Pijat Perineum Berguna Melancarkan Proses Melahirkan
Cerita mengenai rasa sakit yang ditimbulkan saat melahirkan membuat wanita hamil merasa was-was. Padahal, rasa sakit saat persalinan bisa diminimalisir asalkan tahu cara menyiasatinya. Salah satu caranya yaitu melakukan pijat perineum agar dapat melahirkan lebih mudah dan tidak merasakan sakit yang berlebih. Pijat perineum merupakan pijatan yang dilakukan di bagian perineum yaitu organ yang berada di antara vagina dan anus. Pijatan perineum membantu melebarkan jalan lahir bayi sehingga mampu membantu kelancaran persalinan. Aman untuk Kehamilan Sehat Waktu yang tepat untuk pijat perineum yaitu menjelang persalinan, yaitu setelah usia kandungan menginjak 34 minggu ke atas. Penelitian menunjukkan, manfaat pijat perineum terutama jika dilakukan selama 3-4 minggu menuju persalinan. Pijat perineum tergolong aman untuk kehamilan sehat. Namun, bukan berarti semua wanita hamil dapat menjalani dan melakukan pijat perineum. Pada beberapa kondisi tertentu, pijat perineum tidak disarankan. Seperti wanita hamil yang menderita plasenta previa, mengalami pendarahan rahim, penderita herpes vagina, hingga preeklampsia. Rasa aneh dan sakit mungkin akan dirasakan saat pertama kali melakukan pijatan perineum. Namun, jika sering dilakukan, secara perlahan rasa nyaman akan muncul. Apalagi jika pijatan ini dilakukan setiap hari dalam beberapa minggu menjelang persalinan. Sebuah studi menunjukkan, wanita yang menerapkan pijat perineum memiliki kemungkinan lebih rendah dalam mengalami robekan perineum yang memerlukan jahitan. Selain itu, pijat perineum juga menekan kemungkinan episiotomi yaitu sayatan pada jalan lahir bayi. (https://www.alodokter.com/pijat-perineum-berguna-melancarkan-proses-melahirkan)
Read more