Fathimah Nurul Afifah profile icon
PlatinumPlatinum

Fathimah Nurul Afifah, Indonesia

Kontributor

About Fathimah Nurul Afifah

in sya Allah new mom

My Orders
Posts(10)
Replies(262)
Articles(0)

Lahir Mengalami Asfiksia Neonatorum

Assalamu'alaikum bunda2 semua ingin cerita nih Alhamdulillah hari selasa 31 Maret 2020 my baby boy launching dengan persalinan normal Setelah lahir bayi mengalami nafas yang sangat cepat sekitar 90-100 x per menit, padahal normalnya sekitar 60x per menit Setelah diberi oksigen, infus, diambil cairan tidak ada perubahan, akhirnya dede di rawat di NICU dan dipasang ventilator Nah setelah aku ngobrol sama dokternya ternyata saat lahir dede mengalami Asfiksia Neonatorum.. Ini bukan hal yg sepele karena bisa menyebabkan kerusakan otak atau bahkan kematian pada bayi Asfiksia ini yang memicu terjadinya gagal napas pada bayi, begitu kata dokternya ? Ya Allah sedih banget sebenarnya pas tau itu ? aku kira cuman kena tachypnea (napas cepat dan ini ga bahaya) ternyata lebih dari itu Inget banget gimana saat dede masih d dalam kandungan, aman hangat, diajak ngobrol sama aku dan abinya.. kangen banget, Sedih banget pas liat Dede lahir harus sakit dan dipasang selang, infus, banyak kabel lainnya Bahkan sampai sekarang belum pernah gendong atau cium dedek sekalipun Ingin rasanya meluk dede segera... Ingin segera sehat, dilepas semua alat2nya . . . Alhamdulillah dedek semakin hari semakin membaik. Awalnya ventilator bekerja 100% menopang napas dedek, lalu dikurangi jd 50% hingga akhirnya dilepas Namun karena belum stabil napasnya, akhirnya dipasang lagi alat bantu napas yaitu Bubble CPAP, alhamdulillah napasnya normal lg.. tinggal dilatih buat napas secara mandiri . . Di hari ketiga dedek kuning, bilirubin nya tinggi.. harus disinar ? sedih banget liat ya... Baru hidup beberapa hari udah dapet banyak tindakan huhu . . . Setiap kali jenguk gapernah nunjukkin sedih biar dedek kuat, dan cepet sehat Tapi pas diluar tuh rasanya hati remuk banget.. sedih. Nangis, gamau pisah sama dedek . . . Tapi gpp kok in syaa Allaah ini semua ujian dr Allah, yg terbaik dari Allah. In sya Allah ridha atas ketetapan Allah . . Allah punya maksud yg baik di balik ini semua ? . . “Besarnya pahala sesuai dengan besarnya cobaan, dan sesungguhnya apabila Allah mencintai suatu kaum maka Dia akan menguji mereka. Oleh karena itu, barangsiapa ridha (menerima cobaan tersebut), maka baginya keridhaan, dan barangsiapa murka maka baginya kemurkaan.” (riwayat Ibnu Majah) . . . Bunda2 semua mohon doanya yaa mudah2an dedek bisa segera sehat dan pulang ke rumah ?

Read more
Lahir Mengalami Asfiksia Neonatorum
undefined profile icon
Write a reply
undefined profile icon
Write a reply

Pijat Perineum Berguna Melancarkan Proses Melahirkan

Cerita mengenai rasa sakit yang ditimbulkan saat melahirkan membuat wanita hamil merasa was-was. Padahal, rasa sakit saat persalinan bisa diminimalisir asalkan tahu cara menyiasatinya. Salah satu caranya yaitu melakukan pijat perineum agar dapat melahirkan lebih mudah dan tidak merasakan sakit yang berlebih. Pijat perineum merupakan pijatan yang dilakukan di bagian perineum yaitu organ yang berada di antara vagina dan anus. Pijatan perineum membantu melebarkan jalan lahir bayi sehingga mampu membantu kelancaran persalinan. Aman untuk Kehamilan Sehat Waktu yang tepat untuk pijat perineum yaitu menjelang persalinan, yaitu setelah usia kandungan menginjak 34 minggu ke atas. Penelitian menunjukkan, manfaat pijat perineum terutama jika dilakukan selama 3-4 minggu menuju persalinan. Pijat perineum tergolong aman untuk kehamilan sehat. Namun, bukan berarti semua wanita hamil dapat menjalani dan melakukan pijat perineum. Pada beberapa kondisi tertentu, pijat perineum tidak disarankan. Seperti wanita hamil yang menderita plasenta previa, mengalami pendarahan rahim, penderita herpes vagina, hingga preeklampsia. Rasa aneh dan sakit mungkin akan dirasakan saat pertama kali melakukan pijatan perineum. Namun, jika sering dilakukan, secara perlahan rasa nyaman akan muncul. Apalagi jika pijatan ini dilakukan setiap hari dalam beberapa minggu menjelang persalinan. Sebuah studi menunjukkan, wanita yang menerapkan pijat perineum memiliki kemungkinan lebih rendah dalam mengalami robekan perineum yang memerlukan jahitan. Selain itu, pijat perineum juga menekan kemungkinan episiotomi yaitu sayatan pada jalan lahir bayi. (https://www.alodokter.com/pijat-perineum-berguna-melancarkan-proses-melahirkan)

Read more
VIP Member
undefined profile icon
Write a reply

Cara Lakukan Pijat Perineum Agar Persalinan Terasa Nyaman

1. Pijat perineum dilakukan di usia kehamilan 35 minggu. 2. Kompres air hangat pada perineum selama 5-10 menit. 3. Jika memiliki luka robekan sebelumnya, fokuskan memijat pada area tersebut. 4. Jika memijat sendiri, gunakan ibu jari. Jika dilakukan pasangan, bisa menggunakan jari telunjuk. 5. Dianjurkan melakukan pemijatan minimal 5-10 menit. 6. Posisi ibu setengah berbaring saat melakukan pijat perineum. 7. Sebelum memulai, oleskan lubrikan pada area perineum. 8. Masukkan jari ke perineum sekitar 3-4 cm, dan maksimal 7 cm. 9. Dengan mempertahankan tekanan yang mantap, tekan perineum ke arah bawah, lalu menuju ke arah jam 3, kemudian ke arah jam 9 10. Lakukan sampai ibu merasakan munculnya rasa hangat. 11. Setiap kali memijat, niatkan dan selalu bayangkan perineum menjadi semakin lentur. 12. Jangan terlalu keras saat memijat karena bisa mengakibatkan pembengkakan di area perineum. 13. Lakukan pemijatan ke arah luar perineum seperti proses janin akan lahir. 14. Setelah pemijatan perineum dalam, sekarang lakukan pemijatan perineum luar. Letakkan dua atau tiga jari tepat di tengah perineum, lalu tarik ke arah luar. 15. Letakkan dua atau tiga jari di perineum, kemudian tarik ke arah atas menuju simfisis pubis. Simfisis pubis merupakan pertemuan antara tulang pinggul kiri dan kanan di bagian depan tubuh, tepat di atas kemaluan. 16. Letakkan ibu jari pada garis tengah perineum, tarik dan tekan (saling berlawanan) 17. Kompres lagi dengan air hangat sebelum mengakhiri sesi pemijatan. Semoga Bunda mendapatkan persalinan yang mudah, nyaman, dan menyenangkan ya. (Nurvita Indarini)

Read more
VIP Member
undefined profile icon
Write a reply