Mardiana, Indonesia

Corona ya biasa sering kita sebut dengan Covid19. Penyakit virus yang dapat menular sesama manusia, virus yang menakutkan seluruh Indonesia bahkan seluruh dunia. Sudah lebih dari 1 tahun , di berbagai negara terutama Negara kita Indonesia terdampak Penyakit Covid19. Penyakit mematikan ini sangat membuat takut dan menghantui pikiran semua para ribuan manusia. Tak hanya itu selama pandemi ini berjalan banyak para pekerja diberhentikan secara mendadak oleh perusahaan, pedagang mengalami kerugian besar karena mengikuti peraturan pemerintah seperti pembatasan jam operasional, sekolah pun ditutup karena pandemi maraknya covid , dan susah nya peluang pekerjaan bagi mereka yang sudah lama menganggur maupun baru lulus sekolah. Banyak pula manusia yang meninggal karena covid, mulai dari anak anak, muda, dewasa maupun yang sudah tua. Terlalu miris memang penyakit ini sangat mematikan. Peraturan pun dibuat pemerintah untuk menerapkan protokol kesehatan seperti menjaga jarak 1km, memakai masker saat keluar rumah, mencuci tangan saat melakukan aktivitas maupun setelah melakukan nya. Dan masih masih banyak lagi protokol lain yang harus kita jalani. Lantas bagaimana sudah terlalu penat bukan kita? Jangankan untuk berlibur jauh menghilangkan rasa jenuh, ingin keluar rumah dekat saja takut virus , kita benar benar terasa hidup seperti di penjara. Harapan ku cepat lah pergi virus covid 19 , kembalikan bumi ku yang dulu yang tentram dan damai, bumi ku yang tidak menghantui pikiran ribuan manusia , bumi ku yang hijau, bumi ku yang dimana anak sekolah harus belajar di sekolah dengan aman dan tenang, bumi ku yang tidak takut saat berjabatan tangan dengan orang lain, bumi ku yang tidak takut sesama manusia lain, bumi ku yang bisa ber toleransi saat ada orang sakit di tengah jalan, bukan bersikap negatif, bumi ku yang ku cintai.. Cepat lah pergi CORONA. Aku rindu, rindu ingin liburan, liburan jauh ke yogyakarta yang selalu gagal, maupun liburan dekat sekedar makan , main ke mall, rindu tidak pakai masker yang dipakai satu maupun double karna malah bikin enggap nafas kita. Ingin kembali normal seperti dulu sebelum adanya CORONA. Cepat pulih bumi ku. Aku rindu ❤ #SetelahPandemiBerakhirTAP

Alhamdulillah dapet paket Vocher Indomaret untuk belanja 🥰 Terima kasih @theasianparent_id sudah menangin aku di kontes #ArtikelFavoritTAP! Yuk, ikutan kontes theAsianparent lainnya dengan download di ios App Store atau Google PlayStore" Vocher nya sudah aku gunain untuk keperluan, alhamdulillah sangat membantu meringankan belanja bulanan ku. Apalagi kebutuhan anak ku. Yang belum menang tetap semangat ya bun💪

Alhamdulillah masih diberikan umur panjang, sehat wal afiat. Dan masih bisa menjalankan ibadah puasa bulan suci Ramadan tahun 2021. Tak terasa sebentar lagi lebaran akan tiba, lebaran ditengah pandemi. Sudah satu tahun , di berbagai negara termasuk Indonesia mengalami wabah virus corona atau biasa di sebut Covid 19. Banyak pola masyarakat yang berubah, terutama silaturahmi saat lebaran, saat dahulu sebelum covid terjadi lebaran sangat ramai dan saat silaturahmi pun masih berjabat tangan. Namun saat covid terjadi, lebaran terasa amat sepi, dan cara silaturahmi menjaga jarak tanpa bersalaman atau pun berjabat tangan. Saya sangat bersyukur masih diberikan kesempatan untuk bermaafan dengan keluarga, saudara, tetangga dan kerabat. Meski tidak punya kampung, namun keluarga kami cukup banyak di daerah sini, karena kami asli orang betawi, ada sedikit campuran dari keluargaku sunda bandung, namun sudah lama tidak berkunjung kesana karena saudara pun sudah pindah di bekasi. Rencana lebaran tahun 2021 ini, saya ingin berkumpul dengan semua saudara, keluarga, kerabat, tanpa terkecuali agar bisa saling silaturahmi. Tahun ini pun saya sangat bersyukur karena bertambah nya keluarga ku anak ku yg yang hadir dalam kehidupan ku, yang saat tahun lalu saya masih hamil. Walaupun keluarga tidak seutuh tahun tahun lalu, karena satu per satu sudah menghadap Ilahi, hari terasa amat sakit namun tetap harus ikhlas, karena Allah lebih menyayangi Adik, Nenek, Kakek, Uwa, dan sepupu kecil ku yang berumur 6 tahun😔 Surga untuk kalian disana 😇 Semoga tahun depan masih diberikan panjang usia, agar bisa merasakan bulan Suci Ramadan. Mohon Maaf Lahir Batin 🙏 #LebaranKeluargaTAP #GebyahHadiahManTAP

Omlet mie ini salah satu menu resep favorit keluarga ku, selain rasanya yang enak, tentu pembuatan sangat praktis. Cocok sekali dibuat saat malas masak, tapi ingin sesuai yang enak. Bahan-bahan : 70gr/ 1 bungkus mie instan 150gr/ 3 butir telur ayam 2 buah cabe merah 1 batang daun bawang Cara membuat : 1. Siapkan panci dan didihkan air secukupnya, lalu rebus “Mie Instan” seperti biasa. Lanjut angkat dan tiriskan, jangan dicampur bumbu ya. 2. Siapkan wadah, lalu kocok “Telur”. Lanjut tambahkan “Mie Instan”, serta “Semua Bahan-Bahan yang sudah diiris-iris. Aduk hingga benar-benar merata. 3. Siapkan wajan, lalu didihkan minyak secukupnya. Setelah benar-benar panas, goreng “Adonan Omelet” selama 2 ~ 5 menit hingga matang. Cukup mudah bukan? Selamat mencoba 🥰 #ResepRamadanTAP #GebyarHadiahManTAP

Takjil merupakan makanan manis saat berbuka puasa, salah satunya kolak biji salak. Kolak biji salak menjadi menu resep favorit keluarga ku, selain rasanya yang nikmat dan manis, tentu kolak biji salak ini menu yang harus ada dikeluaga ku saat berbuka puasa. Bahan-bahan : Ubi orange, kukus lalu haluskan - 250 gram Tepung sagu - 75 gram Gula halus - 2 sdm Garam - 1/2 sdt Air - 1 liter Daun pandan - 2 lembar Gula merah, sisir - 100 gram Tepung sagu, larutkan dengan 50 ml air - 3 sdm Kuah Santan : Santan kental - 200 ml Garam - 1/2 sdt Daun pandan - 2 lembar Cara membuat : 1. Kuah santan Rebus jadi satu semua bahan. Aduk-aduk terus hingga mendidih. Angkat dan sisihkan. 2. Dalam wadah, campur ubi halus, tepung sagu, gula dan garam. Aduk rata dan uleni, lalu bentuk jadi bulatan-bulatan sebesar biji salak. Sisihkan. 3. Dalam panci, rebus air, gula merah, dan daun pandan hingga mendidih dan tercampur rata. Angkat kemudian saring. 4. Didihkan kembali rebusan gula merah. Masukkan bulatan-bulatan biji salak. Aduk rata dan masak hingga bulatan mengapung. Kecilkan api. 5. Tuang larutan tepung sagu. Aduk rata dan masak hingga bubur meletup-letup. Angkat. 6. Siap disajikan bersama siraman kuah santan. Selamat mencoba 🥰 #ResepRamadanTAP #GebyarHadiahManTAP

Martabak tahu merupakan salah satu kudapan yang banyak digemari. Menu ini menjadi menu resep favorit keluargaku, rasanya sangat yang lezat dan gurih. Selain nikmat, cara pembuatan martabak tahu juga terbilang praktis.  Bahan-bahan : Tahu putih, goreng sebentar - 300 gram Telur - 1 butir Daun bawang, iris halus - 3 batang Daging cincang - 50 gram Bawang putih, cincang halus - 1 buah Bawang bombay, cincang halus - 1 buah Margarin - 1 sdm Garam - 1 sdt Merica bubuk - 1/2 sdt Kaldu bubuk - 1/2 sdt Minyak untuk menggoreng - secukupnya Kulit lumpia siap pakai - 20 lembar Cara membuat : 1. Panaskan margarin, tumis bawang putih dan bawang bombay hingga harum. Masukkan daging cincang, masak hingga daging matang. Sisihkan. 2. Haluskan tahu goreng dengan garpu, tambahkan telur, daun bawang, garam, merica dan kaldu bubuk, aduk hingga merata. Kemudian tambahkan tumisan daging, aduk hingga semua bahan tercampur rata. 3. Siapkan kulit lumpia siap pakai, isi 1-2 sdm adonan tahu. Lipat menjadi bentuk segi empat. Ulangi tahap ini hingga semua adonannya habis. 4. Panaskan minyak, goreng martabak hingga berwarna kecoklatan dan matang. Angkat kemudian tiriskan. 5. Sajikan dengan cabe rawit. Selamat mencoba🥰 #ResepRamadanTAP #GebyarHadiahManTAP

Tongkol jontor adalah variasi olahan bahan tongkol dengan memakai bumbu yang pedas. Tongkol jontor ini menjadi menu resep favorit keluarga, selain rasanya yang enak tongkol ini tidak ada duri nya, sehingga mudah di makan. Bahan-bahan : Tongkol, goreng sebentar 2 cm jahe, geprek 2 lembar daun bawang, iris Air secangkir Bumbu halus : 10 siung bawang merah 8 siung bawang putih 10 cabe merah besar 10 cabe merah keriting 30 cabe rawit merah 1 buah tomat Cara membuat : 1. Tumis bumbu halus, daun bawang, jahe dan daun salam sampai wangi. Setelah itu bumbui dengan garam, gula, dan kaldu bubuk. Tes rasa. 2. Setelah bumbu di rasa sudah pas , lalu masukan tongkol dan air secangkir. Aduk rata, masak sampai air surut dan bumbu meresap, angkat dan sajikan. Sangat mudah kan? Selama mencoba resep ini🥰 #ResepRamadanTAP #GebyarHadiahManTAP