Fitriani United profile icon
SilverSilver

Fitriani United, Indonesia

Kontributor

About Fitriani United

Baby boy wanna be?

My Orders
Posts(20)
Replies(103)
Articles(0)

Kehamilan pertama dan prematur 31wk

Perjuangan yg luar biasa untuk saya dan suami yg baru pertama kali akan me memiliki buah hati. Tidak tau apa penyebabnya, karena kondisi badan dan kandungan saya tidak ada masalah. Semua terjadi tiba-tiba. Senin 10/14-19 seperti biasa saya masih bekerja karena memang belum saatnya cuti. Pagi sampai sore beraktivitas seperti biasa, tapi tiba-tiba ketika masuk jam pulang pukul 18.00 saya berdiri dari kursi kerja saya dan langsung saya keluar banyak cairan dari jalan lahir, cairan yg tak bisa di tahan. Sebelumnya tak ada mules atau apapun. Selang 15menit saya panik di kamar mandi akhirnya pulang dan menuju bidan tempat biasa saya kontrol. Sampainya di bidan saya langsung di rujuk ke RS umum karena itu adalah ketuban katanya. Akhirnya saya ke RS dan setelah di cek di RS ternyata ada pembukaan 3 tanpa mules. Akhirnya langsung rawat inap untuk tindakan. Saya rawat inap selama 4 hari untuk pematangan paru² janin dan di bantu juga untuk penebalan jalan lahir agar bertahan sampai usia 9bln atau sampai bb janin cukup. Sebelumnya ketika sampai RS dan di observasi selama 1 hari, para bidan kasih opsi harus sesar saja karena sudah pecah ketuban dan tidak mules, tetapi saya dan keluarga berusaha agar bertahan sampai waktunya bagaimana pun caranya. Dan Alhamdulillah ketika USG ternyata air ketuban saya tidak semua habis, masih banyak yg tersisa untuk janin dalam kandungan. Setelah 4hari rawat saya dinyatakan boleh pulang (10/17-19) tetapi dengan syarat harus bedrest, cukup jika mau ke kamar mandi saja berpindah tempatnya. 10/21-19 sore tiba saatnya saya kontrol pada dokter yg biasa saya Konsul selama hamil, saya kontrol dan saya katakan semua keluhan saya saat itu. Dan kebetulan hari itu sejak pagi saya ada rasa mules dan keluar lendir serta bercak darah, dan ketika di cek ternyata saya ada pembukaan lagi, yaitu pembukaan 2. Akhirnya malam itu juga saya di rawat lagi di rumah sakit bersalin tempat saya kontrol. Di RSB saya di rawat selama 2hari, dan selama itu pula kadang ada mules yg saya rasakan. Tetapi karena memang masih belum cukup usia dan dokter bicara masih bisa Dibantu untuk di pertahankan, akhirnya saya diberikan obat penguat. Dokter bicara rahim saya sensitif, setiap janin saya gerak pasti akan timbul mules. Sedangkan janin saya sangat aktif di dalam kandungan. 10/23-19 saya dinyatakan boleh pulang oleh dokter dan di cek jalan lahir sudah menebal walau masih ada mules tetapu sudah tidak ada bercak darah, sehingga saya di bekali obat mules yg di masukan lewat an*s sehari 2x. 10/25-19 dini hari sejak jam 01.00 saya merasakan mules yg lebih intens dan sering bolak-balik kamar mandi ingin buang air kecil padahal hanya sedikit yg keluar. Pagi harinya pukul 05.00 saya keluar lagi bercak darah disertai lendir dan mules, tapi masih saya tahan karena saya pikir mules akan mereda ketika obat itu sudah saya gunakan lagi, jadwal penggunaan obat pukul 07.00 . Pukul 07.00 saya gunakan obat itu, tapi tak kunjung reda mulesnya sampai akhirnya saya memutuskan untuk kembali ke RSB pada pukul 08.00 . Pukul 08.15 saya sampai igd RSB dan ketika di cek ternyata saya sudah pembukaan 4 (masyaallah, padahal ke RSB tidak membawa perlengkapan bayi, untung tidak terlalu jauh dengan rumah). Langsung saya di pasang infus dan suntik serta melakukan rekam jantung janin, karena dokter bicara itu sudah pembukaan 4 dan tidak mungkin lagi untuk dibantu penebalan jalan lahir. Jam sibuk, mamah menungguiku yg sedang merasakan mules, bapak dan kakak sibuk menyiapkan perlengkapan bayi, suami saya kerja dan belum saya kabari ?? 09.00wib selesai rekam jantung dan cek lagi pembukaan ternyata sudah lengkap (masyaallah semakin deg²an), langsung lah saya masuk ruang bersalin dengan segala resiko pada bayi saya yg blm cukup usia dan cukup berat. Mengedan cukup lama karena saya tidak cukup tenaga, asup makanan hanya kemarin sore, pagi tadi ketika sampai igd harus berpuasa antisipasi jika harus SC. Alhamdulillah kuasa allah tangis bahagia pukul 09.15 lahirlah anak laki² saya dengan berat 2290gr. Saya tidak sempat memeluk anak saya karena baby harus cepat² di bersihkan dan di bawa ke inkubator untuk pengahatan dan pemasangan oksigen. Tetapi Alhamdulillah, anak saya hanya rawat inkubator selama 1 malam dan pemakaian oksigen selama 2jam saja. Kuasa tuhan masyaallah. Sabtu, 10/26 saya dan anak saya sudah di perbolehkan pulang, sungguh bahagia aku sudah menjadi ibu seutuhnya dengan segala perjuangan. Tetapi, ternyata setelah 1 minggu dan waktunya kontrol kembali (11/08) ketika kontrol anak saya kuning dan BB turun menjadi 1990gr , akhirnya harus melakukan terapi sinar biru selama 2hari dan masuk inkubator lagi. Hancur hati saya dengan kejadian itu, setiap kali saya pumping asi untuk di kirim ke rs saya menangis, ketika menjenguk ke rs pun saya menangis. Sakit hati saya, harus terpisah dengan anak saya selama 2hari dengan kondisi anak saya yg seperti itu. Alhamdulillah sekarang anak saya sudah berusia 3bln dengan bb 4.4kg, benar² pengalaman yg luar biasa untuk ibu baru seperti saya.

Read more
Kehamilan pertama dan prematur 31wk
 profile icon
Write a reply