedek bayi ? Saya ucapkan semoga bunda semua disini sehat selalu, jangan lupa makan sehat dan jangan di skip vitamin dan periksa kandungannya ya.

Read more
ADEK BAYI NGEPRANK 3 DOKTER (34 weeks)
undefined profile icon
Write a reply